No. Revisi : 00 SOP Tanggal Terbit : 17 Juni 2019 Halaman : 1/3
PUSKESMAS drg. FENNY AFRITA
LANGSAT NIP. 19720411 200212 2 001 1. Pengertian Pemeriksaan Hb secara sahlli merupakan tindakan klinis yang dilakukan pada pasien untuk mengetahui kadar Hb dalam darah. 2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk mengetahui kadar hemoglobin di dalam darah. 3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala Puskesmas Langsat No: 445/PKM-LST/009 tentang Jenis – Jenis Pemeriksaan Laboratorium yang Tersedia di Puskesmas Langsat. 4. Referensi Buku Gandasoebrata, R, 1992, Penuntun Laboratorium Klinik, Dian Rakyat, Bandung. 5. Alat dan Bahan a. Alat: Hemoglobinometer (hemometer), Sahli terdiri dari : Standar warna, tabung haemometer, pengaduk gelas, pipet sahli, pipet pasteur, tissue Autoclik Lancet Kapas kering dan kapas alkohol 70% b. Bahan: Larutan HCL 0,1 N Aquades Sampel darah pasien 6. Langkah - a. Petugas menyapa dan mempersilakan pasien duduk. langkah b. Petugas laboratorium menerima formulir permintaan pemeriksaan laboratorium. c. Petugas laboratorium menulis pada buku register laboratorium. d. Petugas laboratorium menggunakan APD (Alat Perlindungan Diri). e. Petugas menyiapkan alat dan bahan yang dibutuhkan. f. Petugas melakukan pengambilan darah kapiler/vena. g. Masukkan kira-kira 5 tetes (angka 2) HCL 0,1 N ke dalam tabung pengencer hemometer Darah kapiler/vena dihisap sebanyak 20µl dengan pipet sahli. h. Bersihkan ujung luar pipet dengan tissue secara hati-hati jangan sampai darah dari dalam pipet berkurang. i. Memasukkan darah ke dalam tabung Hb yang telah berisi larutan HCL 0,1 N. j. Darah dan HCl 0,1 N dicampur, dibilas pipet sampai bersih, dan jangan sampai terjadi gelembung udara. k. Angkatlah pipet itu sedikit, lalu isap HCL yang jernih itu ke dalam pipet 2 atau 3 kali untuk membersihkan darah yang masih tinggal dalam pipet. l. Isi tabung dikocok sampai homogen supaya terjadi hematin asam yang berwarna coklat tua (dalam waktu 3-5 menit) m. Aquadest ditambahkan setetes demi setetes diaduk dengan batang pengaduk yang tersedia sampai warna sama dengan standart warna. Setiap kali penambahan aquadest harus dikocok sampai homogeny. n. Kadar Hb dibaca dalam satuan gram/dl. o. Petugas mencatat hasil pada buku register dan formulir hasil pemeriksaan laboratorium. p. Petugas mempersilakan pasien kembali kepada petugas yang merujuk. 7. Diagram Alir
Petugas menyapa dan
mempersilakan pasien duduk.
Petugas laboratorium menerima formulir permintaan
pemeriksaan laboratorium.
Petugas laboratorium menulis pada buku register
laboratorium.
Petugas laboratorium menggunakan APD (Alat
Perlindungan Diri).
Petugas menyiapkan alat dan bahan yang
dibutuhkan.
Petugas melakukan pengambilan darah
kapiler/vena
Masukkan kira-kira 5 tetes (angka 2) HCL 0,1 N ke
dalam tabung pengencer hemometer Darah kapiler/vena dihisap sebanyak 20 µl dengan pipet sahli.
Bersihkan ujung luar pipet dengan tissue secara
hati-hati jangan sampai darah dari dalam pipet berkurang.
Memasukkan darah ke dalam tabung Hb yang telah
berisi larutan HCL 0,1 N.
Darah dan HCl 0,1 N dicampur, dibilas pipet sampai
bersih, dan jangan sampai terjadi gelembung udara.
Angkatlah pipet itu sedikit, lalu isap HCL yang jernih
itu ke dalam pipet 2 atau 3 kali untuk membersihkan darah yang masih tinggal dalam pipet.
2/3 Isi tabung dikocok sampai homogen supaya terjadi hematin asam yang berwarna coklat tua (dalam waktu 3-5 menit)
Aquadest ditambahkan setetes demi setetes diaduk
dengan batang pengaduk yang tersedia sampai warna sama dengan standart warna 8. Unit terkait a. Laboratorium b. Semua Ruang Pemeriksaan 9. Rekaman No Yang dirubah Isi Perubahan Tanggal Mulai Historis Diberlakukan Perubahan