Kelas X Semester 1
Kontributor Naskah : RM. Sigid Noerochmad, S.E, M.M
Penelaah : Indah Setyowati, S.E, M.M Drs.
Yusran, M.M
MILIK
Disklaimer: NEGARA
Buku ini merupakan buku siswa yang dipersiapkan Pemerintah dalam
TIDAK
rangka implementasi Kurikulum 2013. Buku siswa ini disusun dan ditelaah oleh
berbagai pihak di bawah koordinasi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan,
dan dipergunakan dalam tahap awal penerapan Kurikulum 2013. Buku ini
merupakan “dokumen hidup” yang senantiasa diperbaiki, diperbaharui, dan
dimutakhirkan sesuai dengan dinamika kebutuhan dan perubahan zaman.
Masukan dari berbagai kalangan diharapkan dapat meningkatkan kualitas buku
ini.
KATA PENGANTAR
Kurikulum 2013 dirancang untuk memperkuat kompetensi siswa dari sisi sikap,
pengetahuan dan keterampilan secara utuh. Keutuhan tersebut menjadi dasar dalam
perumusan kompetensi dasar tiap mata pelajaran mencakup kompetensi dasar kelompok
sikap, kompetensi dasar kelompok pengetahuan, dan kompetensi dasar kelompok
keterampilan. Semua mata pelajaran dirancang mengikuti rumusan tersebut.
Pemelajaran kelas X jenjang Pendidikan Menengah Kejuruan yang disajikan dalam buku
ini juga tunduk pada ketentuan tersebut. Buku siswa ini diberisi materi pemelajaran yang
membekali peserta didik dengan pengetahuan, keterapilan dalam menyajikan pengetahuan
yang dikuasai secara kongkrit dan abstrak, dan sikap sebagai makhluk yang mensyukuri
anugerah alam semesta yang dikaruniakan kepadanya melalui pemanfaatan yang
bertanggung jawab.
Buku ini menjabarkan usaha minimal yang harus dilakukan siswa untuk mencapai
kompetensi yang diharuskan. Sesuai dengan pendekatan yang digunakan dalam kurikulum
2013, siswa diberanikan untuk mencari dari sumber belajar lain yang tersedia dan
terbentang luas di sekitarnya. Peran guru sangat penting untuk meningkatkan dan
menyesuaikan daya serap siswa dengan ketersediaan kegiatan buku ini. Guru dapat
memperkayanya dengan kreasi dalam bentuk kegiatan-kegiatan lain yang sesuai dan
relevan yang bersumber dari lingkungan sosial dan alam.
Buku ini sangat terbuka dan terus dilakukan perbaikan dan penyempurnaan. Untuk itu,
kami mengundang para pembaca memberikan kritik, saran, dan masukan untuk perbaikan
dan penyempurnaan. Atas kontribusi tersebut, kami ucapkan terima kasih. Mudah-
mudahan kita dapat memberikan yang terbaik bagi kemajuan dunia pendidikan dalam
rangka mempersiapkan generasi seratus tahun Indonesia Merdeka (2045)
Penyusun
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR...............................................................................................iii
DAFTAR ISI.............................................................................................................iv
BAB I.........................................................................................................................1
PENDAHULUAN......................................................................................................1
A. DESKRIPSI....................................................................................................1
B. PRASAYARAT..............................................................................................2
C. PETUNJUK PENGGUNAAN BAHAN AJAR..............................................2
D. TUJUAN AKHIR...........................................................................................4
E. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR.....................................5
F. CEK KEMAMPUAN.....................................................................................7
BAB II........................................................................................................................8
PEMELAJARAN.......................................................................................................8
BAB III.....................................................................................................................73
EVALUASI..............................................................................................................73
A. PETUNJUK..................................................................................................73
B. KOGNITIF SKILLLS...................................................................................73
C. PSIKOMOTORIK SKILLS..........................................................................73
D. AFEKTIF SKILLS........................................................................................73
BAB IV.....................................................................................................................73
PENUTUP................................................................................................................73
DAFTAR PUSTAKA...............................................................................................73
TENTANG PENULIS..............................................................................................73
Keterangan :
C1.1= Pengantar Ekonomi dan Bisnis C1.2= Penantar Administrasi Perkantoran C1.3= Pengantar Akuntan
C2.1= Analisa dan Riset Pasar C2.2= Perencanaan Pemasaran
C2.3= Pengelolaan Usaha Pemasaran
C2.4= Strategi Pemasaran C2.5= Pemasaran On-Line C2.6= Simulasi Digital
C3.1= Prinsip-Prinsip Bisnis C3.2= Pengetahuan Produk
C3.3= Penataan Barang Dagangan C3.4= Komunikasi Bisnis
C3.5= Administrasi Barang C3.6= Administrsi Transaksi C3.7= Pelayanan Penjualan
GLOSARIUM
Sealed Bite Pricing : Adalah harga yang ditetapkan lebih rendah dari pada
. yang ditawarkan/ditet apkan oleh pesaingnya.
