Anda di halaman 1dari 4

KERANGKA ACUAN KEGIATAN

Nama Kegiatan : Pemeriksaan Kontak Kusta

Tanggal Pelaksanaan : 18 November 2021

Nama Puskesmas : Camplong

Penanggung Jawab Kegiatan : Kepala Puskesmas

Pembebanan Biaya : Dak Non Fisik 2021

Jumlah Dana : Rp 750. 000,-

I. Pendahuluan
Puskesmas merupakan unit pelaksana teknis Dinas Kesehatan kabupaten/kota yang
bertanggung jawab terhadap menyelenggarakan pembangunan kesehatan di wilayah
kerjanyaa, sebagai penyelenggara pembangunan kesehatan, puskesmas bertanggung jawab
menyelenggarakan upaya kesehatan perorangan maupun kelompok dan upaya kesehatan
masyarakat yang ditinjau dari system Kesehatan Nasional merupakan fasilitas pelayanan
kesehatan Tingkat pertama (Depkes RI,2009). Pusat Kesehatan Masyarakat yang selanjutnya
disebut Puskesmas adalah fasilitas pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan upaya
kesehatan masyarakat dan upaya kesehatan perorangan tingkat pertama, dengan lebih
mengutamakan upaya promotif dan preventif, untuk mencapai derajarat kesehatan masyarakat
yang setinggi-tingginya di wilayah kerjanya (Perkesmas 75 tahun 2014).
Dalam Peraturan Menteri Kesehatan No. 75 tahun 2014 Puskesmas dalam
melaksanakan tugas dalam fungsinya menyelenggarakan upaya Kesehatan Masyarakat
Esensial, dan upaya kesehatan pengembangan berdasarkan:
1. Visi Puskesmas Camplong
Dengan Pelayanan Prima, Puskesmas Camplong mewujudkan Masyarakat Hidup
sehat Secara mandiri
2. Misi
 Mengupayakan puskesmas camplong sebagai pusat pelayanan kesehatan dan rujukan
yang professional, terpercaya, modern dan terjangkau
 Meningkatkan pemerataan dan keterjangkauan pelayanan puskesmas
 Memelihara dan meningkatkan kesehatan individu, keluarga dan masyarakat.
 Mendorong pembangunan berwawasan kesehatan
3. Tata Nilai Puskesmas Camplong
C :Cermat dalam segala hal dan memberikan pelayanan
A :Akurat dalam tindakan dan pelayanan
M :Menarik dalam pelayanan dan kepribadian
P :Perhatian dalam pelayanan
L : Loyal terhadap pimpinan, tugas dan tanggung jawab
O :Optimis dalam bekerja
N :Nyaman dalam bekerja
G :Gigih dalam peningkatan pelayanan baik di dalam maupun di luar gedung

II. Latar Belakang


Kusta atau lepra adalah penyakit infeksi bakteri kronis yang menyerang jaringan kulit,
saraf tepi, serta saluran pernapasan.Kusta atau lepra dikenal juga dengan nama penyakit
Hansen atau Morbus Hansen.
Kusta bisa diobati dengan  multi drug therapy (MDT) yang menggunakan kombinasi
beberapa antibiotik.Obat-obatan ini harus dikonsumsi setiap hari selama enam bulan sampai
dua tahun. Oleh karena itu, prinsip MDT diyakini dapat memperpendek masa pengobatan,
memutuskan mata rantai penularan kusta, dan mencegah terjadinya cacat.
Pada dasarnya, setiap obat-obatan ini bekerja memperlemah system pertahanan bakteri
penyebab kusta untuk menghambat perkembang biakannya sehingga seluruh koloninya dapat
dimatikan seiring waktu.Obat-obatan ini juga bersifat antira dan untuk menangani gejala-
gejala kusta yang timbul.
Pengobatan kusta biasanya berlangsung selama enam bulan sampai dua tahun.Selama
waktu ini, pasien tidak boleh sampai lupa minum obat kusta agar penyakit kusta bisa sembuh
total.
Sampai saat ini belum ada vaksin untuk mencegah kusta.Diagnosis dini dan pengobatan
yang tepat merupakan pencegahan yang paling baik untuk mencegah komplikasi sekaligus
mencegah penularan lebih luas.Selain itu, menghindari kontak dengan hewan pembawa
bakteri kusta juga penting untuk mencegah kusta.
Pemeriksaan kontak kusta merupakan kegiatan memantau dan memonitoring pasien kusta
dengan keberadaan orang di sekitarnya agar dapat mencegah terjadinya penularan penyakit
kusta dan terjadinya cacat.Pemantauan ini juga membantu petugas nakes dalam memantau
suspek pasien kusta dan dapat segera dideteksi secara dini agar segera diperiksa dan diberi
pengobatan.
Oleh sebab itu Puskesmas Camplong perlu melakukan kegiatan Pemeriksaan kontak
kusta sebelum terjadi peningkatan kasus kusta.

