Anda di halaman 1dari 20

C E R AT E D BY S U TA N T I , S E . , M .

S I
PENGERTIAN SKB
Meneliti secara Usaha yang Apakah usaha
Mempelajari Seacara Mendalam

Kelayakan
Bisnis
sungguh- dijalankan yang yang dijalankan
sungguh data memberikan memberikan
dan informasi, manfaat baik manfaat yang
selanjutnya finansial lebih besar
diukur, dihitung maupun non dibandingkan
dan dianalisis finansial dengan biaya
dengan yang
menggunakan dikeluarkan.
metode
tertentu
Maka perlu dilakukan
studi yang ekstra hati-
hati dalam rangka
mengambil keputusan

Menghindari keterlanjuran
investasi yang memakan
dana relatif besar yang
ternyata justru tidak
memberikan
keuntungan secara
ekonomi
MENGAPA STUDI KELAYAKAN DI
PERLU KAN ?

1 2 3

• Umumnya • Keputusan • Komitmen tidak


Proyek untuk investasi mudah diubah
Investasi itu menyangkut
memerlukan operasi
dana yang perusahaan
relatif besar dimasa yang
akan datang
sehingga
mempunyai
konsekuensi
jangka panjang
TUJUAN DAN MANFAAT DIADAKANNYA SKB

Menghidari Memudahkan
Memudahkan
Resiko Pelaksanaan
perencanaan
Kerugian Pekerjaan

Memudahkan Memudahkan
Pengawasan pengendalian

7
MENGHIDARI RISIKO MEMUDAHKAN
KERUGIAN PERENCANAAN

• Kondisi ▪ Jumlah dana, kapan


ketidakpastian usaha dilaksanakan,
dimasayarakat dimana lokasi, siapa yg
melaksanakan, cara
• Meminimalkan menjalankan,
resiko keuntungan
▪ Ada jadwal pelaksanaan
usaha mulai dari usaha
dijalankan sampai
waktu tertentu
MEMUDAHKAN
PELAKSANAAN MEMUDAHKAN MEMUDAHKAN
PEKERJAAN PENGAWASAN PENGENDALIAN

- Telah - Agar - Dengan adanya


memiliki pelaksanaan pengawasan akan
pedoman yg usaha tidak mudah mendeteksi
harus diikuti melenceng dari bila ada
penyimpangan
- Ada acuan rencana yg telah
sehingga mudah
dlm disusun
mengendalikan
mengerjakan - Pelaksana - Mengendalikan
setiap tahap pekerjaan dapat pelaksanaan
yg sudah sungguh-sungguh pekerjaan tidak
direncanakan melaksanakan melenceng dari
pekerjaan jalurnya, shg
karena ada yang tujuan dapat
mengawasi tercapai
INVESTOR

KREDITUR/
Masyarakat
Pihak-Pihak BANK
yang
Berkepenting
an

MANAJEMEN
PEMERINTAH
PERUSAHAAN
10
1. INVESTOR(selaku pemrakarsa),
berkepentingan dalam rangka untuk mengetahui tingkat
keuntungan dari investasi yang ia putuskan.
2. KREDITUR/BANK ( sebagai pemberi pinjaman dana)
berkepentingan untuk mengetahui tingkat keamanan kredit
yang diberikan dan kelancaran pengembaliannya.
3. MANAJEMEN PERUSAHAAN
perlu mempelajari studi kelayakan, misalnya dalam hal
pendanaan, berapa yang dialokasikan dari modal sendiri
maupuan modal asing.
4. PEMERINTAH (sebagai penyelenggara negara)
berkepentingan dengan menfaat proyek tersebut bagi
perekonomian nasional, termasuk panambahan dan
pemerataan kesempatan kerja.
5. Masyarakat, Akibat positif bagi kehidupan masyarakat 11
SKEMA TAHAPAN DALAM SKB
PENGUMPULAN
DATA

