Anda di halaman 1dari 2

https://www.facebook.

com/groups/angelsfx/posts/1108685415898982/
BBMA Oma ally
PART 3 : SETTING INDIKATOR BBMA
Pasangkan indikator-indikator berikut pada layar chart anda :
Bolinger Bands Period 20, Deviation 2
Moving Average Period 5, MA method : Linear Weighted, Apply to : High
Moving Average Period 5, MA method : Linear Weighted, Apply to : Low
Moving Average Period 10, MA method : Linear Weighted, Apply to : High
Moving Average Period 10, MA method : Linear Weighted, Apply to : Low
Moving Average Period 50, MA method : Expotinential, Apply to : Close
Catatan :
Bila anda merasa bingung memasang indikator diatas, untuk memudahkannya saya telah
menyiapkan template indikator tersebut. Silahkan download disini.
Berikut adalah contoh tampilan chart BBMA yang siap digunakan:
PART 4 : HUKUM-HUKUM ASAS DI DALAM BBMA
(ada 3 aturan, Oma Ally menyebutnya dengan "Hukum Asas")
1. MA 5/10 High tidak boleh keluar dari Top BB dan MA 5/10 Low tidak boleh keluar
dari Low BB. MA yg keluar dari BB menandakan trend akan habis atau akan berubah
arah.
2. Candlestick tidak boleh close di Luar Top BB atau Low BB
2.a) Candlestick yg close di luar Top BB ketika BB menegak menandakan market
mempunyai MOMENTUM untuk naik.
2.b) Candlestick yang close di luar Low BB ketika BB menurun menandakan market
mempunyai MOMENTUM untuk turun.
2.c) Candlestick yang close di luar Top BB atau Low BB ketika BB mendatar
menandakan market akan berubah arah.
Candlestick yang close di luar Top BB ketika BB mendatar bermaksud harga akan
turun.
Candlestick yang close di luar Low BB ketika BB mendatar bermaksud harga akan Naik.
BB Mendatar menandakan ketiadaan Volume atau market sideway
3. Syarat-syarat untuk transaksi Buy atau Sell adalah seperti berikut:
Hanya Buy pada saat harga berada di sekitar MA 5/10 Low, dan
Hanya Sell pada saat harga berada di sekitar MA 5/10 High.
PART 5 : SETUP ENTRY BBMA
Teknik ini memiliki 3 jenis Setup untuk Entry yaitu :
1. Extreme
2. Market Hilang Volume (MHV)
3. Re-Entry.
# SETUP 1 | EXTREME
Definisi : MA berada di luar Top BB/Low BB dan Candlestick close di luar Top BB/Low
BB.
Normalnya Candlestick & MA berada di dalam range BB dan tidak boleh berada di luar
BB. Bila Candlestick & MA berhasil keluar menembusi top BB/Low BB, maka telah
melanggar hukum ASAS dan hal ini membentuk setup EXTREME.
Extreme SELL : Moving Averages 5/10 High keluar dari Top BB
Extreme BUY : Moving Averages 5/10 Low keluar dari Low BB
CONTOH EXTREME SELL / BUY
CONTOH EXTREM BUY/SELL KETIKA BB MENDATAR
# SETUP 2 | MARKET HILANG VOLUME (MHV)
MHV terbentuk di akhir dari trend setelah sesuatu kenaikan atau penurunan.
Menginformasikan bahwa momentum kenaikan (BUY) atau penurunan (SELL) sudah mulai
melemah atau tidak memiliki kekuatan untuk meneruskan trend.
MHV juga dikenal oleh para trader secara umum dengan sebutan Double Top & Double
Bottom.
MHV terbentuk setelah terbentuknya setup Extreme Buy / Sell.
MHV valid bila : harga tak berhasil Close di luar Top BB/Low BB, dan hanya
meninggalkan Shadow Candle di luar Top BB/Low BB.
MHV tidak valid / batal bila: harga berhasil menembusi dan Close di Luar Top BB/
Low BB.
CONTOH MHV BUY/SELL
CONTOH MHV TIDAK VALID / BATAL
# SETUP 3 | Re-Entry
Bila telah terjadi penurunan ataupun kenaikan harga yang cukup signifikan, biasanya
akan diikuti dengan terbentuknya pola sideway/ranging, lalu disinilah terbentuk
setup Re-Entry.
Setup Re-Entry Sell umumnya adalah harga mencari MA5/10 High pada saat harga sedang
turun dan sedang terbentuk sideway. Namun setup Re-Entry yang terbaik untuk Sell
adalah pada saat harga mencari tempat bertemunya MA5/10 High serta terdapat Mid BB
yang berdekatan/berhimpitan dengan MA5/10 High tersebut.
Setup Re-Entry Buy umumnya adalah harga mencari MA5/10 Low pada saat harga sedang
naik dan sedang terbentuk sideway. Namun setup Re-Entry yang terbaik untuk Buy
adalah pada saat harga mencari tempat bertemunya MA5/10 Low serta terdapat Mid BB
yang berdekatan/berhimpitan dengan MA5/10 Low tersebut.
Perhatikan indikator MA 50. Bila harga berada di bawah MA 50, sebaiknya fokuskan
untuk mencari setup re-entry sell (bukan re-entry buy) dikarenakan trend harga
cendrung turun, begitu pula sebaliknya.
CONTOH RE-ENTRY BUY/SELL
PART 6 : TIPS TRADING MENGGUNAKAN BBMA
Untuk analisa chart di MT4, gunakan Time Frame (TF) yang lebih besar, disarankan TF
H4 keatas.
Jangan membuka posisi hanya berdasarkan analisa dari 1 TF saja (TF Tunggal).
Analisa lah pergerakan dengan menggunakan multi TF (H4, D1, W1, bahkan MN bila
perlu). Dari gabungan multi TF kita dapat memprediksi kemana harga akan bergerak.
Perhatikan indikator MA 50. Bila harga berada di bawah MA 50, sebaiknya fokuskan
untuk mencari setup SELL. Begitu pula sebaliknya bila harga berada diatas MA 50,
fokuslah untuk mencari setup BUY. Ini lebih aman.
Sangat disarankan untuk mencoba dulu teknik ini pada akun demo setidaknya 1 bulan
agar anda terbiasa menggunakannya. Semoga berhasil.

Anda mungkin juga menyukai