Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH

REVOLUSI INDUSTRI

DISUSUN OLEH :

Sadewa luthfil hadi (29)


Sayyidudin Maulana (30)
Shamelia Putri (31)
Soraya farah balqis (32)
Sultan Ammar Saladin (33)
Syahira Ramadhani (34)
Syaira Rahma Diana (35)
Zahwa nadifa Suhendri (36)

KELAS : XI IPS 4

MAN 14 JAKARTA
TAHUN AJARAN 2021/2022

JLN. PONDOK RANGGON NO.44 RT 7/RW 5, PONDOK RANGGON, CIPAYUNG,


JAKARTA TIMUR, 13860.

1
Kata Pengantar

Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan
hidayah-Nya sehingga saya dapat menyelesaikan tugas makalah yang
berjudul [Revolusi Industri] ini tepat pada waktunya.

Adapun tujuan dari penulisan dari makalah ini adalah untuk memenuhi
tugas ibu guru pada bidang studi sejarah minat. Selain itu, makalah ini juga
bertujuan untuk menambah wawasan tentang Revolusi Industri bagi para
pembaca dan juga bagi penulis.

Saya mengucapkan terima kasih kepada Ibu DRA. PAMULARTI,


selaku guru dalam bidang studi Sejarah Minat yang telah memberikan
tugas ini sehingga dapat menambah pengetahuan dan wawasan sesuai
dengan bidang studi yang saya tekuni.

Saya juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah
membagi sebagian pengetahuannya sehingga saya dapat menyelesaikan
makalah ini.

Saya menyadari, makalah yang saya tulis ini masih jauh dari kata sempurna.
Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun akan saya nantikan demi
kesempurnaan makalah ini.

Jakarta, 28 September 2021

2
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ...........................................................................................1

KATA PENGANTAR ........................................................................................2

DAFTAR ISI .......................................................................................................3

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah .......................................................................4


B. Rumusan Masalah .................................................................................4
C. Tujuan Pembahasan ...............................................................................4

BAB II PEMBAHASAN

A. Pengertian Revolusi Industri .................................................................5


B. Sejarah Revolusi industri .......................................................................5
C. Latar Belakang Revolusi Industri ..........................................................6
D. Kerajinan Industri ..................................................................................7
E. Dampak Revolusi Industri .....................................................................8
F. Pengaruh Revolusi industri bagi perkembangan Indonesia...................9

BAB III PENUTUP

A. Kesimpulan...........................................................................................10

3
BAB 1
PENDAHULUAN

 Latar Belakang Masalah


Saat revolusi industri, terjadi perubahan
yang besar dan cepat dalam bidang industri,
karena di saat itulah tenaga manusia mulai
dibantu mesin. Istilah Revolusi Industri pertama
kali diperkenalkan oleh Friedrich Engels dan
Louis Auguste Blanqui pada pertengahan abad
ke XIX. Menurut T.S. Ashton, sejarawan ekonomi
asal Inggris menyatakan Revolusi Industri
diperkirakan terjadi sekitar tahun 1750-1830.

 Rumusan Masalah
1. Apa itu Revolusi Industri
2. Apa latar belakang terjadinya Revolusi Industri
3. Faktor apa yang menyebabkan Revolusi Industri
4. Apa tahapan Kerajinan Industri
5. Apa dampak Revolusi Industri

 Tujuan Pembahasan
 Untuk mengetahui Sejarah terjadinya Revolusi Industri
 Untuk menambah wawasan tentang Revolusi Industri

4
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Revolusi Industri

Revolusi Industri merupakan sebuah perkembangan teknologi yang


terjadi antara tahun 1750-1850. Revolusi industri mengubah kegiatan di
bidang pertanian, manufaktur, pertambangan, transportasi, dan teknologi.
Dari perkembangan tersebut juga memberikan dampak cukup mendalam
terhadap kondisi sosial, ekonomi, dan budaya di dunia.

