Kedisiplinan merupakan salah satu indikator penting dalam kemampuan kita memanage diri sendiri.

Seseorang yang mampu menerapkan sikap disiplin, cenderung hidupnya lebih tertata. Berbeda dengan
seseorang yang melakukan sesuatu dengan terburu-buru, hasil yang akan mereka peroleh tidak akan
maksimal dan mereka hanya berpegang pada kata “ya bisanya segini”. Padahal, mereka itu mampu
melakukan sesuatu itu dengan hasil yang maksimal.

Melatih kedisiplinan harus dilakukan sejak dini. Kemudian dilanjutkan dengan anak- anak yang telah
masuk dalam dunia pendidikan. Dunia pendidikan mayoritas membuat peraturan yang di mana tujuannya
adalah untuk mewujudkan peserta didik maupun mahasiswa yang disiplin. Contohnya, sebuah sekolah
ataupun program studi sebuah universitas mambuat aturan di mana siswa harus masuk pukul 07.00.
Dengan jam masuk yang disamaratakan untuk seua siswa/mahasiswa, jam belajar di kelas pun bisa
terjadwal dan tidak ambuadul. Tanpa aturan yang mengharuskan siswa masuk jam tersebut, bisa
dimungkinkan para siswa masuk dengan jam yang berbeda-beda yang menyebabkan jam belajar mereka di
kelas tidak beraturan.

Kedisiplinan sangat dibutuhan untuk menciptakan sebuah lingkungan yang tidak semrawut. semakin
tinggi jenjang pendidikan seseorang, maka akan semakin terlihat bahwa sebuah kedisiplinan itu sangat
penting diterapkan. Semakin tinggi tingkat kedewasaan seseorang, semakin luas wawasan sosial mereka.
Jika mereka tidak mampu memanage waktu mereka. Mereka akan sulit mengatur sebuah schedule. Oleh
karena itu, dari aturan disiplin yang sudah mereka dapatkan sejak pendidikan dasar, mereka tidak kaku lagi
untuk menerapkan dalam kehidupan sehari-hari.