REVOLUSI INDUSTRI
DISUSUN OLEH :
KELAS : XI IPS 4
MAN 14 JAKARTA
TAHUN AJARAN 2021/2022
1
Kata Pengantar
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan
hidayah-Nya sehingga saya dapat menyelesaikan tugas makalah yang
berjudul [Revolusi Industri] ini tepat pada waktunya.
Adapun tujuan dari penulisan dari makalah ini adalah untuk memenuhi
tugas ibu guru pada bidang studi sejarah minat. Selain itu, makalah ini juga
bertujuan untuk menambah wawasan tentang Revolusi Industri bagi para
pembaca dan juga bagi penulis.
Saya juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah
membagi sebagian pengetahuannya sehingga saya dapat menyelesaikan
makalah ini.
Saya menyadari, makalah yang saya tulis ini masih jauh dari kata sempurna.
Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun akan saya nantikan demi
kesempurnaan makalah ini.
2
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
BAB II PEMBAHASAN
A. Kesimpulan...........................................................................................10
3
BAB 1
PENDAHULUAN
Rumusan Masalah
1. Apa itu Revolusi Industri
2. Apa latar belakang terjadinya Revolusi Industri
3. Faktor apa yang menyebabkan Revolusi Industri
4. Apa tahapan Kerajinan Industri
5. Apa dampak Revolusi Industri
Tujuan Pembahasan
Untuk mengetahui Sejarah terjadinya Revolusi Industri
Untuk menambah wawasan tentang Revolusi Industri
4
BAB II
PEMBAHASAN
5
seperti jalan, jembatan, dan rel kereta api. Dampaknya, pada
tahun 1850 jaringan rel kereta api sudah menyebar dan
menghubungkan seluruh daratan Eropa.
C. Latar Belakang
Revolusi Industri dimulai pada akhir abad ke-18. Saat itu, terjadi
peralihan dalam penggunaan tenaga kerja di Inggris. Peralihan tersebut
yaitu dari yang sebelumnya menggunakan tenaga hewan dan manusia,
diganti dengan tenaga mesin yang berbasis manufaktur. Istilah Revolusi
Industri sendiri diperkenalkan oleh Friedrich Engels dan Louis Auguste
Blanqui, seorang pemimpin pabrik tekstil.
6
e. Pemerintah memberikan perlindungan hukum bagi hasil-hasil
temuan baru (hak paten) sehingga mendorong kegiatan penelitian
ilmiah.
f. Arus urbanisasi yang besar akibat Revolusi Agraria di pedesaan
mendorong pemerintah Inggris untuk membuka industri yang lebih
banyak.
D. Kerajinan Industri
Sistem Domestik
Tahapan ini disebut sebagai tahap kerajinan rumah (home
industry). Para pekerja masing-masing menggunakan alat kerja
mereka sendiri.
Manufaktur
Setelah kerajinan industri semakin berkembang, diperlukan
sebuah tempat khusus untuk bekerja agar majikan bisa
mengawasi cara kerja dan mutu produksinya dengan lebih
baik. Pada tahapan ini, hubungan majikan dengan pekerjanya
terjalin lebih akrab, karena tempat kerja mereka menjadi satu
dan jumlah buruhnya juga masih sedikit.
Sistem Pabrik
Pada tahapan sistem pabrik, kerajinan industri sudah
dikerjakan menggunakan mesin.
7
E. Dampak
Terbentuknya Revolusi Industri memberikan dampak ke pada
masyarakat dunia juga kepada Indonesia.
o Ekonomi
i. Barang melimpah dan harga murah
ii. Perusahaan kecil gulung tikar
iii. Perdagangan makin berkembang
iv. Transportasi semakin lancar
o Sosial
a) Urbanisasi berkembang
b) Upah buruh rendah
c) Muncul golongan pengusaha dan golongan buruh
d) Ada kesenjangan antara majikan dan buruh
e) Muncul Revolusi Sosial, yaitu tuntutan adanya perbaikan nasib
rakyat dan buruh
o Politik
1) Muncul gerakan sosialis
2) Muncul partai politik
3) Muncul imperisalisme modern
o Dampak Terhadap Indonesia
I. Pembangunan jalur kereta api di Pulau Jawa
II. Muncul industri gula
III. Muncul imperialisme modern di Indonesia
IV. Penerapan kebijakan Undang-undang Gula (Suiker Wet)
oleh pemerintah kolonial Belanda
8
F. Pengaruh Revolusi industri bagi perkembangan Indonesia
revolusi industri pun memberi dampak langsung bagi masyarakat Indonesia ketika
masa pemerintahan Inggris yang kala itu dipimpin oleh Raffles, lho. Saat itu,
pemerintah Inggris menerapkan berbagai kebijakan yang mendorong masyarakat
di Hindia Timur untuk berubah dari masyarakat tradisional menjadi industri.
Revolusi industri baru benar-benar terjadi di Hindia Belanda pada masa Ekonomi
Terbuka 1870. Saat itu, sistem ekonomi memungkinkan masuknya investor asing
ke Hindia Belanda untuk mendirikan perkebunan atau pabrik. Teknologi kemudian
diterapkan dalam pabrik-pabrik untuk menekan harga produksi agar lebih murah.
9
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
10