KATA PENGANTAR
Berkat rahmat Tuhan Yang Maha Pemurah, tugas Sosiologi mengenai Revolusi
Industri ini dapat diselesaikan tepat pada waktunya. Proses penulisan ini mengalami beberapa
kendala namun, berkat kesungguhan dan kerja keras serta bantuan dan dorongan dari
berbagai pihak baik secara langsung maupun secara tidak langsung, kendala-kendala itu dapat
diatasi.
Makalah ini di susun dengan tujuan untuk memenuhi tugas Geografi Sejarah yang
telah diberikan oleh Ibu/Bapak Dosen. Dalam makalah ini disajikan penjelasan tentang
Dimana revolusi industri pertama kali dilahirkan?, Bagaimana proses revolusi industri
terjadi? Dan Apa saja akibat yang ditimbulkan oleh revolusi industri?
Disamping itu makalah ini juga dilengkapi dengan beberapa foto alat-alat yang
ditemukan dan digunakan dalam revolusi industri. Saya telah berusaha sebaik mungkin untuk
mencari dan mengumpulkan sumber-sumber yang bisa membantu dalam penulisan makalah
ini. Dengan segala kerendahan hati, saya sebagai penulis mengakui bahwa makalah ini masih
jauh dari kesempurnaan. Sehubungan dengan hal tersebut, tegur sapa, saran, dan kritik yang
bersifat membangun agar buku ini menjadi lebih baik sangat diharapkan dan diterima dengan
tangan terbuka. Mudah-mudahan makalah sederhana ini bermanfaat bagi para peminat yang
ingin dan lebih memehami Revolusi Industri.
Punulis
DAFTAR ISI
Judul ......................................................................................1
Kata Pengantar ....................................................................2
Daftar Isi ...............................................................................3
BAB I Pendahulu .................................................................4
1.1 Latar Belakang....................................... 4
BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
Revolusi industri telah memberikan pengaruh yang besar bagi perkembangan kehidupan
masyarakat Inggris maupun masyarakat di dunia. Revolusi industri menghasilkan cara-cara
menggunakan metode-metode produksi dan pola-pola baru dalam kehiduoan ekonomi dan
memberikan beberapa peruabahan dalam industri barang dan dalam perdagangan.
Hal ini memberikan dampak positif dan negatif bagi masyarakat. Berbagai perusahaan yang
dihasilkan oleh proses industrialisasi berpengaruh bagi perkembangan transportasi,
komunikasi dan perdagangan. Meskipun kekayaan yang besar telah dihasilkan namun
distribusi kekayaan tidak dapat dicapai secara merata dan terjadi kesenjangan sosial.
Masyarakat yang hidup di kawasan industri menghadapi berbagai problem seperti polusi,
kemacetan, kebisingan, dan perkampungan kumuh. Dengan revolusi industri maka zaman
mesin telah dimulai. Irama mesin telah mengubah corak kehidupan dunia kita sampai saat ini.
Daftar Pustaka
Sundoro, Mohammad Hadi.2007.Dari Renaisans sampai Imperialisme
Modern.Jember:University Press.
Revolusi Industri: Latar Belakang, Proses
Revolusi, & Dampaknya
Ahmad Fathoni 13.40
Revolusi Industri ~ Revolusi bisa diartikan sebagai perubahan secara cepat atau perubahan
yang cukup mendasar dalam suatu bidang atau di suatu tempat. Sementara Industri artinya
proses membuat atau menghasilkan suatu barang. Perubahan yang terjadi di Inggris pada
abad ke-18 merupakan perubahan dalam memproduksi barang-barang dari penggunaan
tenaga manusia kepada mesinmesin. Jadi Revolusi Industri adalah perubahan cara membuat
atau menghasilkan barang yang semula menggunakan tenaga manusia beralih ke tenaga
mesin. Nah, pada kesempatan kali ini Zona Siswa akan mencoba menghadirkan penjelasan
lengkap mengenai Revolusi Industri baik dari segi latar belakang, proses revolusi dan
dampaknya. Semoga bermanfaat. Check this out!!!
Istilah revolusi industri diperkenalkan untuk pertama kalinya oleh Friedrich Engels dan
Louis-Auguste Blanqui pada pertengahan abad ke-19. Tidak jelas penanggalan secara pasti
tentang kapan dimulainya revolusi industri. Tetapi T.S. Ashton mencatat permulaan revolusi
industri terjadi kira-kira antara tahun 1760-1830. Revolusi ini kemudian terus berkembang
dan mengalami puncaknya pada pertengahan abad ke-19 , sekitar tahun 1850, ketika
kemajuan teknologi dan ekonomi mendapatkan momentum dengan perkembangan mesin
tenaga-uap, rel, dan kemudian di akhir abad tersebut berkembang mesin kombusi dalam serta
mesin pembangkit tenaga listrik.
