Anda di halaman 1dari 6

Nama : Sartika

NIM : 50700119076

Kelas : IKOM B 2019

RESUME

1. Jelaskan alasan mengapa manusia berfilsafat ?


Jawaban : Ada empat alasan mengapa manusia berfilsafat yaitu
 Pertama, manusia memiliki akal pikiran, dengan adanya akal pikiran manusia
dapat memahami, manusia dapat memikirkan, manusia dapat mengerti, dapat
menganalisis, dapat meninjau dapat mempertimbangkan, dapat mengenal segala
sesuatu di dalam dirinya maupun fenomena-fenomena yang terjadi dalam
hidupnya baik itu lingkungan makhluk hidup seperti tumbuh-tumbuhan binatang
ataupun lingkungan benda-benda mati seperti tanah air dan segala sesuatu yang
ada di sekitar. Apapun yang terjadi dalam hidup kita ataupun pertanyaan-
pertanyaan yang perlu dijawab ataupun memberi makna terhadap segala sesuatu
yang ada di dalam hidup kita inilah sebabnya mengapa manusia berfilsafat karena
manusia memiliki akal pikiran untuk menganalisis untuk memahami untuk
meninjau mempertimbangkan atau memproses dengan rasio dengan pikirannya
segala sesuatu yang terjadi atas segala fenomena yang ada di dalam hidup.
 Kedua mengapa manusia berfilsafat ? Karena manusia memiliki rasa ingin tahu
yang besar terhadap dirinya terhadap lingkungannya atau alam semesta, segala
sesuatu dipertanyakan oleh manusia apapun yang terlihat selalu dipertanyakan,
apapun yang didengar selalu dipertanyakan. Manusia selalu bertanya karena
manusia memiliki rasa ingin tahu sejak lahir pada saat masih bayi rasa ingin tahu
itu sudah begitu besar pada diri seseorang untuk mengetahui apa yang ada di
sekitarnya mengetahui siapa orang tuanya mengetahui makanan yang dibutuhkan
mengetahui lingkungan sekitarnya mengenai suara-suara yang ada di sekitarnya,
itulah yang ada di dalam pikiran anak kecil kemudian terus bertumbuh
menjadikan anak-anak menjadi remaja menjadi dewasa dan rasa ingin tahu itu
juga semakin besar jadi manusia selalu memiliki sifat untuk mengetahui apa yang
ada dalam dirinya apa yang terjadi dalam hidupnya. Adapun apa yang ada
disekitarnya yaitu alam semesta ini itulah yang terus dipikirkan dan ingin
diketahui oleh manusia.
 Ketiga, Mengapa manusia berfilsafat ? Karena manusia menghadapi berbagai
masalah yang tidak pernah selesai dalam hidupnya. Kita bisa melihat bagaimana
masalah yang kita hadapi terus bertumbuh dan berkembang seiring dengan hidup.
Ketika waktu kita masih kecil kita menghadapi berbagai masalah yang berkaitan
dengan hidup kita pada masa itu ketika kita terus bertumbuh usia kita bertambah
masalah-masalah yang dihadapi juga semakin besar bagi anak-anak yang menjadi
masalah mungkin hanya masalah sekolahnya, masalah masalah dengan teman
sepermainannya, kemudian terus bertumbuh ketika remaja lingkungan
pergaulannya mungkin semakin besar yang sudah mendapat banyak informasi
sehingga masalah yang dipikirkan juga semakin banyak sampai kemudian kita
terus bertumbuh menjadi dewasa dan punya tanggung jawab mungkin punya
pekerjaan, punya keluarga, punya organisasi dan seterusnya sehingga masalah
yang kita hadapi juga terus berkembang terus bertumbuh tanpa henti. Dengan
berpikir filsafat maka kita bisa memahami masalah-masalah dasar yang ada di
dalam hidup karena masalah yang hadir dalam hidup kita tidak terbatas atau tidak
terhitung jumlahnya namun masalah mendasar yang dihadapi oleh manusia adalah
bagaimana manusia mempertahankan hidupnya di dunia ini bagaimana manusia
bisa mencapai keberhasilan dan kesuksesan dalam hidup ini dan bagaimana
manusia mengetahui makna arah hidup ini, dengan demikian masalah-masalah