III. Tujuan
a. Tujuan Umum
Untuk melakukan penyembuhan terhadap pasien kusta dan mencegah timbulnya
cacat serta memutuskan mata rantai penularan dari pasien kusta terutama tipe yang
menular kepada orang lain juga menurunkan insiden penyakit.
b. Tujuan Khusus
Menurunkan beban penyakit kusta dan memperluas jangkauan pelayanan yang
berkualitas bagi semua masyarakat yang terkena penyakit kusta dengan prinsip
persamaan dan keadilan sosial.
IV. Hasil Yang Diharapkan
Setelah dilaksanakan kegiatan pemeriksaan kontak kusta, diharapkan :
- Menemukan pasien kusta
- Menegakkan diagnosis dan klasifikasi penyakit kusta
- Mengobati penderita kusta
V. Metode
- Melakukan pemeriksaan kontak serumah dengan penderita kusta secara pasif
dan aktif
- Penyuluhan tentang kusta
- Pemeriksaan ulang suspek kusta ke Puskesmas
VI. Pelaksanaan
Tenaga Kesehatan Puskesmas Camplong

VII. Tempat dan Waktu

No Tanggal Tempat Petugas


1 18 November 2021 Camplong 1 Lidwina A. Saputri,Amd.KL
2 18 November 2021 Kuimasi Benediktus Ngamal,Amd.Kep
3 18 November 2021 Camplong 2 Osfrida bedu,amd.Kep
4 18 November 2021 Sillu Maria TH. Narubate
5 18 November 2021 Naunu Merlin D. Bahas,S.Kep
6 18 November 2021 Oebola Dalam Ardianto Nuban,Amd.Kep
7 18 November 2021 Tolnaku Yarid N. A. Talan,S.Kep,Ns
8 18 November 2021 Oebola Roy M. Poen,S.Kep
9 18 November 2021 Ekateta Yeni N. Mbeo,S.Kep.Ns
10 18 November 2021 Kiuoni Marto Boifala,S.Kep.Ns

VIII. Pembiayaan
Pemeriksaan Kontak Kusta di Puskesmas Camplong dilakukan bulan November
dibiayai dari Dana DAK Non Fisik 2021, Satker Dinas Kesehatan Kab.Kupang
Sebesar Rp. 750.000,-

IX. Penutup
Demikian Kerangka Acuan Pemeriksaan Kontak Kusta bulan November 2021 di
Puskesmas Camplong ini dibuat untuk dapat di pergunakan selanjutnya.
RINCIAN BIAYA

PEMERIKSAAN KONTAK KUSTA

PUSKESMAS CAMPLONG BULAN NOVEMBER 2021

Transport 1 org x 1 Kali/harix 10Kasus x 1 Kali Rp. 75.000 ,- = Rp. 750.000,-


Jumlah Rp. 750.000,-

Mengetahui Camplong, 2021


Kepala Puskesmas Camplong Pengelola Program

Rukiah Abdullah,A.Md.Keb Benediktus Ngamal,Amd.Kep


NIP. 19710412 199103 2 009 NIP. 19651027 198801 1 001

Anda mungkin juga menyukai