Anda di halaman 1dari 8

Draft Perbub

KTR

BUPATI REMBANG

PERATURAN BUPATI REMBANG

NOMOR TAHUN 2017

TENTANG

KAWASAN TANPA ROKOK

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BUPATI REMBANG,

Menimbang : a. bahwa guna meningkatkan derajat kesehatan masyarakat


Kabupaten Rembang diperlukan pengetahuan,
kesadaran, kemauan dan kemampuan masyarakat untuk
senantiasa membiasakan hidup sehat;

b. bahwa merokok adalah kebiasan yang dapat


menyebabkan bahaya bagi kesehatan individu,
masyarakat dan lingkungan, baik secara langsung
maupun tidak langsung sehingga diperlukan upaya
pengendalian dampak rokok terhadap kesehatan;

c. bahwa sebagai pelaksanaan ketentuan pasal 115 ayat (2)


Undang – Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang
Kesehatan, maka Pemerintah Daerah wajib mewujudkan
Kawasan Tanpa Rokok;

d. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana seperti


dimaksud dalam huruf a, huruf b dan huruf c diatas,
perlu membentuk Peraturan Bupati tentang Kawasan
Tanpa Rokok.

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1981 tentang Hukum


Acara Pidana (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 1981 Nomor 76, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 3209);

2. Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999 tentang


Perlindungan Konsumen (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 1999 Nomor 42, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 3821);
3. Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 1999 tentang
Pengendalian Pencemaran Udara (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 86, tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3853);

4. Undang-Undang Nomor 13 Tahun 1950 tentang


Pembentukan Daerah-daerah Kabupaten dalam
Lingkungan Propinsi Jawa Tengah;

5. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang


Perlindungan Anak (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2002 Nomor 109, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 4235);

6. Undang-Undang Nomor 26 Tahun 2007 tentang


Penataan Ruang (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2007 Nomor 68, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia nomor 4725);

7. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 Tentang


Keterbukaan Informasi Publik (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 61, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4846);

8. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009 tentang


Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009
Nomor 140, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia nomor 5059);

9. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang


Kesehatan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2009 Nomor 144, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 5063);

10. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang


Pembentukan Peraturan Perundang-undangan
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011
Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 5234);

11. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang


Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2014 Nomor 224, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 5587) sebagaimana
telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun
2015 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang
Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah
menjadi Undang-Undang (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2015 Nomor 24, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 5657).
12. Peraturan Daerah Kabupaten Rembang Nomor 12 Tahun
2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Perangkat
Daerah Kabupaten Rembang (Lembaran Daerah
Kabupaten Rembang Tahun 2008 Nomor 12, Tambahan
Lembaran Daerah Kabupaten Rembang Nomor 90)
sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Daerah
Kabupaten Rembang Nomor 1 Tahun 2012 tentang
Perubahan atas; Peraturan Daerah Kabupaten Rembang
Nomor 12 Tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja
Perangkat Daerah Kabupaten Rembang (Lembaran
Daerah Kabupaten Rembang Tahun 2012 Nomor 1);

13. Peraturan Pemerintah Nomor 53 Tahun 2010 Tentang


Disiplin Pegawai Negeri Sipil (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2010 Nomor 74, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 5135);

14. Peraturan Pemerintah Nomor 109 Tahun 2012 tentang


Pengamanan Bahan Yang Mengandung Zat adiktif Berupa
Produk Tembakau Bagi Kesehatan (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2012 Nomor 278,
TambahanLembaran Negara Republik Indonesia Nomor
5135);

15. Peraturan Bersama Menteri Kesehatan dan Menteri


Dalam Negeri Nomor 188/MENKES/PB/I/2011 dan
Nomor 7 Tahun 2011 Tentang Pedoman Pelaksaan
Kawasan Tanpa Rokok (Berita Negara Republik Indonesia
Tahun 2011 Nomor 49);

