Anda di halaman 1dari 2

Nah, buat kamu yang tertarik memiliki profesi menjadi guru, berikut beberapa alasan yang dapat

membuat kalian bangga dilansir dari berbagai sumber.


1. Meningkatkan Wawasan dan Selalu Belajar
Bagi seorang guru, mengajar adalah kebahagiaan sedangkan belajar adalah kebutuhan. Ketika seorang
guru mengajarkan sesuatu kepada muridnya, di situ guru juga akan turut serta belajar. Guru bukan hanya
seorang yang menguasai bidang tapi seorang yang tak pernah berhenti belajar.
Hal ini akan meningkatkan wawasan sekaligus pemahaman tentang berbagai hal. Termasuk wawasan
belajar dari banyak murid karena guru yang baik adalah guru yang tidak membatasi diri, dari mana ilmu
itu datang.
2. Pekerjaan Tidak Monoton
Menjadi guru bukan hanya berdiri di depan kelas atau menjelaskan sesuatu hal kepada murid. Lebih jauh
lagi guru menciptakan ruang kelas yang aktif dan kreatif dengan berbagai kegiatan baik di dalam ruangan
atau luar ruangan. Bukannya mengedepankan ego pribadi dengan memaksa siswa untuk mengikuti
kemamuannya, Ia diwajibkan untuk mampu membaca situasi yang diinginkan oleh setiap siswanya,
hingga pembelajaran yang aktif dan menyenangkan dapat terwujud dan tujuan pembelajaran dapat
tercapai dengan efektif.

Hal itu tidak akan pernah jika seorang guru berhenti menjelajah ke dalam ruang pembelajaran
imajinasinya untuk menciptakan kegiatan yang inovatif sehingga tidak membosankan.
3. Berperan Penting bagi Masa Depan Orang Lain
Menjadi guru, maka akan dianggap menjadi sosok yang ditiru, juga jadi panutan. Guru adalah pengganti
orang tua siswa di sekolah, dimana ia tidak hanya dituntut untuk mengajari siswa-siswanya mengenai
mata pelajaran yang diampunya, namun juga mencontohkan prilaku hidup yang baik.
Tanpa disadari, sekecil apapun hal yang kamu bagikan, bisa berarti sangat besar dan menggiring siswamu
pada kesuksesan.
4. Jam Kerja Bisa Fleksibel
Menjadi guru tidak melulu soal sekolah, tapi tetap bisa seimbang dengan kehidupan keluarga. Hal ini
cenderung berbeda dengan pekerjaan kantoran yang sulit mencari waktu luang di hari kerja.

Jam kerja guru di sekolah memiliki waktu yang lebih singkat. Terlebih kalau guru privat, kamu bisa
tentukan sendiri jamnya. Selain itu, tambahan waktu libur bagi seorang guru relatif lebih banyak dan
panjang dibandingkan dengan pekerjaan apapun yang ada. Hal ini berarti, kamu tetap bisa mengajar
secara produktif, sekaligus membagi waktu dengan keluargamu dengan lebih proporsional.
5. Libur Lebih Panjang
Seperti yang sudah admin sampaikan pada poin ke-4, poin kelima ini dapat terjadi karena biasanya jam
mengajar guru di sekolah akan mengikuti jadwal belajar murid.
Liburan yang dimaksud seperti libur semester dan kenaikan kelas, meskipun di sela waktu tersebut guru
wajib mempersiapkan materi dan kurikulum semester atau tahun ajaran baru, namun di luar itu, guru
masih bisa mengatur waktu untuk berlibur dan tenangkan pikiran.
6. Melatih Kesabaran
Menjadi guru dibutuhkan tekad yang kuat dan keinginan untuk terus belajar. Terutama saat menghadapi
berbagai macam murid dengan berbagai karakter yang berbeda. Kita ketahui bahwa setiap orang
memiliki sifat yang berbeda satu dengan yang lainnya. Tidak semua siswa di sekolah adalah siswa yang
penurut, akan selalu ada trouble maker di setiap kelas yang diajarnya. Disinilah hal yang menyenangkan
dan mulianya dalam menjadi seorang guru, ia akan tetap dengan sabar mendidik dan mengajari anak
tersebut hingga mencapai potensi terbaiknya dengan mengesampingkan kemarahannya dan
mengedepankan profesionalitas melalui peningkatan kesabaran dalam dirinya.
Guru tidak akan berhenti belajar terhadap muridnya karena kesabaran itu tidak ada batasnya, melainkan
bisa dilatih olehnya.
7. Hiburan
Seringkali tingkah dan perkataan siswa khususnya TK dan SD bahkan siswa di sekolah menengah
sekalipun, terkadang menunjukkan sikap yang polos. Siswa juga tidak akan segan mengungkapkan isi hati
mereka yang biasanya dapat membuat hati terenyuh. Mereka tidak akan malu menunjukkan rasa sayang
kepada guru.
8. Menyalurkan Kecintaan pada Anak
Menjadi guru tentunya bisa menyalurkan kecintaan kamu dengan mendampingi, mengajarkan nilai
akademis-non akademis, dan moral pada anak-anak.

Anda mungkin juga menyukai