Anda di halaman 1dari 3

NAMA: Mukhammad Nur Ramanda

NIM: 209186201B0050

MATKUL: Perencanaan Karir

TUGAS : UAS

1.

 Tentukan Visi dan Misi Sedari Awal

Anda dapat mengawali perencanaan karir dengan menetapkan visi dan misi hidup yang akan menjadi
pedoman Anda. Jika ingin menentukan visi dan misi, Anda perlu membayangkan apa saja yang ingin
dicapai 5 sampai 10 tahun ke depan. Buat juga rencana jangka panjang dan jangka pendek serta langkah
apa saja yang bisa dilakukan untuk mencapainya.

Sebagai referensi, Anda bisa mempelajari Langkah-langkah dalam Menyusun Visi, Misi dan Nilai Dasar.
Ini tidak hanya berguna ketika Anda hendak membangun usaha atau bisnis, tetapi juga berlaku untuk
merancang visi dan misi Anda pribadi.

Semakin spesifik dan detail rencana yang Anda buat, semakin Anda bisa fokus dalam menjalani setiap
tahap rencana tersebut. Anda bisa mencari contoh rencana karir yang ingin Anda tiru dan coba sebagai
sumber referensi dan inspirasi.

Ibaratnya, visi adalah pedoman agar Anda fokus pada tujuan yang ingin dibuat. Ketika Anda sedang
bingung dan tidak tahu harus berbuat apa, ingatlah kembali visi di awal dan mantapkan seluruh langkah
Anda.

 Memahami Kelebihan dan Kelemahan

Tidak ada orang yang sempurna. Setiap orang pasti memiliki kelebihan dan kekurangan. Memahami
kelebihan dan kekurangan akan membantu Anda menyusun rencana karir yang disesuaikan dengan
kompetensi diri Anda. Ini jauh lebih baik dalam menerapkan strategi naik kelas dalam berkarir. Nantinya
hal ini akan mampu mendorong Anda melakukan perubahan dari hanya memiliki soft skill menjadi
memiliki power skill.

Dengan cara ini, Anda dapat membuat perencanaan karier serealistis mungkin dengan lebih
menonjolkan kelebihan dan mengasahnya, agar berkembang dan menjadikan Anda lebih profesional.

Di saat yang sama, ketahui apa saja kelemahan Anda. Kemudian, temukan cara mengatasinya, misalnya
dengan mengikuti kursus online, webinar gratis, belajar di platform e-learning, atau mengambil paket
kursus pengembangan diri yang dibutuhkan dengan meningkatkan keahlian dan kemampuan Anda.

 Rencanakan Karier Anda dengan “SMART”


Dalam membuat rencana karir, Anda perlu pula kemampuan mendelegasikan tugas sehingga ada lebih
banyak pekerjaan yang bisa dilakukan, baik secara pribadi maupun tugas tim kerja. Cara lain, agar semua
pekerjaan bisa selesai tepat waktu adalah dengan mengelola waktu dan memiliki time management
yang baik.

Rencanakan target terbaik untuk dicapai dengan menggunakan metode SMART. Kepanjangan SMART
adalah Specific, Measurable, Achievable, Realistic, dan Timebound. Metode ini dapat diterapkan dalam
perencanaan karier. Alangkah baiknya jika seluruh rencana Anda tulis secara spesifik, dapat dicapai,
realistis, dan memiliki tenggat waktu dalam pencapaiannya.

 Tingkatkan Kedisiplinan, Keterampilan, dan Lakukan Evaluasi

Langkah-langkah yang telah disebutkan sebelumnya akan mudah dicapai bila diikuti dengan sikap
disiplin dan terapkan 3 kunci konsisten agar Anda bisa berhasil di segala bidang. Ikuti tiap tahap yang
sudah dibuat secara berurutan untuk mendapatkan hasil akhir sesuai harapan. Sertai perencanaan karier
dengan terus mengasah keterampilan dan membuat diri lebih profesional sehingga karir Anda maju
pesat.

Bila ada sesuatu yang tidak berjalan sesuai rencana, lakukan evaluasi, kemudian perbaiki kesalahan yang
terjadi. Perencanaan yang matang akan membuahkan hasil bila diterapkan dengan benar. Disiplin,
keterampilan, dan evaluasi adalah 3 hal penting untuk memastikannya.

2.

Pengembangan diri adalah suatu proses pembentukan potensi, bakat, sikap, perilaku dan kepribadian
seseorang melalui pembelajaran dan pengalaman yang dilakukan berulang-ulang sehingga
meningkatkan kapasitas atau kemampuan diri sampai pada tahap otonomi (kemandirian).

Pengembangan diri adalah kegiatan konseling dan ekstrakurikuler yang bertujuan untuk memberikan
kesempatan peserta didik untuk mengembangkan dan mengekspresikan diri sesuai dengan potensi,
kebutuhan, bakat dan minat, serta karakteristik peserta didik. Kegiatan pengembangan diri dilaksanakan
dalam bentuk pelayanan konseling (kehidupan pribadi, sosial, kesulitan belajar, karir) dan juga
pengembangan kreativitas kepribadian siswa, seperti: kepramukaan, kepemimpinan dan ekstrakurikuler
lainnya.

3.

 Menentukan mimpi besarmu


 Menguraikan mimpi besar menjadi beberapa target yang lebih kecil
 Mengembangkan jaringan
 Mengevaluasi diri
 Mempelajari perusahaan lebih dalam
 Meningkatkan skill
 Carilah mentor

4.

Pelatihan dan adalah sebuah subsistem di dalam suatu perusahaan yang menekankan pada perbaikan
kinerja individu.

menurut para ahli. William G. Scott mendefinisikan pelatihan sebagai sebuah kegiatan yang bertujuan
mengembangkan pemimpin untuk mencapai keefektifan pekerjaan individual yang lebih besar dan
hubungan antarpribadi dalam organisasi yang lebih baik, serta menyesuaikan pemimpin kepada konteks
seluruh lingkungannya.

Definisi lain pelatihan dikutip dari Andrew E. Sikula. Menurutnya, pelatihan karyawan adalah suatu
proses pendidikan jangka pendek, menggunakan prosedur sistematis dan terorganisir, di mana personal
nonmanajerial mempelajari kemampuan dan pengetahuan teknis untuk tujuan tertentu.

Tujuan pelatihan dan pengembangan karyawan

Pelatihan dan pengembangan karyawan tidak hanya bertujuan meningkatkan produktivitas karyawan
dan efisiensi. Persaingan bisnis menuntut lebih dari itu. Menambah keterampilan karyawan dan
mengasah keahlian yang telah mereka miliki menjadi langkah penting yang harus diambil perusahaan
agar bisa bertahan dalam kompetisi. Berikut ini adalah tujuan pelatihan dan pengembangan karyawan:

 Meningkatkan produktivitas
 Memperbaiki kualitas
 Mengurangi waktu belajar karyawan
 Meningkatkan retensi karyawan
 Transfer keahlian dan kaderisasi

Anda mungkin juga menyukai