Anda di halaman 1dari 2

9/12/22, 10:14 AM mendengarkan Informasi tentang kelompok sosial Gerabah Balongan

Diana Kiki Rismawati

mendengarkan Informasi tentang kelompok sosial


Gerabah Balongan
September 11, 2022

Mendengarkan Informasi Tentang Kelompok Sosial Gerabah Balongan 


Nama            : Diana kiki Rismawati 

No.absen      :07
Kelas             :XI ips3

      Assalamualaikum wr.wb perkenalkan nama saya Diana Kiki Rismawati saya dari
XIips3,saya sekolah di SMA Negeri 1 Pamotan.
Belajar  tentang kelompok sosial Gerabah Balongan

 
    Kundi merupakan sebutan kelompok pengerajin gerabah di Balongan,jumlah penggerajin
https://kiki-2305.blogspot.com/2022/09/belajar-tentang-kelompok-sosial-gerabah.html 1/3
9/12/22, 10:14 AM mendengarkan Informasi tentang kelompok sosial Gerabah Balongan

pada tahun 2021 sekitar 10-15% adapun proses pembuatan gerabah sebagai berikut:
1.Tanah di ambil dari sawah bengkok perangkat desa Balongan 
2.Sebelum di buat gerabah tanah di injak dengan campuran pasir kali
3. Tanah di bentuk berdasarkan permintaan dari konsumen 
4.Kere yaitu proses agar tanah liat tidak terlalu tebal 
5.Pewarnaan menggunakan poro,poro terbuat dari batuan warna merah yang di gosok-gosok,
biasanya  diambil dari kumbo,sedan dan sarang,Pasir yang di gunakan biasanya di ambil dari
woro,sumur Tawang, dan paling jauh dari Bojonegoro
6.Tanah liat di putar agar menjadi tipis diatas marbot, setelah tipis disebut dengan ler-leran 
7.Tanah liat dari marbot di diamkan baru di bentuk dan di warnai 
8.Kemudian di bakar menggunakan jerami
       Dari proses awal Sampek Akhir masih tradisional, kalau percampuran menggunakan alat
hasilnya kurang maksimal beda dengan pembuatan genteng, gerabah yang di hasilkan
meliputi: Layah (cobek),Genton(kuwali kecil),wajan(tempat mindang ikan),Tangkepan(untuk
tempat ari-ari bayi),Ngaron,Kekep,Daringan(untuk menyimpan beras),Genok(gerabah untuk
menyimpan air)Genuk sudah jarang ditemukan karena terlalu besar,Jun atau kelenting(untuk
ambil air dari sumur).
        Gerabah setelah dibakar permukaan berubah warna,pada awal 2009 ada kunjungan dari
kecamatan sebelah untuk mengkoordinir agar seperti gucci,hal ini di maksutkan untuk
menambah nilai jual,nelayanpun sekarang jarang menggunakan wajan untuk memindang ikan
mereka lebih memilih teknologi, padahal lebih enak menggunakan wajan di tambah lagi kalau
menggunakan gerabah bisa menghasilkan petis,petis ini di ambil dari endapan mindang.
        Hambatan masa yang akan datang dari pengrajin kurangnya peminat gerabah karena
Lebih memilih menggunakan plastik, nilai konvensional grabah tidak terlalu mahal karena
kurang kreafitas dari pengrajin perbedaan.
        Perbedaan pemakaian grabah dan alumunium terletak pada penggunaan awal karena
alumunium lebih cepat bisa di gunakan. 
       Tujuan dari dari BUMDES BERSAMA liat tempayan untuk memperkenalkan prodak
grabah  agar lebih di kenal masarakat luas dengan cara membuat galeri seni, cara pembuatan
grabah Sidowayah seperti daerah Jawa timur kususnya Tuban dan Lamongan. 
       Ciri khas dari grabah Balongan(pesisir) dilihat dari bentuk sirip-sirip ikan,liat tempayan
mengedampak pengenalan produk ketika ada event, agar masyarakat lebih mengenal grabah
atau bisa untuk oleh-oleh.
       Generasi muda diberikan pilihan untuk memilih keputusan yang mereka ambil karena akan
memberikan dampak generasi penerus ketika mereka tidak berpartisipasi untuk melestarikan
grabah, maka bisa dipastikan akan punah pengrajin grabah.
   Demikian ulasan yang bisa saya sampaikan mengenai Belajar tentang kelompok sosial
Gerabah Balongan , sekian dari saya bila ada salah kata saya mohon maaf wasallamualaikum
wr.wb.

https://kiki-2305.blogspot.com/2022/09/belajar-tentang-kelompok-sosial-gerabah.html 2/3

Anda mungkin juga menyukai