Anda di halaman 1dari 32

Pengertian

 Aspek sosial dan


ekonomi merupakan suatu pengaruh yang
akan terjadi dengan adanya perusahaan,
khususnya dibidang perekonomian
masyarakat dan bidang sosial
kemasyarakatan. Setiap usaha yang
dijalankan akan memberikan dampak
positif dan negatif bagi berbagai pihak.
Dalam aspek ekonomi dan sosial dampak
positif yang diberikan dengan adanya
investasi lebih ditekankan kepada
masyarakat khususnya dan pemerintah
umumnya.
Bagi masyarakat adanya investasi ditinjau
dari aspek ekonomi adalah akan
memberikan peluang untuk
meningkatkan pendapatan.
.
Aspek ekonomi memiliki 2 sisi yaitu sisi negatif
dan sisi positif.

 Dari segi negatif, aspek ekonomi yaitu


penggunaan sumber daya alam yang
berlebihan, pengangguran yang
semakin bertambah banyak karena
masuknya masyarakat luar.
 Dari segi positif, aspek ekonomi yaitu
pendapatan yang masuk dari
pemerintah
Aspek sosial memiliki 2 sisi, yaitu sisi
negatif dan sisi positif.

 Dari sisi negatif yaitu perubahan demografi,


budaya dan kesehatan masyarakat juga
perubahan gaya hidup,adat istiadat dan
struktur sosial lainnya.
 Dari sisi positif yaitu adanya alat transportasi,
listrik, air juga tersedianya jembatan bagi
masyarakat sekitarnya.
Dampak positif dari aspek ekonomi dengan adanya
suatu proyek atau usaha meliputi :

1. Dapat meningkatkan ekonomi rumah tangga melalui :


a. Terbukanya kesempatan lapangan pekerjaan bagi
masyarakat sekaligus mengurangi angka
pengangguran.
b. Tersedianya sarana dan prasarana umum yang kelak
akan bisa berguna untuk masyarakat banyak juga
pemerintah berupa : jalan raya, listrik, sekolah,masjid
dan lain-lain.
c. Tersedianya beragam produk barang dan jasa di
masyarakat, sehingga meningkatkan persaingan
dalam menciptakan dan memenuhi kebutuhan
masyarakat.
2. Menggali, mengatur dan menggunakan ekonomi
sumber daya alam melalui :
a. Penggunaaan lahan yang efisien dan efektif
b. Peningkatan nilai tambah sumber daya alam
c. Membangkitkan lahan tidur
d. Peningkatan sumber daya alam yang belum
terjamah
e. Pemilikan dan penguasaaan sumber daya alam
yang teratur.
3. Meningkatkan perekonomian pemerintah
yaitu:
a.Menambah peluang dan kesempatan
kerja bagi masyarakat.
b.Pemerataan pendistribusian pendapatan.
c.Meningkatkan devisa negara.
d.Memperoleh pendapatan berupa pajak dari
sumber-sumber yang dikelola oleh
perusahaan.
e.Memberikan nilai tambah proses manufaktur.
f. Menambah jenis dan jumlah aktivitas ekonomi
nonformal di masyarakat.
g. Menimbulkan efek ganda ekonomi.
h. Peningkatan produk domestic regional
bruto (PDRB).
i. Peningkatan pendapatan asli daerah (PAD).
j. Menambah pusat-pusat pertumbuhan
ekonomi di daerah tertentu.
k. Menyediakan fasilitas umum yang sangat
dibutuhkan masyarakat.
l. Menghemat devisa apabila produk dan
jasa yang dihasilkan dapat mengurangi
pemakaian impor barang dan jasa dari luar
negeri.
4. Pengembangan wilayah
a. Meningkatan pemerataan pembangunan(
dengan prioritas daerah tertentu).
b. Membuka isolasi wilayah dan cakrawakala
pemikiran masyarakat dengan masuknya
pembangunan.
c. Meningkatkan persatuan dan kesatuan
bangsa.
d. Terbuka lingkungan pergaulan dengan
adanya pembukaan suatu wilayah.
Dampak negatif yang mungkin timbul dari aspek
ekonomi :

a. Eksplorasi sumberdaya yang


berlebihan.
b. Masuknya pekerja dari luar yang
mengurangi kesempatan atau peluang
kerja bagi masyarakat sekitar
Sedangkan dampak sosial dengan adanya suatu
proyek atau investasi meliputi :

1) Komponen Demografi
a) Struktur penduduk
b) Tingkat pendapatan penduduk.
c) Pertumbuhan penduduk.
d) Tenaga kerja.
2) Komponen Budaya
a. Kebudayaan (adat istiadat, nilai dan norma
budaya)
b.Proses sosial.
c. Warisan budaya .
d.Sikap dan persepsi masyarakat terhadap
rencana usaha atau kegiatan.
e. Perubahan kelembagaan masyarakat di
bidang ekonomi seperti pendidikan, agama

dan keluarga.
e. Perubahan pelapisan sosial berdasarkan
pendidikan, ekonomi, pekerjaan dan
kekuasaan.
f. Perubahan kekuasaan dan kewenangan
melalui kepemimpinan formal dan informal,
mekanisme pengambilan keputusan di
kalangan individu yang dominan, pergeseran
nilai kepemimpinan.
g. Kemungkinan terjadinya tingkat kriminalitas
dan konflik antar warga asli dengan
pendatang.
h. Perubahan adaptasi ekologis.
3) Kesehatan masyarakat
a. Parameter lingkungan masyarakat yang
diperkirakan terkena dampak rencana
pembangunan dan berpengaruh terhadap
kesehatan.
b. Proses dan potensi terjadinya pencemaran.
c. Potensi besarnya dampak timbulnya
penyakit(angka kesakitan dan
angka kematian).
d. Kondisi lingkungan yang dapat memperburuk
proses penyebaran penyakit.
e. Perubahan sumber daya kesehatan
masyarakat.
f. Perubahan kondisi sanitasi lingkungan.
g. Perubahan status gizi masyarakat.
h. Perubahan kondisi lingkungan yang dapat
mempermudah proses penyebaran penyakit.
Dampak negatif aspek sosial yaitu:

1. Perubahan gaya hidup, budaya, adat


istiadat dan struktur sosial lainnya.
2. Meningkatnya kriminalitas.
Manfaat sekunder ekonomi yang sulit
diukur dengan satuan moneter :

a. Naiknya tingkat konsumsi.


b. Membantu proses pemerataan pendapatan.
c. Meningkatkan pertumbuhan ekonomi.
d. Mengurangi ketergantungan (menambah
swadaya negara).
e. Mengurangi pengangguran (menambah
kesempatan kerja).
f. Manfaat sosial, budaya dll.
Pengukuran manfaat ekonomi lebih sulit dibanding
biaya ekonomi, karena:

 Beberapa manfaat primer sulit diukur dengan


uang.
 Kebanyakan manfaat memerlukan perkiraan
jangka panjang.
 Banyak manfaat yang bersifat tidak langsung
dan dalam perwujudannya perlu proyek
tambahan
Hambatan di Bidang Ekonomi.

 Iklim Tropis, menyebabkan terjadinya


lingkungan kerja yang panas dan lembab
sehingga menurunkan usaha atau gairah kerja
manusia, banyak muncul penyakit, serta
membuat pertanian kurang menguntungkan.
 Produktivitas rendah, disebabkan oleh kualtas
manusia dan sumber alam yang relatif kurang
menguntungkan.
 Kapital sedikit, disebabkan oleh rendahnya
produktivitas tenaga kerja yang berakibat kepada
rendahnya pendapatan Negara, sehingga
tabungan sebagai sumber kapital juga rendah.
 Nilai Perdagangan Luar Negeri yang Rendah,
disebabkan Negara miskin mengandalkan ekspor
bahan mentah yang menmpunyai elastisitas
penawaran permintaan atas perubahan harga
yang inelastic. Hal ini dalam jangka panjang dapat
mengakibatkan kerugian.
 Besarnya Pengangguran, disebabkan karena
banyaknya tenaga kerja yang pindah dari desa
ke kota dan kota tak mampu menampung
tenaga mereka karena kurangnya faktor
produksi lain untuk mengimbanginya
sehingga terjadilah pengangguran .
 Besarnya Ketimpangan Distribusi Pendapatan,
keuntungan lebih banyak dimiliki oleh
sebagian kecil golongan tertentu saja.
 Tekanan Penduduk yang Berat disebabkan
antara lain naiknya rata-rata umur manusia
dibarengi dengan masih besarnya persentase
kenaikan jumlah penduduk yang makin lama
makin membebani sumber daya lain untuk
memenuhi kebutuhan hidup.
 Penggunaan Tanah yang Produktivitasnya
Rendah, disebabkan karena sektor pertanian
menjadi mata pencaharian utama, disamping
itu kualitas alat-alat produksi, pupuk, teknik
pengolahan juga masih relatif rendah.
Sisi Rencana Pembangunan Nasional dalam
Aspek Ekonomi yaitu
 Memberikan kesempatan kerja bagi
masyarakat
 Menggunakan sumber daya lokal
 Menghasilkan dan menghemat devisa
 Menumbuhkan industri lain
 Turut menyediakan kebutuhan konsumen
dalam negeri sesuai dengan kemampuan
 Menambah pendapatan nasional
Peningkatan Pendapatan Nasional

 Apabila suatu investasi bisa meningkatkan


pendapatan masyarakat, maka secara
otomatis juga akan meningkatkan
pendapatan nasional. Artinya dengan adanya
investasi, akan berpengaruh terhadap
peningkatan pendapatan secara nasional dan
pendapatan daerah dimana investasi tersebut
ada.
Sedangkan untuk menghitung pendapatan nasional
dapat dilakukan melalui tiga pendekatan:

 Pendekatan Produksi (Production Approach)


yaitu nilai keseluruhan barang dan jasa yang
dihasilkan oleh suatu negara dalam satu
tahun tertentu. Cara menghitung
pendapatan nasional dengan pendekatan
produksi adalah dengan menjumlahkan nilai
seluruh barang dan jasa.
.
 Pendekatan Pengeluaran (Ekpenditure
Approach) yaitu pendapatan nasional yang
dihitung dengan cara menjumlahkan seluruh
pengeluaran yang dilakukan oleh berbagai
golongan masyarakat dalam perekonomian.
Pengeluaran yang dimaksud di sini yaitu
pengeluaran konsumsi rumah tangga,
konsumsi dan investasi pemerintah, ekspor-
impor.
 Pendekatan Pendapatan (Income Approach)
yaitu pendapatan nasional yang dihitung
dengan menjumlahkan balasan jasa yang
diterima oleh faktor produksi. Dalam hal ini
yang termasuk dalam jenis pendapatan yaitu
gaji dan upah, sewa, bunga, pajak tidak
langsung, dan lainnya

Anda mungkin juga menyukai