Anda di halaman 1dari 13

BEDAH 3 - UKMPPD AGUSTUS 2021 (BTKV)

1. Seorang laki-laki 57 tahun datang dengan keluhan sesak nafas yang bertambah berat
sejak 3 hari yang lalu. Sebelumnya pasien mengaku memiliki keluhan demam, batuk
berdahak, dan keringat malam sejak 2 bulan yang lalu tapi tidak berobat. Pada
pemeriksaan fisik didapatkan TD 140/90 mmHg, HR 90x/menit, RR 30x/menit, Suhu
37,8 derajat celcius. Pada pemeriksaan fisik didapatkan pergerakan dada kiri tertinggal,
perkusi dada kiri redup, bunyi nafas menurun. Pada pemeriksaan rontgen didapatkan
penumpulan sudut kostofrenikus kiri. Apa tatalaksana awal yang tepat Dx:hematothoraks
a. thoracostomy
b. thoracocentesis / Punksi pleura
c. needle decompression
d. water seal drainage
e. paracentesis

2. Seorang laki-laki 20 tahun, datang ke IGD post KLL. Tampak penurunan kesadaran,
sesak nafas. Pada pemeriksaan pengembangan dada asimetris, taktil fremitus menurun
pada paru kanan, perkusi hipersonor pada paru kanan. JVP meningkat (+). Apa
tatalaksana awal yang tepat?dx: tension pneumothoraks
a. pasang IV line
b. berikan oksigen
c. needle decompression : tatalaksana awal, midclav ICS II
d. thoracocentesis : spesialis
e. pemasangan WSD/tube : ICS V AAL&MAL

3. Anak usia 2 tahun, datang ke IGD dengan keluhan sesak napas. Sebelumnya anak
tersedak kacang rebus saat sedang bermain. Anak tampak sesak, sianosis, RR 60x/menit.
Tatalaksana yang paling tepat adalah
a. back blow : usia <1 thn
b. abdominal thrust : >1 thn
c. heimlich  maneuver : > 1 thn
d. threeway
e. nasopharyngeal airway

4. Perempuan 28 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan sesak nafas yang semakin
lama semakin memberat dalam 1 minggu. Keluhan diawali dengan nyeri dada yang
dirasakan saat batuk atau menarik nafas sejak 2 minggu yang lalu, kemudian nyeri dan
batuk menghilang digantikan oleh keluhan sesak yang makin lama makin berat, mengi
(-). Sesak berkurang bila pasien berbaring ke sebelah kiri, memberat jika pasien berbaring
ke kanan. Ditemukan perkusi redup pada hemithoraks kiri dan bunyi napas menurun pada
hemithoraks kiri. Apa diagnosis kasus tersebut?
a. karsinoma paru sinistra
b. efusi pleura sinistra
c. pneumothoraks sinistra
d. pneumonia lobaris
e. hemotothoraks sinistra

5. Tn.Kiwil berusia 50 tahun datang ke IGD dengan keluhan kesulitan bernapas sejak 2 jam
yang lalu setelah memakan lumpia berisi udang. Riwayat alergi udang dan asma. Pada
saat dilakukan pemeriksaan didapatkan stridor, epiglotis tampak edema dan hiperemis.
Apakah tatalaksana awal yang sebaiknya dilakukan?
a. oksigenasi
b. trakeostomi : tx definitif
c. injeksi steroid
d. nebulisasi
e. injeksi antibiotik

6. Seorang laki-laki usia 52 tahun dibawa oleh polisi ke IGD RS akibat KLL. Dari
pemeriksaan, kesadaran pasien CM, TD 90/55, HR 115x/menit, RR 26x/menit, Suhu
36,8, jejas (+) di dada sebelah kanan, deviasi trakea ke arah kiri, inspeksi hemithorax
kanan tertinggal, auskultasi thorax kanan : suara dasar vesikuler menurun, wheezing (-),
ronki (-), perkusi redup. Apakah kemungkinan diagnosis kasus tersebut?
a. flail chest
b. hematothorax
c. pneumothorax
d. tension pneumothorax
e. atelectasis