Brand Building : Membangun citra (merk)
PENDAHULUA
BAB I
PENDAHULUAN
A. DESKRIPSI
Sedangkan strategi dan kiat pemasaran dari sudut pendangan penjual (4P)
adalah :
Tempat yang strategis (place),
Produk yang bermutu (product),
Harga yang kompetitif (price) dan
promosi yang gencar (promotion).
B. PRASAYARAT
PENDAHULUA
C. PETUNJUK PENGGUNAAN
Bacalah petunjuk BAHAN
penggunaan modul ini danAJAR
pahamilah isinya, untuk
memudahkan anda dan guru/instruktur menggunakan modul ini dalam
proses pemelajaran.
PENDAHULUA
5. Bacalah dengan cermat materi setiap kegiatan belajar,
rencanakan kegiatan belajar, kerjakan tugasnya, dan jawablah
pertanyaan tes, kemudian cocokkan dengan kunci jawaban.
Lakukan kegiatan ini sampai anda tuntas menguasai hasil
belajar yang diharapkan.
6. Bila dalam proses memahami materi anda mendapatkan
kesulitan, maka diskusikan dengan teman-teman anda atau
konsultasikan dengan guru/ instruktur.
7. Setelah anda menuntaskan semua kegiatan belajar dalam
modul ini, selanjutnya pelajarilah modul selanjutnya sesuai
yang tertuang pada peta kedudukan modul dan konsultasikan
dengan guru/instruktur anda.
8. Anda tidak dibenarkan melanjutkan kepada kegiatan belajar
berikutnya, bila belum menguasai benar materi pada kegiatan
belajar sebelumnya.
9. Setelah semua modul untuk mencapai satu kompetensi telah
tuntas dipelajari maka ajukan uji kompetensi dan sertifikasi.
b) Peranan Guru/Instruktur
D. TUJUAN AKHIR
PENDAHULUA
BIDANG KEAHLIAN : BISNIS DAN MANAJEMEN
PROGRAM KEAHLIAN : TATA NIAGA
PAKET KEAHLIAN : PEMASARAN
MATA PELAJARAN : STRATEGI PEMASARAN
KELAS :X
F. CEK KEMAMPUAN
PENDAHULUA
Sebelum anda mempelajari modul ini , anda diminta untuk menjawab
semua pertanyaan di bawah ini. Kemudian, anda diminta belajar pada
materi yang belum anda kuasai dengan tuntas.
BAB II
PEMELAJARAN
KEGIATAN BELAJAR
KEGIATAN BELAJAR 1
TEKNIK DAN STRATEGI PEMASARAN
A. TUJUAN PEMELAJARAN
Kegiatan pemelajaran ini bertujuan untuk memberikan bekal kemampuan kepada Anda agar:
Memahami arti dan tujuan Strategi pemasaran dalam usaha pemasaran produk (barang dan jasa).
Mempresentasikan analisa pasar dalam rangka pemasaran produk (barang dan jasa).
B. URAIAN MATERI
1. Analisa Pasar
2. Proses Pemasaran
KEGIATAN BELAJAR
Seluruh langkah ini membentuk dasar bagi langkah
keempat, membangun hubungan pelanggan yang
menguntungkan, dan menciptakan kepuasan pelanggan
KEGIATAN BELAJAR
Sumber : http://www.solopos.com/2012/12/02/late-night-sale-
solo-paragon-mall-transaksi-penjualan-tenant-alami-
peningkatan-siginifikan-353050
Sumber :
http://www.antarafoto.com/spektrum/v1278645951/revitalisasi-
pasar-tradisional
5. Strategi Pemasaran
a. Target Market
KEGIATAN BELAJAR
jenis :
1) Undifferentiated Market
Kecenderungan mengembangkan
produk tunggal untuk memenuhi kebutuhan
dan keinginan semua segmen.
2) Diferentiated Market
Sebagai kegiatan pengembangan lebih dari
satu produksi untuk memenuhi keinginan
dan kebutuhan setelah mengidentifikasi
kelompok-kelompok pasar.
3) Concentrated market
Pengembangan satu produk untuk memenuhi
kebutuhan pelanggan secara khusus dan
spesfik melihat pada Segmen, terget market
dan posisioning tidak lepas dari faktor
Geografik, Demografi, Phisikografik dan
Customer Behaviour
b. Positioning
1) Pengertian Positioning
Posisioning adalah tindakan merancang, menawarkan citra perusahaan sehingga menempati suatu posisi kompetitif y
KEGIATAN BELAJAR
dengan pernyataan apa adanya bahwa kacang
memang mengandung kolestrol.
