Anda di halaman 1dari 16

CORRELATED

SAMPLES T - TEST
ANALISIS UJI BEDA
Correlated samples t - test
• Correlated
samples t – test, disebut juga paired-sample t-test
atau dependent sample t-test
• Correlated samples t – test adalah prosedur statistik yang
digunakan untuk membandingkan rata-rata dua grup yang
saling berpasangan.
• Dalam uji ini, setiap subjek diukur dua kali, sehingga
menghasilkan pengamatan berpasangan. Maksudnya,
pengujian dilakukan terhadap sampel yang sama namun
pengukurannya berbeda. Misalnya sebelum dan sesudah
perlakuan tertentu pada sampel. Bisa juga dilakukan tes yang
sama pada sampel yang sama dengan alat yang berbeda.
• Contoh : apakah ada perbedaan nilai Toefl kelompok
mahasiswa sebelum dan setelah mengikuti pelatihan bahasa
inggris
PRASYARAT:
• Data berbentuk interval atau rasio
• Data sample berasal dari populasi yang
terdistribusi normal
• Data berasal dari dua pengukuran pada sampel
yang sama
RUMUS:
X1  X 2
t12 
b 2

N ( N  1)

Keterangan :
• X = Nilai rata-rata
Dimana:
• ∑b2 = jumlah deviasi dari perbedaan mean
b=B- B
• N = jumlah subjek

B
 B
N
CONTOH:
Dari data di bawah ini, ujilah efektifitas pemberian pelatihan manajemen
stress untuk menurunkan tingkat stress kerja! X1 X2
21 14
X1 = Nilai Stress kerja sebelum pelatihan 26 20
23 21
X2 = Nilai Stress kerja setelah pelatihan 25 17
20 16
25 23
31 26
22 24
26 21
24 18
23 19
23 23
23 16
25 24
27 22
DATA STRESS KERJA KARYAWAN
X1 X2 X1 X2 B
21 14 21 14 7
26 20 26 20 6
23 21 23 21 2
25 17 25 17 8
20 16 20 16 4
25 23 25 23 2
31 26 31 26 5
22 24 22 24 -2
26 21 26 21 5
24 18 24 18 6
Dimana:
23 19 23 19 4
B = X1 – X2 23 23 0
23 23
23 16 23 16 7
25 24 25 24 1
27 22 27 22 5
DATA STRESS KERJA KARYAWAN
X1 X2 B X1 X2 B b
21 14 7 21 14 7 3
26 20 6 26 20 6 2
23 21 2 23 21 2 -2
25 17 8 25 17 8 4
20 16 4 20 16 4 0
25 23 2 25 23 2 -2
31 26 5 31 26 5 1
22 24 -2 22 24 -2 -6
26 21 5 Dimana: 26 21 5 1
b = B -B
24 18 6 24 18 6 2
23 19 4 23 19 4 0
23 23 0
B
B 23 23 0 -4
23 16 7 N 23 16 7 3
25 24 1 60 25 24 1 -3
B 4
27 22 5 15 27 22 5 1
364 304 60 364 304 60 0
DATA STRESS KERJA KARYAWAN
X1 X2 B b X1 X2 B b b²
21 14 7 3 21 14 7 3 9
26 20 6 2 26 20 6 2 4
23 21 2 -2 23 21 2 -2 4
25 17 8 4 25 17 8 4 16
20 16 4 0 20 16 4 0 0
25 23 2 -2 25 23 2 -2 4
31 26 5 1 31 26 5 1 1
22 24 -2 -6 22 24 -2 -6 36
26 21 5 1 Σb harus 0 26 21 5 1 1
24 18 6 2 24 18 6 2 4
23 19 4 0 23 19 4 0 0
23 23 0 -4 23 23 0 -4 16
23 16 7 3 23 16 7 3 9
25 24 1 -3 25 24 1 -3 9
27 22 5 1 27 22 5 1 1
364 304 60 0 364 304 60 0 114
LANGKAH-LANGKAH PERHITUNGAN:

• Cari nilai rata-rata masing-masing kelompok

X1 
 X 1

364
 24,267
n1 15

X2 
 X 2

304
 20,267
n2 15
LANGKAH-LANGKAH
PERHITUNGAN:
X1  X 2
• Masukkan nilai-nilai ke dalam rumus t12 
 b 2

N ( N  1)

24,267  20,267 4 4 4
t12      5,429
114 114 0,543 0,737
15(15  1) 210
LANGKAH-LANGKAH PERHITUNGAN:

•Mencari derajat kebebasan


Db = N – 1 = 15 -1 = 14

t=5,429

Db = 14
Tabel Nilai t
LANGKAH-LANGKAH PERHITUNGAN:

 Mencari nilai t
Untuk t5%:
Pada tabel t, lihat angka
14 (sesuai dengan db)
untuk baris, dan lihat taraf
signifikansi two-tails 0,05
atau taraf kepercayaan
(confidence level) 95%
diperoleh angka 2,145.
Untuk t1%:
Pada tabel t, lihat angka
14 (sesuai dengan db)
untuk baris, dan lihat taraf
signifikansi two-tails 0,01
atau taraf kepercayaan
(confidence level) 99%
diperoleh angka 2,977.
LANGKAH-LANGKAH
PERHITUNGAN:
• Membuat kesimpulan
Untuk membuat kesimpulan, bandingkan t dari
hasil perhitungan (th) dengan t dari tabel (t )untuk
tabel

taraf signifikansi 0,05 atau 5% terlebih dahulu


untuk mengetahui ada perbedaan yang signifikan
atau tidak. Dengan th = 5,249 berarti th > t . Untuk
5%

mendapatkan taraf kepercayaan yang lebih tinggi


(sangat signifikan), bandingkan lagi t dari hasil
perhitungan (th) dengan t dari tabel (t )untuk taraf
tabel

signifikansi 0,01 atau 1%. Dengan th = 5,429 berarti th


> t . Namun apabila ternyata t < t pembuatan
1% h 1%

kesimpulan didasarkan pada t5% saja.


Kaidah : th > t5%  signifikan
th > t1%  sangat signifikan
th < t5%  tidak signifikan
Kesimpulan
Dari perhitungan di atas diketahui bahwa th = 5,429 > t1%
= 2,977, dengan demikian dapat disimpulkan bahwa ada
perbedaan yang sangat signifikan antara tingkat
stress kerja sebelum dan setelah diberi pelatihan
manajemen stres, dimana tingkat stress kerja setelah
pelatihan lebih rendah daripada tingkat stress kerja
sebelum pelatihan. Hal ini menunjukkan bahwa
pelatihan manajemen stress tersebut efektif dalam
menurunkan tingkat stress kerja.

Anda mungkin juga menyukai