7. Seorang laki-laki usia 35 tahun, datang ke IGD Rumah Sakit dengan keluhan nyeri hebat
di ujung jari kaki kanan dan kiri sejak 3 bulan terakhir. Nyeri diperberat dengan aktivitas
dan hilang jika istirahat. Diketahui pasien merokok 2 bungkus sehari sejak usia 14 tahun.
Pada pemeriksaan fisik terlihat ujung jari berwarna kehitaman, teraba dingin. Riwayat
penyakit kencing manis dan darah tinggi disangkal. Apakah kemungkinan diagnosis pada
pasien di atas?
a. Thromboangitis obliterans/nuerger disease—> obstruksi vaskular kronis, perokok
b. Raynaud phenomenon —> ujung ekstremitas pucat, sianosis-gangrene saat
terpapar suhu dingin
c. Acute limb ischimia
d. Critical limb ischemia
e. Compartement syndrome

8. Seorang laki-laki berusia 38 tahun dibawa oleh warga dengan keluhan sesak nafas setelah
kecelakaan lalu lintas. Pemeriksaan tanda vital: TD 90/60mmHg N: 110 x/menit RR: 34
x/menit. Pemeriksaan fisik menunjukkan JVP meningkat, pengembangan dada sebelah
kiri tertinggal, fremitus taktil meningkat, perkusi hipersonor, auskultasi tidak ada suara
paru. Tatalaksana awal yang tepat pada kasus tersebut adalah? Dx: tension
pneumothoraks
a. Cricoroidoctomi.
b. Infus
c. Oksigen
d. Needle decompression
e. Kompresi.
9. Seorang laki-laki usia 30 tahun diantar ke UGD karena kecelakaan lalu lintas 20 menit
yang lalu. Pasien datang dengan kesadaran yang menurun. Pemeriksaan tanda vital TD
80/60 mmHg, nadi 100x/m, RR 28x/m, Suhu 37 C. tampak jejas pada dinding dada
kanan. Pemeriksaan paru gerak dada kanan tertinggal, perkusi hipersonor Apa tanda lain
yang mungkin didapatkan pada pasien ini? Dx: tension pneumothoraks
a. Trakea tertarik ke sisi yang sakit
b. Hiperluscen vascular pada hemithoraks sinistra
c. JVP yang meningkat
d. Muffle sound
e. Ada nya luka terbuka disertai gelembung udara 

10. Tn. G berusia 30 tahun diantar ke IGD karena kecelakaan. Pasien tampak sesak dan
mengorok. Kesadaran somnolen, TD 90/60, Nadi100x/menit, RR 30x/menit.
Pemeriksaan fisik konjungtiva anemis-/-, sklera ikterik-/-, JVP meningkat, pemeriksaan
thorax tampak dada kiri tertinggal, suara nafas menjauh, perkusi hipersonor, nyeri tekan
epigastrium (-), ektremitas dalam batas normal. Dokter mengusulkan untuk dilakukan
pemasangan tube. Dimanakah lokasi penusukan? Dx: tension pneumothoraks
a. ICS II Midclavicula line sinistra
b. ICS II Midclavicula kine dextra
c. ICS V Anterior axilalary line sinistra
d. ICS V Anterior axilialary line dextra
e. ICS II Midaxilary line sinistra

cardiac temponade: terjadi nya di jantung bukan paru, tidak ada dada tertinggal

11. Ny. N berusia 65 tahun ke puskesmas dengan keluhan bengkak pada lengan atas. pasien
memiliki riwayat reseksi dan kemoterapi kanker payudara kanan 1 tahun yang lalu. pada
pemeriksaan fisik didapatkan TD 120/70 mmHg, Nadi 90x/menit, RR 20x/menit,
pemeriksaan status lokalis didapatkan edema, hiperkeratosis, tidak ada nyeri tekan, tidak
teraba hangat, warna sama dengan kulit sekitar. pemeriksaan fisik lain dalam batas
normal. apa diagnosis pasien ini?

a. Trombosis vena dalam


b. Tromboflebitis : ada nyeri
c. insufisiensi arteri kronik
d. limfedema primer
e. limfedema sekunder 

