Anda di halaman 1dari 1

ABSTRAK

Linda Abriani. Hubungan Antara Stress Dengan Siklus Dan Lama Perdarahan
Menstruasi Pada Remaja Putri Kelas VII dan VIII di SMPN 1 Candi Kabupaten
Sidoarjo. Karya Tulis Ilmiah : Program Studi Diploma III Kebidanan Stikes
Bahrul Ulum Tambak Beras Jombang, Juli 2012.

Remaja rawan terhadap stress. WHO (2005) menyebutkan pemasalahan mengenai


gangguan menstruasi 38,45%. Berdasarkan studi pendahuluan di SMPN 1 Candi
Sidoarjo, 53% siswi mengalami gangguan menstruasi. Stress melibatkan system
neuroendokrinologi yang besar peranannya dalam sistem reproduksi wanita
Penelitian ini bertujuan mengetahui hubungan antara stress dengan siklus dan
lama perdarahan menstruasi pada remaja putri. Desain penelitian menggunakan
observasional analitik. Populasi siswi kelas VII dan VII yang sudah menstruasi.
Teknik sampling menggunakan consecutive sampling pada tanggal 24 Mei-02
Juni 2012, didapatkan 28 responden yang sesuai dengan kriteria yang ditentukan.
Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner DASS 42 dan kuesioner
menstruasi. Berdasarkan hasil pengolahan data dengan program SPSS
menggunakan uji spearman rank correlation dengan taraf signifikansi (α) 0,05
didapatkan nilai korelasi spearman rank = 0,946 dengan nilai signifikasi (α) =
0,000. kesimpulannya ada hubungan positif antara stress dengan siklus dan lama
perdarahan menstruasi pada remaja putri. Sarannya diharapkan remaja putri
memperoleh informasi hubungan stress dengan siklus dan lama perdarahan
mestruasi melalui penelitian dan sosialisasi yang dilakukan.

Kata kunci : Stress, Menstruasi, Remaja

Anda mungkin juga menyukai