Perencanaan melibatkan konsultasi dengan anggota tim perawatan kesehatan.

Konsultasi
terjadi di setiap langkah dalam proses keperawatan, tetapi konsultasi paling sering terjadi selama
perencanaan dan implementasi (Perry & Hall, 2013). Konsultasi adalah proses di mana Anda
mencari keahlian spesialis seperti instruktur keperawatan, dokter, atau pendidik perawat klinis
untuk mengidentifikasi cara menangani masalah dalam manajemen pasien atau perencanaan dan
pelaksanaan terapi. Proses konsultasi merupakan proses penting agar semua penyedia layanan
kesehatan terfokus pada tujuan pasien umum.

Konsultasi terjadi ketika Anda mengidentifikasi masalah yang tidak dapat Anda
selesaikan menggunakan pengetahuan pribadi, keterampilan, dan sumber daya. Proses ini
membutuhkan kolaborasi intrapersonal dan interprofesional yang baik (Perry & Hall, 2013).
Konsultasi dengan penyedia perawatan lain dapat meningkatkan pengetahuan tentang masalah
pasien dan membantu mempelajari keterampilan dan memperoleh sumber daya. Saat yang tepat
untuk berkonsultasi dengan profesional perawatan kesehatan lain adalah ketika masalah tepatnya
masih belum jelas. Konsultan obyektif memasuki situasi klinis dan lebih jelas menilai dan
mengidentifikasi sifat masalah, apakah itu pasien, personil, atau peralatan yang berorientasi
(Perry & Hall, 2013). Paling sering Anda berkonsultasi dengan penyedia layanan kesehatan yang
bekerja di bidang klinis Anda. Namun, terkadang Anda berkonsultasi lewat telepon jika
konsultasi tidak dapat dilakukan secara langsung.

Daftar Pustaka

Perry, P., & Hall, S. (2013). Fundamentals of Nursing (8th ed.). Missouri: Elsevier