12. Tn. Z berusia 30 tahun dibawah ke IGD RS dengan keluhan sesak setelah mengalami
kecelakaan motor. Pada pemeriksaan fisik didapatkan TD 90/60mmHg, Nadi 115x/menit,
RR 35x/menit, konj anemis -/-, sklera ikterik -/-, JVP tidak meningkat, deviasi trakea ke
kanan, pemeriksaan thorax gerak dada kiri tertinggal, vocal fremitus menurun, perkusi
hipersonor, dan suara vesikuler menurun. Apa diagnosis pasein ini?
a. Pneumothorax primer
b. Efusi pleura
c. Pneumothorax tension : sudah ada ggn hemodinamik, JVP meningkat, deviasi
trakea
d. Pneumothorax iatrogenic : krn tindakan medis, bisa menyebabkan simple
pneumothoraks jg
e. Hematotoraks : perkusi redup

13. Tn. Basuki 39 tahun dibawah ke IGD karena korban penusukan. Pemeriksaan fisik
terdapat luka tusuk di dada sebelah kiri depan, sela iga 4. Pemeriksaan umum stabil, pada
pemeriksaan fisik didapatkan suara nafsa kanan melemah, perkusi hipersonor, sucking
wound (+). Hal paling awal dapat dilakukan adalah?dx: open pneumothoraks
a. Beri perban tutup 3 sisi pada luka
b. Beri oksigenasi NRM 10 lpm
c. Needle thoracosintesis
d. Rehidrasi cairan
e. Chest tube (WSD)

Sucking wound : tanda khas open pneumothoraks

14. Tn. E berusia 20 tahun diantar warga ke IGD setelah mengalami kecelakaan lalu lintas.
Saat ini kesadaran pasien menurun dan tampak sesak. TD 90/60 mmHG, Nadi
110x/menit, RR 28x/menit. Tampak jejas pada dada kanan. pemeriksaan fisik gerak dada
kanan tertinggal, perkusi redup dan asukultasi suara nafas menurun. setelah dilakukan
penanganan pertama dan pemasangan tube. Tampak perdarahan 1700ml. Apa tatalaksana
selanjutnya yang plaing tepat?dx: hemathoraks
a. Pasang WSD
b. Needle thoracosintesis
c. Plester 3 sisi
d. Throracotomy : membuka dada
e. Airway, breathing, circulation. 
Thoracostomi: membuat lubang dada, sama dengan WSD

15. Seorang laki-laki berusia 18 tahun datang ke IGD RS setelah mengalami kecelakaan lalu
lintas. Pada awal inspeksi tampak kesulitan bernafas. Dari pemeriksaan vital sign
didapatkan TD 80/50 mmHg, nadi 120x/menit, nafas 30x/menit. Pada inspeksi
didapatkan jejas pada dada. Pada perkusi didapatkan redup dari basal paru hingga tengah.
Pada auskultasi didapatkan suara paru menghilang.Diagnosis klinis yang tepat adalah:

a. Pneumothorax
b. Tamponade cordis
c. Hematothorax
d. Contusio miokard
e. Contusio pulmonum/hematom paru : kasus trauma thoraks, radio: bercak-bercak
putih, pasien tenang, tidak ada ggn hemodinamik, mengancam nyawa
16. Laki-laki 56 tahun, dengan riwayat penyakit katup jantung, datang ke RS dengan keluhan
kaki kiri mendadak terasa sangat nyeri. Keluhan terjadi sejak 2 jam lalu saat pasien
sedang duduk santai. Pada PF : regio pedis-kruris 1/3 proksimal kiri dingin, warna kulit
pucat dan pulsasi arteri dorsalis pedis dan tibialis posterior sulit dinilai. Apa diagnosis
yang paling mungkin?
a.  Penyakit Buerger : nyeri hilang jika istirahat
b. Deep vein thrombosis : hiperemis, bengkak
c.  Acute Limb Ischaemia : warna kulit pucat, masalah di arteri
d. Sindrom kompartemen
e.      Chronic limb ischaemia

