Anda di halaman 1dari 7

* kajian aspek ekonomi dan sosial

• PENDAHULUAN
- Analisis aspek ekonomi dan sosial mengkaji tentang dampak keberadaan proyek bisnis terhadap
kehidupan masyarakat setempat baik dari sisi sosial, ekonomi, serta sebaliknya
- Dari sisi ekonomi, apakah keberadaan proyek bisnis dapat merubah atau justru mengurangi
income per capita penduduk terutama penduduk setempat maupun berpengaruh terhadap ekonomi
secara makro
- Dari sisi sosial, apakah dengan adanya proyek bisnis tersebut terjadi pergeseran kondisi sosial dan
perilaku masyarakat.

• Pengertian Aspek Ekonomi dan Sosial.


Aspek sosial adalah mengelola dan mengatur sumber daya alam yang belum ada campur tangan
dari manusia.Aspek sosial memiliki 2 sisi, yaitu sisi negatif dan sisi positif.Dari sisi negatif yaitu
perubahan demografi, budaya dan kesehatan masyarakat juga perubahan gaya hidup,adat istiadat
dan struktur sosial lainnya.Dari sisi positif yaitu adanya alat transportasi, listrik, air juga
tersedianya jembatan bagi masyarakat sekitarnya. Aspek sosial dan ekonomi merupakan suatu
pengaruh yang akan terjadi dengan adanya perusahaan, khususnya dibidang perekonomian
masyarakat dan bidang sosial kemasyarakatan. Setiap usaha yang dijalankan akan memberikan
dampak positif dan negatif bagi berbagai pihak. Bagi masyarakat adanya investasi ditinjau dari
aspek ekonomi yang memberikan peluang untuk meningkatkan pendapatan, sedangkan bagi
pemerintah akan memberikan pemasukan berupa pendapatan baik bagi pemerintah pusat maupun
pemerintah daerah. Dalam Aspek ekonomi dan sosial perlu ditelaah apakah keberadaaan suatu
proyek atau usaha akan memberikan manfaat secara ekonomi dan sosial kepada berbagai pihak atau
sebaliknya.
Aspek ekonomi dan sosial adalah penelitian tentang dampak yang akan diberikan dengan adanya
usaha lebih ditekankan kepada masyarakat khususnya dan pemerintah umumnya.

• Analisis aspek ekonomi


Analisis aspek ekonomi suatu proyek bisnis tidak hanya memperhatikan manfaat yang dinikmati
dan pengorbanan yang ditanggung oleh perusahaan, tetapi oleh semua pihak dalam perekonomian.
Aspek-aspek penilaian manfaat bisnis yang direncanakan dapat ditinjau dari berbagai sisi, seperti
- Sisi rencana pembangunan nasional
- Sisi distribusi nilai tambah
- Sisi nilai investasi per tenaga kerja
- Hambatan di bidang ekonomi
- Dukungan pemerintah

• ASPEK EKONOMI.
Kondisi makro ekonomi secara langsung maupun tidak langsung dapat berpengaruh terhadap
perkembangan perusahaan. Data ekonomi makro dapat dijadikan indikator ekonomi yang dapat
diolah dan dapat dijadikan sumber penting informasi penting dalam studi kelayakan bisnis, seperti:
a.Produk domestik bruto (PDB)
b.Investasi
c.Inflasi
d.Kurs valuta asing
e.Anggaran pemerintah
f.Perdagangan luar negeri
Analisis aspek ekonomi suatu proyek bisnis tidak hanya memperhatikan manfaat yang dinikmati
dan pengorbanan yang ditanggung oleh perusahaan, tetapi oleh semua pihak dalam perekonomian

• Aspek-aspek penilaian manfaat bisnis yang direncanakan dapat ditinjau dari berbagai sisi, seperti
1.Sisi rencana pembangunan nasional
2.Sisi distribusi nilai tambah
3.Sisi nilai investasi per tenaga kerja
4.Hambatan di bidang ekonomi
5.Dukungan pemerintah

• Manfaat Ekonomi
Pengukuran manfaat ekonomi utama yang berupa out put utama dan penentuan manfaatnya
dilakukan dengan penghasilan devisa, maka perlu penyesuaian dengan konsep harga bayangan.
Manfaat sekunder yang kadang sulit diukur adalah:
1. Naiknya tingkat konsumsi
2. Membantu proses pemerataan pendapatan
3. Meningkatkan pertumbuhan ekonomi
4. Mengurangi ketergantungan
5. Mengurangi pengangguran
6. Manfaat sosial dan budaya.