B. Sejarah Revolusi Industri

Revolusi industri adalah perubahan dalam bidang ekonomi


yang sangat cepat. Perubahan ini dimulai dari kegiatan ekonomi
agraris ke ekonomi industri, ditandai dengan perubahan
menggunakan mesin dalam mengolah bahan mentah menjadi
bahan siap pakai, yang sebelumnya menggunakan tangan atau
manual.

Revolusi industri dimulai di Inggris pada tahun 1780-an


dalam kegiatan pertanian dan menghasilkan peningkatan yang
signifikan dalam memproduksi makanan. Sejak saat itu, hasil
pertanian di Inggris bisa diproduksi dalam jumlah besar dengan
tenaga kerja yang sedikit dan harga produk yang terjangkau.

Meski awalnya revolusi industri dimulai di Inggris, tetapi


kemudian revolusi ini menyebar ke seluruh Eropa. Negara Eropa
yang selanjutnya mengikuti jejak Inggris ialah Belgia, Prancis, dan
Jerman. Negara-negara ini mendirikan sekolah-sekolah untuk ahli
teknik dan menyediakan dana untuk pembangunan infrastruktur

5
seperti jalan, jembatan, dan rel kereta api. Dampaknya, pada
tahun 1850 jaringan rel kereta api sudah menyebar dan
menghubungkan seluruh daratan Eropa.

Tak hanya merebak di Eropa, jejak revolusi industri pun


diikuti oleh Amerika Serikat yang kala itu sudah jadi negara
merdeka. Revolusi industri di Amerika Serikat banyak terjadi
dalam bidang transportasi sehingga bisa mengubah negara
tersebut jadi satu pasar tunggal besar bagi barang-barang hasil
industri.

C. Latar Belakang
Revolusi Industri dimulai pada akhir abad ke-18. Saat itu, terjadi
peralihan dalam penggunaan tenaga kerja di Inggris. Peralihan tersebut
yaitu dari yang sebelumnya menggunakan tenaga hewan dan manusia,
diganti dengan tenaga mesin yang berbasis manufaktur. Istilah Revolusi
Industri sendiri diperkenalkan oleh Friedrich Engels dan Louis Auguste
Blanqui, seorang pemimpin pabrik tekstil.

Revolusi Industri dimulai dari Britania Raya yang kemudian menyebar


ke seluruh Eropa Barat, Amerika Utara, Jepang, sampai ke seluruh dunia.
Adapun faktor-faktor yang menyebabkan munculnya Revolusi Industri,
yaitu:
a. Situasi politik yang stabil
b. Inggris kaya akan bahan tambang, seperti batu bara, biji besi,timah,
dan kaolin.
c. Adanya penemuan baru di bidang teknologi yang dapat
mempermudah cara kerja dan mampu meningkatkan hasil produksi.
d. Kemakmuran Inggris akibat majunya pelayaran dan perdagangan
sehingga dapat menyediakan modal yang besar untuk bidang usaha.

6
e. Pemerintah memberikan perlindungan hukum bagi hasil-hasil
temuan baru (hak paten) sehingga mendorong kegiatan penelitian
ilmiah.
f. Arus urbanisasi yang besar akibat Revolusi Agraria di pedesaan
mendorong pemerintah Inggris untuk membuka industri yang lebih
banyak.

D. Kerajinan Industri

Pada akhir abad pertengahan, kota-kota di Eropa berkembang


menjadi pusat kerajinan dan perdagangan. Setelah itu, pertumbuhan
kerajinan menjadi industri pun semakin berkembang melalui beberapa
tahapan, sebagai berikut:

 Sistem Domestik
Tahapan ini disebut sebagai tahap kerajinan rumah (home
industry). Para pekerja masing-masing menggunakan alat kerja
mereka sendiri.

