Pengertian Berbicara
Lebih jauh lagi Suhendra dan Pien, 1997: 16), mengatakan bahwa
keluar bunyi bahasa dari alat ucap, dan mengucap tanpa makna. Berbicara sebagai
bahasa yakni untuk menyampaikan pikiran atau perasaan kepada orang lain
Sebagai perluasan dari batasan ini, Tarigan juga mengatakan bahwa berbicara
merupakan suatu system tanda-tanda yang dapat didengar (audible) dan yang
kelihatan (visible) yang memanfaatkan sejumlah otot dan jarinagn otot tubuh
dan linguistic sedemikian aktensif secara luas sehingga dapat dianggap sebagai
alat manusia yang paling penting bagi control social. Sementara itu, Arsjad dan
perasaan.
Kridalaksana (2001: 24) mengungkapkan bahwa berbicara adalah
pikiran dan perasaan kepada seseorang atau kelompok secara lisan, baik secara
bunyi artikulasi atau kata-kata, tetapi juga merupakan suatu alat untuk
b. Tujuan Berbicara
memahami makna segala sesuatu yang ingin disampaikan dan harus mampu
1. Menghibur
gembira.
2. Menginformasikan
3. Mentimulasi
kecenderungan sesuai dengan apa yang diharapkan pembicara. Hal ini bisa
pembicaraan yang meyakinkan disertai dengan pendapat, fakta, atau bukti sehingga
5. Menggerakkan
wibawa serta menjadi panutan atau tokoh masyarakat. Melalui kepintarannya dalam