Anda di halaman 1dari 1

PIDATO 2

Assalamualaikum Warohmatullahi Wabarokatuh,


Salam sejahtera bagi kita semua.

Yang terhormat Bapak dan Ibu tamu undangan serta para hadirin. Kehidupan orang Jakarta
terutama di wilayah sungai Ciliwung lekat dengan budaya sungai, sebagaimana tergambar pada
permukiman warga yang berada di pinggiran sungai. Permukiman tradisional orang Jakarta dapat
ditemui di daerah yang dilewati oleh sungai besar maupun kecil. Pada permukiman di tepian
sungai, berfungsi sebagai tempat mandi, cuci, dan jamban (MCK), serta sekaligus tempat
menambatkan jukung.

Orang yang tinggal di tepian sepanjang sungai, tidak hanya sebagai tempat arus transportasi atau
mobilisasi manusia, tetapi tempat air minum, mandi, dan lain-lain. Oleh karena itu sungai perlu
dijaga kebersihannya, yaitu tidak membuang sampah ke sungai dan tidak membuat MCK di
pinggiran sungai yang menyumbang tercemarnya air sungai. 

Pencemaran tidak hanya bakteri koli, berbagai limbah yang secara langsung maupun tidak
langsung dapat membahayakan kesehatan bagi masyarakat, sebab pemenuhan kebutuhan rumah
tangga seperti air minum bersumber pada air sungai. Diharapkan bagi mereka yang tinggal di
bantaran sungai diharapkan membuat kamar mandi permanen agar tinja sebagai biang bakteri
koli tidak merembes ke sungai dan tidak membuang sampah pada aliran sungai.

Marilah kita bersama-sama menjaga kebersihan lingkungan di sekitar kita,


khususnya menjaga kebersihan air sungai dengan menghindari kebiasaan membuang
sampah, termasuk kebiasaan buang air besar di sungai, dengan membuat jamban di
rumah.

Sekian dari saya.

Wassalamualaikum Wr. Wb.

Anda mungkin juga menyukai