Sumber :
Sumber :
c. Konsumen Image
KEGIATAN BELAJAR
Tidak ada barang yang dijual tanpa harga namun
berapa harga yang ditetapkan pada suatu barang/jasa
yang dilandasi antara lain tujuan yang dicapai. Ada
bermacam-macam tujuan mengapa seorang pengusaha
menetapkan harga jual sebesar harga tertentu, antara
lain :
Penetapan Harga
(a) Imbuhan harga (Profit Margin)
Adapun hal yang termasuk sebagai
komponen profit Margin adalah:
Harga pokok Penjualan,
Volume Penjualan,
Biaya,
Laba Kotor,
Laba Bersih.
KEGIATAN BELAJAR
Dalam menentukan harga jual dengan
mempertimbangkan imbuhan harga yang
ditambahkan ( Profit margin ) dapat
mempertimbangkan sebagai berikut :
Besarnya biaya
Daya beli ( Segmen )
Service pesaing
Contoh :
Harga beli shampoo Pantene 100 ml Rp. 10.000;
imbuhan harga (mark up) yang diinginkan adalah
10%
Harga Jual :
Rp. 10.000: + ( Rp. 10.000 x 10% ) =
Rp.11.000;
Harga jual barang sangat tergantung situasi dan
kondisi konsumen, pelanggan, segmen pasar dan
harga setempat pada umumnya.
Mark up Pricing
Contoh :
Diketahui ;
Harga pokok stok awal periode =
Rp 42.000 000,-
Harga pembelian=
Rp 88.000 000,-
Penjualan=
Rp 96.000 000,-
Jawaban:
HPP = HP stok awal Periode + Harga
pembelian – HP stock akhir periode.
KEGIATAN BELAJAR
Penjual mempertimbangakan penetapan harga jual
berdasarkan kecenderungan nya atau biasa disebut
dengan orientasi penetapan harga berdasarkan pangkal
tolaknya . Adapun orientasi penetapan harga terdiri
dari :
Strategi Leasing
KEGIATAN BELAJAR
(a) Pengertian strategi leasing
Merupakan suatu kontrak persetujuan antara pemilik
aktiva/kekayaan (benda atau intektual) dan pihak
kedua yang memanfaatkan aktiva tersebut untuk jangka
waktu tertentu dengan tingkat return tertentu.
KEGIATAN BELAJAR
Structure and Function of Comunication in Sociaty, in
mass Comunicatiaon” (Edisi Willbur Schramm, 1960),
komunikasi dapat difahami dengan menjawab
pertanyaan – pertanyaan berikut :
Sumber :
Dalam pemasaran,
inisiatfif komunikasi
dapat berasal dari penjual maupun dari pembeli.Penjual
mempunyai fungsi sebagai pengirim maupun penerima,
demikian pula halnya dengan pembeli, untuk
menciptakan hubungan yang saling memuaskan.
(b) Promosi
KEGIATAN BELAJAR
Pengertian
Oleh J. Stanton, promotional mix di definisikan
sebagai berikut:
Kombinasi strategi yang paling baik dari variabel –
variabel periklanan, personal selling, dan alat
promosi yang lain, yang semuanya direncanakan
untuk mencapai tujuan dari program penjualan
Bauran Promosi
KEGIATAN BELAJAR
Menentukan variabel promotional mix yang paling
efektif merupakan tugas yang sulit dalam
manajemen pemasaran. Dalam praktek, manajemen
harus mencari kombinasi yang terbaik atas
penggunaan metode dan media promosi tersebut;
periklanan, personal selling, promosi penjualan,
publisitas atau alat promosi lain yang dipakai untuk
mencapai tujuan program penjualan. Selain itu,
seberapa hasil yang dapat dicapai dari pengeluaran
– pengeluaran kegiatan promosi juga sulit
diketahui. Namun secara kuantitatif dapat dicari
hasil yang paling mendekati kebenarannya, yaitu
dengan menggunakan pendekatan statistik.
i. Kampanye
Sering orang menggunakan istilah” kampanye”
untuk mengartikan kegiatan promosi. Jika di
tinjau lebih jauh, sebenarnya “kampanye”
mempunyai pengertian yang lebih luas dari
pada “ promosi”
ii. Periklanan
KEGIATAN BELAJAR
Sumber :
Sumber :
KEGIATAN BELAJAR
periklanan dalam suatu masyarakat. Salah satu
tinjau adalah bahwa periklanan merupakan
suatu cara yang relative mahal untuk
menyampaikan informasi. Jadi periklanan
dapat menambah kegunaan informasi
(informasi utility) pada suatu penawaran
produk.
Biaya Advertising
Pertimbangan biaya ini dihubungkan dengan
jumlah dana yang tersedia dan jenis media
yang akan digunakan. Makin luas cakupan
media tersebut, semakin tinggi pula biaya
iklannya.
