KECAMATAN JATIREJO
TENTANG
MEMUTUSKAN:
Menetapkan : PERATURAN BERSAMA Kepala Desa Tawangrejo, Desa Rejosari,
Desa Jembul, Desa Manting, Desa Sumberjati, Desa Lebakjabung,
Desa Bleberan, Desa Sumberagung, Desa Baureno, Desa Jatirejo,
Desa Dukuhngarjo, Desa Gading, Desa Kumitir, Desa Sumengko,
Desa Gebangsari, Desa Dinoyo, Desa Padangasri, Desa
Mojogeneng dan Desa Karangjeruk tentang Badan Usaha Milik
Desa Bersama Pengelolaan Kegiatan Dana eks. Program Nasional
Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perdesaan JATI WIGUNO LKD
BAB I
KETENTUAN UMUM
Pasal 1
Dalam Peraturan Bersama Kepala Desa ini yang dimaksud dengan:
1. Kabupaten adalah Kabupaten Mojokerto;
5. Kecamatan adalah bagian wilayah dari daerah kabupaten yang dipimpin oleh
camat;
7. Desa adalah desa dan desa adat atau yang disebut dengan nama lain,
selanjutnya disebut Desa, adalah kesatuan masyarakat hukum yang
memiliki batas wilayah yang berwenang untuk mengatur dan mengurus
urusan pemerintahan, kepentingan masyarakat setempat berdasarkan
prakarsa masyarakat, hak asal usul, dan/atau hak tradisional yang diakui
dan dihormati dalam sistem pemerintahan Negara Kesatuan Republik
Indonesia;
10. Badan Usaha Milik Desa Bersama yang selanjutnya disebut BUM Desa
Bersama adalah badan hukum yang didirikan oleh Desa Tawangrejo, Desa
Rejosari, Desa Jembul, Desa Manting, Desa Sumberjati, Desa Lebakjabung,
Desa Bleberan, Desa Sumberagung, Desa Baureno, Desa Jatirejo, Desa
Dukuhngarjo, Desa Gading, Desa Kumitir, Desa Sumengko, Desa
Gebangsari, Desa Dinoyo, Desa Padangasri, Desa Mojogeneng dan Desa
Karangjeruk maka guna mengelola usaha, memanfaatkan aset,
mengembangkan investasi dan produktivitas, menyediakan jasa pelayanan,
dan/atau menyediakan jenis usaha lainnya untuk sebesar-besarnya
kesejahteraan masyarakat Desa Tawangrejo, Desa Rejosari, Desa Jembul,
Desa Manting, Desa Sumberjati, Desa Lebakjabung, Desa Bleberan, Desa
Sumberagung, Desa Baureno, Desa Jatirejo, Desa Dukuhngarjo, Desa
Gading, Desa Kumitir, Desa Sumengko, Desa Gebangsari, Desa Dinoyo, Desa
Padangasri, Desa Mojogeneng dan Desa Karangjeruk. Maka Usaha BUM
Desa Bersama adalah kegiatan di bidang ekonomi dan/atau pelayanan
umum yang dikelola secara mandiri oleh BUM Desa Bersama;
11. Usaha BUM Desa Bersama adalah kegiatan di bidang ekonomi dan/atau
pelayanan umum yang dikelola secara mandiri oleh BUM Desa Bersama;
12. Unit Usaha BUM Desa Bersama adalah badan usaha milik BUM Desa
Bersama yang melaksanakan kegiatan bidang ekonomi dan/atau pelayanan
umum berbadan hukum yang melaksanakan fungsi dan tujuan BUM Desa
Bersama;
13. Anggaran Dasar adalah adalah ketentuan pokok tata laksana organisasi
BUM Desa Bersama yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari
Peraturan Bersama Kepala Desa tentang pendirian BUM Desa;
14. Anggaran Rumah Tangga adalah ketentuan dasar dan ketentuan operasional
pelaksanaan organisasi BUM Desa Bersama yang merupakan bagian tak
terpisahkan dari peraturan bersama kepala desa tentang pendirian BUM
Desa Bersama;
16. Dana Bergulir Masyarakat Eks PNPM-MPd yang selanjutnya disebut DBM