17. Wanita dibawa ke UGD RS dengan keluhan sesak napas. Pada pemeriksaan, dada tidak
simetris, dada kiri lebih cembung dari pada dada kanan, dada kiri tertinggal dan pada
auskultasi bunyi napas meredup. Oleh dokter dilakuan penusukan dengan jarum pada sela
iga. Pasien kemudian membaik. Apakah maksud tindakan tersebut? Dx: hemathorax
a.     Menurunkan tekanan intrapleura
b.     Meningkatkan tekanan intrapleura
c.     Menurunkan tekanan intraalveolar
d.     Meningkatkan tekanan intraalveolar
e.     Menurunkan tekanan intratorakal
18. Laki-laki 26 thn dibawah ke RS KU nyeri pada dada kanan. Riw pasien mengalami
tabrakan bus 1 jam yang lalu. Dada pasien membentur kemudi. Tidak ada pingsan, mual,
muntah. Pada Pemeriksaan fisik GCS 15, konjungtiva anemis, TD 70/40 mmhg, nadi
120, napas 28, akral dingin, CRT 4 dtk, jejas regio thorax dekstra, gerakan dada
tertinggal, vesicular breath dekstra menurun, krepitasi di kosta 3-6 aspek anterior.
Apakah tindakan awal yang tepat?dx: flail chest. Tx: supportif
a.     Pasang plester lebar
b.     Resusitasi dgn 2 line
c.     Lakukan resusitasi jantung paru                                                                                 
d.     Pemasangan ETT                                                                                            
e.     Langsung hubungi spesialis untuk mendapat advis

19. Laki-laki 56 tahun, dengan riwayat penyakit katup jantung, datang ke RS dengan keluhan
kaki kiri mendadak terasa sangat nyeri. Keluhan terjadi sejak 2 jam lalu saat pasien
sedang duduk santai. Pada PF : regio pedis-kruris 1/3 proksimal kiri dingin, warna kulit
pucat dan pulsasi arteri dorsalis pedis dan tibialis posterior sulit dinilai. Apa diagnosis
yang paling mungkin?
a.     Penyakit Buerger
b.     Deep vein thrombosis
c.     Acute Limb Ischaemia
d.     Sindrom kompartemen
e.     Chronic limb ischaemia
20. Laki-laki 19 thn dibawa ke RS oleh tetangga karna mengalami trauma dada. Di ruang
resusitasi, terlihat napas tersengal-sengal, tidak bereaksi saat dicubit, nadi teraba kecil
dan akral dingin. Suara napas kiri menurun, dada kiri tertinggal, perkusi dada hipersonor
apa pertolongan pertama yang paling tepat?dx: tension pneumthoraks
a. Segera berikan oksigen dengan sungkup napas spontan disusul dekompresi dengan
jarum
b. Segera berikan oksigen dengan sungkup napas bantu disusul dekompresi dengan jarum
c. Segera intubasi, berikan oksigen napas spontan disusul dekompresi dengan jarum
d. Segera intubasi, berikan oksigen napas bantu disusul dekompresi dengan jarum
e. Langsung dekompresi dengan jarum
21. Perempuan 23 th ke UGD dg nyeri di badan kanan belakang setelah terjatuh dari motor.
Pemeriksaan Fisik: keadaan umum tenang, terdapat jejas di hemitoraks kanan. Pada foto
toraks didapatkan fraktur pada iga ke 10 posterior kanan. Apa tindakan yang paling tepat
dilakukan?
a. merawat pasien untuk melihat kemungkinan terjadinya pneumotoraks
b. dipulangkan dengan dibekali analgetik
c. dirawat dan direncanakan operasi fiksasi interna
d. observasi di UGD selama 6 jam, bila keadaan baik pulangkan
e. dipasang bebat di dada
22. Anda seorang dokter yang bertugas di puskesmas tiba2 keluarga pasien datang dan
mengatakan bahwa ayahnya 65 th terjatuh tiba2 dari tempat duduk saat menonton TV.
Setelah anda periksa, ternyata pasien tidak sadarkan diri. apa penatalaksanaan awal pada
pasien ini?dx: cardiac arrest
a.     Memindahkan pasien keatas tempat tidur
b.     Melaporkan ke polisi tenteng kejadian ini
c.     Bebaskan jalan napas
d.     Membawa pasien ke rumah sakit
e.     Memastikan pasien masih sadar atau tidak
23. Seorang laki-laki 17 tahun, KLL. Krepitasi pada dada kanan, perkusi hipersonor ,suara
pernapasan tidak ada pada sebelah kanan. Penatalaksanaannya….dx: tension
pneumothoraks
a. foto thorax lalu konsul bedah thorax
b. pasang WSD
c. konsul bedah thorax
d. dekompresi dengan jarum
e. pericardiosintesis