Karakteristik Media
KEGIATAN BELAJAR
Surat Kabar/Koran
Kebaikannya:
Relatif murah contoh : Keunggulan promosi
melalui koran adalah relative murah biasanya
pemasang iklan dikoran berdasarkan oplag
(jumlah koran yang sekali terbit setiap
hari),sehingga perusahaan yang akan
memasang iklan akan membagi biaya tarif
iklan dengan oplag koran misalnya biaya iklan
Rp 4 juta dan oplagnya 2 juta eksemplar maka
perkoran biaya iklannya adalah Rp 4 juta dibagi
2 juta yaitu Rp 2 ,- per koran bandingkan
apabila membuat leaflet atau brosur yang
disebarkan ke rumah-rumah.
Keburukan:
Mudah diabaikan karena banyaknya iklan
terpasang
Majalah
KEGIATAN BELAJAR
Kebaikan:
Dapat di nikmati lebih lama dan pemasang
iklannya tidak terlalu banyak serta pembaca
majalah selective misalnya majalah tentang
motor dan asesorisnya,maka sangat efektif
kalau perusahaan yang memproduksi motor
dan suku cadangnya beriklan di majalah
tersebut,serta dapat memajang
gambar/photo produknya lebih atraktif.
Keburukan:
Biayanya relative lebih mahal dari koran
karena oplagnya sedikit (terbatas) artinya
konsumen pembaca majalah sedikit (terbatas).
Televisi
Kebaikannya:
o Dapat dinikmati oleh siapa saja
o Waktu dan acaranya sudah tertentu
o Dapat memberikan kombinasi antara
suara dan gambar yang bergerak
Keburukan:
o Biayanya relative tingngi
o Hanya dapat dinikmati sebentar
o Kurang fleksibel
Radio
Kebaikannya:
o Biayanya relative rendah
o Dapat di terima oleh siapa saja
o Dapat menjangkau daerah yang luas
Keburukannya:
o Waktunya terbatas
o Tidak dapat mengemukakan
gambar
o Pendengaran sering terganggu
oleh lingkungan
Pelayanan Komunikasi
KEGIATAN BELAJAR
Komunikasi merupakan fungsi yang menjiwai
fungsi – fungsi tenga penjualan yang ada.
Fungsi ini tidaklah menitiki beratkan untuk
membujuk atau mepengaruhi, tetapi untuk
memulai dan melangsungkan pembicaran
secara ramah dengan pelanggan atau calon
pembeli.
Meningkatkan Langganan
Dalam memajukan pelanggan, tenaga penjual
bertanggung jawab atas semua tugas yang
langsung berhubungan dengan pelanggan. Hal
ini dimaksud untuk mengarahkan tugas – tugas
agar dapat meningkatkan laba. Dalam fungsi
ini termasuk juga peberian saran secara pribadi
seperti saran tentang masalah pengawasan
persediaan, promosi, pengembangan barang,
dan kebijakan harga.
Mengatasi Masalah
KEGIATAN BELAJAR
KEGIATAN BELAJAR
menggunakan data pembeli yang lalu maupun
sekarang, penjual dapat
menentukan karakteristiknya, misalnya
lokasi. Oleh karena itu, pada tahap kedua ini
di tentukan lokasi dari segmen pasar yang
menjadi sasaran.
Pendekatan Pendahuluan
Sebelum melakukan penjualan, penjual harus
mempelajari masalah tentang individu atau
perusahaan yang dapat di harapkan sebagai
pembelinya. Selaian itu perlu juga mengetahui
tentang produk atau merek apa yang sedang
mereka gunakan dan bagaimana reaksi
konsumen maupun pesaing. Berbagai macam
informasi perlu dikumpulkan untuk mendukung
penawaran produknya kepada pembeli,
misalnya kebiasaan tentang “kesukaan” dan
sebagainya. Semua kegiatan ini dilakukan
sebagai pendekatan pendahuluan terhadap
konsumen.
Kupon
Untuk mendorong peningkatan penjualan dalam
kurun waktu tertentu penjual menediakan
pasilitas dengan jumlah kupon minimal tertentu
pemilik kupon mendapat ia mendapat produk
seharga tertentu
Hadiah
Metode ini pada prinsipnya hampir sama dengan
metode kupon, hanya mempunyai pariasi.
Misalnya; untuk mencetak 50 lembar diberi
hadiah 1 pulpen dan untuk mencetak 100 lembar
diberi hadiah tas sekolah.
KEGIATAN BELAJAR
Metode ini pada umumnya dilakukan ditempat
tertentu seperti keramaian tempat wisata yang
banyak dikunjungi masyarakat dengan cara
bermacam-macam; ada yang menggunakan
gelang rotan dilemparkan pada produk tertentu
jika berhasil memasuknan gelangnya mereka
mendapat hadiah tertentu, Ada juga dengan
menggunakan bola ringan dilemparkan pada
objek tertentu dan jika berhasil menjatuhkan
jumlah tertentu mereka juga mendapat hadiah
tertentu.
