Biakkan Bakteri Penyebab Penyakit Mastitis

Cara Membuat Preparat Ulas

I. Biakan Cair (karena sampelnya dari susu)
1. Bersihkan kaca objek dengan sepotong kapas yang dibasahi alkohol, kemudian keringkan
2. Tulislah kode suspensi bakteri dengan spidol pada sisi kanan kaca objek.
3. Kocok tabung yang berisi suspensi bakteri, kemudian pindahkan 2 mata ose suspensi ke
bagian tengah kaca objek.
4. Ulaskan suspensi di atas gelas objek.
5. Biarkan preparat mengering di udara sebentar.
6. Fiksasi di atas api untuk mematikan dan melekatkan bakteri pada kaca objek

Pewarnaan Gram
Bakteri Gram positif tetap berwarna ungu karena kompleks persenyawaan kristal
violet yodium tetap terikat pada dinding sel. Bakteri Gram negatif berwarna pucat atau
tidak berwarna karena larutan pemucat melarutkan lipida dan menyebabkan pori-pori dinding
sel membesar, sehingga meningkatkan daya larut persenyawaan kristal violet-yodium. Larutan
pemucat yang digunakan adalah aseton alkohol. Pada bakteri Gram negatif, penambahan
safranin menyebabkan sel bakteri berwarna merah
Cara Kerja : Pewarnaan Gram (Pribadi et al. 2020)
1. Buat preparate ulas dari biakan cair
2. Fiksasi preparate diatas Bunsen
3. Kemudian preparat ditetesi dengan kristal violet selama 2 menit.
4. Bilas dengan air mengalir
5. Tetesi lagi dengan larutan lugol selama 1 menit.
6. Tetesi alkohol 95% selama 10-30 detik.
7. Alkohol dibilas menggunakan air mengalir
8. Tambahkan zat warna safranin selama 1-2 menit.
9. Bilas dengan air mengalir.
10. Preparat dikeringkan untuk mengamati morfologi sel menggunakan mikroskop
binokuler dengan perbesaran 1000 kali

Isolasi bakteri dengan Blood Agar (BA)

Sebanyak satu mata ose susu sapi perah digoreskan pada permukaan media Blood Agar (BA)
secara aseptis. Kemudian di inkubasi pada suhu 37ºC selama 24 jam (Sugiri dan Anri, 2010).
Sampel pada penelitian ini di pupuk pada media Plat Agar Darah dengan digunakan teknik
isolasi lempeng garis/ metode T dan diinkubasi pada suhu 37º C selama 24 jam. Koloni yang
diduga staphylococcus dengan ciri-ciri bundar, halus, menonjol dan berkilau dan berwarna abu-
abu sampai kuning emas tua (Dewi 2013)