Anda di halaman 1dari 6

Nama : Sartika

NIM : 50700119076

Kelas : IKOM B 2019

Tugas : Ujian Tengah Semester

1. Jelaskan pengertian filsafat dan mengapa manusia berfilsafat?


Jawaban:
Pengertian Filsafat menurut para ahli
 Plato (428-348 SM): Filsafat adalah pengetahuan tentang segala yang
ada (ilmu pengetahuan yang berminat mencapai kebenaran yang asli).
 Aristoteles (384-322 SM): Filsafat adalah ilmu pengetahuan yang
meliputi kebenaran, yang di dalamnya terkandung ilmu-ilmu
metafisika, logika, retorika, etika, ekonomi, politik, dan estetika
(filsafat menyelidiki sebab dan asas segalabenda).
 Cicero (106-43 SM): Filsafat sebagai "ibu dari semua seni" (the
mother of all the arts) termasuk di dalamnya art vitae (seni kehidupan).
Beliau juga mendefinisikan filsafat adalah pengetahuan tentang
sesuatu yang mahaagung dan usaha-usaha untuk mencapainya.
 Al Farabi (Wafat 950 M): Filsafat adalah ilmu (pengetahuan) tentang
alam maujud bagaimana hakikat yang sebenarnya.
 Johan Gotlich Fickte (1762-1814): Filsafat sebagai
wisssenschaftslehre (ilmu dari ilmu-ilmu) yakni ilmu umumi yang
menjadi dasar segala ilmu. Ilmu membicarakan sesuatu bidang atau
jenis kenyataan. Filsafat memperkatan seluruh bidang dan seluruh
jenis ilmu mencari kebenaran dari seluruh kenyataan
 Bertland Russel : Filsafat adalah sesuatu yang berada di tengah-tengah
antara teologi dan sains. Sebagaimana teologi filsafat berisi
pemikiranpemikiran mengenai masalah-masalah yang pengahuan
definitif tentangnya. sampai sebegitu jauh, tidak bisa dipastikan,
namun seperti sains, filsafat lebih menarik perhatian akal manusia
daripada otoritas tradisi maupun otoritas wahyu.
 M. Anshar Akil : Filsafat adalah proses berpikir yang mendalam dan
sungguh sungguh untuk menemukan kebijaksanaan, menjawab
pertanyaan mendasar tentang segala sesuatu, dan mencapai hakikat
dari segala fenomena Filsafat juga dapat disebut sebagai pandangan
hidup atau sikap hidup yang sesuai dengan prinsip-prinsip dan nilai-
nilai filsafat
Mengapa manusia berfilsafat?
Ada empat alasan mengapa manusia berfilsafat yaitu:
1) Pertama, manusia memiliki akal pikiran, dengan adanya akal pikiran
manusia dapat memahami, manusia dapat memikirkan, manusia dapat
mengerti, dapat menganalisis, dapat meninjau dapat
mempertimbangkan, dapat mengenal segala sesuatu di dalam dirinya
maupun fenomena-fenomena yang terjadi dalam hidupnya baik itu
lingkungan makhluk hidup seperti tumbuh-tumbuhan binatang ataupun
lingkungan benda-benda mati seperti tanah air dan segala sesuatu yang
ada di sekitar. Apapun yang terjadi dalam hidup kita ataupun
pertanyaan-pertanyaan yang perlu dijawab ataupun memberi makna
terhadap segala sesuatu yang ada di dalam hidup kita inilah sebabnya
mengapa manusia berfilsafat karena manusia memiliki akal pikiran
untuk menganalisis untuk memahami untuk meninjau
mempertimbangkan atau memproses dengan rasio dengan pikirannya
segala sesuatu yang terjadi atas segala fenomena yang ada di dalam
hidup.
2) Kedua mengapa manusia berfilsafat ? Karena manusia memiliki rasa
ingin tahu yang besar terhadap dirinya terhadap lingkungannya atau
alam semesta, segala sesuatu dipertanyakan oleh manusia apapun yang
terlihat selalu dipertanyakan, apapun yang didengar selalu