Eks PNPM-MPd adalah seluruh dana yang bersumber dari Pemerintah Pusat
dan/atau Pemerintah Daerah melalui bantuan langsung masyarakat PNPM-
MPd serta perkembangan atau pertumbuhannya, yang diberikan kepada
masyarakat untuk kegiatan pinjaman perguliran sesuai mekanisme yang
telah ditetapkan;
18. Penasihat adalah salah satu organ BUM Desa bersama. Penasihat dijabat
oleh para kepala Desa secara ex officio. Diantara kepala Desa pendiri dipilih
Ketua , Sekretaris, dan Anggota dan Pelaksana harian Kepenasihatan dalam
pembentukan Pengelola Kegiatan DBM Eks PNPM-MPd menjadi BUM Desa
bersama dapat dibantu personil diantaranya eks badan kerja sama antar
Desa PNPM-MPd;
19. Badan Kerjasama Antar Desa yang selanjutnya disingkat BKAD adalah
badan yang dibentuk atas dasar kesepakatan antar desa untuk membantu
Kepala Desa dalam menjalankan kerjasama antar Desa dan dapat berfungsi
sebagai Pelaksana Harian Kepenasehatan serta pelaksana Musyawarah
Antar Desa;
20. Pengawas adalah salah satu organ BUM Desa bersama. Pengawas terdiri dari
lebih dari satu orang sesuai kemampuan pendanaan dan dapat bekerja
sesuai kebutuhan. Pengawas ditunjuk, dipilih dan ditetapkan melalui
musyawarah antar Desa diantaranya dapat berasal dari eks badan pengawas
unit Pengelola Kegiatan DBM Eks PNPM-MPd;
24. Manager tata usaha dapat dijabat oleh Sekretaris unit Pengelola Kegiatan
DBM Eks PNPM-MPd, bertindak mengorganisir persuratan, dokumen dan
pelaporan kepada pemerintah Desa, pengaturan mekanisme dan jadwal
kerja, melakukan publikasi kegiatan dana bergulir, memastikan adanya
pelayanan dan akses informasi kepada masyarakat;
25. Manager keuangan dapat dijabat oleh bendahara unit Pengelola Kegiatan
DBM Eks PNPM-MPd, bertindak sebagai kasir dan pengelola administrasi
pembukuan. Manager keuangan dapat dibantu beberapa orang staf, seperti
juru tagih, teller, dan lain-lain;
26. Manager verifikasi dapat dijabat oleh Ketua Tim Verifikasi unit Pengelola
Kegiatan DBM Eks PNPM-MPd, bertanggungjawab memastikan pengajuan
pinjaman sesuai dengan prosedur dan kriteria yang ditetapkan. Manager
verifikasi dapat dibantu beberapa orang staf yang akan melakukan verifikasi
dokumen, analisa pinjaman, survei, dan lain-lain. Dalam melakukan
kegiatannya dapat dijadwalkan atau diatur sesuai dengan periode perguliran;
27. Manager pendanaan dapat dijabat oleh ketua tim pendanaan unit Pengelola
Kegiatan DBM Eks PNPM-MPd, bertanggungjawab menentukan kelayakan
sebuah pengajuan pinjaman. Manager Pendanaan dapat dibantu beberapa
staf dengan tetap mempertimbangkan kemampuan pendanaan. Dalam
melakukan kegiatannya dapat dijadwalkan atau diatur sesuai dengan
periode perguliran;
28. Petunjuk Teknis Operasional (PTO) adalah pedoman tambahan yang bersifat
lebih teknis dan digunakan untuk mendukung pelaksanaan dan/atau
pengelolaan kegiatan BUM Desa Bersama;
30. Standar Operasional Prosedur (SOP) adalah dokumen yang memuat standar
kerja organisasi dan merupakan pedoman kerja dalam pengelolaan
operasional bagi lembaga-lembaga yang ada dalam BUM Desa Bersama.
