Anda di halaman 1dari 6

Nama : Ishadi, A.

Md
Jurusan : Budidaya Tanaman Perkebunan
Tugas MK : Komunikasi dan Penyuluhan Pertanian

1. Meningkatkan Produksi Pangan

Pangan adalah kebutuhan yang paling mendasar dari suatu bangsa. Banyak

contoh negara dengan sumber ekonomi cukup memadai tetapi mengalami

kehancuran karena tidak mampu memenuhi kebutuhan pangan bagi

penduduknya. Sejarah juga menunjukkan bahwa strategi pangan banyak

digunakan untuk menguasai pertahanan musuh. Dengan adanya

ketergantungan pangan, suatu bangsa akan sulit lepas dari cengkraman

penjajah/musuh. Dengan demikian upaya untuk mencapai kemandirian

dalam memenuhi kebutuhan pangan nasional bukan hanya dipandang dari

sisi untung rugi ekonomi saja tetapi harus disadari sebagai bagian yang

mendasar bagi ketahanan nasional yang harus dilindungi. Maka Peranan

penyuluh sangatlah penting melakukan perubahan perilaku petani terhadap

sesuatu (inovasi baru), serta terampil melaksanakan berbagai kegiatan

yang bermanfaat bagi peningkatan produktifitas, pendapatan atau

keuntungan, maupun kesejahteraan petani. Dalam melakukan pembinaan,

pendampingan, dan pengawalan terhadap program pemerintah untuk

meningkatkan produksi pertanian, hal ini diperlukan ketrampilan,

pengetahuan penyuluh terhadap teknologi spesifik lokasi dan kemampuan

malakukan pendekatan dan komunikasi dalam hubungannya dengan

petani. Sehingga target swasembada pangan, terutama padi bisa tercapai.


2. Merangsang pertumbuhan ekonomi

Peranan sektor pertanian dalam pertumbuhan perekonomian nasional

sangat penting dan strategis. Hal ini terutama karena sektor pertanian

masih memberikan lapangan pekerjaan bagi sebagian besar penduduk

yang ada di pedesaan dan menyediakan bahan pangan bagi penduduk.

Peranan lain dari sektor pertanian adalah menyediakan bahan mentah bagi

industri dan menghasilkan devisa negara melalui ekspor non migas.

Bahkan sektor pertanian mampu menjadi katup pengaman perekonomian

nasional dalam menghadapi krisis ekonomi yang melanda Indonesia.

Pertumbuhan ekonomi dapat diartikan sebagai proses perubahan kondisi

perekonomian suatu negara secara berkesinambungan menuju keadaan

yang lebih baik selama periode tertentu. Pertumbuhan ekonomi dapat

diartikan juga sebagai proses kenaikan kapasitas produksi suatu

perekonomian yang diwujudkan dalam bentuk kenaikan pendapatan

nasional. Adanya pertumbuhan ekonomi merupakan indikasi keberhasilan

pembangunan ekonomi.

3. Meningkatkan kesejahteraan keluarga petani dan rakyat desa

Penyuluhan pertanian dilaksanakan untuk menambah kesanggupan para

petani dalam usahanya memperoleh hasil-hasil yang dapat memenuhi

keinginan para petani. Jadi penyuluhan pertanian tujuannya adalah

merubah perilaku  petani menjadi lebih baik, agar mereka dapat

memperbaiki cara bercocok tanamnya, lebih beruntung usahataninya dan


lebih layak hidupnya, atau yang sering dikatakan keluarga tani maju dan

sejahtera. dengan upaya perbaikan cara-cara   bertani dan berusahatani 

demi tercapainya peningkatan produktivitas, pendapatan petani, dan

perbaikan kesejahteraan keluarga atau masyarakat yang diupayakan

melalui kegiatan pembangunan pertanian. Beberapa strategi yang

dilakukan oleh petani dalam meningkatkan pendapatan mereka antara lain

adalah melakukan pekerjaan tambahan, memelihara hewan ternak, dan

juga usaha meningkatkan produktivitas hasil pertanian yang mereka

lakukan. Strategi yang merupakan respon atas permasalahan yang mereka

hadapi, mampu meningkatkan pendapatan mereka, sehingga mereka dapat

memenuhi berbagai kebutuhan hidup mereka, dalam hal ini khususnya

kebutuhan keluarga mereka. Karena strategi yang mereka lakukan inilah

mereka dapat bertahan melangsungkan usaha pertanian padi dari waktu ke

waktu.

4. Mengusahakan pertanian yang berkelanjutan

Pengertian pertanian berkelanjutan adalah pengelolaan sumber daya yang

berhasil untuk usaha pertanian guna membantu kebutuhan manusia yang

berubah sekaligus mempertahankan atau meningkatkan kualitas

lingkungan dan melestarikan sumber daya alam. Maksud dari Pertanian

berkelanjutan yang sebenarnya adalah yang berkelanjutan secara ekonomi

yang dicapai dengan: penggunaan energi yang lebih sedikit, minimalnya

jejak ekologi, lebih sedikit barang berkemasan, pembelian lokal yang


meluas dengan rantai pasokan pangan singkat, lebih sedikit bahan pangan

terproses, kebun komunitas dan kebun rumah yang lebih banyak, dan lain

sebagainya. Pertanian berkelanjutan amat bergantung pada pengembalian

nutrisi ke tanah dengan meminimalisasi penggunaan sumber daya alam

non-terbarukan seperti gas alam (yang digunakan sebagai bahan baku

pupuk) dan mineral (seperti fosfat). Faktor yang paling penting dalam

pendayagunaan sumber daya alam di suatu lahan adalah  tanah, cahaya

matahari, udara, dan air.

Konsep Pertanian Berkelanjutan :

Pertanian berkelanjutan (Sustainable Agriculture) merupakan

implementasi dari konsep pembangunan berkelanjutan (sustainable

development) pada sektor pertanian. Konsep pertanian berkelanjutan, ialah

yang bertumpu pada tiga pilar: ekonomi, sosial, dan ekologi. konsep

pembangunan berkelanjutan berorientasi pada tiga dimensi keberlanjutan,

ialah:

1. Kehidupan sosial manusia (people), keberlanjutan ekologi alam

(planet), atau pilar triple-p. Segitiga pilar pembangunan (pertanian

berkelanjutan) dimensi ekonomi berkaitan dengan konsep

maksimalisasi aliran pendapatan yang dapat diperoleh dengan

setidaknya mempertahankan aset produktif yang menjadi basis dalam

memperoleh pendapatan tersebut. Yang menjadi indikator utama

dalam dimensi ekonomi ini ialah tingkat efisiensi ekonomi, dan daya
saing juga besaran dan pertumbuhan nilai tambah termasuk dalam hal

laba, serta stabilitas ekonomi.

2. Dimensi sosial adalah orientasi kerakyatan, hal ini berkaitan dengan

kebutuhan masyarakat akan kesejahteraan sosial yang dicerminkan

oleh kehidupan sosial yang harmonis yaitu  tercegahnya terjadinya

konflik sosial, preservasi keragaman budaya serta modal sosio-

kebudayaan, termasuk dalam hal perlindungan terhadap suku

minoritas.

3. Dimensi lingkungan alam menekankan kebutuhan akan stabilitas

ekosistem alam yang mencakup sistem kehidupan biologis dan materi

alam. Dalam hal ini mencakup terpeliharanya keragaman hayati dan

daya lentur biologis atau sumberdaya genetik, sumber air dan

agroklimat, sumberdaya tanah, serta kesehatan dan kenyamanan

lingkungan.

Anda mungkin juga menyukai