• Dampak Ekonomi dan Sosial


1. Terbukanya kesempatan lapangan pekerjaan bagi masyarakat sekaligus mengurangi angka
pengangguran.
2. Tersedianya sarana dan prasarana umum yang nantinya dapat berguna untuk masyarakat
banyak juga pemerintah, yakni berupa: jalan raya, listrik, sekolah,masjid dan lain-lain.
3. Tersedianya beragam produk barang dan jasa di masyarakat, sehingga meningkatkan
persaingan dalam menciptakan dan memenuhi kebutuhan masyarakat.

• Aspek-aspek Penilaian Mamfaat Bisnis Yang di Tinjau Dari:


1. Sisi Rencana Pembangunan Nasional
a. Memberi kesempatan kerja bagi masyarakat
b. Menggunakan sumber daya lokal
c. Menghasilkan dan menghemat devisa
d. Menumbuhkan industri lain
e. Menyediakan kebutuhan konsumen dalam negeri
f. Menambah pendapatan nasional
2. Sisi Nilai Investasi Per Tenaga Kerja

•Hambatan di Bidang Ekonomi:


1. Iklim trofisnya
2. Produktivitas rendah
3. Capital rendah
4. Nilai perdagangan luar negeri yang rendah
5. Besarnya pengangguran
6. Besarnya ketimpangan distribusi pendapatan
7. Penggunaan tanah yang produktivitasnya rendah.

• Dukungan Pemerintah
Dukungan pemerintah terhadap usaha/ perusahaan yang baru dengan sistem perdagangan berjalan
dengan baik melalui proteksi perdagangan, dengan kebijaksanaan yang dilakukan yaitu :
1. Kebijaksanaan Langsung terhadap komoditi :
a. Kebijakan perdagangan Luar Negeri
b. Kebijakan Perdagangan dalam Negeri
c. Kebijan Produksi
2. Kebijakan Tidak langsung

• Dampak yang timbul dengan adanya suatu usaha :


1. Meningkatkan ekonomi rumah tangga melalui: peningkatan tingkat pendapatan keluarga,
perubahan pola nafkah, adanya pola nafkah ganda, tersediahnya jumlah dan ragam produk barang
dan jasa di masyarakat dan tersediahnya sarana dan prasarana
2. Menggali, mengatur dan menggunakan SDM melalui;
Pemilikan dan penguasaan sumber daya alam yang teratur, penggunaan lahan yang efisien dan
efektif, peningkatan sumber daya alam lain yang belum terjamah.
3. Meningkatkan perekonomian pemerintah lokal maupun regional melalui :
Menambah peluang dan kesempatan kerja bagi masyarakat, memberkan nilai tambah proses
manufaktur, pemerataan pendistribusian pendapatan, peningkatan PDRB dan PAD
4. Pengembangan wilayah melalui :
meningkatkan pemerataan pembangunan, Terbuka lingkungan pergaulan, membuka isolasi wilayah
dan cakrawala bagi penduduk.

• Aspek Kinerja ekonomi ...


1. Nilai ekonomi langsung yang dihasilkan dan didistribusikan
• Indikator ini meliputi pendapatan, biaya operasi, imbal jasa (kompensasi) karyawan, donasi, dan
investasi komunitas lainnya, laba ditahan, dan pembayaran kepada penyandang dana serta
pemerintah.
2. Implikasi finansial dan risiko serta peluang lainnya kepada kegiatan organisasi karena perubahan
iklim.
• Perubahan iklim memberikan kesempatan sekaligus risiko kepada organisasi, investor dan
pemangku kepentingan lainnya.
• Organisasi mungkin akan menghadapi risiko fisik akibat perubahan pola cuaca dan sistem
keikliman.
3. Implikasi finansial dan risiko serta peluang lainnya kepada kegiatan organisasi karena perubahan
iklim.
• Program manfaat pasti (Defined Benefit Plans) mempunyai implikasi terhadap pemberi kerja
berupa kewajiban yang harus dipenuhi. Pilihan program mempunyai pengaruh terhadap pemberi
kerja dan karyawan.
4. Bantuan finansial yang diterima dari pemerintah
• Indikator ini mengukur kontribusi pemerintah setempat kepada organisasi

• Aspek dampak ekonomi tidak langsung.