yang terus bertumbuh itu juga membutuhkan pemikiran pemikiran yang
mendalam yaitu pemikiran-pemikiran filsafat.
 Keempat. Mengapa manusia berfilsafat ? Karena manusia tidak pernah puas
dengan jawaban dengan kondisi yang ada saat ini manusia selalu mencari
kebenaran yang sebenar-benarnya. Manusia selalu mencari hakikat, mencari
esensi, manusia selalu mencari arti yang paling mendalam dari fenomena maupun
dari pertanyaan ataupun segala sesuatu dalam hidupnya, manusia tidak pernah
berhenti mencari kebenaran karena kebenaran adalah suatu panggilan jiwa suatu
panggilan hati dimana manusia selalu merasakan sesuatu yang benar dan akan
terus membuktikan terus menemukan dan sampai pada sumber kebenaran itu dan
demikian mengapa manusia berfilsafat karena manusia memiliki akal manusia
memiliki rasa ingin tahu manusia menghadapi masalah yang tidak pernah berhenti
dan juga manusia adalah makhluk pencari kebenaran. Dengan demikian filsafat
ini adalah bagian dari hidup manusia karena hidup selalu dipenuhi dengan
berbagai problematika, berbagai fenomena yang membutuhkan pemikiran
pemikiran filsafat. Berfilsafat bukan hanya menjadi milik para filsuf atau para
ilmuwan tapi sesungguhnya filsafat itu juga selalu dilakukan kan oleh orang-
orang awam sekalipun misalnya ketika bangun tidur anda sudah berpikir, anda
bertanya hari ini saya mau kemana hari ini saya akan mengerjakan apa hari ini apa
yang saya ingin capai hari ini. Dan ini menjadi pertanyaan orang awam yg
membutuhkan pemikiran2 filsafat.
2. Jelaskan pengertian filsafat dan beberapa tokoh filsuf !
Jawaban :
 Filsafat menurut para ahli
a. Plato (428-348 SM): Filsafat adalah pengetahuan tentang segala yang ada
(ilmu pengetahuan yang berminat mencapai kebenaran yang asli).
b. Aristoteles (384-322 SM): Filsafat adalah ilmu pengetahuan yang meliputi
kebenaran, yang di dalamnya terkandung ilmu-ilmu metafisika, logika,
retorika, etika, ekonomi, politik, dan estetika (filsafat menyelidiki sebab
dan asas segalabenda).
c. Cicero (106-43 SM): Filsafat sebagai "ibu dari semua seni" (the mother of
all the arts) termasuk di dalamnya art vitae (seni kehidupan). Beliau juga
mendefinisikan filsafat adalah pengetahuan tentang sesuatu yang
mahaagung dan usaha-usaha untuk mencapainya.
d. Al Farabi (Wafat 950 M): Filsafat adalah ilmu (pengetahuan) tentang alam
e. maujud bagaimana hakikat yang sebenarnya.
f. Johan Gotlich Fickte (1762-1814): Filsafat sebagai wisssenschaftslehre
(ilmu dari ilmu-ilmu) yakni ilmu umumi yang menjadi dasar segala ilmu.
Ilmu membicarakan sesuatu bidang atau jenis kenyataan. Filsafat
memperkatan seluruh bidang dan seluruh jenis ilmu mencari kebenaran
dari seluruh kenyataan
g. Bertland Russel : Filsafat adalah sesuatu yang berada di tengah-tengah
antara teologi dan sains. Sebagaimana teologi filsafat berisi pemikiran-
pemikiran mengenai masalah-masalah yang pengahuan definitif
tentangnya. sampai sebegitu jauh, tidak bisa dipastikan, namun seperti
sains, filsafat lebih menarik perhatian akal manusia daripada otoritas
tradisi maupun otoritas wahyu
h. M. Anshar Akil : Filsafat adalah proses berpikir yang mendalam dan
sungguh sungguh untuk menemukan kebijaksanaan, menjawab pertanyaan
mendasar tentang segala sesuatu, dan mencapai hakikat dari segala
fenomena Filsafat juga dapat disebut sebagai pandangan hidup atau sikap
hidup yang sesuai dengan prinsip-prinsip dan nilai-nilai filsafat
 Tokoh Filsuf
Filsuf filosof adalah ahli filsafat yaitu orang-orang yang memiliki kemampu
berpikir dan sikap hidup sesuai dengan prinsip dan nilai filsafat. Beberapa toko
filsuf sejak masa klasik, adalah:

1. Thales 15. August Comte


2. Phytagoras 16. Al Kindi
3. Demokritos 17. Al Farabi
4. Zeno 18. Al Ghazali
5. Socrates 19. Ibnu Sina
6. Plato 20. Ibnu Rusyd
7. Aristoteles
8. Rene Descrates
9. De Spinosa
10. Hegel
11. Francis Bacon
12. Thomas Hobbes
13. John Locke
14. Immanuel Kant
3. Jelaskan apa manfaat filsafat komunikasi ?
Jawaban : Komunikasi pada dasarnya merupakan suatu bidang studi yang mempelajari
ilmu komunikasi dengan pendekatan filsafat jadi dalam filsafat komunikasi akan ditelaah
keilmuan komunikasi secara fundamental atau radikal, holistic, sistematis, metodologis,
analisis, kritis dan historis yang mencakup tiga tinjauan utama yaitu ontologis,
epistemologis, dan aksiologis. Ilmu komunikasi inilah yang dimaksud dengan filsafat
komunikasi yaitu studi atau kajian yang mempelajari ilmu komunikasi secara mendalam
sesuai dengan tinjauan pendekatan atau prinsip-prinsip filsafat.
Manfaat filsafat komunikasi bagi mahasiswa ilmu komunikasi bagi Sarjana Komunikasi
maupun mahasiswa non ilmu komunikasi atau masyarakat yaitu:
 Pertama dengan filsafat komunikasi maka kita akan lebih memahami komunikasi
secara holistik secara menyeluruh secara generall secara komprehensif secara
sistematis secara esensi atau radikal ini adalah manfaat pertama.
 Kedua dengan mempelajari filsafat atau filsafat komunikasi kita dapat melihat
fenomena komunikasi dari suatu perspektif yang berbeda, mulai dari yang sudah
kita pelajari selama ini ataupun yang belum. Filsafat mengajarkan kita untuk
berpikir secara kritis sehingga mahasiswa ilmu komunikasi atau Sarjana
Komunikasi dapat meninjau atau dapat memahami fenomena komunikasi dari
sesuatu yang baru, sesuatu perspektif yang berbeda. Ini penting sekali karena
dengan memahami komunikasi dari beragam perspektif akan makin
menyempurnakan cara pandang di dalam memahami ilmu komunikasi.
 Ketiga dari filsafat komunikasi adalah sebagai mahasiswa atau sebagai Sarjana
Komunikasi akan lebih bijaksana di dalam memahami dan menyelesaikan
masalah masalah komunikasi, mengapa kita perlu lebih bijaksana karena masalah
komunikasi begitu kompleks dan seringkali terkait dengan masalah-masalah non
komunikasi dengan pikiran dan hati yang bijaksana maka kita bisa memahami dan
menyelesaikan masalah-masalah itu secara komprehensif secara benar dan
lengkap.
 Keempat manfaat dari filsafat komunikasi adalah kita akan khusus mempelajari
memahami dan mengerti batas-batas dari objek Ilmu Komunikasi apakah itu
objek material dan objek formal kita akan memahami metode di dalam
mendapatkan dan mempelajari ilmu komunikasi serta apa manfaat dan kegunaan
ilmu komunikasi yang bisa kita terapkan di dalam kehidupan.
 Kelima manfaat filsafat komunikasi akan membuat kita atau siapa pun untuk
memiliki etika, memiliki moral dan etika komunikasi karena filsafat juga
mengajarkan kepada kita untuk berpikir sesuai dengan etika moralitas dan estetika
atau keindahan komunikasi, tentu di dalam Ilmu Komunikasi sering kita
memahami teori dan model komunikasi di dalam filsafat komunikasi kita akan
mengkaji mempelajari etika moral dan estetika komunikasi.
 Keenam manfaat filsafat komunikasi juga akan mengajarkan kita untuk berpikir
kritis logis sintesis dan komprehensif dalam mempelajari komunikasi ini yang
seringkali dilupakan oleh mahasiswa Ilmu Komunikasi bagaimana kita mampu
berpikir secara kritis secara logis sintesis dan komprehensif sesuai dengan
perkembangan dan cakupan ilmu komunikasi
 Ketujuh manfaat filsafat komunikasi adalah akan mendorong kita untuk terus
melakukan penelitian, mengembangkan Ilmu Komunikasi sesuai dengan
perkembangan zaman, sesuai dengan kebutuhan, dan masalah-masalah yang kita
hadapi karena komunikasi adalah bagian esensial dari hidup manusia. Sehingga
filsafat komunikasi dalam era digital era teknologi komunikasi dan informasi itu
sangat penting dengan demikian kita dapat berkomunikasi dengan lebih baik,
lebih berdayaguna, lebih efektif, beretika dan moralitas dimanapun kita berada.

Anda mungkin juga menyukai