Rabat
Rabat merupakan pengurangan harga yang
diberikan kepada pembeli yang sering juga
disebut harga promo, biasanya dilakukan pada
waktu launcing produk baru dengan tujuan agar
pembeli setelah menikmati manfaatnya mau
membeli untuk kedua kalinya dan seterusnya.
Peragaan
Metode ini biasanya dilakukan tenaga penjual
menghubungkan antara produk dengan
komsumen. Istilah peragaan ini sering disebut
demonstrasi yang memamerkan manfaat suatu
produk pada waktu, tempat dan kondisi tertentu.
Misalnya; untuk memberitahukan
keunggulan minyak goreng tertentu dilakukan
peragaan menggoreng tahu kemudian tahu
goreng dibagikan untuk dicicipin para konsumen.
Kupon Berhadiah
Metode ini dingangap lebih efektif dari yang lain
dengan pembelian jumlah tertentu atau jenis
barang tertetu pembeli mendapat satu atau lebih
kopon yang dikemudian hari dilakukan
pengundian. Nomor kupon yang keluar mendapat
hadiah yang telah ditentukan.
Menentukan Kebijakan
Melaksanakan program yang positif
umtuk masyarakat
KEGIATAN BELAJAR
C. RANGKUMAN
D. TUGAS
Waktu : Disesuaikan
1. Pilihlah 2 jenis produk yang homogen,bandingkan harganya
dan berikan alasannya berdasarkan teori penetapan harga.
Buatlah laporannya.
2. Pilihlah 2 jenis iklan produk yang homogen dan kajilah
berdasarkan pilihan media yang digunakan untuk promosi.
Buatlah laporannya.
E. TEST FORMATIF
Waktu : 30 menit
Penetapan Harga
1. Jika hendak memiliki suatu produk seseorang yang membelinya
harus mengeluarkan sejumlah uang sesuai dengan harga , tetapi
harga disuatu tempat terkadang ditetapkan berbeda,mengapa hal
tersebut dapat terjadi jelaskan?
2. Komponen apa saja yang menjadi pertimbangan dalam
penentuan harga pokok penjualan (HPP) suatu produk jelaskan.
3. sebutkan jenis jenis harga yang saudara ketahui dan berikan
contohnya!
Bauran Pemasaran
1. Jelaskan mengapa perusahaan melakukan promosi.
2. Jelaskan keunggulan promosi melalui media cetak (koran)
KEGIATAN BELAJAR
KUNCI JAWABAN
Penetapan Harga
Bauran Pemasaran
F. LEMBAR KERJA
KEGIATAN BELAJAR
FORMAT 1 : Isilah dengan tanda ” √ “ penilaian obyektif anda pada
presenter motor, agar lebih profesional
gunting disini
gunting disini
gunting disini
1 Pembukaan dan
perkenalan
2 Penjelasan spesifikasi
3 Penjelasan
keunggulan
4 Penutupan presentasi
gunting disini
KEGIATAN BELAJAR
KEGIATAN BELAJAR 2
PENENTUAN POSISI PRODUK DAN MERK
A. TUJUAN PEMELAJARAN
B. URAIAN MATERI
1. Menetapkan Posisi Produk dan Merk
a. Posisi Produk
Posisi produk adalah tempat produk pada pikiran
konsumen berdasarkan atribut penting, atau dengan kata
lain tempat yang diduduki produk dalam ingatan
konsumen dalam hubungan dengan produk pesaing.
Misalnya: dalam pasar mobil, Toyota Kijang diposisikan
sebagai mobil niaga yang ekonomis, BMW, Marcedes-
Benz pada kualitas dan kinerja, serta ferari,
lambhorgini, landcruiser, alphard,
Direktorat Pembinaan SMK 4
STRATEGI PEMASARAN 1
b. Sisi Merek
KEGIATAN BELAJAR
1) Merek/Brand
Cap/ merk/ tanda, merupakan ciri atau indentitas bagi suatu produk. Bila
manusia nama merupakan indentitas ( ciri ). Akan mengalami kesulitan
bila seseorang tidak memiliki nama. Bagaimana seseorang akan
memanggil orang lain bila tidak punya nama. Tetapi dengan memiliki
nama maka akan memudahkan seseorang akan memanggil atau
mengetahui cir-ciri seseorang . demikian juga halnya dengan produk.
Manfaat Merek
Adapun yang menjadi alasan pemberian merk suatu produk, yaitu :
(a) Produsen ingin menekankan mutu tertentu pada produk yang
ditawarkan.