16. Peraturan menteri Dalam Negeri Nomor 1 tahun 2014


tentang Pembentukan Produk Hukum Daerah, (Berita
Negara Republik Indonesia Tahun 2014 nomor 32);

MEMUTUSKAN :

Menetapkan : PERATURAN BUPATI TENTANG KAWASAN TANPA MERO-


KOK (KTR)

BAB I

KETENTUAN UMUM

Pasal 1

Dalam Peraturan Bupati ini yang dimaksud dengan :

1. Daerah adalah Kabupaten Rembang.


2. Pemerintah Daerah adalah Kepala Daerah sebagai unsur
Penyelenggara Pemerintah Daerah yang memimpin
pelaksanaan urusan Pemerintah yang menjadi
kewenagan daearh Otonom.

3. Bupati adalah Bupati Rembang.

4. Dinas Kesehatan adalah Dinas Kesehatan Kabupaten


Rembang.

5. Perangkat Daerah adalah Perangkat Daerah Kabupaten


Rembang.

6. Rumah Sakit Umum Daerah yang selanjutnya disingkat


RSUD adalah RSUD dr.R.Soetrasno Kabupaten Rembang.

7. Kawasan Tanpa Rokok yang selanjutnya disebut KTR


adalah suatu lingkungan dan atau bangunan tempat
kerja, pertemuan maupun tempat publik dimana tidak
diperkenankan melakukan aktifitas merokok dalam
bentuk apapun sampai batas luar pagar halaman.

BAB II
ASAS DAN TUJUAN
Asas
Pasal 2
Penetapan Kawasan Tanpa Rokok Berasaskan :
a. Kepentingan kualitas kesehatan manusia;
b. Keseimbangan kesehatan manusia dan lingkungan;
c. Kemanfaatan umum;
d. Keterpaduan;
e. Kelestarian dan berkelanjutan;
f. Partisipatif;
g. Keadilan;

Pasal 3
Tujuan
Penetapan Kawasan Tanpa Rokok bertujuan untuk :
a. Memberikan perlindungan dari bahaya asap rokok bagi
perokok aktif dan / atau perokok pasif;
b. Memberikan ruang dan lingkungan yang bersih dan
sehat bagi masyarakat;
c. Melindungi kesehatan masyarakat secara umum dari
dampak buruk merokok baik langsung maupun tidak
langsung;
d. Menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat, bebas
dari asap rokok;
e. Untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat; dan
f. Untuk mencegah perokok pemula.

BAB III

KAWASAN TANPA ROKOK

Pasal 4

Kawasan Tanpa Rokok meliputi :


a. Kantor Bupati dan Organisasi Perangkat Daerah
b. Institusi Kesehatan atau Fasilitas pelayanan kesehatan;
c. Institusi Pendidikan atau Tempat proses belajar mengajar;

Pasal 5
Kantor Bupati dan Organisasi Pemerintah Daerah yang dimaksud dalam
pasal 4 huruf a adalah : Kantor Bupati Rembang, Kantor Sekretariat Daerah
Rembang, Kantor Organisasi Pemerintah Daerah Rembang, Kantor BUMD,
Kantor Kecamatan, Kantor UPT, dan Kantor Desa

Pasal 6
Institusi Kesehatan atau Fasilitas pelayanan kesehatan sebagaimana
dimaksud dalam pasal 4 huruf b meliputi : rumah sakit, rumah bersalin,
poliklinik, puskesmas, laboratorium, balai pengobatan, puskesmas
pembantu, poskesdes, posyandu, tempat praktek dokter /bidan swasta.

Pasal 7
Institusi Pendidikan atau Tempat proses belajar mengajar sebagaimana
dimaksud dalam pasal 4 huruf c meliputi : sekolah, perguruan tinggi, balai
pendidikan dan pelatihan, balai latihan kerja, bimbingan belajar, tempat
kursus.
Pasal 8
Aktivitas yang tidak diperbolehkan dalam Kawasan Tanpa Rokok meliputi :
a. Memproduksi atau membuat rokok;
b. Merokok;
c. Menjual rokok.