BAB II
PENDIRIAN BUM DESA BERSAMA DAN PENGESAHAN ANGGARAN DASAR
JATI WIGUNO LKD
Bagian Kesatu
Pendirian BUM Desa Bersama
Pasal 2
Dalam rangka mengelola usaha, memanfaatkan aset, mengembangkan investasi
dan produktivitas, menyediakan jasa pelayanan, dan/atau menyediakan jenis
usaha lainnya untuk sebesar-besarnya kesejahteraan masyarakat Desa
Tawangrejo, Desa Rejosari, Desa Jembul, Desa Manting, Desa Sumberjati, Desa
Lebakjabung, Desa Bleberan, Desa Sumberagung, Desa Baureno, Desa Jatirejo,
Desa Dukuhngarjo, Desa Gading, Desa Kumitir, Desa Sumengko, Desa
Gebangsari, Desa Dinoyo, Desa Padangasri, Desa Mojogeneng dan Desa
Karangjeruk maka mendirikan BUM Desa Bersama JATI WIGUNO LKD.
Bagian Kedua
Pengesahan Anggaran Dasar
Pasal 3
Mengesahkan Anggaran Dasar BUM Desa Bersama JATI WIGUNO LKD
sebagaimana tercantum dalam lampiran Peraturan Bersama Kepala Desa yang
merupakan bagian tidak terpisahkan.
BAB III
KETENTUAN PENUTUP
Pasal 4
Peraturan Bersama Kepala Desa ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan.
Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan
Bersama ini dengan penempatannya dalam Berita Desa Desa Tawangrejo, Desa
Rejosari, Desa Jembul, Desa Manting, Desa Sumberjati, Desa Lebakjabung,
Desa Bleberan, Desa Sumberagung, Desa Baureno, Desa Jatirejo, Desa
Dukuhngarjo, Desa Gading, Desa Kumitir, Desa Sumengko, Desa Gebangsari,
Desa Dinoyo, Desa Padangasri, Desa Mojogeneng dan Desa Karangjeruk.
Susunan kepengurusan BUM Desa Bersama JATI WIGUNO LKD yang masih
berjalan, disesuaikan dengan ketentuan yang berlaku.
Ditetapkan di : Jatirejo
pada tanggal : Juni 2022
KEPALA DESA
KARANGJERUK
SUHARTINI
Diundangkan di Tawangrejo Diundangkan di Rejosari Diundangkan di Jemb
Pada tanggal 24-05-2022 Pada tanggal 27-05-2022 Pada tanggal 25-05-20
SEKRETARIS DESA SEKRETARIS DESA SEKRETARIS DESA
TAWANGREJO REJOSARI
Diundangkan di Karangjeruk
Pada Tanggal 25-05-2022
SEKRETARIS DESA
KARANGJERUK
Dengan Rahmat Tuhan Yang Maha Esa dan atas perjuangan berbagai pihak,
Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja telah lahir.
Undang-undang ini menegaskan kedudukan BUM Desa sebagai Badan
Hukum. Dengan penguatan status ini, peran BUM Desa dan BUM Desa
Bersama semakin penting sebagai konsolidator produk/jasa masyarakat,
produsen berbagai kebutuhan masyarakat, inkubator usaha masyarakat,
penyedia layanan publik, dan berbagai fungsi lainnya. BUM Desa dan BUM
Desa Bersama dapat menjadi penyumbang pendapatan asli Desa di samping
tetap memberikan manfaat bagi masyarakat.
Undang-Undang Dasar 1945 Pasal 33 ayat (1) menyebutkan bahwa
perekonomian disusun sebagai usaha bersama berdasar atas asas
kekeluargaan. Berdasarkan amanat tersebut, BUM Desa dan BUM Desa
Bersama juga dilandasi oleh semangat kekeluargaan dan kegotongroyongan.
Wujud nyata dari kedua semangat tersebut adalah Musyawarah Antar Desa
sebagai organ tertinggi dalam pengambilan keputusan BUM Desa Bersama.
Karenanya kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan akan tetap
menjadi tujuan utama BUM Desa Bersama bukan hanya kesejahteraan
masing-masing individu.
BAB I
NAMA DAN TEMPAT KEDUDUKAN
Pasal 1
(1) BUM Desa Bersama ini bernama BUM Desa Bersama JATI WIGUNO
LKD selanjutnya dalam Anggaran Dasar ini disebut BUM Desa
Bersama.
(2) BUM Desa Bersama JATI WIGUNO LKD berkedudukan di Kantor
Kecamatan Jatirejo, Kabupaten Mojokerto.