dipertanyakan. Manusia selalu bertanya karena manusia memiliki rasa
ingin tahu sejak lahir pada saat masih bayi rasa ingin tahu itu sudah
begitu besar pada diri seseorang untuk mengetahui apa yang ada di
sekitarnya mengetahui siapa orang tuanya mengetahui makanan yang
dibutuhkan mengetahui lingkungan sekitarnya mengenai suara-suara
yang ada di sekitarnya, itulah yang ada di dalam pikiran anak kecil
kemudian terus bertumbuh menjadikan anak-anak menjadi remaja
menjadi dewasa dan rasa ingin tahu itu juga semakin besar jadi
manusia selalu memiliki sifat untuk mengetahui apa yang ada dalam
dirinya apa yang terjadi dalam hidupnya. Adapun apa yang ada
disekitarnya yaitu alam semesta ini itulah yang terus dipikirkan dan
ingin diketahui oleh manusia.
3) Ketiga, Mengapa manusia berfilsafat ? Karena manusia menghadapi
berbagai masalah yang tidak pernah selesai dalam hidupnya. Kita bisa
melihat bagaimana masalah yang kita hadapi terus bertumbuh dan
berkembang seiring dengan hidup. Ketika waktu kita masih kecil kita
menghadapi berbagai masalah yang berkaitan dengan hidup kita pada
masa itu ketika kita terus bertumbuh usia kita bertambah masalah-
masalah yang dihadapi juga semakin besar bagi anak-anak yang
menjadi masalah mungkin hanya masalah sekolahnya, masalah
masalah dengan teman sepermainannya, kemudian terus bertumbuh
ketika remaja lingkungan pergaulannya mungkin semakin besar yang
sudah mendapat banyak informasi sehingga masalah yang dipikirkan
juga semakin banyak sampai kemudian kita terus bertumbuh menjadi
dewasa dan punya tanggung jawab mungkin punya pekerjaan, punya
keluarga, punya organisasi dan seterusnya sehingga masalah yang kita
hadapi juga terus berkembang terus bertumbuh tanpa henti. Dengan
berpikir filsafat maka kita bisa memahami masalah-masalah dasar
yang ada di dalam hidup karena masalah yang hadir dalam hidup kita
tidak terbatas atau tidak terhitung jumlahnya namun masalah mendasar
yang dihadapi oleh manusia adalah bagaimana manusia
mempertahankan hidupnya di dunia ini bagaimana manusia bisa
mencapai keberhasilan dan kesuksesan dalam hidup ini dan bagaimana
manusia mengetahui makna arah hidup ini, dengan demikian masalah-
masalah yang terus bertumbuh itu juga membutuhkan pemikiran
pemikiran yang mendalam yaitu pemikiranpemikiran filsafat.
4) Keempat. Mengapa manusia berfilsafat ? Karena manusia tidak pernah
puas dengan jawaban dengan kondisi yang ada saat ini manusia selalu
mencari kebenaran yang sebenar-benarnya. Manusia selalu mencari
hakikat, mencari esensi, manusia selalu mencari arti yang paling
mendalam dari fenomena maupun dari pertanyaan ataupun segala
sesuatu dalam hidupnya, manusia tidak pernah berhenti mencari
kebenaran karena kebenaran adalah suatu panggilan jiwa suatu
panggilan hati dimana manusia selalu merasakan sesuatu yang benar
dan akan terus membuktikan terus menemukan dan sampai pada
sumber kebenaran itu dan demikian mengapa manusia berfilsafat
karena manusia memiliki akal manusia memiliki rasa ingin tahu
manusia menghadapi masalah yang tidak pernah berhenti dan juga
manusia adalah makhluk pencari kebenaran. Dengan demikian filsafat
ini adalah bagian dari hidup manusia karena hidup selalu dipenuhi
dengan berbagai problematika, berbagai fenomena yang membutuhkan
pemikiran pemikiran filsafat. Berfilsafat bukan hanya menjadi milik