24. Seorang laki-laki berusia 24 tahun dirujuk ke unit gawat darurat rumah sakit setelah
tertusuk benda tajam di thoraks anterior pada sisi medial papilla mamae sinistra. Pada
saat tiba, diketahui tekanan darah = 70/50 mmHg. Vena-vena leher tampak melebar.Suara
pernafasan vesikuler normal pada kedua paru. Dari pilihan jawaban di bawah ini, step
pengelolaan berikutnya yang paling tepat adalah:dx: temponade jantung
a.     Foto Sinar X Thoraks
b.     Intubasi endotracheal
c.     EKG : yg diharapkan low volt stage
d.     Insersi tabung pada cavum thoraks sebelah kiri.
e.     Perikardiosentesis
KASUS BERIKUT UNTUK SOAL NO. 25 & 26
Pria, 31 th, mengeluh ujung kelingking kaki kanannya kehitaman dan bau. juga dirasakan sangat
nyeri. PF umum normal, status lokalis: tampak gangren kering pd ujung digiti V pedis dex.
Pemeriksaan Lab: Hb 13,1 Leu 12.100 lab lain normal. 
 
25. Diagnosis yang mungkin dari Kondisi pasien tersebut:
a.     Buerger Disease
b.     Atherosclerosis
c.     Pnemothorax
d.     PPOK
e.     Gangrene diabetikum
26. Tindakan pd pasien pada kasus diatas adalah:
a.   Nekrotomi & debridement, kemudian disiapkan u/ amputasi elektif
b. Nekrotomi & debridement, kemudian diberi analgetik, antibiotik, & vasodilator oral
c.   Insisi & drainase, --> analgetik, antibiotik, vasodilator oral
d.   Tidak nekrotomi & debridement --> tapi analgetik, antibiotik, vasodilator oral
e.   Amputasi dgn anestesi lokal --> antibiotik, analgetik, vassodilator oral
  
27. Laki laki 30 th jari kakinya menghitam dan nyeri, dia merokok sejak berumur 16 th, 24
batang/hari. dilakukan amputasi, didapatkan mikro abses dalam lumen arteri dengan
serbukan netrofil. Diagnosis?
a.     Gangrene 
b.     Tromboangitis obliterans
c.     Atheriosklerosis
d.     Vaskulitis
e.     Cellulitis

28. Laki-laki 50 thn riwayat Ca paru, mengeluh sesak nafas dan batuk2. foto thorak gambaran
jantung seperti botol. EKG jantung berayun di dalam ruang pericardia. Apakah penyebab sesak
nafas yang paling mungkin:
a.     Gagal jantung 
b.     Tamponade jantung 
c.     Kardiomiopati dilatasi
d.     Kardiomegali hipertrofi 
e.     Perikarditis akut
29. Laki-laki 23 tahun KLL dibawa ke UGD mengeluh sesak nafas. T 90/60, N 100x/menit, RR
34 x/menit. Perkusi kiri hipersonor. ICS kiri melebar, krepitasi di iga 6-7 kiri. Tindakan pertama
yang dilakukan adalah: 
a. foto thorax 
b. pungsi jarum 
c. WSD
d. berikan sungkup O2
d. Intubasi

30. Tindakan yang paling tepat pada pasien pneumothorax kiri tersebut adalah:
a.     O2 sungkup napas spontan + dekompresi dengan jarum
b.     O2 sungkup napas bantuan + dekompresi dengan jarum
c.     Intubasi + pemberian O2 + dekompresi dengan jarum
d.     Langsung dekompresi dengan jarum
e.     Langsung lakukan intubasi

31. Laki-laki 23 tahun mengalami kecelakaan lalu lintas pasien tampak cemas, sesak napas tanpa
stridor, tekanan darah 90/50 mmHg, nadi 120 kali/menit, frekuensi napas 49 kali/menit, di dada
tampak ada memar dan perkusi hipersonor/sonor dan vesikuler -/+. Diagnosis yang tepat adalah?
a. Hematotoraks
b. Cardiac tamponade
c. Simple pneumotoraks
d. Hematopneumotoraks
e. Efusi pleura massif
            
