A. kompetensi yang Diharapkan dan Pokok-pokok Materi MK Filsafat Komunikasi
filsafat komunikasi adalah mata kuliah wajib bagi jurusan ilmu komunikasi pada fakultas dakwah dan komunikasi UIN Alauddin Makassar, mata kuliah ini sangat penting dipahami oleh mahasiswa untuk melihat bagaimana cara pandang filsafat di dalam mengkaji ilmu komunikasi dengan menggunakan kacamata filsafat. Dalam filsafat komunikasi kita dapat memahami objek yang dipelajari oleh ilmu komunikasi, kita dapat memahami bagaimana cara kita mendapatkan konsep-konsep teori-teori dan mengkaji ilmu komunikasi dan yang ketiga kita juga akan mengetahui bagaimana tujuan manfaat dan kegunaan Ilmu Komunikasi dengan demikian mahasiswa ilmu komunikasi dapat mengetahui Ilmu Komunikasi dengan lebih mendalam dan lebih luas komprehensif kritis sehingga kita dapat memahami ilmu komunikasi pada berbagai aspek. a. kompetensi yang diharapkan pada MK Filsafat Komunikasi Standar kompetensi yang ingin diharapkan dari matakuliah ini ada empat yang Pertama anda memiliki kompetensi kognitif yaitu menguasai teori-teori konsep-konsep materi pembelajaran matakuliah ini sesuai dengan silabus sesuai dengan ruang lingkup materi yang diberikan jadi kompetensi kognitif ini adalah penguasaan teoritik penguasaan konsep penguasaan materi yang harus anda miliki. Kedua adalah kompetensi sikap ini tentu saja kita juga butuh kompetensi sikap atau kompetensi afektif di dalam belajar di dalam mempelajari mata kuliah ini seperti adanya kedisiplinan tanggung jawab kesungguhan dan keseriusan kejujuran sehingga betul-betul ayo kita belajar bersungguh-sungguh fokus dengan penuh ketekunan, kesabaran, dan ketegaran sehingga apa yang kita pelajari betul- betul bisa dikuasai dan dimanfaatkan, kompetensi sikap atau kompetensi afektif itu dapat diukur dari kerajinan mengikuti kuliah, kejujura pada saat mengerjakan tugas, kejujuran pada saat mengerjakan ujian final atau ujian mid, tidak mencontek tidak plagiasi dengan pekerjaan temannya, dan ini adalah wujud dari kompetensi afektif. Ketiga adalah kompetensi perilaku atau kompetensi psikomotorik tentu saja dengan memahami materi ini ditunjang oleh kompetensi sikap yang kuat maka bisa berubah warna, bisa menjadi lebih produktif, punya cara berpikir yang lebih luas, cara pikir yang lebih kritis, cara berpikir yang lebih mendalam di dalam melihat berbagai fenomena fenomena komunikasi di dalam mengatasi masalah-masalah kehidupan khususnya masalah-masalah komunikasi yang kita hadapi, dengan demikian anda akan lebih produktif sumbangsi anda dalam pengembangan ilmu bisa lebih besar sumbangsi anda di dalam mengatasi masalah-masalah masyarakat juga akan lebih besar. Keempat adalah Kompetensi profesional tentu kita mengharapkan materi kuliah ini bisa menjadi salah satu sarana untuk meningkatkan pengetahuan meningkatkan skill keilmuan komunikasi yang memang harus di miliki, jadi skill seperti kemampuan menulis, kemampuan berbicara, kemampuan editing, kemampuan fotografi, videografi, kemampuan mengelola acara, kemampuan mengelola media, dan sebagainya memang menjadi skill atau Kompetensi professional yang tentu harus kita kembangkan. Kaitkanlah materi mata kuliah ini dengan kompetensi-kompetensi keilmuan anda karena cara berfikir filsafat itu dibutuhkan pada semua bidang kehidupan kita, filsafat ini mengajarkan kita berpikir sistematis berpikir lebih luas berpikir lebih mendalam berpikir lebih kritis dan kreatif, tentu dengan cara berpikir ini maka anda bisa lebih produktif dalam hidup. Itulah standar kompetensi yang diharapkan dari pembelajaran mata kuliah ini jadi bukan hanya mengetahui, mengenal, dan memahami tapi juga kita harapkan anda punya sikap yang lebih baik perilaku yang lebih produktif dan kemampuan profesional yang lebih baik. b. Pokok-pokok materi MK Filsafat Komunikasi Topik-topik inti yang ada dalam silabus ini, yang Pertama akan dijelaskan tujuan dan ruang lingkup materi mata kuliah filsafat komunikasi, ini biasanya dijelaskan pada pertemuan pertama pada kontrak kuliah. Kemudian yang kedua mengenal filsafat mulai dari pengertian filsafat dan bagaimana cara berpikir filsafat kode. Yang ketiga bidang pembahasan