Anda di halaman 1dari 2

UNIVERSITAS ISLAM MAJAPAHIT MOJOKERTO

FAKULTAS EKONOMI
Terakreditasi BAN PT

Sekretaritat : Jalan Raya Jabon KM. 0,7 Mojoanyar Mojokerto 61364


No. Telp. (0321) 399474

UJIAN TENGAH SEMESTER ( GANJIL ) T.A 2019 - 2020


MATA KULIAH : Sosiologi & Antropologi
HARI : Selasa
TANGGAL : 22 Oktober 2019
WAKTU : 08.00- 09.30 & 16.00 – 17.30
PRODI / SMT . : IK A & B / I
SIFAT : Take Home Exam I
DOSEN : Moch. Ichdah Asyarin.H.Lailin, S.Sos, M.IKom
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Petunjuk:
a. Kerjakan berdasarkan pemahaman saudara sendiri dan pertanggungjawabkan
secara pribadi. Pekerjaan yang sama tidak kan dinilai
b. Pekerjaan dikumpulkan seminggu setelah UTS dan tidak ada toleransi
c. Diketik di kertas A4, spasi 1.5 , Arial font 12. Rata kanan kiri margin 4,4,3,3
d. Biasakan mencantumkan sumber yang dijadikan acuan atau referensi.
e. Minimal 5 lembar dan tidak perlu dijilid

KONSEP KEBUDAYAAN

Dalam kepustakaan antropologi, konsep kebudayaan mengalami perbedaan pandangan teoritis.


Singkatnya di kalangan pakar antropologi sendiri dalam forum-forum ilmiah mempertanyakan, apakah
kebudayaan itu sebagai pola dari perilaku; dibedakan dengan kebudayaan sebagai pola untuk perilaku?
Kenyataannya, jika para ahli antropologi mengkaji tentang tatanan semesta menunjukkan pandangan yang
bertolak belakang bilamana mereka menggunakan istilah kebudayaan, dan tidak jarang mereka akan
bolak-balik menggunakan pengertian kebudayaan yang dimaksud.

Ambiguitas (kemenduaan) tentang konsep kebudayaan ini, memang sudah sangat dikenal.
Beberapa ahli antropologi ada yang menganggap kebudayaan sebagai perilaku budaya (cultural-behavior);
bagi yang menganggap kebudayaan sama sekali bukanlah pola dari perilaku (bevaviorsm), melainkan
abstraksi perilaku yang berpola dari kebudayaan (cognitivism). Hal ini secara kritis dapat dijelaskan
sebagai berikut:

Pertama, makna kebudayaan dipandang sebagai pola dari perilaku, digunakan mengacu kepada pola
kehidupan suatu kehidupan sosial masyarakat. Menyangkut kegiatan, regulasi sosial maupun material
(rumah dan peralatan hidup) yang berkembang secara teratur merupakan karakteristik dari masyarakat
yang bersangkutan dalam konteks etnik tertentu. Berdasarkan pengertian ini, kebudayaan merupakan
fenomena peristiwa-peristiwa atau kegiatan-kegiatan sosial dan benda-benda yang dapat diamati
(behaviorsm)

Kedua, makna kebudayaan dipandang sebagai pola untuk perilaku, digunakan mengacu kepada suatu
sistem pengetahuan dan kepercayaan yang dikonstruksi secara sosial (melalui sosialisasi) sebagai
pedoman manusia dalam menelaah atau menginterpretasi pengalaman, persepsi mereka, menentukan
tindakan dan memilih di antara alternatif yang ada. Berdasarkan pengertian ini, kebudayaan pada
prinsipnya mengacu kepada dunia gagasan/ide (cognitivism).

Kecuali itu, perbedaan pandangan tentang makna kebudayaan juga mempersoalkan pertanyaan yang
timbul di kalangan para ahli antropologi, apakah kebudayaan itu milik bersama (komunitas etnik; bangsa)?
Atau milik kelompok-kelompok sosial tertentu yang tersebar di masyarakat?

Soal:
1. Carilah contoh kebudayaan yang ada di dekat lingkungan saudara kemudian maknai
berdasarkan konsep ambiguitas kebudayaan seperti yang ada di uraian diatas!
2. Berikan pendapat saudara terhadap fenomena klaim negara-negara tetangga kita terhadap
kebudayaan asli Indonesia! Misalnya Reog pernah diklaim sebagai budaya asli Malaysia.
UNIVERSITAS ISLAM MAJAPAHIT MOJOKERTO
FAKULTAS EKONOMI
Terakreditasi BAN PT

Sekretaritat : Jalan Raya Jabon KM. 0,7 Mojoanyar Mojokerto 61364


No. Telp. (0321) 399474

UJIAN TENGAH SEMESTER ( GANJIL ) T.A 2019 - 2020


MATA KULIAH : Sosiologi & Antropologi
HARI : Selasa
TANGGAL : 22 Oktober 2019
WAKTU : 08.00- 09.30 & 16.00 – 17.30
PRODI / SMT . : IK A & B / I
SIFAT : Take Home Exam II
DOSEN : Moch. Ichdah Asyarin.H.Lailin, S.Sos, M.IKom
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Petunjuk:
Kerjakan sesuai pemahaman saudara, tidak ada jawaban yang salah, yang penting logika berfikir
saudara
Kerjakan 4 soal saja sesuai NIM saudara, NIM genap mengerjakan soal genap, begitu sebaliknya
Bobot nilai tiap soal maksimal 25
SOAL:

1. Asumsikan bahwa ada kemungkinan untuk mengendalikan produksi bayi-bayi secara genetis,
dimana kita bisa memesan kombinasi semua sifat yang kita inginkan. Pertentangan apa yang
akan muncul?
2. Mana yang akan lebih memberikan pemahaman tentang kebudayaan Majapahit- mempejajari
situs-situs, puing-puing bangunan yang telah digali di Trowulan atau mempelajari catatan-
catatan kebudayaan bukan materi yang disimpan dalam karya sastra, surat-surat dan
dokumen resmi? Mengapa?
3. Bagaimana saudara membedakan masyarakat dan kebudayaan?
4. Dalam segi apa saudara mirip dengan orangtua saudara? Dari segi apa saudara berbeda?
Bagaimana saudara menerangkan perbedaan itu!
5. Berbuat curang dalam pendidikan perguruan tinggi kadang-kadang dipertahankan dengan
alasan hal itu perlu untuk mahsiswa agar naik tingkat. Apakah keadaan ini dapat
dipertahankan dalam konteks “ relatifitas kebudayaan?”. Mengapa ya dan mengapa tidak?
6. Adakah suatu hal dimana kebudayaan khusus yang real dalam kampus yang berbeda dengan
kebudayaan khusus yang ideal di dalam kampus?
7. Apakah etnosentrisme merupakan lawan dari relatifitas kebudayaan? Terangkan!
8. Dalam hal apa etnosentrisme membantu ketahanan nasional dan dalam hal apa etnosentrisme
membahayakan ketahanan nasional!

Anda mungkin juga menyukai