32. ♀, 17 th, datang ke UGD setelah KLL, foto thorax fraktur multipel di costa depan. Gambaran
hiperlusen avaskuler, radioopaq di hemithorax kanan. Diagnosanya adalah:
a. Bronkitis 
b. Bronkiektasis 
c. Efusi pleura 
d. Pneumothorax 
e. Hidropneumothorax

33. Seorang korban trauma dibawa ke IRD, pada survei primer didapatkan temuan berikut :
kesulitan bernafas, nadi lemah dan cepat, vena leher datar, trakhea ditengah, penurunan suara
nafas pada sisi kiri, dan perkusi pekak dibagian kiri. Apakah jenis cedera yang dialami pasien
tersebut?
a.  Tamponade Jantung
b. Flail Chest
c.  Tension Pneumothoraks 
d. Hemotoraks Masif
e.  Kontusio Jantung
34. Wanita 50 tahun mengeluhkan sesak nafas, sesak permanen bertambah, keluhan dirasakan
sejak tabrakan satu hari yang lalu, makin berat, keluhan mual, muntah, perdarahan disangkal. Px
fisik thorax VBS menghilang, perkusi hipersonor, ada krepitasi, nyeri tekan thorax kanan atas,
hal yang perlu dilakukan:
a.   tidak dipuasakan, berikan H2 blocker dan antibiotik gram negatif
b.   dipuasakan H2 blocker spectrum luas
c.   foto thorax, jika bukan tension selanjutnya CT
d.   langsung CT
e.   tidak dipuasakan, berikan anti biotik spectrum luas

35. Wanita berusia 26 tahun mengalami nyeri dada kanan post kecelakaan lalu lintas. Terdapat
jejas thorax posterior dan fraktur costae X. Penanganannya?
a.   Rawat dan observasi pneumothorax 
b.   Pasang WSD
c.   Pulangkan dan beri analgesik
d.   Foto thorax jika perlu CT
e.   Pulangkan dan bebat di dada

36. Laki-laki 25 th, KLL, dada kiri terbentur stang. Sesak napas, nyeri dada kiri. Hipersonor paru
kiri. SDV paru kiri (-), diagnosa :
a. Hematothorax sin                            
b. Pneumothoraks sin                         
c. Flail chest
d. Tension pneumothoraks
e. Tamponade kordis
37. Laki-laki, 25 tahun mengalami kecelakaan lalu lintas. Dari pemeriksaan fisik ditemukan luka
diwajah, suara seperti orang sedang kumur-kumur (gurgling sound). Langkah pertama yang
harus dilakukan?
a. pasang Nasopharingeal tube
b. pasang oropharingela tube
c. pasang endotracheal tube
d. trakeostomy
e. suction
            
38. Seorang laki-laki berusia 60 tahun datang ke UGD dengan keluhan sesak napas. Keluhan
disertai batuk muncul sejak 1 bulan yang lalu dan 1 minggu terakhir dirasa memberat. Terdapat
riwayat hipertensi. Pada pemeriksaan ditemukan suhu 37 0C, denyut nadi 110 x/menit, frekuensi
napas 28 x/menit, tekanan darah 160/100 mmHg. Pada hemithoraks sinistra ditemukan
ketinggalan gerak, perkusi redup, dan suara vesikuler menurun. Hasil rontgen dada posisi tegak
menunjukkan perselubungan opak dengan sinus costofrenikus sinistra menumpul. Gambaran
opasitas mengikuti perubahan posisi. Apa diagnosis yang paling mungkin?
a.     Thymoma
b.     Pneumonia
c.     Pneumothorax sinistra
d.     Efusi pleura sinistra
e.     Hernia diafragmatika
 
39. Seorang laki-laki berusia 50 tahun, datang ke unit gawat darurat RS dengan keluhan sesak
nafas terutama saat bernafas. Pada pemeriksaan fisik ditemukan bentuk dada tong, pada dada kiri
terdapat penurunan suara nafas, suara hipersonor pada perkusi dan suara paru menghilang pada
auskultasi. Pasien adalah seorang perokok berat. Apakah kemungkinan diagnosis pada kasus
diatas?
a. emfisema
b. emboli paru
c. bronkiektasis
d. pneumothorax
e. bronchitis kronis