(b) Produsen ingin melindungi produk yang unik dari
kemungkinan ditiru oleh para pesaing.
(c) Produsen ingin membuat landasan didalam mengadakan
diferensi harga.
(d) Produsen ingin mempermudah penanganan produk yang di
pasarkan.
Merek dan warna adalah dua istilah yang senyawa karena satu sama
lain saling melengkapi suatu merek yang baik bias saja menjadi tidak
menarik jika warnanya tidak sesuai. Warna sangat berpengaruh
terhadap penampilan suatu barang yang dihasilkan,sebagai pengusaha
kita harus memahami warna yang paling disukai konsumen didaerah
sebab tiap daerah biasanya mempunyai kegemaran yang menonjol
terhadap suatu warna.Apakah masyarakat daerah itu rata-rata
menyenangi warna biru,kuning,dan lain sebagainya.
2) Label
Pembuatan label erat sekali hubunganya dengan pengepakan dan merek
serta produk oleh sebab itu label dapat di artikan sebagai bagian dari
barang berupa keterangan tertang konsidi dan keberadaan barang tersebut.
Adapun macam-macam label yang sering digunakan dibeberapa
perusahaan adalah:
Label nama
Dalam keadaan seperti ini label hanya digunakan sebagai nama
produk saja misalnya Toyota, norit, woll dan sebagainya.
Grade lable
KEGIATAN BELAJAR
Menunjukan tingkat kwalitas yang dikandung suatu produk misalnya
kecap selalu ada ungkapan nomor satu, keramik di- ikuti dengan
tulisa kw I dan sebagainya.
Discriptif label
Lable ini sering juka disebut keterangan tenrang produksi yang
memuat : penggunaan, informasi susunan/komposisi produk, cara
penyimpanan dan sebagainya.
C. RANGKUMAN
D. TUGAS
E.TES FORMATIF
Mengapa anda lebih mudah mengingat merek produk tertentu dibandingkan dengan merek produk ya
KEGIATAN BELAJAR
KUNCI JAWABAN
STRATEGI PEMASARAN 1
F.LEMBAR KERJA
Tugas Perorangan
Di bawah ini ada bermacam-macam barang yang yang perlu Anda pasarkan menurut konsep produk dan merek, Isilah merk
produk pada kolom yang tersedia.Setelah terisi berikan alasan untuk setiap kategori (satu merek saja) dan presentasikan.
Merek Merek Merek Merek Merek
No Nama Barang sering diingat Mudah diingat Jarang diingat Tidak diingat Susah diingat
A B C D E F G H I J K L M N O P Q R S
1 Radio .
2 TV
3 Kosmetik
4 Sepatu
5 laptop
6 Minuman
7 Hand phone
8 Pakaian
9 Parfum
10 Makanan
11 Obat-obatan
12 Kendaraan
13 Jam tangan
14 Alat tulis
15 Sabun mandi
KEGIATAN BELAJAR
Alat-alat dan bahan :
Langkah Kerja:
KEGIATAN BELAJAR 3
MENENTUKAN PENGEMBANGAN PRODUK
A. TUJUAN PEMELAJARAN
B. URAIAN MATERI
1. Pengertian Produksi
KEGIATAN BELAJAR
warna, bahan yang akan digunakan, dan disainnya?
Berapa jumlah masing-masing produk?
Berapa harga pokok dan harga jual produk tersebut?
2. Pengembangan Produksi
yang digunakan
f) Jumlah produk
g) Menentukan harga barang
h) Faktor-Faktor yang Mempengaruhi
Pengembangan dan Perencanaan Produk
i) Penanganan yang cermat terhadap
pengembangan produk (product
development) dan perencanaan produk itu
dipengaruhi oleh tiga paktor yang selalu
berubah, yaitu :
j) Demografi
k) Kebutuhan Konsumen
l) Pendapatan Konsumen
KEGIATAN BELAJAR
a) Bahan Baku Produksi
b) Teknik dan Cara Pembuatan
c) Keahlian Tenaga Kerja
d) Engineering design dan specifications.
4. Penggolongan Barang
a. Barang Konsumsi
1) Barang konvenien.
Semua barang yang mudah digunakan dan
dapat diperoleh dimana saja disembarang
tempat dan waktu.
Misalnya: gula, teh, sabun, minyak goreng,
susu dan sebagainya.
2) Barang shopping.
Barang yang ditempatkan pada tempat tertentu
tertentu akan tetapi tidak khusus dan pada saat
memutuskan untuk membeli memerlukan
pertimbang matang yang dipengaruhi :
membandingkan mutu, harga, kemasan, warna,
kegunaan dan sebagainya. Yang termasuk
dalam barang shopping adalah; pakaian, tekstil,
kursi dan perobat rumah tangga.
