ASPEK POLITIK, EKONOMI, SOSIAL

DAN LINGKUNGAN HIDUP

Disampaikan Oleh Kelompok V :

1. Lydia Igit
2. Serli
3. Dannis
 Aspek pemasaran dan pasar

Aspek perilaku konsumen

Aspek sumber daya manusia

Aspek organisasi
Aspek-aspek dalam
studi kelayakan Aspek akuntansi
bisnis
Aspek manajemen oprasional &
tekhnologi

Aspek keuangan

Aspek hukum

Aspek politik, ekonomi, sosial &

lingkungan hidup
 ASPEK POLITIK, EKONOMI, SOSIAL &
LINGKUNGAN HIDUP
A. Aspek Politik
Dalam menganalisis kelayakan bisnis, aspek politik perlu
dikaji untuk memperkirakan bahwa situasi politik saat
bisnis dibangun dan diimplementasikan tidak akan
mengganggu bisnis, situasi politik dapat diketahui melalui
berita-berita dan media massa. Berita tersebut terbagi dua
yaitu berita baik (good news) dan berita buruk (bad news).
1.Berita baik (good news)
Dalam bisnis, good news dimaknai dengan berita-berita
yang dapat diterima pelaku pasar tentang berbagai faktor
atau kondisi suatu negara yang berhubungan dengan
dunia investasi yang dinilai mendukung dan memiliki
potensi mendatangkan
keuntungan bagi dunia investasi. Terbitnya kebijakan-
kebijakan politik pemerintah yang memberikan kepastian
hukum dan tegaknya keadilan (law enforcement) dalam
praktek bernegara dinilai menguntungkan bagi investasi,
pengungkapan dan penuntasan berbagai skandal politik
yang dilakukan oleh para elit politik juga merupakan
contoh good news yang lain.
2.Berita buruk (bad news)
Bad news adalah berita yang diterima pelaku pasar
tentang berbagai faktor/kondisi suatu negara yang
berhubungan dengan dunia investasi & dinilai tidak
mendukung serta berpotensi mendatangkan kerugian bagi
dunia investasi. Bad news dihindari pasar karena
dampaknya merugikan & mengancam dunia investasi.
Contoh kasus penyelewengan yang dilakukan oleh
oknum pemerintah dalam menjalankan tugas mereka
dinilai pasar sebagai bad news karena mengancam
keamanan modal & usaha mereka. Aspek politik
pemerintah secara langsung maupun tidak mempengaruhi
dunia bisnis, makin kacau politik suatu daerah/negara
berdampak makin kacau pula dunia bisnis di
B. Aspek Ekonomi
Bagi masyarakat adanya investasi akan memberikan
peluang untuk meningkatkan pendapatannya, dan bagi
pemerintah dampak positif yang diperoleh yaitu memberi
pemasukan/pendapatan baik bagi pemerintah pusat
maupun daerah. Secara umum aspek ekonomi melalui
dunia usaha/bisnis memberi pengaruh sebagai berikut :
1.Meningkatkan perekonomian pemerintah melalui :
a. Peluang & kesempatan kerja bagi masyarakat
b. Pemerataan distribusi pendapatan
c. Peningkatan produk domestic regional bruto
d. Peningkatan pendapatan asli daerah
e. Menambah pusat-pusat pertumbuhan ekonomi di
daerah tertentu
f. Memberikan nilai tambah proses manufaktur
g. Menambah jenis & jumlah aktivitas ekonomi
nonformal di masyarakat luas
h. Menimbulkan efek ganda ekonomi
i. Menyediakan fasilitas umum yang sangat dibutuhkan
masyarakat
j. Menghemat devisa jika produk & jasa yang dihasilkan
dapat mengurangi pemakaian impor barang & jasa dari
luar negri
k. Memperoleh pendapatan berupa pajak dari sumber-
sumber yang dikelola oleh perusahaan baik dari
pendapatan penjualan maupun dari pihak lain
2. Meningkatkan perekonomian masyarakat, melalui :
a. Peningkatan pendapatan keluarga
b. Perubahan pola nafkah
c. Adanya pola nafkah ganda
d. Tersedianya jumlah & ragam produk barang & jasa di
masyarakat
e. Membuka kesempatan kerja bagi masyarakat &
mengurangi pengangguran
3. Meningkatkan perekonomian masyarakat, melalui :
f. Pemilikan & penguasaan sumber daya alam yang
teratur, artinya kepemilikan diatur berdasarkan luas
lahan
g. Penggunaan lahan yang efisien & efektif, penggunaan
lahan yang benar-benar memberikan manfaat kepada
para pihak
 c. Peningkatan nilai tambah sumber daya alam
d. Peningkatan sumber daya alam lainnya yang belum
terjamah, terutama untuk wilayah-wilayah yang masih
terisolasi
4. Pengembangan wilayah, melalui :
e. Meningkatkan pemerataan pembangunan
f. Meningkatkan persatuan & kesatuan bangsa, di mana
setiap adanya proyek baru biasanya berdatangan tenaga
kerja dari berbagai wilayah
g. Terbuka lingkungan pergaulan dengan adanya
pembukaan suatu wilayah, tentu akan mengundang
pendatang dari daerah lain sehingga dapatlah terbina
lingkungan pergaulan antar berbagai suku bangsa yang
ada di Indonesia
h. Membuka isolasi wilayah & cakrawala bagi penduduk
C. Aspek Sosial
 Perubahan parameter lingkungan yang diperkirakan terkena dampak rencana pembangunan &
berpengaruh pada kesehatan
 Perubahan proses & potensi terjadinya pencemaran
Perubahan Kesehatan  Perubahan potensi besarnya dampak timbulnya penyakit, seperti angka kematian
 Perubahan karakteristik spesifik penduduk yang berisiko terjadi penyakit
Masyarakat  Perubahan sumber daya kesehatan masyarakat
 Perubahan kondisi sanitasi lingkungan
 Perubahan status gizi masyarakat
 Perubahan kondisi lingkungan yang dapat mempermudah proses penyebaran penyakit

