Di susun oleh :
Kelompok 12
Dosen Pengampu :
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Media yaitu alat atau sarana yang digunakan untuk menyampaikan pesan
darı komunikator kepada khalayak sedangkan pengertian media massa adalah alat
yang digunakan dalam penyampaian pesan dari sumber kepada khalayak: dengan
menggunakan alat-alat komunikasi seperti surat kabar film, radio, dan televisi
(Cangara 2006).
Media massa merupakan sarana komunikasi massa dimana proses
penyampaian pesan, gagasan, atau informasi kepada orang banyak atau public
secara serentak Media massa memiliki karakteristik bersifat melembaga satu arah
artinya media massa tidak memungkinkan terjadi adanya interaksi dialog antara
pengirim dan penerima meluas dan serempak artinya dapat mengatasi rintangan
waktu dan jarak memakai peralatan teknis atau mekanis seperti radio, televisi dan
semacamnya, dan media massa bersifat terbuka artinya pesan dapat diterima oleh
siapa saja dan dimana saja
Berdasarkan pendapat di atas maka dapat dipahami bahwa televisi
merupakan salah satu medu elektronik yang paling efektif dan mudah diterima
Karena televisi memiliki ciri dapat memberikan berita melalui audio dan visual
sehingga nampak nyata Televisi merupakan media yang memiliki hanyak peminat
mulai dari orang dewasa hingga anak-anak lebih memilih media televisi sebagai
salah satu media hiburan. Seiring dengan perkembangannya, televisi memiliki
beraneka acara dari berbagai stasiun yang berbeda. Salah satu acara yang paling
banyak menarik minat penonton adalah program infotainment. Mulai dari
kalangan dewasa hingga anak-anak, semua kalangan pasti pernah menonton
program infotainmet ini.
Infotainment adalah salah satu jenis penggelembungan bahasa yang
kemudian popular untuk istilah berita ringan. Infotainment sendiri mulai ada sejak
tahun 1929 Hingga tahun 2006, tayangan infotainment telah mengisi 63 persen
dari tayangan televisi di Indonesia. Hingga saat ini tidak kurang dari 26 acara
infotainment mengisi layar televisi Indonesia Dalam sehari, terdapat 15 sampai 23
tayangan bifotainment dari 9 stasiun televisi di Indonesia
Berdasarkan pengamatan, dalam setiap stasiun televisi pasti terdapat
berbagai program infotainment Seperti misalnya RCTI menampilkan program
infotainment SILET, Kabar-Kabari, dan INTENS, sedangkan SCTV memiliki
program infotainment yaitu HOT SHOT, Halo Selebriti, Status Selebriti, dan
Kasak Kusuk, kemudian TRANS TV menampilkan INSERT Pagi, INSERT siang,
dan INSERT Investigasi.
Pada dasamya tayangan infotainment menampilkan berita yang
bermacam-macam setiap harinya, tidak hanya berisi tentang gosip-gosip
mengenai aib selebritis Infotainment juga memberitakan tentang berita yang baik
dari para public figure, misalkan ketika terdapat peluncuran album baru
pernikahan atau suksesnya pendidikan dari para public figure Dari tayangan
infotainment, timbul berbagai pendapat dari masyarakat mengenai program
infotainment Terdapat beberapa masyarakat yang menganggap bahwa
infotainment memberikan hiburan dan informasi bagi masyarakat. Namun, ada
pula yang beranggapan bahwa program infotainment memberikan dampak yang
negatif karena timbul sikap menghujat dan tidak mendidik.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan maka dapat dirumuskan beberapa
masalah sebagai berikut:
1. Apa yang dimaksud dengan infotainment?
2. Apa dampak dari infotaiment?
3. Apa yang dimaksud studi komunikasi?
C. Tujuan
Berdasarkan uraian rumusan masalah di atas, maka tujuan dari makalah ini adalah
untuk mengetahui dan menjelaskan tentang Problematika infotaiment dan studi
komunikasi islam
PEMBAHASAN
A. Pengertian Infotaiment
Infotainment adalah istilah kata yang berasal dari kata information
entertainment. Infotainment merupakan sebuah program televisi dengan campus
fitur berita dan hiburan, seperti wawancara, komentar, dan tinjauan. Hal mengacu
pada acara televisi, film, website, dan software yang memaduk informasi dan
hiburan secara bersama-sama. Siaran berita tertentu juga dap dianggap
Infotainment karena mereka berusaha untuk menjadi seperti menghib daripada
sekedar memberikan informasi.
