Dosen Pengampu:
Di susun oleh :
M.Sugeng Riyadi
UNIPAR JEMBER
2022
KATA PENGANTAR
Puja dan puji syukur kepada Tuhan yang telah melimpahkan rahmat, hidayah,
dan inayah-Nya kepada kita semua,sehingga kami berdua dapat menyelesaikan makalah
khusus tentang “Wawasan Revolusi Industri”.
Dengan menyelesaikan makalah ini, penulis berusaha untuk belajar akan pentingnya
mengetahui sejarah munculnya revolusi industri serta pengaruh Revolusi Industri baik di
Eropa dan penemuan-penemuannya guna untuk menambah wawasan baik bagi penulis
maupun bagi para pembaca. Selain itu dengan menyelesaikan makalah ini kami juga dapat
menambah wawasan tentang sejarah lengkap Revolusi Industri.
Penulis
ii
DAFTAR ISI
Kata Pengantar..................................................................................................ii
Daftar Isi...........................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN...............................................................................1
BAB II PEMBAHASAN................................................................................3
A. Kesimpulan...........................................................................................12
B. Saran.....................................................................................................12
Daftar Pustaka...................................................................................................13
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah
1
Dalam makalah ini, akan membahas tentang Revolusi Industri yang perumusan
masalahnya dapat diidentifikasikan sebagai berikut :
1. Bagaimana sejarah muncul Revolusi Industri ?
2. Bagaimana pengaruh Revolusi Industri di Eropa dengan penemuan-penemuan terkait?
3. Apa saja yang terjadi pada Revolusi Industri kedua?
C. Tujuan Masalah
Dari perumusan masalah diatas, maka dapat diidentifikasi tujuan dari masalah
Revolusi Industri sebagai berikut :
1. Untuk mengetahui sejarah Revolusi Industri.
2. Untuk pengaruh Revolusi Industri di Eropa.
3. Untuk mengetahui hal-hal mengenai Revolusi Industri kedua
BAB II
PEMBAHASAN
2
Revolusi adalah perubahan sosial dan kebudayaan yang berlangsung secara
cepat dan menyangkut dasar atau pokok-pokok kehidupan masyarakat. Di dalam
revolusi, perubahan yang terjadi dapat direncanakan atau tanpa direncanakan terlebih
dahulu dan dapat dijalankan tanpa kekerasan atau melalui kekerasan.
Sejak tahun 1350 (abad 14) muncul organisasi perserikatan kota-kota dagang
di Eropa utara yang disebut Hansa. Tujuan pembentukan hansa adalah untuk bersama-
sama melindungi usaha perdagangan didukung oleh armada laut dan pasukan sendiri.
Kemudian pada abad 15 dan 16, ditemukan banyak wilayah baru atau tanah
jajahan di Afrika, Asia, dan Amerika oleh pelaut-pelaut Eropa sehingga
berkembanglah perdagangan lewat laut yang kemudian mengakibatkan terbentuknya
3
kaum borjuis yang kaya dan sangat berpengaruh di Inggris, Nederland, Prancis,
beberapa daerah di Jerman dan Italia.
Dengan adanya bahan mentah yang melimpah dari tanah jajahan ditambah
kecenderungan untuk efisiensi kerja untuk menghasilkan yang sebesar-besarnya,
maka perdagangan yang ada saat telah menghapus ekonomi semi-statis abad-abad
pertengahan menjadi kapitalisme yang dinamis yang dikuasai oleh pedagang, bankir,
dan pemilik kapal. Inilah awal dari perubahan yang cepat dan keras dalam dunia
ekonomi yang kemudian memunculkan Revolusi Industri, yang bukan hanya bergerak
dalam perdagangan, tetapi meluas juga pada dunia produksi.
Sebenarnya, ada 2 faktor yang melatar belakangi terjadinya revolusi industri, yaitu :
1. Faktor Ekstern
a. Terjadinya revolusi ilmu pengetahuan abad 16 dengan munculnya para
ilmuwan seperti Francis Bacon, Rene Descartes, Galileo Galilei, Copernicus,
Isaac Newton dan lain-lain.
b. Ditunjang adanya lembaga-lembaga riset yaitu:
The Royal Society for Improving Natural Knowledge
The Royal Society of England (1662)
2. Faktor intern
4
a. Keamanan dan politik dalam negeri yang mantap
b. Berkembangnya kegiatan wiraswasta dari masyarakat kaya dan pemilikmodal
c. Munculnya minat masyarakat pada industri manufaktur
d. Inggris, memiliki jajahan yang luas
e. Kaya akan sumber alam antara lain batubara (cokes) dan biji besi yang tinggi
mutunya.
f. Munculnya paham ekonomi liberal
g. Munculnya revolusi agraria yaitu perubahan sangat cepat dalam penataan
tanah dengan berlakunya metode baru dalam pertanian yaitu dengan:
pemagaran dan pengelolaan yang terus- menerus
pemupukan
irigasi
h. Pada abad 17 berkembanglah dunia pelayaran dan perdagangan. Di Inggris
banyak berdiri kongsi dagang seperti : EIC, Virginia Co, Plymouth Co dan
Massachussets Bay Co.
Secara umum dikatakan bahwa revolusi industri berawal dari negara Inggris
sekitar tahun 1760. Inggris mendahului negara-negara lainnya dalam hal
pembangunan pabrik-pabrik yang menggunakan mesin-mesin berat.