 Manufaktur
Setelah kerajinan industri semakin berkembang, diperlukan
sebuah tempat khusus untuk bekerja agar majikan bisa
mengawasi cara kerja dan mutu produksinya dengan lebih
baik. Pada tahapan ini, hubungan majikan dengan pekerjanya
terjalin lebih akrab, karena tempat kerja mereka menjadi satu
dan jumlah buruhnya juga masih sedikit.

 Sistem Pabrik
Pada tahapan sistem pabrik, kerajinan industri sudah
dikerjakan menggunakan mesin.

7
E. Dampak
Terbentuknya Revolusi Industri memberikan dampak ke pada
masyarakat dunia juga kepada Indonesia.

o Ekonomi
i. Barang melimpah dan harga murah
ii. Perusahaan kecil gulung tikar
iii. Perdagangan makin berkembang
iv. Transportasi semakin lancar

o Sosial
a) Urbanisasi berkembang
b) Upah buruh rendah
c) Muncul golongan pengusaha dan golongan buruh
d) Ada kesenjangan antara majikan dan buruh
e) Muncul Revolusi Sosial, yaitu tuntutan adanya perbaikan nasib
rakyat dan buruh
o Politik
1) Muncul gerakan sosialis
2) Muncul partai politik
3) Muncul imperisalisme modern
o Dampak Terhadap Indonesia
I. Pembangunan jalur kereta api di Pulau Jawa
II. Muncul industri gula
III. Muncul imperialisme modern di Indonesia
IV. Penerapan kebijakan Undang-undang Gula (Suiker Wet)
oleh pemerintah kolonial Belanda

8
F. Pengaruh Revolusi industri bagi perkembangan Indonesia

revolusi industri pun memberi dampak langsung bagi masyarakat Indonesia ketika
masa pemerintahan Inggris yang kala itu dipimpin oleh Raffles, lho. Saat itu,
pemerintah Inggris menerapkan berbagai kebijakan yang mendorong masyarakat
di Hindia Timur untuk berubah dari masyarakat tradisional menjadi industri.

Caranya, Raffles memberikan kebebasan rakyat untuk menanam tanaman yang


ingin ditanam dengan harapan rakyat bisa berusaha semaksimal mungkin.
Belanda berharap bisa mendapatkan keuntungan yang signifikan dari pola
ekonomi ini. Namun, sistem ini pada akhirnya dihentikan oleh Belanda.

Revolusi industri baru benar-benar terjadi di Hindia Belanda pada masa Ekonomi
Terbuka 1870. Saat itu, sistem ekonomi memungkinkan masuknya investor asing
ke Hindia Belanda untuk mendirikan perkebunan atau pabrik. Teknologi kemudian
diterapkan dalam pabrik-pabrik untuk menekan harga produksi agar lebih murah.

9
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan pada bagian sebelumnya, maka


dapat ditarik kesimpulan bahwa persepsi mahasiswa mengenai revolusi
industri adalah :

A. Siswa mengetahui mengenai Pemahaman, Karakteristik, Peluang


& Tantangan dari Revolusi Industri. karakteristik yang banyak
diketahui siswa dalam Revolusi Industri yaitu teknologi baru
seperti Artificial Intelligence, CPS (Cyber Physic System), Big Data,
Cloud Computing, IoS (Internet of Service), IoT (Internet of Think).

B. Siswa memandang bahwa dibutuhkan kesiapan dan kompetensi


untuk dapat bersaing dengan sumber daya lainnya dalam perkembangan
revoluusi industri.

C. Persepsi mengenai kesiapan dan kompetensi yang dibutuhkan di


Revolusi Industri sangat berguna, karena membuka cara pandang
dan menyadarkan siswa bahwa, perlu memperluas wawasan
mengenai revolusi industri agar tak tertinggal informasi maupun
teknologi yang dapat menjadi peluang dalam bekerja ataupun
mengaplikasikannya dikehidupan sehari-hari.

10

Anda mungkin juga menyukai