Anda di halaman 1dari 3

Conjunction: Pengertian, Fungsi, Jenis, dan Contoh Lengkapnya

Conjunction adalah salah satu kelas kata bahasa Inggris yang kehadirannya sangat diperlukan dalam
suatu kalimat, khususnya dalam kalimat kompleks. Dengan adanya conjunction, kalimat-kalimat
bisa dirangkaikan menjadi bentuk yang padu dan lebih efisien.
Selama ini, conjunction yang paling kamu kenal dan paling sering digunakan mungkin adalah “and,
or, but“. Namun, tahukah kamu bahwa ada banyak conjunction lain yang kemunculan dan
kegunaanya berbeda-beda. Conjunction berbagi peran antara satu dengan yang lainnya, ada yang
khusus digunakan dalam kalimat tunggal dan ada juga yang digunakan untuk menyatukan kalimat
kompleks. Untuk mengetahui pengertian dan contoh conjunction secara lebih dalam dan terperinci.
Yuk simak ulasan berikut!

Pengertian Conjunction
Conjunction atau juga dikenal dengan konjungsi adalah kata sambung, kata yang digunakan untuk
menghubungkan bagian-bagian bahasa yang setara. 
Pengertian conjunction tidak hanya sampai di situ. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia sendiri,
konjungsi diartikan sebagai kata atau ungkapan penghubung antarkata, antarfrasa, antarklausa, dan
antarkalimat.

Fungsi Conjunction
Selain memiliki fungsi utama sebagai kata penghubung, fungsi lain dari conjunction adalah sebagai
berikut: 
o Sebagai penambahan (contoh conjunction → and)
o Pilihan (contoh conjunction → either … or)
o Pertentangan (contoh conjunction → but)
o Kesimpulan (contoh conjunction → so)
o Keterangan tambahan (contoh conjunction → until)
o Hubungan sebab akibat (contoh conjunction → because)
o Perbandingan (contoh conjunction → than)
dan masih banyak lagi.

Jenis-Jenis Conjunction
Setelah memahami pengertian conjunction, kini saatnya menyelami seluk beluk conjunction secara
lebih dalam lagi. Membahas, mengenai conjunction, pasti lekat kaitannya dengan jenis-jenisnya.
Bahasa Inggris mengenal tiga jenis conjunction, yaitu coordinating conjunction, correlative
conjunction, dan subordinating conjunction. Masing-masing dari ketiganya mengambil peran yang
berbeda dalam kalimat. Yuk pahami satu persatu secara lebih lanjut!

Coordinating Conjunction
Coordinating conjunction adalah kata penghubung yang digunakan untuk menghubungkan kalimat
satu dengan kalimat lainnya yang sederajat atau setara.
Anggota dari conjunction ini biasanya sering disingkat dengan
F-A-N-B-O-Y-S:

for untuk
and dan
nor tidak juga
but tetapi
or atau
yet tetapi, sekali pun begitu
so sehingga, maka
Contoh:
o Jessy knows music very well, but she can’t sing. (Jessy sangat mengetahui musik, tapi dia
tidak bisa bernyanyi.)
o Mitha and Lucy will prepare for tonight’s event. (Mitha dan Lucy akan menyiapkan acara
untuk malam ini.)
Correlative Conjunction
Correlative conjunction adalah kata hubung yang pada umumnya memiliki pasangan. Kata hubung
jenis ini digunakan untuk menghubungkan unsur kalimat antara kata dengan kata, frasa dengan
frasa, klausa dengan klausa.
Anggota dari conjunction ini di antaranya adalah:

not only … but also tidak hanya … tetapi juga

both … and baik … maupun

between … and di antara … dan

neither … nor tidak … tidak juga

not … but tidak … tetapi

either … or baik … atau

semakin banyak … semakin


the more … the less
sedikit

Contoh:
o Neither me nor Raffi speaks French. (saya dan Raffi tidak berbahasa Prancis.)
o She likes both flowers and chocolate. (dia menyukai bunga dan cokelat.)
o My cousin is not only good at speaking English but also speaking Spanish. (sepupuku tidak
hanya dapat berbahasa Inggris, tapi juga dapat berbahasa Spanyol.)
Subordinating Conjunction
Conjunction jenis ini memiliki jangkauan kalimat yang lebih luas. Ia berperan sebagai kata
penghubung bagi anak kalimat dan induk kalimat. Tanpa subordinating conjunction, maka salah
satu kalimat akan sulit dipahami apabila ia berdiri sendiri. 
Anggota dari subordinating conjunction di antaranya adalah: 

before sebelum

after setelah

whether apakah

when ketika

only if hanya jika

because karena

or else jika tidak

since semenjak, karena

while sementara

even if kalaupun

Contoh:
o The engagement will be held after Ron returns home from Dubai. (acara pertunangan akan
digelar setelah Ron pulang dari Dubai.)
o When dinner is over, she goes straight home. (ketika makan malam selesai, dia langsung
pulang ke rumah.)
o Amanda looks so cheerful  although  her throat is sore. (Amanda terlihat ceria meskipun
tenggorokannya sedang sakit.)
o Do you know whether Chicka is coming? (tahukah kamu apakah Chicka akan datang?)
Memahami materi conjunction akan membantumu menggunakan konjungsi yang tepat dalam setiap
kalimat yang kamu tuliskan atau kamu gunakan. Selain itu, kamu juga dapat memahami bahwa
masing-masing konjungsi memiliki peran yang berbeda.

Anda mungkin juga menyukai