5
Untuk itulah, maka pada pertama kalinya, tahun 1771, Ricard A, penemu
mesin kerangka air, mendirikan sebuah pabrik.
Mesin Pemintal
Pada perkembangan selanjutnya, dengan ditemukan mesin uap yang bisa dipergunakan
sebagai penggerak mesin berat, sistem pabrik menjadi semakin berkembang. Pada
gilirannya, sistem kerja mesinmesin dalam pabrik ini kemudian melahirkan temuan-temuan
mesin baru yang mendorong lahirnya industri-industri besar berikutnya. Pada tarap
berikutnya, munculnya industri-industri besar hasil penemuan mesin-mesin “sederhana”
sebelumnya, melahirkan penemuan dalam bidang tranportasi, kereta api, kendaraan bermesin
(otomobil), navigasi uap (kapal uap), telegram dan alat-alat pertanian. Kenyataan ini, pada
gilirannya juga melahirkan industri baru untuk mendukung penemuan-penemuan tersebut.
6
Atas hasil temuannya James Watt sering digelari sebagai Bapak Revolusi
Industri walaupun sebenarnya penemuannya merupakan penyempurnaan dari mesin
uap hasil penemuan Thomas New Comen tahun 1712.
Penemuan berikutnya tidak hanya dibidang mesin produksi tekstil saja tetapi
juga alat transportasi darat, laut dan udara, elektronika yaitu pesawat telepon,
telegraph dan radio serta bidang kimia. Penemuan tidak hanya di Inggris melainkan
juga merambah ke negara lain seperti Perancis, Italia, Belanda, Amerika Serikat , dst.
Untuk sampai pada tingkat industri modern, pembuatan barang-barang dimulai dari tingkat
kerajinan yang secara bertahap berkembang sebagai berikut:
7
a. Domestic System (kerajinan rumah tangga), ciri - cirinya adalah:
b. Industri Manufaktur
o Pekerja bekerja di rumah majikan dengan alat produksi yang masih digerakkan
dengan tenaga manusia
o Jumlah pekerja sekitar 10 orang
o Rumah majikan berfungsi sebagai tempat tinggal, tempat bekerja sekaligus
tempat berjualan.
c. Factory System
o Memproduksi barang-barang secara masal
o Menggunakan mesin
o Tempat berproduksi di kawasan industri terpisah dengan tempat tinggal dan
tempat penjualan barang
8
dibanding tahap pertama adalah, (1) adanya penggantian baja ditempat besi sebagai
bahan industri pokok;
(2) penggantian batu arang dengan gas dan minyak sebagai sumber pokok
tenaga dan penggunaan listrik sebagai bentuk pokok tenaga industri; (3)
perkembangan mesin otomatis dan peningkatan yang tinggi spesialisasi buruh; (4)
penggunaan campuran dan metal yang ringan dan hasil industri kimia; (5) perubahan
radikal dalam transportasi dan komunikasi; (6) pertumbuhan bentuk-bentuk baru
organisasi kapitalis; dan (7) tersiarnya industrialisasi di Eropa Tengah dan Timur dan
bahkan di Timur Jauh.
Dampak revolusi industri bagi umat manusia terasa dalam berbagai bidang, yaitu :
Dampak negatif revolusi industri khususnya di Inggris adalah upah buruh yang
murah menyebabkan timbulnya keresahan yang berakibat pada munculnya
kriminalitas dan kejahatan. Upaya untuk memperbaiki nasib buruh dan masalah sosial
di Inggris melahirkan aliran sosialisme dan revolusi sosial yang ditandai dengan
keluarnya undang-undang berikut ini:
1. Catholic Emancipation Bill (1829) menetapkan hak yang sama bagi umat protestan
dan katolik untuk menjadi pegawai negeri dan anggota parlemen . Sebelumnya
berlaku Test Act sejak tahun 1673 yang melarang umat katolik menjadi pegawai
negeri dan anggota Parlemen, sehingga mereka banyak yang pindah terutama ke
Amerika.
9
2. Abolition Bill (1833) berisi penghapusan sistem perbudakan di daerah jajahan
Inggris.
10
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Revolusi industri yaitu perubahan yang cepat di bidang ekonomi yaitu dari
kegiatan ekonomi agraris ke ekonomi industri yang menggunakan mesin dalam
mengola bahan mentah menjadi bahan siap pakai. Diperkenalkan oleh Friedrich
Engels dan Louis-Auguste Blanquidipertengahan abad ke-19. wujud revolusi yaitu
ditemukannya mesin pemintal kapas, kerangka air, mesin tenun dg tenaga uap, mesin
uap, kereta api dan kumparan terbang. Dampak dari industri yaitu munculnya industri
secara besar-besaran, manusia bisa memproduksi barang, harga barang lebih murah,
urbanisasi kekota-kota industri, berkembangnya kapitalis modern, dan mendesak
pemerintah untuk melakukan imprealisme.
3.2 Saran
Apabila terdapat kekurangan dalam data-data yang penulis susun maka penulis
memohon kepada pembaca agar memberi masukan atau menyempurnakan makalah
ini. Adapun penulis mendapatkan sumber data yang belum tentu sempurna.
11
DAFTAR PUSTAKA
id.wikipedia.org/wiki/Revolusi_Industri
www.anneahira.com/penemuan-penemuan-saat-revolusi-industri.htm
https://rudiirawanto.files.wordpress.com/2011/01/revolusi-industri.pdf
12