MELAKUKAN PENGOLAHAN

ANALISIS DATA

MENGAMBIL TIDAK
DIBATALKAN
KEPUTUSAN LAYAK
LAYAK
DIREKOMENDASIKAN

DIJALANKAN 12
TAHAP-TAHAP DALAM SKB
Tahapan dalam SK dilakukan untuk mempermudah
pelaksanaan studi kelayakan dan keakuratan
dalam penilaian
1. Pengumpulan Data dan Informasi
Mengumpulkan data dan informasi selengkap
mungkin, baik kualitatif maupun kuantitatif.
Diperoleh dari berbagai sumber yang dipercaya : BPS,
,BI,Dep. Teknis,Lembaga Penelitian
2. Melakukan Pengolahan Data
Melakukan pengolahan data secara benar dan
akurat dengan metode-metode dan ukuran-ukuran
yang lazim digunakan
13
3. Analisis Data
Melakukan analisis data dalam menentukan
kriteria kelayakan dari seluruh aspek
4. Mengambil Keputusan
Bila telah diukur dengan kriteria tertentu dan telah
diperoleh hasil dari pengukuran, lalu diambil
keputusan apakah layak atau tidak
5. Memberikan Rekomendasi
Langkah terakhir memberikan rekomendasi kepada
pihak-pihak tertentu terhadap laporan studi yang
telah disusun. Diberikan juga saran-saran serta
perbaikan yang perlu jika memang masih
dibutuhkan, baik kelengkapan dokumen maupun
persyaratan lainnya.
14
2. ASPEK 3. ASPEK
PASAR &
Manajemen
PEMASARAN
4. ASPEK
SDM

1. Yuridis 5. ASPEK
TEKNIS &
TEKNOLOGI

7. ASPEK 6. ASPEK
8. ASPEK Ekonomi & Lingkungan
FINANCIAL Sosial
ASPEK YANG DIKAJI DALAM STUDI KELAYAKAN

1. Aspek Hukum / Yuridis


Aspek Hukum, berkaitan dengan keberadaan secara
legal dimana proyek investasi akan dibangun, meliputi
ketentuan hukum yang berlaku termasuk perijinan,
badan hukum, dll.
2. Aspek Pasar dan Pemasaran
Aspek Pasar, berkaitan dengan potensi pasar dari
produk yang akan dipasarkan
Aspek Pemasaran, berkaitan dengan strategi
pemasaran yang akan dilakukan untuk meraih market
share.
3. Aspek Manajemen/Organisasi
Berkaitan dengan manajemen dalam pembangunan
proyek dan manajemen dalam operasionalnya 16
4. Aspek SDM
Dalam setiap pelaksanaan ide usaha, kita pasti
memerlukan adanya aspek sumber daya yang
akan menjalankan usaha atau ide menjadi usaha.
Dalam beberapa perencanaan sumber daya
manusia, perlu menganalisis hal-hal berikut :
rekruitmen, Desain Pekerjaan, Deskripsi
pekerjaan, trainning & development, dll

5. Aspek Teknis dan Teknologi


Berkaitan dengan pemilihan lokasi proyek,
penentuan lay-out, pemilihan teknologi yang
akan digunakan, pemilihan jenis mesin dan
peralatan lain sesuai dengan kapasitas
produksi.
6. Aspek Dampak Lingkungan ( AMDAL)
Setiap proyek yang dilaksanakan akan berdampak
pada lingkungan di sekitarnya, baik terhadap darat, air
dan udara, yang pada akhirnya berdampak pada
kehidupan manusia, binatang dan tumbuh-2an di
sekitarnya

7. Aspek Ekonomi dan Sosial


mencakup pengaruh proyek terhadap pendapatan
masyarakat, penambahan dan pemerataan
kesempatan kerja, dampak pergeseran hidup
masyarakat, dsb.
8. Aspek Finansiil
Berkaitan dengan dari mana sumber dana yang akan
diperoleh dan proyeksi pengembaliannya dengan tingkat
biaya modal dari sumber dana yang bersangkutan 18

Anda mungkin juga menyukai