filsafat yaitu metafisika untuk logicos mologi, epistemology, aksiologi yaitu etika estetika, namun dari pembahasan ini kita bisa ringkas menjadi tiga yaitu ontologi mengenai objek materi objek Forma dari ilmu komunikasi kemudian epistemologi yaitu tatacara keilmuan Ilmu Komunikasi kode yang ketiga aksiologi yaitu manfaat tujuan dan fungsi mau komunikasi. Kemudian yang keempat adalah metode-metode filsafat. Disini kita mempelajari bagaimana para filosof itu, atau bagaimana kita bisa menggunakan cara-cara berpikir filsafat itu dari rasionalisme, empirisme, intuity pragmatism, fenomenologi, eksistensialisme, positifisme, dialektis, hermeneutika dan juga mengenai filsafat Islam. Kemudian yang kelima sejarah filsafat komunikas ini akan menjelaskan bagaimana perjalanan Komunikasi itu menjadi sebuah bidang ilmu. Keenam kita akan bahas lebih khusus mengenai komunikasi seperti pengertian komunikasi objek material dan objek formal ilmu komunikasi. Ketujuh epistemologi komunikasi kita akan bahas bagaimana metode ilmiah, metode kuantitatif, metode kualitatif di dalam memperoleh dan mengkaji ilmu komunikasi jadi ini adalah tatacara keilmuan yang digunakan untuk mengkaji untuk mengembangkan dan mendapatkan teori- teori konsep-konsep di dalam ilmu komunikasi. Kemudian kedelapan adalah aksiologi komunikasi fungsi dan tujuan komunikasi, etika komunikasi, estetika komunikasi, tentu juga ini sangat penting. Sembilan hirarki komunikasi seperti kerangka teori komunikasi atau metateori dan tradisi keilmuan komunikasi. B. Jelaskan Akademik Skill dan Strategi yang Perlu Anda Lakukan agar Berhasil Dalam Mengikuti MK Filsafat Komunikasi Akademik skill yaitu suatu keterampilan akademik yang perlu dimiliki oleh setiap mahasiswa khususnya bagi mahasiswa UIN Alauddin Makassar untuk sukses menyelesaikan studi sebagaimana yang diinginkan. Pengalaman di kampus menunjukkan bahwa banyak mahasiswa yang berhasil menyelesaikan studinya berhasil lulus dalam mata kuliah yang diprogram setiap semester dengan baik dan dengan nilai yang istimewa, namun ada juga beberapa mahasiswa yang mengalami putus studi atau mengalami kegagalan di dalam mata kuliah yang diprogram misalnya mendapatkan nilai error atau mendapatkan nilai rendah yang tidak diharapkan. Pertama yang perlu dipahami adalah pendidikan ini sebenarnya secara singkat dapat dipahami sebagai suatu usaha yang sadar yang terencana dalam suatu proses belajar mengajar yang anda lakukan untuk mengubah diri menjadi lebih baik memiliki kekuatan spiritual keagamaan pengendalian diri kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, keterampilan ataupun bekal lain yang diperlukan oleh masyarakat bangsa dan negara. Strategi akademik yang perlu diperhatikan Untuk mencapai hasil maksimal dari mata kuliah ini sebagaimana yang diharapkan. Yaitu perlu mengingat kembali larangan- larangan yang tidak boleh dilakukan oleh setiap mahasiswa UIN Alauddin Makassar misalnya melanggar tata tertib ujian, melanggar kejujuran ilmiah seperti plagiasi atau menciptakan karya orang lain baik dalam ujian dalam menyusun skripsi dan sebagainya, hal ini tentu harus dihindari kemudian melakukan pergaulan bebas, mengunjungi tempat maksiat misalnya tempat judi, menggunakan obat terlarang, melakukan tawuran, melakukan tindakan kriminal moral dan sebagainya karena tindakan-tindakan ini tidak sesuai dengan jati diri seorang insan akademik di kampus. Tentu saja apa yang disampaikan dalam materi akademik skill ini penting sekali dipahami oleh mahasiswa dalam lingkungan UIN Alauddin Makassar maupun mahasiswa pada umumnya yang ingin sukses yang ingin berhasil dalam mata kuliah ataupun ingin sukses dan berhasil dalam studinya di kampus.
Pendekatan sederhana untuk komunikasi profesional: Panduan praktis untuk komunikasi profesional dan strategi komunikasi bisnis tertulis dan interpersonal terbaik
Kepribadian: Pengantar ilmu kepribadian: apa itu kepribadian dan bagaimana menemukan melalui psikologi ilmiah bagaimana kepribadian mempengaruhi kehidupan kita
Manajemen konflik dalam 4 langkah: Metode, strategi, teknik-teknik penting, dan pendekatan operasional untuk mengelola dan menyelesaikan situasi konflik