Revolusi Industri terjadi pada pertengahan abad ke-18. Awalnya didahului oleh revolusi
agraria. Ada dua tahap revolusi agraria. Revolusi Agraria I adalah tahapan terjadinya
perubahan penggunaan tanah yang semula hanya untuk pertanian menjadi usaha pertanian,
perkebunan, dan peternakan yang terpadu. Revolusi Agraria II mengubah cara mengerjakan
tanah yang semula tradisional dengan penggunaan mesin-mesin atau mekanisasi. Revolusi
Industri terjadi di Inggris karena sebab-sebab berikut.
1. Situasi politik yang stabil. Adanya Revolusi Glorius tahun 1688 yang mengharuskan
raja bersumpah setia kepada Bill of Right sehingga raja tunduk kepada undang-
undang dan hanya menarik pajak berdasarkan atas persejutuan parlemen.
2. Inggris kaya bahan tambang, seperti batu bara, biji besi, timah, dan kaolin. Di
samping itu, wol juga yang sangat menunjang industri tekstil.
3. Adanya penemuan baru di bidang teknologi yang dapat mempermudah cara kerja dan
meningkatkan hasil produksi, misalnya alat-alat pemintal, mesin tenun, mesin uap,
dan sebagainya.
4. Kemakmuran Inggris akibat majunya pelayaran dan perdagangan sehingga dapat
menyediakan modal yang besar untuk bidang usaha. Di samping itu, di Inggris juga
tersedia bahan mentah yang cukup karena Inggris mempunyai banyak daerah jajahan
yang menghasilkan bahan mentah tersebut.
5. Pemerintah memberikan perlindungan hukum terhadap hasil-hasil penemuan baru
(hak paten) sehingga mendorong kegiatan penelitian ilmiah. Lebih-lebih setelah
dibentuknya lembaga ilmiah Royal Society for Improving Natural Knowledge maka
perkembangan teknologi dan industri bertambah maju.
6. Arus urbanisasi yang besar akibat Revolusi Agraria di pedesaan mendorong
pemerintah Inggris untuk membuka industri yang lebih banyak agar dapat
menampung mereka.
Revolusi Industri, Sejarah Revolusi Industri, Latar Belakang Revolusi Industri, Sebab
Terjadinya Revolusi Industri, Penyebab Revolusi Industri, Kapan Revolusi Industri Terjadi,
Faktor-faktor yang Menyebabkan Revolusi Industri, Tokoh Dibalik Revolusi Industri, Proses
Revolusi Industri, Dampak Revolusi Industri, Dampak Revolusi Industri di Bidang Sosial,
Dampak Revolusi Industri di Bidang Ekonomi, Dampak Revolusi Industri di Bidang Politik.
Kereta Api Tenaga Uap ~ Salah satu penemuan penting dalam revolusi industri
Pada akhir abad Pertengahan kota-kota di Eropa berkembang sebagai pusat kerajinan dan
perdagangan. Warga kota (kaum Borjuis) yang merupakan warga berjiwa bebas menjadi
tulang punggung perekonomian kota. Mereka bersaing secara bebas untuk kemajuan dalam
perekonomian. Pertumbuhan kerajinan menjadi industri melalui beberapa tahapan, seperti
berikut.
1. Domestic System
Tahap ini dapat disebut sebagai tahap kerajinan rumah (home industri). Para pekerja
bekerja di rumah masing-masing dengan alat yang mereka miliki sendiri. Bahkan,
kerajinan diperoleh dari pengusaha yang setelah selesai dikerjakan disetorkan
kepadanya. Upah diperoleh berdasarkan jumlah barang yang dikerjakan. Dengan cara
kerja yang demikian, majikan yang memiliki usaha hanya membayar tenaga kerja atas
dasar prestasi atau hasil. Para majikan tidak direpotkan soal tempat kerja dan gaji.
2. Manufactur
Setelah kerajinan industri makin berkembang diperlukan tempat khusus untuk bekerja
agar majikan dapat mengawasi dengan baik cara mengerjakan dan mutu produksinya.
Sebuah manufactur (pabrik) dengan puluhan tenaga kerja didirikan dan biasanya
berada di bagian belakang rumah majikan. Rumah bagian tengah untuk tempat tinggal
dan bagian depan sebagai toko untuk menjual produknya. Hubungan majikan dengan
pekerja (buruh) lebih akrab karena tempat kerjanya jadi satu dan jumlah buruhnya
masih sedikit. Barang-barang yang dibuat kadang-kadang juga masih berdasarkan
pesanan.
3. Factory System
Tahap factory system sudah merupakan industri yang menggunakan mesin.