Aspek ini mengukur dampak ekonomi yang timbul akibat aktivitas dan transaksi ekonomi
organisasi.
Aspek ini terdiri atas 2 (dua) indikator, yaitu:
1. Pembangunan dan dampak dari investasi infrastruktur dan jasa yang diberikan.
• Indikator ini menjelaskan bahwa perusahaan dapat mempengaruhi perekonomian melalui
investasi dalam infrastruktur. Pengaruh investasi infrastruktur dapat lebih luas dari jangkauan
operasi bisnis dan dinikmati dalam periode panjang.
2. Dampak ekonomi tidak langsung yang signifikan, termasuk besarnya dampak.
• Dampak tidak langsung penting untuk menilai dan memberikan pelaporan atas perekonomian
regional dan komunitas lokal.

• Aspek Praktik-Praktik Pengadaan.


Aspek ini hanya terdiri 1 (satu) indikator, yaitu perbandingan pembelian dari pemasok İokal di
lokasi operasional yang signifikan. Indikator ini dapat mencerminkan kontribusi perusahaan
terhadap kemajuan perekonomian setempat serta mempertahankan hubungan dengan komunitas.

• ASPEK SOSIAL
Dalam menjalankan bisnis, perusahaan hendaknya memperhatikan keseimbangan kehidupan sosial
karena perusahaan hidup bersama dengan komponen - komponen lain yang berada dalam tatanan
kehidupan yang pluralis dan komplek, sehingga perusahaan mempunyai tanggung jawab sosial.
Berikut peran perusahaan:
1)Perusahaan sebagai lembaga sosial
2)Perubahan kondisi sosial yang kompleks
3)Perusahaan dalam masyarakat yang pluralistik

• Bisnis yang dijalankan hendaknya memiliki manfaat-manfaat sosial yang diterima oleh
masyarakat, diantaranya:
a.Membuka lapangan pekerjaan baru
b.Melaksanakan alih teknologi
c.Meningkatkan mutu hidup
d.Pengaruh positif (fisik dan psikis).

• Aspek Sosial :
1. Adanya perubahan demografi melalui terjadinya:
Perubahan tingkat kepadatan penduduk, perubahan komposisi tanaga kerja
2. Membuka lapangan kerja baru :
Dengan dibukanya usaha akan menggairahkan masyarakat sekitar untuk turut membuka lapangan
kerja yang baru.
3. Meningkatkan mutu hidup :
Dengan adanya usaha yang baru akan mengurangi pengangguran, dengan demikian pekerja sudah
mempunyai penghasilan tetap dapat meningkatkan mutu hidup mereka.
Dalam menjalankan bisnis, perusahaan hendaknya memperhatikan keseimbangan kehidupan
sosial karena perusahaan hidup bersama dengan komponen-komponen lain yang berada dalam
tatanan kehidupan yang pluralis dan komplek, sehingga perusahaan mempunyai tanggung jawab
sosial.
Berikut peran perusahaan:
- Perusahaan sebagai lembaga sosial
- Perubahan kondisi sosial yang kompleks
- Perusahaan dalam masyarakat yang pluralistik

• Dampak Usaha/Investasi Dari Aspek Ekonomi


1. Meningkatkan ekonomi rumah tangga, melalui:
- Peningkatan pendapatan keluarga
- Perubahan pola nafkah
- Tersedianya jumlah/ragam produk barang & jasa - Terbukanya kesempatan kerja bagi masyarakat
- Tersedianya sarana & prasarana
2. Menggali, mengatur dan menggunakan ekonomi SDA melalui: - Pemilikan dan penguasaan SDA
yang teratur
- Penggunaan lahan yang efisien dan efektif
- Peningkatan nilai tambah SDA
- Peningkatan SDA lainnya yang belum terjamah
3. Meningkatkanperekonomianpemerintahbaiklokal/regional, melalui:
- Penambahan peluang dan kesempatan kerja
- Pemberian nilai tambah proses manufaktur
- Penambahan jenis dan jumlah aktifitas ekonomi non formal - Pemerataan pendistribusian
pendapatan
- Peningkatan pendapatan asli daerah
- Menambah pusat pertumbuhan ekonomi di daerah tertentu - Mengurangi ketergantungan pada
barang impor
- Memperoleh pendapatan melalui pajak
4. Pengembanganwilayahmelalui:
- Pemerataan pembangunan
- Membuka isolasi wilayah daerah terpencil

• Manfaat Sosial
Hendaknya bisnis memiliki manfaat-manfaat sosial bagi masyarakat seperti:
1. Membuka lapangan kerja baru;
2. Melaksanakan alih teknologi;
3. Meningkatkan mutu hidup;
4. Pengaruh positif.
• Peningkatan Pendapatan Nasional
1. Ditinjau dari aspek ekonomi salah satu kelayakan usaha dapat dilihat dari investasi tersebut
dalam kemampuan meningkatan pendapatan nasional atau daerah.
2. Kelayakan lainnya adalah naiknya income perkapita masyarakat melalui peningkatan pendapatan
seiring dengan tumbuhnya sektor ekonomi.

