Anda di halaman 1dari 2

9/12/22, 10:51 AM BELAJAR TENTANG KELOMPOK SOSIAL GERABAH BALONGAN BERSAMA PAK ALI NASOHIN

ininajaa.com
ininajaa.com

BELAJAR TENTANG KELOMPOK SOSIAL GERABAH


BALONGAN BERSAMA PAK ALI NASOHIN
September 11, 2022

Belajar tentang Kelompok Sosial Gerabah Balongan bersama Pak Ali Nasihin

Mendengar kata Bangunmulyo, kita langsung tertuju pada sebuah wisata yang bernama Pantai
Balongan, salah satu wisata bahari yang ada di Kabupaten Rembang. Pantai yang indah dan
asri yang cocok untuk berwisata, bermain dan bersantai dengan keluarga atau teman sembari
ditemani dengan makanan ciri khas pantai Balongan yaitu Rujak.

Ternyata di tempat yang kita kenal dengan panorama pantai degan rujak ini terdapat sebuah
butiran permata yang jarak dilirik oleh pengunjung, yaitu keberadaan Kelompok Sosial Perajin
Gerabah Balongan yang menariknya gerabah Balongan ini disebut sebut sebagai pelopor dan
penyokong kawasan budaya tembikar manusia plawangan sebelum masa prasejarah. Sebuah
keberadaan kelompok sosial yang tentu saja unik, karena menyimpan sebuah budaya,
pengetahuan teknologi, dan produk yang ramah lingkungan.

Menurut Bapak Ali Nasihin sebagai sekretaris desa Balongmuluo Kecamatan Kragan,
Kabupaten Rembang ini asal-usul perajin gerabah Balongan, dulunya masyarakat belun terlalu
mengusik tentang keberadaan gerabah. Yang mereka tahu hanyalah orang tua dan nenek
monyang mereka adalah perajin gerabah saja. 

Sejak tahun 1989 dengan era yang agak lebih maju, barulah ada yang namanya rintisan
pembuatan gerabah yanv masyarakat inginkan sebagai study banding.

Setelah ada destinasi wisata pantai Balongan ini, barulah masyarakat desa Bangunmulyo
mempunyai ide atau keinginan untuk mengembangkan Kerajinan Gerabah yang mereka buat.
Terbukti dengan adanya Paguyuban Pengrajin Gerabah bernama "Kundi" yang merupakan
istilah orang zaman dahulu untuk menyebut pembuat gerabah.

Jumlah pengrajin gerabah sekarang dibandingkan dengan tahun 89 dikatakan sangat


berkurang, karena belum terexplor terlalu jauh, sehingga terkait dengan pemasaran, harga dan
lain sebagainya masih kalah bersaing dengan produk-produk plastik dan sebagainya.

https://ininajaa.blogspot.com/2022/09/belajar-tentang-kelompok-sosial-gerabah.html 1/3
9/12/22, 10:51 AM BELAJAR TENTANG KELOMPOK SOSIAL GERABAH BALONGAN BERSAMA PAK ALI NASOHIN

ininajaa.com
Wilayah desa Bangunmulyo sebagian besar adalah persawahan, dengan jumlah 500 KK, hanya
10-15% saja yang termasuk pengrajin gerabah ini, masyarakat yang lain adalah petani, buruh
tani, sopir dan lain-lain. Sedangkan pendatang juga ada 10-15%.

Harapan masyarakat Bangunmulyo terkait dengan kerajinan gerabah ini adalah ingin
mengangkat nilai jual gerabah sehingga bisa maksimal seperti halnya perajin-perajin gerabah
yang ada di luar Kabupaten Rembang.

Dan harapan saya sebagai penulis blog ini adalah semoga produk kerajinan gerabah desa
Bangunmulyo ini bisa lebih maju dan dikenal diseluruh nusantara bahkan di seluruh pelosok
dunia, sebagai budaya warisan nenek moyang kita bangsa Indonesia, Aamiin...

Nama penulis Ulfatun Naja siswa SMA Negeri 1 Pamotan, kelas XI IPS 4, Absen 33.

Postingan populer dari blog ini

LEARNING TOUR DI DESA DASUN


Mei 20, 2022

LEARNING TOUR DI DESA DASUN LASEM Pada tanggal 17 Mei 2022, siswa-
siswi SMAN 1 Pamotan mengikuti penelitian sosial bidang kuliner di desa
Dasun Kecamatan Lasem kabupaten Rembang, Jawa Tengah. Penelitian ini…

BACA SELENGKAPNYA

ISTILAH- ISTILAH YANG BERHUBUNGAN DENGAN PADI


Maret 25, 2022

ISTILAH ISTILAH YANG BERHUBUNGAN DENGAN PADI Sumber : Sawah


Ngasinan- Pamotan Indonesia merupakan negara yang memiliki makanan
pokok berupa nasi yang berasal dari padi, berikut merupakan istilah- istilah …

https://ininajaa.blogspot.com/2022/09/belajar-tentang-kelompok-sosial-gerabah.html 2/3

Anda mungkin juga menyukai