 Kemungkinan perubahan kebudayaan melalui perubahan adat istiadat, nilai & norma budaya
setempat
 Terjadi proses sosial baik proses asosiatif/kerja sama, konflik sosial, akulturasi, asimilasi &
Perubahan Budaya integrasi
 Perubahan pranata sosial masyarakat di bidang ekonomi, pendidikan, agama & keluarga
Masyarakat  Perubahan warisan budaya seperti perusakan situs purbakala/cagar budaya
 Perubahan pelapisan sosial berdasarkan pendidikan, ekonomi, pekerjaan & kekuasaan
 Perubahan kekuasaan & kewenangan melalui kepemimpinan formal & informal, mekanisme
pengambilan keputusan di kalangan individu yang dominan, pergeseran nilai kepemimpinan
 Perubahan sikap & persepsi masyarakat terhadap rencana usaha & atau kegiatan
 Kemungkinan terjadinya kriminalitas & konflik antara warga asli & warga pendatang

 Perubahan struktur penduduk menurut kelompok umur, jenis kelamin, mata pencaharian,
pendidikan & agama
Perubahan Demografi  Perubahan tingkat kepadatan penduduk
 Pertumbuhan penduduk, tingkat kelahiran, tingkat kematian & migrasi
 Perubahan komposisi tenaga kerja baik tingkat partisipasi angkatan kerja maupun tingkat
pengangguran
D. Aspek Lingkungan Hidup

1. Pengertian AMDAL
Analisis mengenai dampak lingkungan
(AMDAL) adalah suatu kajian mengenai
dampak besar dan penting suatu usaha atau
kegiatan yang direncanakan pada lingkungan
hidup yang diperlukan bagi proses
pengambilan keputusan tentang
penyelenggaraan usaha dan kegiatan di
Indonesia.
2. Tujuan AMDAL
Menjaga dan meningkatkan kualitas
lingkungan hidup serta menekan pencemaran
3. Manfaat AMDAL
Analisis mengenai dampak lingkungan
mempunyai manfaat sebagai berikut :
a. Sebagai bahan bagi perencanaan dan
pengelola usaha dan pembangunan wilayah
b.Membantu proses pengambilan keputusan
tentang kelayakan lingkungan hidup
c. Memberi masukan untuk penyusunan desain
rinci teknis
d.Memberi masukan untuk penyusunan
rencana pengelola dan pemantauan
lingkungan hidup
d. Memberi informasi bagi masyarakat atas
dampak yang ditimbulkan
e. Rekomendasi atas suatu izin usaha
f. Berperan sebagai Scientific Document dan
Legal Document
g. Berperan sebagai izin kelayakan lingkungan
 MANFAAT AMDAL BAGI PEMERINTAH, PELAKU
USAHA DAN BAGI MASYARAKAT
PEMERINTAH PELAKU USAHA MASYARAKAT

Mencegah dari
Menjamin adanya Mengetahui dampak
pencemaran &
keberlangsungan usaha suatu kegiatan
kerusakan lingkungan