BAB II
MAKSUD DAN TUJUAN PENDIRIAN
Pasal 2
Maksud dan tujuan pendirian BUM Desa Bersama dalam rangka mengelola
usaha, memanfaatkan aset, mengembangkan investasi dan produktivitas,
menyediakan jasa pelayanan, dan/atau menyediakan jenis usaha lainnya
untuk sebesar-besarnya kesejahteraan masyarakat Desa se-Kecamatan
Jatirejo yang terdiri dari:
a. Perguliran pinjaman (DBM);
b. Perdagangan;
c. Jasa;
d. Kemitraan;
e. Pinjaman Perorangan berbasis Syari’ah;
f. Pertashop;
g. Pertanian.
BAB III
JENIS USAHA
Pasal 3
(1) Untuk mencapai maksud dan tujuan tersebut di atas BUM Desa
Bersama dapat:
a. Menjalankan usaha dalam bidang perguliran pinjaman meliputi:
1. 64151 LEMBAGA KEUANGAN MIKRO KONVENSIONAL
Kelompok ini mencakup lembaga keuangan yang kegiatan
usahanya menjalankan usahanya secara konvensional, meliputi
jasa pengembangan usaha dan pemberdayaan masyarakat, baik
melalui pinjaman atau Pembiayaan dalam usaha skala mikro
kepada anggota dan masyarakat, pengelolaan Simpanan, maupun
pemberian jasa konsultasi pengembangan usaha. Lembaga
keuangan yang termasuk kelompok ini meliputi Bank Desa,
Lumbung Desa, Bank Pasar, Bank Pegawai, Badan Kredit Desa
(BKD), Badan Kredit Kecamatan (BKK), Kredit Usaha Rakyat
Keeil (KURK), Lembaga Perkreditan Kecamatan (LPK), Bank Karya
Produksi Desa (BKPD), Badan Usaha Kredit Pedesaan (BUKP), dan
sejenisnya
b. Menjalankan usaha dalam bidang perdagangan besar dan eceran
yang meliputi:
1. 4631 PERDAGANGAN BESAR BAHAN MAKANAN DAN MINUMAN
HASIL PERTANIAN.
Sub golongan ini mencakup:
- Perdagangan besar beras
- Perdagangan besar buah dan sayuran
- Perdagangan besar minyak dan lemak yang dapat dimakan
bersumber dari nabati
- Perdagangan besar kopi, teh, kakao, dan rempah
Sub golongan ini tidak mencakup:
- Pencampuran anggur atau destilasi minuman keras, lihat 1101,
1102
BAB IV
STRUKTUR DAN ORGANISASI BUM DESA BERSAMA
Pasal 4
(1) Struktur organisasi BUM Desa Bersama terdiri atas:
a. Musyawarah Antar Desa;
b. Penasihat;
c. Pengawas;
d. Pelaksana operasional.
MM (Mutatis Mutandis) PP no 11 pasal 15
nnnnnnnnnnnnn.
tttttttttttttttt
uuuuuuuuu
eeeeeeeeeeeeeeeeee.
ffffffffffffffffff.
hhhhhhhhhhhhhhhhhh. iiiiiiiiiiiiiiiiii. Diund jjjjjjjjjjjjjjjjjj.
Diundangkan angkan di dangkan
di Kumitir Sumengko Gebang
kkkkkkkkkkkkkkkkkk. llllllllllllllllll. Pada mmmmmmm
Pada tanggal tanggal 24-05- Pada tangga
23-05-2022 2022 05-202
nnnnnnnnnnnnnnnnnn. oooooooooooooooooo. pppppppppp
SEKRETARIS SEKRETARIS SEKRETAR
DESA DESA DESA
qqqqqqqqqqqqqqqqqq. rrrrrrrrrrrrrrrrrr. S ssssssssssss
KUMITIR UMENGKO GEBANGS
tttttttttttttttttt. uuuuuuuuuuuuuuuuuu. vvvvvvvvvvvv
vvvvvvvvvvvvvvvvvvvvv.
wwwwwwwwwwwwwwwwwwwww.
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx.
yyyyyyyyyyyyyyyyyyyyy.
zzzzzzzzzzzzzzzzzzzzz.