40. Seorang laki-laki 45 tahun datang dengan keluhan adanya luka bernanah pada ibu jari kaki
kiri. Terasa nyeri untuk berjalan. OS adalah perokok. Pada pemeriksaan didapatkan adanya
claudicatio intermitten, gangren pada ibu jari kaki kiri. Diagnosis pada pasien ini adalah....
a. Poliarteritis nodusa
b. Buerger disease —> obs vaskuler kronis, awal: claudicatio intermitten (nyeri saat
beraktivitas, membaik saat istirahat), end stage: nyeri saat istirahat dan gangrene +
c. Vaskulitis hipersensitif
d. Weagener granulomatosa
e. Arteritis takayasu

41. Seorang laki-laki berusia 55 tahun dibawa ke UGD oleh istrinya karena mengeluh nyeri dada
hebat. Nyeri terasa seperti tertindih benda berat di belakang sternum dan menjalar ke rahang
bawah dan lengan kiri bagian medial. Pasien ini sebelumnya juga sering mengeluh nyeri dada
bila beraktivitas berat selama beberapa tahun terakhir ini. Apakah struktur yang kemungkinan
mengalami kelainan pada pasien tersebut?
a. Katub jantung
b.Vasa darah besar
c. Vasa coronaria
d.Cacat/defek pada septum
e. Sistem conductorium jantung
42. Laki-laki 22 tahun masuk UGD karena tertusuk benda tajam di dadanya saat tawuran. Pada
pemeriksaan fisik didapatkan pasien sadar, TD 70/50 mmHg, vena leher melebar, tampak luka
sayat pada regio thorax anterior di sebelah medial papilla mammae sinistra, pernapasan vesikuler
normal pada semua lapangan paru. Apa tindakan pertama yang dilakukan?
a.   Intubasi endotracheal
b.   Pemasangan tabung pada cavum thorax sebelah kiri
c.   EKG
d.   Pericardiosistesis
e.   Foto Roentgen
 
43. Laki-laki, ada riwayat terbentur pada dada kanan. Pada pemeriksaan fisik didapatkan bunyi
nafas sangat menurun, hipersonor, dan pasien sesak. Setelah penanganan awal, keadaan umum
pasien membaik lalu dirujuk. Penanganan yang paling tepat:
a. Foto Thorax dada
b. CT Scan Abdomen
c. Pemasangan WSD
d. Pericardiocentesis
e. EKG

44. Seorang laki – laki, 25 tahun. Datang dengan dibawa temannya ke UGD akibat mengalami
luka tusuk di dada kanan belakang akibat perkelahian. Saat diperiksa, terlihat sesak nafas hebat
dan mengeluh perutnya perih karena dipukul berkali-kali. Dari pemeriksaan fisik pada pasien
didapatkan pasien sadar, dapat mengikuti perintah; Trakea terdorong ke kiri; vena leher distensi;
tampak luka tusuk pada thoraks dekstra kanan di linea aksilaris posterior setinggi ICS-8;
terdengar udara masuk ke dalam luka. RR: 42x/menit, retraksi intercostal dan
supraklavikula,gerak nafas asimetris (kanan tertinggal); perkusi paru kanan hipersonor, nyeri
tekan (-), krepitasi (-); auskultasi paru kanan bunyi nafas vesikuler menjauh; bunyi jantung
terdengar jelas HR: 114x/menit. Abdomen tampak lebam, nyeri tekan (+) di perut kanan atas.
Tata laksana yang tepat:
a.   Pemberian Oksigen
b.   Transfusi darah
c.   Thoracostomy
d.   Masase jantung
e.   Needle thoracocentesis dan pasang chest tube

45. Seorang laki-laki usia 30 tahun, dating ke IGD RS UWK dengan keluhan sesak nafas setelah
Kecelakaan Lalu Lintas dengan pendarahan yang banyak. Para Rontgen Thorax: Cor dan Pulmo
tampak normal. Laboratorium: Hb 6gr%. AGD PaCO 2 dan PaO2 menurun. Penyebab terjadinya
sesak dikarenakan:
a.   Gangguan difusi O2
b.   Gangguan transport CO2
c.   Gangguan transport O2
d.   Gangguan ventilasi
e.   Gangguan retraksi paru

