Anda di halaman 1dari 12

MAKALAH PERULANGAN DAN ARRAY

Disusun Oleh kelompok 5 ( Lima )

Ketua : RIFKI NUR IKHWAN

Anggota : RIFQI NABIL

THESSYA APRILYA

YURA BANGUN TORO

T.P 2022 / 2023

Daftar isi

1. PERULANGAN
- 1.1. PERULANGAN FOR
- 1.2. PERULANGAN FOREACH
- 1.3. PERULANGAN REPEAT()
- 1.4. PERULANGAN WHILE
- 1.5. PERULANGAN DO…WHILE

2. ARRAY
- 2.1. KARAKTERISTIK ARRAY
- 2.2. JENIS ARRAY
- 2.3. CONTOH KASUS JENIS-JENIS ARRAY
PERULANGAN DAN ARRAY

1.PERULANGAN
Perulangan adalah proses mengulang-ulang eksekusi satu statement atau lebih
blok statement atau lebih tanpa henti, selama kondisi yang di jadkan acuan
terpenuhi. Biasanya di siapkan variable untuk atau variable penanda kapan
perulangan akan diberhentikan. . Ada lima macam bentuk perulangan di
Javascript dan Secara umum, perulangan ini dibagi menjadi dua kelompok, yaitu:
counted loop dan uncounted loop

 Counted Loop merupakan perulangan yang jelas dan sudah ditentukan berapa
banyak perulangannya.

 Uncounted Loop, merupakan perulangan yang tidak jelas berapa kali ia harus
mengulang.

Perulangan yang termasuk dalam Counted Loop:

1. Perulangan For

2. Perulangan Foreach

3. Perulangan Repeat
Perulangan yang termasuk dalam Uncounted Loop:

1. Perulangan While

2. Perulangan Do/While

1.1. PERULANGAN FOR


Perulangan for merupakan perulangan yang termasuk dalam couted loop, karena
sudah jelas berapa kali ia akan mengulang.

NamaFile:for1.html

Yang perlu diperhatikan adalah kondisi yang ada di dalam kurung setelah kata for.
Kondisi ini akan menentukan:

1. Hitungan akan dimulai dari 1 (i = 1);

2. Hitungannya sampai berapa? Sampai i<=10;

3. Lalu di setiap perulangan i akan bertambah +1 (i++).

Variabel i pada perulangan for berfungsi untuk menyimpan nilai hitungan. Jadi
setiap perulangan dilakukan nilai i akan selalu bertambah satu. Karena kita
menentukannya di bagian i++.
1.2.PERULANGAN FOREACH
Perulangan foreach biasanya digunakan untuk mencetak item di dalam array.
Perulangan ini termasuk dalam perulangan counted loop, karena jumlah
perulangannya akan ditentukan oleh panjang dari array.
Ada dua cara menggunakan perulangan foreach di Javascript: 1. Menggunakan for
dengan operator in; 2. Menggunakan method forEach(). Berikut ini bentuk
perulangan “foreach” tanpa menggunakan operator in:
NamaFile:for2.html

Perulangan foreach bisa dibuat lebih sederhana lagi dengan menggunakan


operator in seperti ini:
NamaFile:for3.html
Cara kedua membuat perulangan foreach ialah dengan menggunakan method
forEach() dari array.
NamaFile:for4.html

1.3. PERULANGAN REPEAT()


Perulangan dengen method atau fungsi repeat() termasuk dalam perulangan
counted loop. Fungsi ini khusus digunakan untuk mengulang sebuah teks (string).
NamaFile:repeat.html
1.4. PERULANGAN WHILE
Perulangan while akan terus melakukan perulangan selama kondisi masih memenuhi.

NamaFile:while.html

1.5. PERULANGAN DO…WHILE


Perulangan do..while hampir sama dengan while ia akan terus melakukan perulangan
selama kondisi masih memenuhi.

NamaFile:dowhile.html
2.ARRAY
Array adalah struktur data yang menyimpan data-data bertipe sama dalam urutan
tertentu. Array dapat di analogikan sebagai sebuah loker yang memiliki sederetan
kotak penyimpanan yang diberi nomor berurutan. Data-data dalam array di sebut
element array. Dengan array setiap element bisa di akses langsung melalui
inndeksnya. Kelebihan lain dari array adalah kita bisa memakai sejumlah variabel
dengan nama yang sama asalkan variabel tersebut dalam indeks yang berbeda.

2.1.KARAKTERISTIK ARRAY
 Mempunyai batasan dari pemesanan alokasi memori (bersifat statis)
 Mempunyai tipe data sama(bersifat homogen)
 Dapat di akses secara acak

2.2.Jenis array
a) array satu dimensi:

array satu dimensi yaitu kumpulan elemen-elemen identik yang hanya terdiri dari
satu baris atau hanya satu kolom alamat penyimpanan data (indeks). Elemen-
elemen tersebut memiliki tipe data yang sama, tetapi isi dari elemen tersebut boleh
berbeda.

Bentuk umum:

Tipe_data namaarray[n]= {elemen0, elemen1, elemen2,…..,n};

n = jumlah elemen

contoh pada program : ini ukur[5] = {39,40,41,38,40}:


o Int adalah tipe data yanag berupa bilangan bulat.
o Ukur adalah nama variabel array.
o [5] adalah ukuran untuk menyatakan jumlah maksimal elemen array.
o {..} adalah tempat pemberian nilai

b) array dua dimensi

array dua dimensi sering di gambarkan sebagai sebuah matriks, merupakan


perluasan dari array satu dimensi, jika array satu dimensi hanya terdiri dari sebuah
baris dan beberapa kolom elemen, maka array dua dimensi terdiri dari beberapa
baris dan beberapa kolom elemen bertipe sama sehingga dapat digambaarkan
sebagai berikut

bentuk umum:

Tipe_data namaArray [m][n] = {{a,b,….,z},{1,2,…,n-1}};

M = banyaknya baris

n = banyak nya kolom

contoh : int lulus[4][3];

o Nilai 4 untuk menyatakan banyaknya baris dan 3 untuk menyatakan


banyak nya kolom.

Pendeklarasian array dua dimensi hampir sama dengan pendeklarasian array satu
dimensi, kecuali bahwa array dua dimensi terdapat dua jumlah elemen yang
terdapat dikurung kurung siku dan kedua nya boleh tidak sama. Elemen array dua
dimensi di akses dengan menuliskan kedua indeks elemennya dalam kurung.

c) array multidimensi

array ini seperti array dimensi dua tetapi dapat memiliki ukuran yang lebih besar.

Sebenarnya array dimensi banyak ini tidak terlalu sering digunakan, tetapi
sewaktu-waktu kalau dimensi yang di butuhkan banyak, maka array ini sangat
memegang peranan penting
Bentuk umum pendeklarasian array multidimensi

Tipe_data namaArray[ukuran1][ukuran2]….[ukuranN]

Sebagai conroh:

Int data_huruf[2][8][8]

contoh di atas merupakan pendeklarasian array data_huruf sebagai array


berdimensi tiga.

2.3. contoh kasus dari jenis-jenis Array


a. Array berdimensi satu
Berikut ini adalah contoh program yang memberiksn inidsialisasi terhadap
array berdimensi satu:

b. Array berdimensi dua.


Berikut ini adalah contoh program yang memberikan inisialisasi terrhadap
array berdimensi dua:

c. Array berdimensi tiga (multi dimensi)

Berikut ini adalah contoh program yang memberikan inisialisasi terhadap


array berdimensi tiga:

Anda mungkin juga menyukai