Pasal 9
Setiap Kawasan Tanpa Rokok wajib membuat peringatan tentang larangan
merokok di Kawasan Tanpa Rokok

BAB IV
PEMBINAAN DAN PENGAWASAN
Pasal 10
(1) Bupati melakukan pembinaan atas :
a. perlindungan terhadap warga masyarakat dari bahaya rokok;
b. terwujudnya kawasan tanpa rokok.
(2) Pembinaan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) meliputi :
a. penyebarluasan informasi dan sosialisasi melalui media cetak dan
elektronik;
b. koordinasi untuk menjaring keterlibatan seluruh instansi, elemen
organisasi masyarakat, kalangan pendidikan, tokoh-tokoh masyarakat,
dan tokoh-tokoh agama;
c. memotivasi dan membangun partisipasi serta prakarsa masyarakat
untuk hidup sehat tanpa asap rokok dengan melakukan kampanye
kawasan tanpa rokok;
d. bekerja sama dengan badan-badan dan lembaga-lembaga yang ada di
daerah.

Pasal 11
(1) Bupati membentuk Tim untuk melaksanakan pembinaan
sebagaimana dimaksud dalam pasal 9.
(2) Tim bertugas untuk membuat kebijakan dan melakukan pembinaan
dan pengawasan dalam pelaksanaan Kawasan Tanpa Rokok.
(3) Tim mempunyai kewenangan untuk memasuki Kawasan Tanpa Rokok
baik siang maupun malam atau selama jam kerja maupun diluar jam
kerja untuk melakukan supervise pelaksanaan Peraturan Bupati.
(4) Tim dalam melakukan tugasnya berkoordinasi dengan pimpinan OPD
atau institusi.

Pasal 12
Bupati menunjuk Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang mempunyai
tugas pokok dan fungsi pengawasan Kawasan Tanpa Rokok sebagai
koordinator

Pasal 13
Setiap pimpinan OPD dan insitusi wajib bertanggungjawab melaksanakan
pengawasan di lingkungan Kawasan Tanpa Rokok sesuai dengan
kewenangan.

BAB V
PERAN SERTA MASYARAKAT, ORMAS, LSM, DAN ORGANISASI PROFESI

Pasal 14
(1) Masyarakat, Ormas, LSM, dan Organisasi Profesi berperan serta dalam
mewujudkan Kawasan Tanpa Rokok di Daerah.

(2) Peran serta masyarakat sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dapat
dilakukan dengan cara :
a. Memberikan sumbangan pemikiran terkait Kawasan Tanpa Rokok di
Daerah;
b. Memberikan bantuan sarana dan prasarana untuk mewujudkan
Kawasan Tanpa Rokok;
c. Bimbingan, penyuluhan, dan penyebarluasan informasi kepada
masyarakat.

(3) Peran Ormas, LSM, dan Organisasi Profesi sebagaimana dimaksud pada
ayat (1) dapat dilakukan dengan cara :
a. Memberikan sumbangan pemikiran terkait Kawasan Tanpa Rokok
di Daerah;
b. Memberikan bantuan sarana dan prasarana untuk mewujudkan
Kawasan Tanpa Rokok;
c. Bimbingan, penyuluhan, dan penyebarluasan informasi kepada
masyarakat.
d. Mensosialisasikan pelaksanaan Kawasan Tanpa Rokok kepada
anggotanya
e. Menerapkan Kawasan Tanpa Rokok pada lingkungan organisasi di
ruang lingkup kewenangannya

BAB VI
PENUTUP
Pasal 15
Peraturan Bupati ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan.
Agar setiap orang mengetahui dan melaksanakannya.

Ditetapkan di Rembang
pada tanggal

BUPATI REMBANG,

ABDUL HAFIDZ
Diundangkan di Rembang
pada tanggal

SEKRETARIS DAERAH KABUPATEN REMBANG

Drs SUBAKTI

Anda mungkin juga menyukai