Anda di halaman 1dari 1

1.

Pidana: penderitaan atau kenestapaan


2. Hukuman pidana: penderitaan yang sengaja ditimpakan negara kepada pembuat delik
3. Ius Poenali:
a. Hukum Pidana Materil: diancam dengan hukuman yang diatur dalam KUHP
b. Hukum Pidana Formil: diatur dalam KUHAP

Hukum Pidana dalam arti subyektif “Ius Puniendi”

4. Ruang lingkup Hukum Pidana:


a. Delik atau Peristiwa Pidana: yang diancam pidana dan dilakukan oleh orang yang
dapat bertanggungjawab
b. Delik Formil: menitikberatkan pada perbuatannya
c. Delik Materil: menitikberatkan pada akibat dari delik tersebut
5. Sumber Hukum Pidana:
a. KUHP
b. Peraturan-peraturan Tindak Pidana
6. Asas-Asas:
a. Asas-Asas Teritorial/Wilayah
b. Asas Nasionalitas Aktif
c. Asas Nasionalitas Pasif/Perlindungan
d. Asas Universalitas
7. Hukum Acara Pidana:
Laporan-Peristiwa-OTT-Aduan
a. Penyelidikan: memastikan apakah laporan yang ada benar atau tidak
b. Penyidikan: mencari dua barang bukti yang cukup
c. Penuntutan: pelimpahan berkas perkara dari penyidik ke jaksa penuntut umum (JPU).
Jika berkas belum lengkap (P.18 dan P.19) maka dari jaksa akan dikembalikan ke
penyidik. Jika sudah lengkap (P.21)

Anda mungkin juga menyukai