Anda di halaman 1dari 4

A. Korelasi Ganda.

Korelasi ganda (R) digunakan untuk analisis apabila peneliti bermaksud


mengetahui hubungan antara beberapa variabel independen secara simultan
(serentak/bersama-sama) dengan satu variabel dependen.
Untuk mencari koefisien korelasi ganda khususnya korelasi ganda dua prediktor
(variabel independen) dapat dilakukan perhitungan melalui korelasi jenjang nihil atau
korelasi sederhana.
rx1Y + rx2Y - 2(rx1Y)(rx2Y)(rx1x1)
___________________________________
RY(x1,x2) =
1 – (rx1x2)2

rx1y = Koefisien korelasi sederhana antara X1 dengan Y


rx2y =Koefisien korelasi sederhana antara X2 dengan Y
rx1x2 = Koefisien korelasi sederhana antara X1 dengan X2
RY(x1,x2) = Koefisien korelasi ganda antara X1 dan X2 dengan Y

Seperti dalam menghitung koefisien korelasi sederhana maka koefisien korelasi


ganda juga dapat dicari dengan menggunakan metode skor deviasi.

b1x1y + b2x2y
____________________
RY(x1,x2) =
y2

Dimana:
RY(X1,X2) = Koefisien korelasi ganda antara X1 dan X2 dengan Y
b = Koefisien prediktor Xm
x = Skor deviasi X atau X - X
y = Skor deviasi Y atau Y - Y

Contoh mencari koefisien korelasi ganda 2 variabel bebas


1. Mencari korelasi jenjang nihil (korelasi sederhana).
Untuk mencari koefisien korelasi ganda atau majemuk data pada tabel 7 diperlukan
koefisien korelasi sederhana; rX1Y, rX2Y dan rX1X2.
Sementara rX1Y sudah diketahui atau sudah dicari sebelumnya, sehingga sekarang dicari
rX2Y dan rX1X2.
Tabel 7
Daftar Bantu Mencari rX2Y dan rX1X2
N X1 X2 Y x1 x2 y x1 2 x22 y2 x2y x1y x1x2
1 13 15 20 -3 -3 -8 9 9 64 24 24 9
2 13 15 24 -3 -3 -4 9 9 16 12 12 9
3 15 17 28 -1 -1 0 1 1 0 0 0 1
4 14 16 23 -2 -2 -5 4 4 25 10 10 4
5 18 20 37 2 2 9 4 4 81 18 18 4
6 19 21 32 3 3 4 9 9 16 12 12 9
7 12 14 25 -4 -4 -3 16 16 9 12 12 16
8 17 19 23 1 1 -5 1 1 25 -5 -5 1
9 18 20 29 2 2 1 4 4 1 2 2 4
10 16 18 35 0 0 7 0 0 49 0 0 0
11 17 19 32 1 1 4 1 1 16 4 4 1
12 13 15 22 -3 -3 -6 9 9 36 18 18 9
13 15 17 24 -1 -1 -4 1 1 16 4 4 1
14 16 18 26 0 0 -2 0 0 4 0 0 0
15 14 16 21 -2 -2 -7 4 4 49 14 14 4
16 18 20 35 2 2 7 4 4 49 14 14 4
17 17 19 30 1 1 2 1 1 4 2 2 1
18 17 19 28 1 1 0 1 1 0 0 0 1
19 16 18 27 0 0 -1 0 0 1 0 0 0
20 15 20 25 -1 2 -3 1 4 9 -6 3 -2
21 18 20 34 2 2 6 4 4 36 12 12 4
22 19 21 25 3 3 -3 9 9 9 -9 -9 9
23 19 21 36 3 3 8 9 9 64 24 24 9
24 17 19 29 1 1 1 1 1 1 1 1 1
25 16 18 27 0 0 -1 0 0 1 0 0 0
26 15 17 23 -1 -1 -5 1 1 25 5 5 1
27 15 17 29 -1 -1 1 1 1 1 -1 -1 1
28 16 17 30 0 -1 2 0 1 4 -2 0 0
29 17 18 31 1 0 3 1 0 9 0 3 0
30 15 16 30 -1 -2 2 1 4 4 -4 -2 2
∑ 480 540 840 0 0 0 106 112 624 161 177 103
Sumber: data yang diolah.
Catatan : X1 = 16
X2 = 18
Y = 28
∑x2y 177
______________
rX1Y = = _____________
√(∑x12)(∑y2) √(106)(624)
177
= ________
257,18
= 0,6882

∑x2y 161
_________________
rX2Y = = _______________
√(∑x22)(∑y2) √(112)(624)
161
= ________
264,36
= 0,609

∑x1x2 103
rX1X2= ___________________ = ______________
√(∑x12)(∑x22) √(106)(112)
103
= _________
108,96
= 0,9453

2. Korelasi ganda melalui korelasi sederhana (jenjang nihil)

(rX1Y)2 + (rX2Y)2 - 2(rX1Y)(rX2Y)(rX1X2)


_____________________________________________
RY(X1,X2) =
1– (rX1X2)2

(0,6882)2 + (0,609)2 - 2(0,6882)(0,609)(0,9453)


_____________________________________________________________
=
1 – (0,9453)2

= (0,8445 – 0,7924) : (0,1065)

= (0,0521) : (0,1065)

= 0,4892

= 0,70
Untuk statistik inferensial korelasi ganda, R-hitung (RY(X1,X2)) di atas diuji
signifikansinya. Ada dua cara uji, yaitu:
1. Membandingkan r-hitung (RY(X1,X2)) dengan R-kritik tabel (R-tabel)
Uji signifikasi pada N=30 atau db 30-3 (db adalah derajat bebas dan 3 adalah
jumlah variabel). Pada taraf signifikan 5% maka R-tabel adalah 0,446
2. Menggunakan uji F(F-hitung) dan membandingkannya dengan F-tabel
Uji signifikasi pada N=30 atau db=27 taraf signifikan 5% maka F-tabel adalah
2,052. Jika F-hitung lebih besar daripada F-table maka koefisien korelasi yang
diuji adalah signifikan.
Rumus uji F untuk korelasi ganda adalah:

R2 /k
F = _________________
(1-R2) (n-k-1)

Dimana:
R2 : Koefisien korelasi ganda
k : Jumlah Variabel Bebas
n : Jumlah Sampel
F : F hitung yang selanjutnya dibandingkan dengan F tabel

Anda mungkin juga menyukai