Anda di halaman 1dari 8

SCRIP PODCAST

KELOMPOK SOSIAL
PERAJIN GERABAH
BALONGAN

Assalamualaikum wr. wb.


Selamat pagi pemirsa. Salam
sejahtera untuk kita semua.
Salam Merdeka Belajar.

Alhamdulillahirobbil'alamin.
Pada hari ini, Kamis 08
September 2022 pukul 09.00
pagi, tepatnya berada di studio
SMA Negeri 1 Pamotan, kami
Studio SMAPA kedatangan
tamu spesial dari Desa
Balongmulyo Kecamatan
Kragan, Kabupaten Rembang.
Dalam bayangan kami,
mendengar kata balongan
langsung tertuju pada wisata
pantai balongan. Sebuah
suguhan menarik yang cocok
untuk bersantai, bermain pasir
bersama desiran ombak, dan
tentu saja belajar tentang
ekosistem pantai, sembari
makan rujak bersama teman-
teman di deretan gazebo.

Betulkan pak? (narasumber


mengangguk kepala dan
senyum)

Page | 1
Tapi ternyata tidak hanya itu, di
tempat yang kita kenal dengan
panorama pantai dan rujak ini,
terdapat butiran permata yang
jarang dilirik pengunjung.
Apakah itu? Tidak lain adalah
keberadaan Kelompok Sosial
Perajin Gerabah Balongan.

Dan yang menariknya, gerabah


balongan ini disebut-sebut
sebagai kawasan penyokong
budaya tembikar manusia
plawangan sebelum masa
prasejarah. Sebuah keberadaan
kelompok sosial yang tentu saja
unik karena menyimpan
pengetahuan, teknologi, serta
produk yang ramah lingkungan.
Pagi ini akan kita ulik dengan
narasumber kita yang sudah
hadir.

Selamat pagi pak?


(narasumber mengangguk dan
senyum)

Boleh memperkenalkan diri


pak?
(narasumber memperkenalkan
diri dan ekspresi terbuka
sembari memegangi produk
gerabah)
Terimakasih

Ok Pak. Boleh cerita pak asal


usul keberadaan kelompok
Page | 2
sosial perajin gerabah
balongan?
(presenter sembari memegangi
produk gerabah)
(narasumber menjawab)

Kira-kira berapa jumlah


anggota/ kelompok sosial
pengrajin gerabah balongan
pak?
(narasumber menjawab)

Perihal pengetahuan tentang


membuat gerabah pak.
Tahapan-tahapan apa yang
dilakukan hingga menjadi
gerabah pak?
(narasumber menjawab)
(prensenter merespon
pengetahuan unik yang dimiliki
kelompok sosial perajin
gerabah balongan)
(presenter merespon
pengetahun masyarakat
balongan tentang tanah, air,
api, bentuk, dll)

Sungguh luar biasa


pengetahuan kelompok sosial
perajin gerabah balongan ini.
(narasumber dapat
memberikan respon tambahan)

Selanjutnya pak, perihal


teknologi, alat apa saja yang
digunakan untuk membuat
gerabah?
Page | 3
(narasumber menjawab
sembari menunjukkan alat
yang digunakan)
(narasumber menjelaskan
nama, cara penggunaan, dan
fungsinya)
(prensenter merespon
teknologi unik yang dimiliki
kelompok sosial perajin
gerabah balongan)
(presenter merespon teknologi
sederhana, ramah lingkungan,
dan kegunaan sepanjang masa)

Kami terheran-heran sekali pak,


dengan alat yang sederhana
dan mudah pengoperasiannya,
telah menghasilkan produk
yang luar biasa.
Berbeda dengan saat ini, jika
kita lihat di youtube itu, buat
produk kecil aja alatnya
kompleks, mahal, dan sulit
pengoperasiannya.
(narasumber dapat
memberikan respon tambahan)

