Anda di halaman 1dari 2

BAB 1

PENDAHULUAN

LATAR BELAKANG

Gigi manusia mempunyai bermacam fungsi. Fungsi yang utama dari gigi adalah membantu pencernaan

makanan, disamping itu membantu dalam fungsi bicara dan estetis (Maulani dkk, 2005). Pertumbuhan

dan perkembangan gigi merupakan hal yang harus diperhatikan,khususnya pada pertumbuhan gigi anak.

Pada tahap pertumbuhan dan perkembangan gigi, tidak sedikit ditemukan kasus pada anak yang

mengalami kelainan. Salah satu kelainan gigi yang diketahui adalah kelainan pada struktur email.

Hipokalsifikasi adalah suatu defisiensi dalam kandungan normal email akibat kerusakan selama proses

maturasi gigi. Hipokalsifikasi berupa bercak putih opak yang tampak pada gigi geligi tetap dan susu yang

umum ditemukan dan dapat terlihat pada 25% populasi. Insisivus sentral merupakan gigi yang paling

sering terkena. Hipokalsifikasi dapat disebabkan: (a) Sistemik, karena gangguan pada masa maturasi,

kelainannya disebut mottled enamel, (b) Lokal, karena infeksi periapeks gigi susu pada maturasi, dan (c)

Genetik, tempat pembentukkan matriks email normal tetapi maturasinya terganggu. (Putri dkk, 2009).

Fluoride merupakan salah satu senyawa kimia dalam air minum yang terbukti dapat

menyebabkan efek terhadap kesehatan melalui air minum. Fluoride memiliki efek yang

bermanfaat terhadap pencegahan karies gigi pada konsentrasi tertentu, namun pada keterpaparan

yang berlebihan dapat meningkatkan terjadinya efek yang tidak di inginkan. Efek buruk tersebut

dapat bervariasi dari fluorosis gigi ringan (keadaan dimana gigi menjadi kekuningan atau
kecoklatan dan terdapat bintik-bintik pada email gigi) hingga skeletal fluorosis (fluorosis

tulang) , seiring dengan meningkatnya kadar dan lamanya paparan. Oleh karena itu, asupan

fluoride haruslah dibatasi agar dapat mencegah karies namun tidak menimbulkan terjadinya

fluorosis. (Fawell, et al, 2006)

Flourosis merupakan penyakit akibat asupan fluoride yang berlebihan menyebabkan

hipokalsifikasi disertai berbagai kerusakan tulang dan paralisis, bahaya flourosis terbesar terjadi

pada masyarakat yang bertempat tinggal di daerah yang tanahnya mengaandung flourfosfat

dengan kadar tinggi atau dekat dengan pabrik yang mengakibatkan pencemaran fluoride pada

lingkungan (Makfoel, et al. 2002)

Anda mungkin juga menyukai