1.

Potensi diri

Potensi yang saya miliki yaitu di bidang mata pelajaran Biologi, pertama saya suka itu sejak SD
saya sangat tertarik dengan dengan IPA , tapi waktu sd saya belum sekali mendalaminya , saya
baru fokus setelah saya di bangku SMP kelas 8 , awalnya guru IPA memberikan ulanagn harian
untuk esok harus di persiapkan. Setelah itu saya belajar dengan sungguh-sungguh ,setelah
mengikuti ulangan harian itu tak disangka saya mendapatkan nilai tertinggi di antara beberapa
kelas, saya paling unggul, dari ualangan harian itu lah saya mulai mendalaminya dengan sangat
serius hingga SMA saya pun mencari tau tentang kegiatan-kegiatan di sekolah terutama saya
ingin terjun di bidang ke akademikan, saya terus mencari tau hingga tanya ke kakak tingkat
tentang ke akademikan, saya ingin bertanya tentang perlombaan apa saja yang di adakan di ke
akademikan kemuadian kakak tingkat memberi tahu saya bahwa perlomabaan yang di
akademikan itu ada bidang fisika, biologi,matematika,kimia itu untuk jurusan IPA kemudian
untuk jurusan IPS itu ada ekonomi,geografi, dan sosiologi. Kemudian di situ ada bidang Biologi,
saya ingin mengikuti di bidang itu. Tak lama kemudian kakak tingkat memberikan
pengunguman tentang ke akademikan untuk adik kelas yang berminat gabung disitu, dan saya
langsung mengikutinya. Setelah itu, ada pembelajaran-pembelajaran khusus di bidang masing-
masing saya di khususkan di bidang Biologi.. untuk mempersisapkan perlombaan, sebelum
lomba, saya mengikuti seleksi terlebih dahulu sebab bukan hanya saya saja yang mengikuti nya,
untuk memilih mana yang berhak mewakili ajang perlombaan tersebut. Setelah seleksi
alhamdulillah saya lolos dan perlombaan pun tiba, saya mengerjakannya dengan sangat serius
karena tidak ingin mengecewakan sekolah saya yang sudah memilih saya. Tapi setelah
pengumuman ternyata saya hanya mendapatkan juara 2 di situ saya merasa bersalah sekali,
saya mengikuti perlombaan itu pada waktu kelas 10 tepatnya tahun 2017, walaupun saya gagal
saya akan tetap berusaha belajar belajar dan belajar...

Sekarang saya naik kelas 11 di sana juga potensi saya terus di asah untuk mengikuti perlombaan
ke dua kalinya, selain referensi dari guru saya juga banyak mencari soal-soal olimpiade biologi
secara otodidak dan kemudian saya mempelajarinya,, walaupun masih bisa mengikuti ajang
olimpiade, tetap akan di seleksi terlebih dahulu, alhamdulillah saya lolos ke dua kalinya..
kemudian waktu perlombaan pun tiba, saya mengerjakannya dengan sangat serius sekali, tiba
pengumuman alhamdulillah saya mendapatkan juara pertama,, saya senang sekali akhirnya
tidak mengecewakan untuk ke dua kalinya ini, setelah tingkat kabupaten saya lanjut ke provinsi
dan ternyata di situ saya tidak lolos ke nasional.. tapi saya akan terus banyak mempelajari dari
kesalahan-kesalahan saya itu sampai sekarang hingga aku harus benar-benar menguasainya
dan menjadi ahli Biologi.