Anda di halaman 1dari 7

TAKE HOME EXAM

Tugas Ini Disusun Untuk Memenuhi Kelulusan Mata Kuliah Sosiologi Antropologi
Yang Diampu Oleh
Moch. Ichdah Asyarin Hayau Lailin, S.Sos.,M.I.Kom.

Disusun Oleh :
RINI NOR ANGGRAINI
NIM : (52203050016)

PROGRAM STUDI ILMU KOMUNIKASI


FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
UNIVERSITAS ISLAM MAJAPAHIT
2022
2). Apa yang dimaksud dengan pernyataan bahwa tata kelakuan akan berjalan
secara otomatis bila dibentuk dengan mantap? Apakah ini terjadi dalam
masyarakat kita?

Jawab:
Jika kita tidak menjalankan norma - norma yang ada di Indonesia maka akan
terjadi dampak buruk yang kita alami.ada pula ciri norma kebiasaan yaitu
menjalankan kegiatan yang terus- menerus berulang- ulang, bersifat adat istiadat
biasanya sesuai dengan kenyakinan atau nilai yang di percayai dengan
masyarakat sekitar,sifatnya mengikat walaupun tidak terdapat di undang-undang
dasar.
Norma kebiasaan memiliki fungsi untuk mengatur perilaku manusia di dalam
lingkungan masyarakat dalam berinteraksi antara satu manusia dengan yang
lainnya sesuai dengan norma yang telah berlaku.

Agar dapat mencegah adanya benturan kepentingan antar masyarakat.Untuk


memastikan terciptanya kehidupan masyarakat yang lebih aman dan tertib. Dan
dapat menjadi masyarakat yang tidak mementingkan golongannya sendiri biar
bisa berbaur sma masyarakat lainnya.
2). Mana yang akan lebih memberikan pemahaman tentang
kebudayaan Majapahit- mempejajari situs-situs, puing-puing bangunan
yang telah digali di Trowulan atau mempelajari catatan-catatan
kebudayaan bukan materi yang disimpan dalam karya sastra, surat-surat
dan dokumen resmi? Mengapa?

Jawab :
Mempelajari catatan catatan kebudayaan, karena dengan langsung melihat
catatan kebudayaan tersebut akan lebih tersimpan dalam otak karena visual juga
bekerja dan melihat bentukan catatan asli dari suatu kebudayaan.

Maka dari itu dengan adanya bukti keberadaan puing-puing bangunan yang telah
digali di Trowulan kita bisa percaya bahwasannya kebudayaan majapahit itu benar
benar ada di masa kejayaannya .

jika kita percaya mempelajari tentang kerajaan Majapahit kita beranggapan


langsung bahwa benar adanya kebudayaan majapahit tanpa tau bukti nyata-nya
itu sama saja seperti tidak nyakin adanya kerajaan Majapahit jadi kita perlu
mengetahui setidaknya salah satu dari peninggalan kebudayaan majapahit.

Kita bisa melestarikan kebudayaan yang telah ada di masa era kerajaan
Majapahit dan ada beberapa contoh - contoh peninggal majapahit yang masih
berdiri kokoh di Indonesia ini seperti yang banyak kita ketahui yaitu candi
Borobudur dan candi prambanan yang berada di Yogyakarta, candi Tikus atau
museum kerajaan Majapahit berada di Trowulan.
4). Dalam segi apa saudara mirip dengan orangtua saudara? Dari
segi apa saudara berbeda? Bagaimana saudara menerangkan
perbedaan itu!
Jawab:
Kemiripan ada 2 segi yaitu segi fisik dan segi sifat
/karakter Kemiripan sifat lebih cenderung mirip ke ayah
saya
Karena ayah saya adalah sosok yang keras kepala, gigih dalam segala hal
terutama dalam bekerja, suka becanda,dispiln waktu,suka gk tegaan kepada
orang lain.

Begitupun dengan saya, saya juga seperti halnya ayah saya sifat saya juga begitu
pekerja kelas , gigih, disiplin, suka ga tegaan sama orang lain.

Ada pun perbedaan ayah saya dengan saya yaitu tentang hal yang berkegiatan
aktif itu ayah saya kurang begitu suka sam kegiatan namun berbeda halnya
dengan saya yang sangat syka berkegiatan aktif dikampus maupun di luar
kampus

Begutu juga dalam segi fisik kemiripan saya kepada orang tua dalam wajah
kecendrungan mirip ayah dari mata,alis kalau ibu kemiripan fisik dari ibu dari
tinggi badan , jari-jari yang panjang

Maka dari itu saya lebih sering dibilang mirip ke ayah saya karna karater dan fisik
lebih dominan Kepada ayah saya .
6). Adakah suatu hal dimana kebudayaan khusus yang real dalam
kampus yang berbeda dengan kebudayaan khusus yang ideal di dalam
kampus?
Jawab:
Tidak terlalu sering dan parah, kebudayaan khusus dalam kampus tak
menerima murid yg kebudayaan lain, tak menerima suku lain. hal ini merupakan
tindak rasisme. untungnya hal ini tak terlalu sering terjadi dan tak terlalu parah.

Dan perlu kita ketahui perbedaan budaya antara kampus kita dan kampus lain
halnya seperti yang banyak kita ketahui bahwa ketika di kampus lain kita bebas
memilih manatakuliah sedang kan di kampus kita matakuliah sudah di pilihkan
atau berbasis paket.
8). Dalam hal apa etnosentrisme membantu ketahanan nasional dan
dalam hal apa etnosentrisme membahayakan ketahanan nasional?
Jawab:

Etnosentrisme merupakan suatu persepsi atau pandangan yang dimiliki oleh


masing-masing orang yang menganggap bahwa budaya yang lebih baik dari
budaya lainnya atau membanggakan budayanya sendiri dan mengganggap
rendah budaya orang disekitarnya.

Etnosentrisme dapat membantu ketahanan nasional karena mereka


menumbuhkan semangat patriotisme dengan cara yaitu ziarah ke makam
pahlawan,meneladani sikap pahlawan,berkunjung ke museum,dan
sebagainya.tidak hanya sampai di situ mereka juga menjaga keutuhan bhineka
tunggal ika dan budaya,misal gotongroyong dan saling tolong menolong.

lalu mereka juga mempertinggi rasa cinta tanah air atau terhadap bangsa itu
sendir,contohnya adalah mempelajari sejarah,melakukan upacara
bendera ,mengharumkan nama bangsa,dan sebagainya

Etnosentrisme dapat membahayakan ketahanan nasional dikarenakan dapat


memicu konflik antar budaya lain dan perbedaan keyakinan (agama),perbedaan
orientasi nilai budaya,dan sebagainya.munculnya berbagai macam aliran agama
maupun yang akan memicu terjadinya konflik misal Muhammadiyah dan Nu.
menghambat asimilisai budaya yang berbeda satu sama lain atau perbedaan
keyakinan atara 2 budanya tersebut.

Anda mungkin juga menyukai