Anda di halaman 1dari 2

Hasil diskusi

Soal :

1. Mengapa memilih menggunakan sorbitol sebanyak 8% ?


2. Mengapa memilih menthol dalam sediaan?
3. Mengapa memilih asam benzoat sebagai pengawet sedangkan sudah ada propilen glikol
sebagai humektan ? dan apakah sudah yakin memakai menthol sebagai pengaroma ?
4. Berapa Ph pada sediaan ?
5. Dalam kemasan 100 ml. berapa dosis ? dalam 5 ml efektifitas ?
6. Berapa konsentrasi flavonoid yang dapat menghilangkan plak pada gigi?
7. Efek samping dari menthol ?

Jawaban :

1. Kami menggunakan sorbitol (pemanis) sebanyak 8% karena konsentrasi sorbitol itu 3-


15% jadi kami mengambil konsentrasi antara yaitu 8%. Karena disini kami membuat
mouthwash diamana mouthwash itu sebagai peruntuh pada plak gigi, jadi kalau kami
menggunakan sorbitol lebih dari 8% itu malah akan merusak gigi karena kelebihan
manis.
2. Menthol akan mampu masuk ke dalam dinding sel bakteri dan mencegah enzim bakteri
menghasilkan zat yang dapat menyebabkan bau mulut
3. Asam benzoat digunakan untuk menghambat pertumbuhan bakteri tetapi kurang efektif
untuk kapang sedangkan propilenglikol sebagai humektan yang akan mempertahankan
kandungan air dalam sediaan sehingga sifat fisik dan stabilitas sediaan selama
penyimpanan dapat dipertahankan .
4. Ph yang baik dalam sediaan obat kumur yaitu ph yang mendekati netral yakni 6 dan 7
5. Dalam sediaan 100 ml dosis sehari yaitu 10 ml sedangkan dosis sekali pakai 5 ml. 5 ml
itu belum efektivitas karena itu hanya sekali pakai sedangkan dosis yang mencapai
efektivitas adalah 10 ml
6. Efektifitas flavonoid yang dapat meruntuhkan karang gigi adalah 60 %

7. a.cheilitis ( radang bibir dengan gejalah kering, gatal ,nyeri )

b. stomatitis (radang mulut, disertai gejala gusi , atau lidah bengkak , memerah, dan
mengelupas )

c. Exim disekitar mulut

d. Perioral leukodermal (kulit memutih disekeliling mulut)

e. Urtikara kontak (pembengkakan dibibir secara tiba-tiba setelah terpapar alergi)

Anda mungkin juga menyukai