Menghindarkan konflik Sebagai bukti ketaatan Melaksanakan dan

dengan masyarakat hukum menjalankan control

Menjaga agar
pembangunan sesuai Terlibat dalam
terhadap prinsip pengambilan keputusan
pembangunan
berkelanjutan
Perwujudan tanggung
jawab pemerintah
dalam pengelolaan
lingkungan
4. Hal-hal yang harus dilakukan dalam mencapai
studi analisis mengenai dampak lingkungan, yaitu :
a. Mengidentifikasi semua rencana usaha/kegiatan
bisnis yang akan dilaksanakan terutama yang
menimbulkan dampak besar & penting terhadap
lingkungan hidup
b. Mengidentifikasi komponen-komponen
lingkungan hidup yang akan terkena dampak
besar dan penting.
c. Memperkirakan dan mengevaluasi rencana
usaha/kegiatan bisnis yang menimbulkan
dampak besar dan penting terhadap lingkungan
hidup.
 UNSUR-UNSUR ANALISIS DAMPAK LINGKUNGAN

Lima unsur/komponen AMDAL sebagai berikut:

1. Penyajian informasi lingkungan (PIL)
2. Kerangka Acuan (KA)
3. Analisis dampak lingkungan (AMDAL)
4. Rencana pemantauan lingkungan (RPL)
5. Rencana kelola lingkungan (RKL)
 PENYUSUNAN LAPORAN ANALISIS DAMPAK LINGKUNGAN
 Contoh format dokumen rencana kelola lingkungan/RKL (Husein Umar, 2005)

• Memuat latar belakang munculnya rencana kegiatan ditinjau dari pemrakarsa & pihak yang
berkepentingan dalam rangka menunjang program pembangunan
• Uraian secara sistematis singkat dan jelas tentang tujuan kegiatan yang akan dilaksanakan
yang berhubungan dengan rencana usaha & kegiatan
• Uraian tetang manfaat kegiatan baik bagi pemrakarsa, pihak yang berkepentingan &
1. Latar belakang masyarakat luas
pengelolaan lingkungan • Uraian singkat tentang wilayah, kelompok masyarakat/ekosistem di sekitar rencana usaha
yang sensitif terhadap perubahan, dampak dari usaha tersebut
• Penjelasan tentang peta dengan skala yang memadai (peta administrative, lokasi, topografi
dll)

• Dampak penting & sumbernya

• Tolok ukur dampak
• Tujuan rencana pengelolaan lingkungan
2. Rencana pengelolaan • Pengelolaan lingkungan
lingkungan • Lokasi pengelolaan lingkungan
• Periode pengelolaan lingkungan
• Pembiayaan pengelolaan lingkungan
• Institusi pengelolaan lingkungan

3. Pustaka • Sumber data & informasi dalam penyusunan

• Lampiran tabel ringkasan RKL

4. Lampiran • Data & informasi penting seperti lokasi kegiatan, lokasi pemantauan lingkungan, rancangan
teknik, matrik rencana kelola lingkungan
5. Contoh daftar bisnis yang wajib dilengkapi
AMDAL
No Jenis Kegiatan Besaran
1 Bidang Kesehatan : >=400 kamar
 Rumah sakit kelas A
 Rumah sakit yang setara dengan kelas A atau kelas 1
 Rumah sakit
 Rumah sakit dengan pelayanan spesialisasi
lengkap/menyeluruh
 Industri farmasi yang membuat bahan baku obat
dengan proses penuh
2 Bidang Pertanian :
 Usaha tambak udang/ikan Luas >=50 ha
 Pencetakan sawah di kawasan hutan Luas >=1000 ha
 Usaha perkebunan tanaman tahunan Luas >=10.000 ha
 Usaha pertanian tanaman semusim luas Luas >=5000 ha

3 Bidang Parpostel :
 Hotel >=200 kamar/luas
 Padang golf >=5 ha
 Taman rekreasi
 Kawasan pariwisata Luas >=100 ha
4 Bidang Perdagangan :
 Pusat perdagangan/perbelanjaan relative terkonsentrasi Luas >=5 ha atau luas
bangunan >=10.000 m2
“Analisis dampak lingkungan (AMDAL)
adalah telaah secara cermat & mendalam
tentang dampak penting suatu kegiatan yang
direncanakan. Arti dampak penting di sini
adalah perubahan lingkungan yang amat
mendasar yang diakibatkan oleh suatu kegiatan.
Yang perlu digaris bawahi dari pengertian di
atas adalah tidak semua rencana kegiatan
harus dilengkapi dengan AMDAL, karena
analisis tersebut hanya diterapkan pada
kegiatan yang diperkirakan akan mempunyai
dampak penting terhadap lingkungan (Husein
Umar,2005)”