252 646 2 PB
252 646 2 PB
1)
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Kanjuruhan, Malang
2)
Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Brawijaya, Malang
ABSTRAK
Enzim α-glukosidase merupakan enzim yang terlibat dalam degradasi glikogen dalam proses
metabolisme karbohidrat sehingga kadar gula dalam darah meningkat. Diabetes mellitus merupakan
penyakit yang ditandai tingginya kadar gula darah. Salah satu cara untuk mengembalikan kadar gula
darah kembali normal adalah dengan menghambat aktivitas enzim α-glukosidase. Xanton merupakan
senyawa bioaktif pada kulit manggis yang diperkirakan mempunyai efek penghambatan terhadap aktivitas
enzim α-glukosidase. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek inhibisi jus kulit buah manggis
terhadap aktivitas enzim α-glukosidase dan menentukan kadar xanton dalam jus kulit buah manggis.
Pemeriksaan kadar xanton dalam jus kulit buah manggis menggunakan metode High Performance Liquid
Chromatography (HPLC). Uji inhibisi terhadap aktivitas enzim α-glukosidase dilakukan secara in vitro.
Penelitian menunjukkan bahwa xanton dalam sampel jus kulit buah manggis mempunyai retention time
8,507 dan konsentrasi xanton dalam setiap mL jus kulit buah manggis sebesar 4,238 μg/mL atau 385,272
μg/g jus kulit buah manggis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa xanton dalam jus kulit buah manggis
dapat menghambat aktivitas enzim α-glukosidase. Berdasarkan hasil perhitungan persen inhibisi jus kulit
buah manggis terhadap aktivitas enzim α-glukosidase sebesar 64,71%.
ABSTRACT
PENDAHULUAN
penambahan jus kulit buah manggis. Kontrol positif, kontrol negatif, serta sampel. Masing-
negatif adalah sistem campuran larutan yang masing campuran reaksi diinkubasi dalam
mengandung substrat dan jus kulit buah penangas air pada suhu 37oC selama 30 menit.
manggis tanpa enzim α-glukosidase. Sedangkan Reaksi enzim dihentikan dengan memasukkan
sampel adalah sistem campuran larutan yang campuran reaksi ke dalam penangas air suhu
mengandung jus kulit buah manggis, enzim dan 100oC selama 5 menit. Setelah itu aquades
substrat. Tabel 1 menunjukkan kombinasi ditambahkan dalam campuran reaksi dan diukur
jumlah jus kulit buah manggis, bufer fosfat, dan absorbansinya pada spektrofotometer dengan λ
enzim yang diberikan pada blanko, kontrol maksimum 395 nm.
8,451
8,507
xanton
Kemampuan jus kulit buah manggis dalam glikogen menghasilkan D-glukosa dan residu
menurunkan kadar gula darah tikus yang glukosa dengan ikatan α(1-4) [3].
diinduksi streptozotocin dikarenakan jus kulit Uji penghambatan terhadap enzim α-
buah manggis mampu memberikan efek inhibisi glukosidase dilakukan untuk mengetahui
terhadap aktivitas enzim α-glukosidase dalam aktivitas antidiabetes dari setiap senyawa.
memecah polisakarida menjadi glukosa dengan Substrat p-nitrofenil-α-D-glukopiranosa
cara memotong ikatan α-glukosida. merupakan model yang digunakan untuk
Enzim α-glukosidase bekerja dengan merepresentasikan karbohidrat yang akan
memecah rantai polisakarida pada setiap titik dipecah oleh enzim α-glukosidase. Pada uji ini
percabangan yang tidak dapat dipecahkan oleh enzim α-glukosidase akan menghidrolisis
enzim amilase. Enzim ini berperan dalam substrat p-nitrofenil-α-D-glukopiranosida
degradasi glikogen yaitu dengan menghidrolisis menjadi p-nitrofenol yang berwarna kuning dan
ikatan α(1-6) pada titik percabangan rantai glukosa. Aktivitas enzim diukur berdasarkan
Maris Kurniawati, dkk: Kadar Xanton dalam Jus Kulit Buah Manggis (Garcinia mangostana L.) dan Efek 321
Inhibisi Jus Kulit Buah Manggis Terhadap Aktivitas Enzim -Glukosidase
Tabel 2. Data Potensi Jus Kulit Buah Manggis terhadap Inhibisi Aktivitas α-Glukosidase
Sistem Campuran Larutan Absorbansi Rata-Rata pada λmax 395 nm
Blanko 0,584
Kontrol Positif 0,601
Kontrol Negatif 0,255
Sampel 0,261
A1 0,017
A2 0,006