3) Barang Spesialis
Spesialis adalah barang yang tersedia hanya
pada tempat tertentu/khusus dan jumlahnya
terbatas kemungkinan hanya satu dalam satu
kota atau hanya ada pada kota tertentu. Dalam
hal ini pembeli harus mengeluarkan
pengorbanan tambahan untuk memperolehnya
disamping harganyapun biasanya cukup mahal.
Misalnya barang antik,alat kesehatan, dan
sebagainya.
b. Barang industri
KEGIATAN BELAJAR
KEGIATAN BELAJAR
diatas harga pasar, atau dibawah harga pasar.
Misalnya kita ingin menetapkan harga gula pasir.
Dari hasil penelitian, harga gula pasir dipasar-pasar
rata-rata Rp 1500 ,- maka kita dapat menetapkan
harga diatas Rp 1500 ,- atau dibawah Rp. 1500 ,-
atau samadengan harga rata-rata pasar Rp. 1500 ,-
b. Jaminan Produksi
Namun yang perlu sekali diingat, bahwa setiap kali
mengadakan pengembangan produk dan perencanaan
produk, maka produk tersebut harus dapat menjamin :
1) Kualitas Produk
Setiap calon pembeli / konsumen selalu
menginginkan agar produk yang dibelinya baik
,awet, dan kuat serta harganya yang murah.
Untuk itulah setiap perusahaan dituntut untuk
dapat menghasilkan kualitas barang yang baik.
Kualitas barang yang baik tentu dihasilkan dari
bahan baku yang baik pula. Misalnya
perusahaan sepatu. Untuk menghasilkan sepatu
– sepatu yang berkualitas baik, maka bahan
bakunya harus bagus, yaitu dari kulit sapi atau
kerbau (yang sudah tua dan pilihan) serta tidak
cacat. Dengan demikian bila nanti dibuat
sepatu diharapkan sepatu – sepatu tersebut
akan baik, awet, dan kuat sehingga
konsumen yang
menggunakannya akan merasa puas
2) Desain Produk
KEGIATAN BELAJAR
Jaman sekarang adalah jaman penampilan.
Penampilan yang menarik akan menjadi pusat
perhatian. Demikian halnya dengan suatu
produk. Suatu produk ( barang ) yang ingin
Mobil Eropa
Sumber :
Coba kita
perhatikan produk-
produk buatan
jepang seperti
Mobil Jepang mobil, televisi, dan
Sumber : sebagainya dengan
model-model yang
sangat menarik sehingga banyak digemari
pembeli. Lain halnya dengan produk- produk
buatan negara lain yang menitik beratkan pada
kualitas barang tetapi desainnya kurang
menarik sehingga tidak mampu menguasai
pasar konsumen.
3) Difersifikasi Produk
Suatu produk yang dihasilkan akan lebih
menarik lagi bila dapat dilengkapi dengan
produk baru sebagai asesoris atau barang
tambahan.
KEGIATAN BELAJAR
Mobil dengan Assesories Tambahan Sumber :
4) Pengurangan Produk
Ini dapat terjadi misalnya seseorang yang
membeli televisi, yang mana siaran televisi
tidak dapat diterima apabila tidak
menggunakan antena parabola.
KEGIATAN BELAJAR
Dalam kehidupan produk juga hal ini berlaku yang di
sebut siklus kehidupan Produk atau daur kehidupan
barang yang terdiri dari empat tahap :
Tahap Kedewasaan
Tahap Pertumbuhan
Tahap
Penurunan
a. Tahap Kreasi
Dalam tahap ini untuk memunculkan suatu produk
terlebih dahulu timbul ide-ide dan kreasi dalam benak
atau pikiran. Ide dan kreasi yang timbul tersebut
dituangkan dalam wujud pembuatan suatu produk.
Misalnya seseorang mempunyai kreasi (daya cipta) untuk
membuat mode pakaian malam, dalam hal ini dilakukan
oleh disainer (perancang
),desain motor skutik baru,desain smart phone yang baru
dan lainnya.
b. Tahap Perkenalan
Tahap ini produk baru diperkenalkan kepada pasar dalam
jumlah yang besar namun dengan jumlah volume
penjualan yang kecil, karena kemungkinan pasar belum
mengenal produk baru tsb. Untuk itu perusahaan
menggunakan banyak biaya terutama untuk promosi
barang secara agressif dan terus menerus, serta
melakukan pembenahan disegala
c. Tahap Pertumbuhan
Pada tahap ini terlihat volume penjualan mulai
meningkat dan semakin meningkat kerena permintaan
konsumen sudah meningkat dan semakin luas pengenalan
atas barang tersebut di masyarakat sehingga program
promosi tidak se agresip sebelumnya, laba sudah mulai
kelihatan dan pusat perhatian diarahkan untuk menjaga
kelancaran distribusi sesuai dengan kebutuhan.