Ok pak. Ada berapa produk


gerabah yang dihasil para
perajin?
(narasumber menjawab
sembari menunjukkan produk
gerabah)
(narasumber menjelaskan
nama produk, cara membuat
produk, dan fungsi produk)

Page | 4
(presenter merespon produk
dengan fokus pada hubungan
jenis produk dan potensi alam
sekitarnya)

Sepintas dari apa yang bapak


jelaskan, kelihatannya produk
ini cukup diminati oleh
masyarakat sekitar. Terlebih
para penjual ikan
yang menggunakan gerabah
untuk alat masak.
Sebatas yang bapak tahu,
bagaimana model distribusi
dan pangsa pasar dari produk
gerabah balongan ini?
(narasumber menjawab)
(narasumber juga dapat
merespon tentang
ketertutupan dan keterbukaan
pasar terhadap produk
gerabah)

Kami melihat luar biasa potensi


dan produk unggulan desa
bapak. Memang setiap desa
bisa memunculkan produk
unggulan, yang ngak ada, bisa
diadakan.
Tatapi tidak banyak desa yang
memiliki potensi dan produk
unggulan yang memiliki tarikan
sejarah yang luar biasa. Saya
sangat hormat dengan leluhur
dan masyarakat bapak.
Walaupun demikian, tentu saja

Page | 5
dalam pengembangan kedepan
tetap ada hambatannya.

Menurut pengamatan bapak,


apa hambatan selama ini yang
mendera kelompok perajin
gerabah balongan?
(narasumber menjawab)
(presenter merespon jawaban)

Jurus-jurus apa yang hendak


dikeluarkan pak dalam
mengatasi kendala tersebut?
(narasumber menjawab)

Perihal pemajuan kebudayaan


pak. Bahwa pada saat ini
KemendikBud dan Kemendesa
sedang ngebahas bagaimana
menggunakan potensi sosial
budayanya dalam memajukan
desanya. Menurut Bapak,
bagaimana cara meraciknya,
atau bagaimana formulanya
agar gerabah balongan dapat
memajukan desa balongan?
(narasumber menjawab)
(presenter merespon)

Ok pak. Yang terakhir.


Bagaimana harapan bapak
terhadap orang yang ada
diluar saja. Bisa perguruan
tinggi, bisa pemerintah, NGO
(non goverment organitation)
agar dapat membantu
masalah-masalah kelompok
Page | 6
sosial perajin gerabah
balongan?
(narasumber menjawab)

Wow dahsyat sekali tamu kami


hari ini. Apa yang kami
perbincangan adalah sebuah
pengetahuan besar yang dapat
menjadi dasar tentang karakter
masyarakat di kemudian.
Kelompok sosial perajin
gerabah balongan telah
memberi pelajaran berharga
pada kita untuk mandiri
dibidang pengetahuan dan
daulat dalam bidang produk.
Inilah contoh
nyata bahwa pengetahuan,
teknologi, dan produk yang
dihasilkan masyarakt benar-
benar berangkat dari bawah.
Dikerjakan secara partisipatif.
Bermanfaat dan berdayaguna
secara berkelanjutan.

Semoga saja, kelompok sosial


perajin gerabah balongan ini
mendapatkan kesempatan dan
perhatian dari berbagai
kalangan. Karena kami yakin
bahwa potensi alam, sosial,
dan budaya yang digarap
dengan apik, nantinya dapat
mensejahterakan masyarakat
dan pemulianya.

Terimakasih Bapak
Page | 7
Terimakasih pemirsa
Terimakasih semuanya
Selamat bertemu kembali
dalam podcast selanjutnya.
Salam merdeka belajar
Studio SMAPA, terdepan dalam
produksi sumber belajar siswa
SMA.

NB:
Properti yang digunakan saat
podcast
1. Tanah liat
2. Tanah warna
3. Alat gerabah
4. Produk gerabah
5. dll

Page | 8

Anda mungkin juga menyukai