Infotainment adalah berita yang menyajikan informasi mengena
kehidupan orang-orang yang dikenal masyarakat seperti selebritis dan lingkungan
sebagian besar dari mereka bekerja pada industri hiburan seperti pemain film
ataum sinetron, penyanyi, dan sebagainya. Maka berita mengenai mereka disebut
juga Infotainment Infotainment adalah salah satu bentuk berita keras karena
memuat informasi yang harus segera ditayangkan Selain itu, infotainment
merupakan salah satu jenis penggelembungan bahasa yang kemudian menjadi
istilah populer untuk berita ringan yang menghibur atau informasi hiburan Di
Indonesia Infotainment identik dengan acara televisi yang menyajikan berita
selebritis dan memiliki ciri khas penyampaiais yang unik
Istilah infotainment yang awalnya dari negara barat, berarti informasi yang
disajikan sebagai hiburan, di Indonesia istilah tersebut sudah bermetamorfosis
menjadi informasi mengenai dunia hiburan, yang kemudian lebih khusus lagi
menjadi informasi mengenai kehidupan pribadi para artis dunia hiburan.
Informasi tersebut berkaitan dengan segala hal tentang selebritis di tanah air,
mulai dari kabar baik seperti prestasi, perkawinan, ulang tahun, kelahiran maupun
kabar negatif seperti kematian perceraian, dan pemidanaan
Infotainment merupakan jenis tayangan televisi yang cukup populer
Popularitas yang tinggi tersebut dapat dibuktikan dengan semakin beragamnya
nama infotainment Program infotainment termasuk program jurnalistik Namun
tidak semua infotainment termasuk kedalam program jurnalistik tetapi ada yang
masuk ke dalam program artistik. Infotainment yang termasuk program jurnalistik
berada di bawah divisi news karena sifatnya pemberitaan dan tergolong hardnews
Masduki (2008) mengatakan bahwa liputan infotainment pada umumnya
hanya mengedepankan unsur gosip, sensasionalisme dan tidak berorientasi pada
kepentingan publik yang lebih luas. Selain itu ada kalanya infotainment
menayangkan tentang gerakan sosial peristiwa atau bencana, dalam sajiannya pun
yang menjadi subyek dan dimintai keterangan adalah para selebritis.
Tetapi bagaimana sebenarnya masyarakat mendefinisikan infotainment di
atas nilai-nilai yang sedang bergeser Acara televisi ini mendapat perhatian yang
tinggi, dibanding acara-acara lain yang ditayangkan baik melalui media cetak atau
media televisi, karena sejalan dengan nilai-nilai yang terus berubah. Secara global
tampaknya orang-orang di seputar bola bumi memiliki seperangkat nilai luhur
yang sama. Dahulu nilai-nilai masyakarat didasarkan pada prinisp agama dan
moral turun-temurun. Akan tetapi, keadaannya berubah dengan cepat. Apa yang
mendorong perubahan tersebut? Profesor Ronald Inglehart koordinator sebuah
proyek riset yang dinamakan Survei Nilai Nilai Dunia mengatakan. "Ada semakin
banyak bukti yang mengindikasikan bahwa sedang terjadi berbagai perubahan
yang berurat dan berakar dalam cara pandang dunia. Berbagai perubahan ini
mencerminkan perubahan ekonomi dan teknologi."
Program acara di Indonesia sekarang ini banyak sekali tayangan-tayangan
yang dianggap kontroversial seperti acara infotainment dimana acara tesebut dari
dulu sampai sekarang merupakan program yang menjadi pembicaraan. Dulu acara
tersebut sempat menjadi pembicaraan hangat antara Nahdatul Ulama karena acara
tesebut dianggap haram. Acara infotainment yang menyajikan gosip-gosip seputar
selebriti ini ditayangkan hampir di semua stasiun televisi Hampir setiap hari kita
disuguhi berbagai macam tayangan infotainment yang mengulas seputar selebriti
Sekarang ini banyak para produser berlomba-lomba untuk membuat rumah
prokdusi yang memproduksi infotainment dan dibuat sedemikian bagusnya untuk
menarik para penontonnya. Infotainment sendiri menyedot banyak perhatian
khalayak diseluruh Indonesia Itulah sebabnya untuk meraup keuntungan yang
besar bisinis televisi menggunakan segala cara untuk menaikan popularitas acara
acara tertentu tanpa memandang nilai-nilai yang semakin hari kian merosot
C. Komunikasi Islam
Menurut A Muis dalam bukunya Komunikasi Islami memaparkan bahwa
semua macam komunikasi Islam pada dasarnya tidak berbeda dengan komunikasi
non-Islam dalam hal model, proses dan efeknya, tetapi yang membedakannya
lebih kepada landasan filosofisnya.