dengan bidang Fisika yang mana memiliki definisi berupa ‘bagian terkecil senyawa yang terbentuk
dari kumpulan atom yang terikat secara kimia’ dan ‘bagian terkecil senyawa yang masih sanggup
memperlihatkan sifat-sifat dari senyawa itu’. Sementara itu, istilah “senyawa” dapat didefinisikan
sebagai ‘zat murni dan homogen yang terdiri atas dua unsur atau lebih yang berbeda dengan
perbandingan tertentu, biasanya sifatnya akan sangat berbeda dari sifat unsur-unsurnya’.
Nah, atas definisi tersebut dapat disimpulkan bahwa molekul senyawa ini adalah suatu partikel
terkecil dari suatu senyawa yang masih memiliki sifat sama dengan senyawa tersebut. Molekul
senyawa ini dapat dibentuk melalui adanya proses penggabungan atom unsur-unsur yang sama
(molekul unsur) maupun atom unsur-unsur yang berbeda (molekul senyawa). Pada dasarnya, setiap
senyawa itu adalah molekul, tetapi tidak semua molekul itu adalah senyawa. Jadi, dapat disebut
bahwa senyawa ini adalah himpunan bagian dari adanya suatu molekul.
Contoh dari adanya molekul senyawa adalah karbon monoksida yang berupa CO (C-O), air (H-H-O),
dan karbondioksida (O-C-O)
Pada dasarnya, setiap senyawa itu adalah molekul, tetapi tidak semua molekul itu adalah senyawa.
Jadi, dapat disebut bahwa senyawa ini adalah himpunan bagian dari adanya suatu molekul.