Anda di halaman 1dari 1

Sebatas Harapan, Desiran Luka

Berdamai dengan diri


Kini, perihal sebuah rasa yang tak lagi sama
Bukan mengenai waktu dan kesempatan
Namun lebih tepatnya menjadikan sebuah pilihan untuk Kembali

Tuhan
Aku hanyalah segumpal tanah nan begitu kecil diantara seisi-Mu
Jangan tanya, bagaimana prilaku hamba-Mu
Hingga sampai detik ini pun, masih tertanam banyak dosa yang singgah melumuri jiwa dan raga
Kali ini aku berusaha tuk belajar mencintai diri ini dalam hal baru
Bukan tentang cibiran orang, bukan juga perihal ego yang terus membelenggu
Lebih tepatnya ini mengenai sebuah prinsip

Ya, meski sudah terdapat luka yang begitu sirna


Akan tetapi telah sembuh dengan begitu sempurna
Sebenarnya tidak mudah untuk aku percaya
Namun ketika hati tetap melangkah dan penuh pertimbangan
Disaat itu pula aku telah mencerna lebih dalam jua

Hai diri,
Kadang aku berpikir yang tersirat, jauh dari yang tersurat
Memilih menepi dan berdiam diri
Menata hati untuk lebih percaya diri
Melangkah, berjalan menuju ridho ilahi
Untuk bekal Kembali nanti
Menuju kampung halaman abadi

Anda mungkin juga menyukai