b1x1y + b2x2y
____________________
RY(x1,x2) =
y2
Dimana:
RY(X1,X2) = Koefisien korelasi ganda antara X1 dan X2 dengan Y
b = Koefisien prediktor Xm
x = Skor deviasi X atau X - X
y = Skor deviasi Y atau Y - Y
∑x2y 161
_________________
rX2Y = = _______________
√(∑x22)(∑y2) √(112)(624)
161
= ________
264,36
= 0,609
∑x1x2 103
rX1X2= ___________________ = ______________
√(∑x12)(∑x22) √(106)(112)
103
= _________
108,96
= 0,9453
= (0,0521) : (0,1065)
= 0,4892
= 0,70
Untuk statistik inferensial korelasi ganda, R-hitung (RY(X1,X2)) di atas diuji
signifikansinya. Ada dua cara uji, yaitu:
1. Membandingkan r-hitung (RY(X1,X2)) dengan R-kritik tabel (R-tabel)
Uji signifikasi pada N=30 atau db 30-3 (db adalah derajat bebas dan 3 adalah
jumlah variabel). Pada taraf signifikan 5% maka R-tabel adalah 0,446
2. Menggunakan uji F(F-hitung) dan membandingkannya dengan F-tabel
Uji signifikasi pada N=30 atau db=27 taraf signifikan 5% maka F-tabel adalah
2,052. Jika F-hitung lebih besar daripada F-table maka koefisien korelasi yang
diuji adalah signifikan.
Rumus uji F untuk korelasi ganda adalah:
R2 /k
F = _________________
(1-R2) (n-k-1)
Dimana:
R2 : Koefisien korelasi ganda
k : Jumlah Variabel Bebas
n : Jumlah Sampel
F : F hitung yang selanjutnya dibandingkan dengan F tabel