46. Seorang pasien dating ke UGD RS Pendidikan UWKS dengan keluhan sesak nafas yang
semakin berat. Sesak sejak 1 jam yang lalu. Keluhan disertai nyeri pada dada sebelah kanan.
Sebelumnya pasien mengalami kecelakaan lalu lintas dengan dada membentur setir mobil. Pada
pemeriksaan fisik didapatkan jejas pada dada kanan, tidak ada luka terbuka, suara nafas pada
dada kanan menghilang, gerakan dada kanan tertinggal serta terlihat deviasi trakea ke kiri. Apa
tindakan yang tepat dilakukan:
a.     Meninggikan kepala pasien dari anggota tubuh lain
b.     Trakeostomi
c.     Chest tube (WSD)
d.     Torakostomi
e.     Memastikan penyebab sesak dengan Foto Thorax dahulu
47. Seorang laki-laki usia 40 tahun datang ke UGD karena sesak nafas disertai nyeri dada seperti
di tusuk pisau mendadak sekitar 30 menit yang lalu. Pasien sekarang juga mengeluh nyeri pada
kaki kanan disertai bengkak. Pasien sebelumnya menjalani operasi ORIF pada femur dekstra.
Pada pemeriksaan fisik TD 120/80 mmHg Nadi 82x/m, RR 26 x/m, suhu 37 C. Dokter
mencurigai pasien mengalami edema paru. Apa temuan pemeriksaan penujang yang dapat
membantu menegakan diagnosis pasien?

a. Rontgen thorax didapatkan tram track line


b. Darah lengkap didapatkan leukositosis
c. EKG didapatkan S1Q3T3
d. BGA didapatkan asidosis Respiratorik
e. C reactive protein meningkat

48. Seorang laki-laki datang ke UGD dengan keluhan sesak nafas sejak 1 bulan yang lalu yang
teras makin memberat. Sesak bertambah jika pasien tidur miring kekanan. Riwayat sakit TB 4
tahun lalu dan telah mengkonsumsi OAT. Pemeriksaan fisik TD 110/80 mmHg, Nadi 80x/m, RR
28x/m, Suhu 37 C. Pemeriksaan paru tampak gerak dada sebelah kiri tertinggal, perkusi redup di
paru kiri bawah, auskultasi suara nafas menurun pada paru kiri bawah. Hasil fotothoraks
didapatkan meniscus sign. Apa terapi non farmakologi yang tepat pada pasien ini?

a. Thorakosintesis
b. OAT katagori 1
c. O27lpm
d. Fisioterapi dada
e. Ceftriaxone IV

49. Seorang laki-laki usia 30 tahun di antar ke UGD setelah mengalami kecelakaan lalu lintas 30
menit yang lalu. Pasien tampak sadar dan mengeluh dada sebelah kiri nyeri. Pemeriksaan tanda
vital dalam batas normal. Status lokalis tampak jejas pada dada kiri, tampak beberapa fraktur
segmental costa. Tampak gerakan dada kiri yang paradoksal. Apa yang dimaksud gerakan yang
paradoksal?

a. Dada masuk ke dalam saat inspirasi


b. Dada masuk ke dalam saat ekspirasi
c. Dadamengembangsaatinspirasi
d. Dada tidak bergerak saat ekspirasi
e. Dada tidak mengembang saat ekspirasi

50. Seorang laki-laki datang ke UGD dengan keluhan sesak nafas sejak 1 bulan yang lalu yang
teras makin memberat. Sesak bertambah jika pasien tidur miring kekanan. Riwayat sakit TB 4
tahun lalu dan telah mengkonsumsi OAT. Pemeriksaan fisik TD 110/80 mmHg, Nadi 80x/m, RR
28x/m, Suhu 37 C. Pemeriksaan paru tampak gerak dada sebelah kiri tertinggal, perkusi redup di
paru kiri bawah, auskultasi suara nafas menurun pada paru kiri bawah. Hasil fotothoraks sudut
kostofrenikus kiri tumpul. Apa temuan radiologis khas pada kasus ini?
a. Meniscus sign
b. Honeycomb appereance
c. Batwing appereance
d. Cavitas dengan airfluid level

e. Coin lession

Anda mungkin juga menyukai