Anda di halaman 1dari 4
Menimbang Mengingat WALIKOTA PALEMBANG PERATURAN WALIKOTA PALEMBANG NOMOR 2.9 TAHUN 2011 TENTANG PENETAPAN JABATAN FUNGSIONAL PENYULUH KESEHATAN MASYARAKAT DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA PALEMBANG, behwa guna menindaklanjuti ketentuan Pasal 76 Peraturan Daerah Kota Palembang Nomor § Tahun 2008 tentang Pembentukan, ‘Susunan Organisasi dan Tata Kerja Dinas Daerah Kota Palembang, sejaian dengan Keputusan Merten Negara Pencayagunaan Aparatur Negara Nomor 58/KEP/M.PAN//Z000 tentang Jabaian Fungsional Penyuluh Kesehatan Masyarekat dan ‘Angka kreditnya, perlu menetapkan Jabatan Fungsional Penyuluh Kesehatan Masyarakat di lingkungan Dinas Kesehatan Kota Palembang; bahwa penetapan jabatan fungsional sebagaimana dimaksud pada hunf a, adalah sebagai upaya menjamin teriaksananya Pembinaan karier kepangkatan dan jabatan serta untuk meningkatkan profesionalsme Tenaga Penyulun Kesehatan Masyaraket dalam metaksanakan tugas advokasi kesehatan, bing ‘suasana dan pembanguran masyarakat di bidang promosi Kesehatan; bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud pada hurut a dan huruf b, perlu menetapkan Peraturan Walikota Palembang tentang Penetapan Jabatan Fungsional Punyulun Kesehaian Masyarakat Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1959 tentang Pembentukan Daerah Tingkat II dan Kotapraja di Sumatera Selatan (Lembaran Negara RI Tahun 1969 Nomor 73, Tambahan Lemoaran Negara RI Nomor 1821) .. Undang-Undang 23 Tahun 1992 tentang Kesehatan (lembaran ‘Negara RI Tahun 1982 Nomor 100, Tambanan Lembaran Negara RI Nomor 3495); Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1974 tentang Pokok-Pokok Kepegawaian (Lembaran Negara RI Tahun 1974 Nomor 55, ‘Tembahan Lembaran Negara Rl Nomor 3041) sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 34 Tahun 1899 (Lembaran Negara RI Tehun 1999 Nomor 189, Tambahan Lemivaran Negara Ri Nomor 3880) Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2004 tentang Pembentukan Peraluren Perundang-undangan (Lembaran Negara RI. Tahun 2004 Nomor 59, Tambahan Lembaran Negara RI Nomor 4388), Menetapkan 5. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Permerintahan Daerah (Lembaran Negara RI Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaren Negara RI Nomor 4437) sebagaimana telah diubah bederapa kali, dengan Undarg-Undang Nomor 12 Tahun 2008 tentang Perutahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemeriniahan Daerah (Lembaran Negara RI Tahun 2008 Nomor 89, Tambahan Lembaran Negara RI Nomor 4844); 6. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan Antara Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara RI Tahun 2004 Nomor 126, Tambahen Lembaran Negara RI Nomor 4438); 7. Peraturan Pemeriniah Nomor 16 Tahun 1994 tentang Jabatan Fungsional Pagawai Negeri Sipi (Lembaran Negara RI Tahun 1994 Nomer 22. Tambahan Lembaran Negara RI Nomor 3547); 8, Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan Antara Pemerintah, Pemerintahan Daerah Provinsi den Pemerintahan Dacrah Kab/Kota (Lombaran Nogara RI Tahun 2007 Nomor 82, Tambahan Lerrbaran Negara RI Nomor 4737), 9, Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang Pedoman Organisasi Perangkat Daerah (Lembaran Negara RI Tahun 2007 Nomer 89, Tambahan Lembaran Negara Ri Nomor 4741); 410. Keputusan Menteri Kesehatan dan Kesejahteraen Sosial Nomor 68 MMENKES-KESOS/SKV2001 —tertang —Ptunjuk —_‘Teknis, Peiaksanaan Jabaten Fungsional Penyulun Kesenatan Masyarakat dan Angka Krediinya 411. Peraturan Daerah Kota Palembang Nomor 9 Tahun 2008 tentang Pembentukan, Susunen Organisasi dan Tata Kerja Dinas Daereh Kola Palembang (Lembaran Daerah Tahun 2008 Nomor 8) MEMUTUSKAN PERATURAN WALIKOTA PALEMBANG TENTANG PENETAPAN JABATAN FUNGSIONAL PENYULUH KESEHATAN MASYARAKAT BAB! KETENTUAN UMUM Pasal { Dalam Peraturan Walikota ini, yang dimaksud dengan Daerah adalah Kota Palembang. Pemerintah Kota adalah Pemarintah Kota Palembang. Welikota adaich Waikota Palembeng. Sekretar's Daerah