KAK Kecacingan FIX
KAK Kecacingan FIX
DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS PRAMBANAN
Jl. Jogja-Solo Km.19, Kemudo, Prambanan, Klaten. 57454
Telp. (0274) 498044
A. Pendahuluan
Puskesmas bertanggung jawab atas satu wilayah kerja, mempunyai
tanggung jawab untuk mencegah terjadinya penyebaran penyakit kecacingan di
wilayah kerjanya. Cacingan dapat mengakibatkan penurunan kondisi kesehatan,
gizi, kecerdasan dan produktifitas penderitanya sehingga secara ekonomi dapat
menyebabkan kerugian. Cacingan dapat menyebabkan kehilangan karbohidrat
dan protein serta kehilangan darah sehingga menurunnya sumber daya
manusia.
Kegiatan yang dilakukan dalam penanganan kecacingan di UPTD
Puskesmas Prambanan adalah : pemberian obat cacing masal pada anak usia
sekolah umur 7-12 tahun dan pra sekolah umur 1-6 tahun sebanyak satu kali
setahun pada 6 bulan setelah pemberian obat masal pencegahan (POMP)
filariasis.
B. Latar Belakang
Dalam rangka menuju masyarakat sehat yang mandiri dan berkeadilan,
pembangunan kesehatan diarahkan untuk meningkatkan kesadaran, kemauan
dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang, agar peningkatan derajat
kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya dapat terwujud. Pembangunan
kesehatan diselenggarakan dengan berdasarkan pada perikemanusiaan,
pemberdayaan dan kemandirian, adil dan merata, serta mengutamakan dan
manfaat dengan perhatian khusus pada penduduk rentan antara lain ibu, bayi,
anak, lanjut usia dan keluarga miskin.
Pencapaian pemberian obat cacing UPTD Puskesmas Prambanan pada
tahun 2016 : pemberian obat cacing pada anak usia pra sekolah umur 1-6 tahun
ada 2860 anak. Pemberian obat cacing pada anak sekolah umur 7-12 tahun ada
854 anak.
F. Sasaran
Sasaran dari kegiatan ini adalah semua Sekolah Dasar, TK, PAUD dan
semua Posyandu wilayah UPTD Puskesmas Prambanan. Target pencapaian,
pencegahan dan pengendalian penyakit campak tahun 2017 adalah 100%.
G. Jadwal Pelaksanaan Kegiatan dan Anggaran
Jadwal
Anggaran
No Kegiatan
1 Pemberian obat √ √
BOK
cacing masal
Mengetahui
Kepala UPTD Puskesmas Prambanan Penanggung jawab UKM