• Menghitung Pendapatan Nasional


Dilakukan melalui 3 pendekatan, yaitu:
A. Pendekatan Produksi (Production Approach)
B. Pendekatan Pengeluaran ( Expenditure Approach)
C. Pendekatan Pendapatan (Income Approach)
Dalam prakteknya negara maju menggunakan pendekatan pengeluaran dan pendapatan, sedangkan
negara berkembang menggunakan pendekatan produksi dan pengeluaran.

• Pendekatan Produksi
- Dihitung dari perspektif nilai seluruh barang dan jasa yang dihasilkan oleh suatu negara dalam
satu tahun tertentu
- Pendapatan nasional dihitung dengan menjumlahkan nilai tambah yang diwujudkan oleh berbagai
lapangan usaha (sektor ekonomi)
- Sektor ekonomi yang dipergunakan dalam menghitung adalah: - Pertanian, peternakan, kehutanan
dan perikanan
a. Pertambangan dan penggalian
b. Industri pengolahan
c. Listrik, jasa dan air minum
d. Bangunan
e. Perdagangan, hotel dan restoran
f. Pengangkutan dan komunikasi
g. Bank dan lembaga keuangan lainnya - Sewa rumah
h. Pemerintah dan pertahanan
i. Jasa-jasa lainnya

• Pendekatan Pengeluaran
a. Pendapatan nasional dihitung dengan menjumlahkan seluruh pengeluaran yang dilakukan oleh
berbagai golongan masyarakat dalam perekonomian
b. Pengeluaran dimaksud meliputi:
- Pengeluaran konsumsi rumah tangga
- Pengeluaran konsumsi dan investasi pemerintah
- Pengeluaran pengusaha untuk investasi
- Ekspor impor.

• Pendekatan Pendapatan
a. Pendapatan nasional dihitung dengan menjumlahkan balasan jasa yang diterima oleh faktor
produksi
b. Jenis-jenis pendapatan yang diterima, yaitu:
- Gaji dan upah
- Sewa, bunga dan pendapatan lainnya
- Pajak tidak langsung
- Penyusutan
- Laba (keuntungan)

• komponen sosial yang penting untuk ditelaah diantaranya meliputi sebagai berikut :
a. Komponen Demografi.
- Struktur penduduk.
- Tingkat kepadatan penduduk.
- Pertumbuhan penduduk.
- Tenaga kerja.
b. Komponen Budaya.
- Kebudayaan (adat istiadat, nilai dan norma budaya).
- Proses sosial.
- Warisan budaya (situs purbakala, cagar budaya).
- Sikap dan persepsi masyarakat terhadap rencana usaha atau kegiatan.
c. Kesehatan masyarakat.
- Parameter lingkungan yang diperkirakan terkena dampak rencana pembangunan terhadap
kesehatan.
- Proses dan terjadinya potensi pencemaran.
- Potensi besar timbulnya penyakit (angka kesakitan dan angka kematian).
- Kondisi lingkungan yang dapat memperlambat proses penyebaran penyakit.

• Kesimpulan
Adanya investasi bagi masyarakat dapat ditinjau dari aspek ekonomi yaitumemberikan peluang
peningkatan pendapatannya. Pemerintah sendiri mendapatkandampak positif juga yaitu
memberikan pemasukan pendapatan dari pemerintah pusatmaupun pemerintah daerah. Aspek
social adalah mengelola dan mengatur sumber daya alam yang belum tercampuri oleh pihak
manusia. Aspek sosial terbagi menjadi 2yaitu negatif dan positif. Untuk negatifnya adalah
perubahan meliputi kesehatanmasyarakat, demografi dan budaya maupun perubahan gaya hidup,
struktur social danadat istiadat. Dari sisi positif yaitu tersedianya alat transportasi, air, listrik
jugatersedianya akses jalan seperti jembatan bagi masyarakat sekitar

Anda mungkin juga menyukai