adalah Sekretaris Daerah Kota Palembara. . Dinas Kesehatan adaish Dinas Kesehatan Kola Palembang, Kepala Dinas adalah Kepala Dinas Kesehatan Kota Palembang, Penyuluh Kesehatan Masyarakat adalah Pegawai Negeri Sipil yang diert tugas, tanggungjawab, wewenang dan hak secara Penuh oleh Pejaoat yang berwenang untuk melakuken kegiatan penyuluhan Kesehatan masyarekal atau promosi Kesehatan; 8, Angka Kredit adaleh Suatu angka yang diberikan berdaserkan penilaian alas presias! yang telah aicapal oleh seorang penyuluh Kesehatan masyarakat dalam mengerjakan butir kegiatan dan digunakan sebagai salah satu syarat untuk pengangkatan dan kenaikan jabatan/pangkat Penyuluh Kesehatan Masyerakat. 9. Tim penilai Kota adalah Tim yang dibentuk dan ditstapkan oleh Pejabat yeng berwenang dalam rangka membanty penetapan ‘Angka krecit Penyuiuh Kesehatan Masyarakat. BABII PEMBENTUKAN Pasal2 (1) Dengan Peraturan ini, ditetapkan Jabatan Fungsional Penyuluh Keeehatan Masyarakat. (2) Jabatan Fungsional_Peryulun Kesehatan _ Masyarakat seoagalmana dineksud pada ayat (1), bertugas di ingkungan Dinas Kesehatan. BAB Ill \ KEDUDUKAN, TUGAS POKOK DAN FUNGS! Pasal 3 (1) Jabatan Fungsional Penyuluh Kesehatan Masyarakat betkedudukan sebagai pelaksana teknis fungsional cibidang Penyuluhan Kesehatan Masyarakat, (@) Jabatan Fungsional Penyuluh Kesehatan Masyarakat di lingkungan Dinas Kesehatan sebagaimana dimaksud pada ayat (1), berada dibawah dan bertanggungjawab kepada Kepaia Dinas. Pasal 4 Jabaten Fungeional Penyuluh Kesshatan Masyarakat mempunyal tugas pokok melaksanakan kegiatan advokesi, pembinaan suasana dan gerakan pemberdayaan masyarakat. melakukan penyeberluasan informasimembuat rancangan media, malakukan penckajan/peneiitian periaku masyarakat yang berhubungan dengan Kesehatan serta merencanakan intervensi dalam rangka mengembangkan peniaku ‘masyarakat yang mendukung Kesehatan. PasalS Untuk meleksanakan gas sebagamana dmaksud dalam Pasal 4 pada ayet (1), Penyuluh Kesehatan Masyarakat mempunyai fungsi a. Penyelenggaraan kebijakan dan petunjuk teknis dibidang Penyuluhan Kesehatan Masyarakat . Penyelenggaraan pongembangen pengotahuan, ponorapan konsep dan teor, ilmu dan seni untuk pemecahan masalah dibidang Penyuluhan Kesehatan Masyarakat © Pengumpulan, pengclahan data, analisa, interprestasi dan enyebsran informasi cibidang Penyuluhan Kesehatan Masyarakat, d. Monitoring, evalvasi dan palaporan, BABIV TATAKERJA Pasal6 (1) Jenjang jabatan, kepangkatan dan pengisian pejabat pada jabatan fungsional Penyulun Kesehatan Masyerakat ditetapkan berdasarken pada ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku. (2) Dalam melaksanakan tugasnya, Jabaten Fungsional Penyulun Kesehatan Masyarakat menerapkan prinsip koordinasi, integrasi dan sinkronisasi bak difighungan kerjanya maupun dengan instansi lainnya sesuai dengan bidang tugasnya masing-masing, Pasal7 Penilaian dan penetapan angka Kredit bagi tenaga fungsional Penyuluh Kesehatan Masyarakat dilakukan oleh Kepala Dinas dan Tim Penilai kota sesuai dengan ketentuan Peraturan Perundang-undangan yang beriaku, BABV PENGANGKATAN DAN PEMBERHENTIAN Pasal 8 Pengangkatan, Peringkatan dan Pemberhentian Pegawai Negeri Sipil dalam dan dari Jabatan Penyuluh Kesehatan Masyarakat ditetapkan dengan Keputusan Walkota berdasarken usul dan pertimbangan Kepala Dinas sesuai dengan ketentuan peraturan perundang- undangen yang beriaku. BABVI KETENTUAN LAIN-LAIN Pasal9 Untuk kepentingan dinas dan atau menambah pengetahuan pengalaman, pengembangan karier, Penyulun Kesehatan Masyarakat dapat dipindankan ke jabatan struktural atau jabatan fungsional lainnya, separjang memenuhi ketentuan yang berlaku BABVI PENUTUP Pasal 10 Peraturan ini mulai beriaku pada tanggal diundangkan ‘Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan ini, dengan penempatannya dalam Berta Daerah Kota Patembang, Dietapkan di Palembang padatanggal '6 caret 2014 WALIKOTA PALEMBANG, ‘Ekzwme one H. EDDY SANTANA PUTRA “TaWonzot) NoMoe 23

Anda mungkin juga menyukai