Persaingan pada tahap ini juga masih sangat ketat perlu
penggerakan disegala lini.
d. Tahap Kedewasaan
Pada masa ini barang telah sampai ketangan pembeli
potensial untuk mencoba mempertahankan kondisi
perusahaan mulai melakukan promosi secara lebih
agresip untuk memenangkan persaingan dengan
menggunakan dana dari pendapatan sehingga dapat
mengurangi laba perusahaan.
e. Tahap Penurunan
Pada masa ini menunjukan bahwa perusahaan mengalami
penurunan penjualan sehingga berdampak pada
penurunan laba dan tidak menutup kemungkinan
perusahaan sudah mengalami kerugian dan jenis barang
ini pun kemungkinan akan hilang dari pasar. Alternatif
mengatasi tahap penurunan adalah dengan Redesign
Produk.
KEGIATAN BELAJAR
Sumber :
Sumber : Tekno.kompas.com
Redesign Product
C. RANGKUMAN
Perencanaan dan
pengembangan produk dalam produksi sangat diperlukan
dan dilaksanakan secara berkelanjutan terus menerus
sebagai kelanjutan perencanaan berdasarkan penelitian
yang meliputi: jenis barang yang akan dibuat atau di beli,
Apakah perusahaan akan menambah atau mengurangi
jenis produk tertentu?, perlunya menambah kegunaan
produk, apakah perlu mengganti kemasan, seperti apa
ukuran, warna, bahan yang akan digunakan, corak dan
disainnya? Berapa junlah masing-masing produk? Dan
berapa harga pokok dan harga jual produk tersebut?
D.TUGAS
Carilah 5 jenis produk yang telah dikembangkan oleh perusahaan dan memenuhi kaidah-kaidah
Presentasikan dengan memanfaatkan powerpoint dan alat peraga produk hasil pertanyaan 1
KEGIATAN BELAJAR
E.TES FORMATIF
STRATEGI PEMASARAN 1
F.LEMBAR KERJA
Anda diminta memberikan contoh paling sedikit lima perusahaan yang telah melakukan pengembangan produk atau perluasan merek, dengan menyebutkan nama p
Produk Pengembangan
No Nama
Barang Nama Produk Awal Nama Produk Komponen Yang Keunggulan Dari
Pengembangan Dikembangkan Produk Awal
1 Minuman
2 Kosmetik
3 Hand Phone
4 Sepatu
5 Laptop
EVALUA
BAB III
EVALUASI
Jawablah pertanyaan-
pertanyaan di bawah ini
dengan tepat dan ikuti
petumjuk pada masing-
masing jenis soal.
Dalam menjawab
pertanyaan individual,
Anda diminta untuk
melakukannya sendiri dan
tidak
diperkenankan bekerja
Direktorat Pembinaan SMK 7
sama dengan teman-
teman Anda.
STRATEGI PEMASARAN 1
B. KOGNITIF SKILLLS
EVALUA
b. Faktor kebutuhan konsumen
c. Faktor pendapatan
d. Faktor perilaku konsumen
e. Faktor daya beli
C. PSIKOMOTORIK SKILLS
EVALUA
1. Pilihlah 5 jenis produk disekitar anda yang telah dikembangkan dari produk
awalnya dengan mengisi format dibawah ini dan presentasikan.
2. Pilihlah 5 jenis produk disekitar anda yang belum dikembangkan dari produk
awalnya, cobalah mengembangkannya dengan mengisi format dibawah ini dan
presentasikan.
D. AFEKTIF SKILLS
EVALUA
Pilihlah salah satu merk handphone produk awal dan produk pengembangan, dan
presentasikan (Jelaskan spesifikasinya dan keunggulannya) kepada 10 orang calon
konsumen.
Persiapkan jadwal pertemuanya.
Mintalah pendapatnya tentang presentasi anda dengan menyerahkan 2 format
dibawah ini, dalam satu sampul tertutup untuk diisi calon konsumen.
FORMAT 1 : Isilah dengan tanda ”√“ penilaian obyektif anda pada presenter
handphone,agar lebih profesional
gunting disini
gunting disini
gunting disini
gunting disini
EVALUA
KUNCI JAWABAN
No Jawaban No Jawaban
1 C 6 D
2 A 7 E
3 C 8 C
4 A 9 A
5 A 10 C
BAB IV
PENUTUP
DAFTAR
DAFTAR PUSTAKA
Swastha Basu, DH, 1989. Manajemen Penjualan, edisi ke tiga. Yogyakarta: BPFE.
Kristanti puji winah jurini, 2003. Menetapkan segmentasi Pasar. Jakarta: Direktorat
Pendidikan menengah Kejuruan.
Bahan Diklat Departemen Pemasaran P4TK Bisnis dan Pariwisata, 2013, Jakarta.
TENTANG PENULIS
Data Pribadi
Riwayat Pendidikan