para filsuf atau para ilmuwan tapi sesungguhnya filsafat itu juga selalu
dilakukan kan oleh orang-orang awam sekalipun misalnya ketika
bangun tidur anda sudah berpikir, anda bertanya hari ini saya mau
kemana hari ini saya akan mengerjakan apa hari ini apa yang saya
ingin capai hari ini. Dan ini menjadi pertanyaan orang awam yg
membutuhkan pemikiran2 filsafat.
2. Jelaskan pengertian filsafat komunikasi dan minimal tiga ciri pemikiran
filsafat komunikasi!
Jawaban:
Pengertian Filsafat Komunikasi
filsafat komunikasi adalah mata kuliah wajib bagi jurusan ilmu
komunikasi pada fakultas dakwah dan komunikasi UIN Alauddin Makassar,
mata kuliah ini sangat penting dipahami oleh mahasiswa untuk melihat
bagaimana cara pandang filsafat di dalam mengkaji ilmu komunikasi dengan
menggunakan kacamata filsafat. Dalam filsafat komunikasi kita dapat
memahami objek yang dipelajari oleh ilmu komunikasi, kita dapat memahami
bagaimana cara kita mendapatkan konsep-konsep teori-teori dan mengkaji
ilmu komunikasi dan yang ketiga kita juga akan mengetahui bagaimana tujuan
manfaat dan kegunaan Ilmu Komunikasi dengan demikian mahasiswa ilmu
komunikasi dapat mengetahui Ilmu Komunikasi dengan lebih mendalam dan
lebih luas komprehensif kritis sehingga kita dapat memahami ilmu
komunikasi pada berbagai aspek.
Topik-topik inti yang ada dalam silabus ini, yang Pertama akan
dijelaskan tujuan dan ruang lingkup materi mata kuliah filsafat komunikasi,
ini biasanya dijelaskan pada pertemuan pertama pada kontrak kuliah.
Kemudian yang kedua mengenal filsafat mulai dari pengertian filsafat dan
bagaimana cara berpikir filsafat kode. Yang ketiga bidang pembahasan filsafat
yaitu metafisika untuk logicos mologi, epistemology, aksiologi yaitu etika
estetika, namun dari pembahasan ini kita bisa ringkas menjadi tiga yaitu
ontologi mengenai objek materi objek Forma dari ilmu komunikasi kemudian
epistemologi yaitu tatacara keilmuan Ilmu Komunikasi kode yang ketiga
aksiologi yaitu manfaat tujuan dan fungsi mau komunikasi.
Kemudian yang keempat adalah metode-metode filsafat. Disini kita
mempelajari bagaimana para filosof itu, atau bagaimana kita bisa
menggunakan cara-cara berpikir filsafat itu dari rasionalisme, empirisme,
intuity pragmatism, fenomenologi, eksistensialisme, positifisme, dialektis,
hermeneutika dan juga mengenai filsafat Islam. Kemudian yang kelima
sejarah filsafat komunikas ini akan menjelaskan bagaimana perjalanan
Komunikasi itu menjadi sebuah bidang ilmu.
Keenam kita akan bahas lebih khusus mengenai komunikasi seperti
pengertian komunikasi objek material dan objek formal ilmu komunikasi.
Ketujuh epistemologi komunikasi kita akan bahas bagaimana metode ilmiah,
metode kuantitatif, metode kualitatif di dalam memperoleh dan mengkaji ilmu
komunikasi jadi ini adalah tatacara keilmuan yang digunakan untuk mengkaji
untuk mengembangkan dan mendapatkan teoriteori konsep-konsep di dalam
ilmu komunikasi. Kemudian kedelapan adalah aksiologi komunikasi fungsi
dan tujuan komunikasi, etika komunikasi, estetika komunikasi, tentu juga ini
sangat penting. Sembilan hirarki komunikasi seperti kerangka teori
komunikasi atau metateori dan tradisi keilmuan komunikasi.
Ciri ciri pemikiran filsafat komunikasi!

Anda mungkin juga menyukai