Tempatnya di daerah industri yang telah ditentukan, bisa di dalam atau di luar kota.
Tempat tersebut untuk untuk tempat kerja, sedangkan majikan tinggal di tempat lain.
Demikian juga toko tempat pemasaran hasil industri diadakah di tempat lain. Jumlah
tenaganya kerjanya (buruhnya) sudah puluhan, bahkan ratusan. Barang-barang
produksinya untuk dipasarkan.
Adanya penemuan teknologi baru, besar peranannya dalam proses industrialisasi sebab
teknologi baru dapat mempermudah dan mempercepat kerja industri, melipatgandakan hasil,
dan menghemat biaya. Penemuan-penemuan yang penting, antara lain sebagai berikut.
1. Kumparan terbang (flying shuttle) cipataan John Kay (1733). Dengan alat ini proses
pemintalan dapat berjalan secara cepat.
2. Mesin pemintal benang (spinning jenny) ciptaan James Hargreves (1767) dan Richard
Arkwright (1769). Dengan alat ini hasilnya berlipat ganda.
3. Mesin tenun (merupakan penyempurnaan dari kumparan terbang) ciptaan Edmund
Cartwight (1785). Dengan alat ini hasilnya berlipat ganda.
4. Cottongin, alat pemisah biji kapas dari serabutnya cipataan Whitney (1794). Dengan
alat ini maka kebutuhan kapas bersih dalam jumlah yang besar dapat tercukupi.
5. Cap selinder ciptaan Thomas Bell (1785). Dengan alat ini kain putih dapat dilukisi
pola kembang 200 kali lebih cepat jika dibandingkan dengan pola cap balok dengan
tenaga manusia.
6. Mesin uap, ciptaan James Watt (1769). Dari mesin uap ini dapat diciptakan berbagai
peralatan besar yang menakjubkan, seperti lokomotif ciptaan Richard Trevethiek
(1804) yang kemudian disempurnakan oleh George Stepenson menjadi kereta api
penumpang. Kapal perang yang digerakkan dengan mesin uap diciptakan olehRobert
Fulton (1814).
Mesin uap merupakan inti dari Revolusi Industri sehingga James Watt sering dianggap
sebagai Bapak Revolusi Industri I'. Penemuan-penemuan baru selanjutnya, semakin lengkap
dan menyempurnakan. Hal ini merupakan hasil Revolusi Industri II dan III, seperti mobil,
pesawat terbang, industri kimia dan sebagainya.
Revolusi industri telah menimbulkan perubahan besar dalam tatanan kehidupan masyarakat
Inggris. Revolusi Industri memberikan bermacam dampak positif dalam bidang ekonomi,
sosial, politik dan ilmu pengetahuan. Secara umum, dampak revolusi industri bagi kehidupan
penduduk Inggris antara lain sebagai berikut.
1. Bidang Sosial
2. Bidang Ekonomi
3. Bidang Politik
Dampak Revolusi Industri dalam bidang politik antara lain, (1) munculnya kaum
borjuis sebab kemajuan industri melahirkan orang-orang kaya baru yang merupakan
penguasa industri. (2) Tumbuhnya demokrasi dan nasionalisme. (3) Munculnya
imperialisme modern, yaitu upaya mengembangkan imperialisme yang berlandaskan
kekuatan ekonomi, mencari tanah jajahan, bahan mentah serta mengembangkan pasar
bagi industrinya. (4) Berkembangnya liberalisme yang awalnya hanya berkembang di
Inggris ketika berlangsung Revolusi Agraria dan Revolusi Industri. Dalam
menentukan kebijakan politik dan ekonomi, partai liberal sangat berpengaruh.
Ketika Thomas Stamford Raffles, gubernur jenderal dari Inggris, berkuasa di Indonesia (1811
– 1816), ia berupaya memperkenalkan prinsip-prinsip liberalisme di Indonesia. Kebijakan
yang diberlakukannya, antara lain, memperkenalkan sistem ekonomi uang, memberlakukan
pajak sewa tanah untuk memberi kepastian siapa pemilik tanah, menghapus penyerahan
wajib, menghapus kerja rodi, serta menghapus perbudakan. Ketika Inggris menyerahkan
Indonesia ke tangan Belanda, dibuat perjanjian bahwa Belanda akan tetap memberlakukan
perdagangan bebas.
REVOLUSI INDUSTRI
Disusun Untuk Memenuhi Tugas
Mata Pelajaran : Sejarah
Guru : Safrudin M.pd
Disusun Oleh :
Qoidul Umam
M. Adib Syaifuddin
Rumusan Masalah
1. Apa pengertian Revolusi Industri ?
2. Apa saja sebab-sebab terjadinya Revolusi Industri ?
3. Bagaimana kehidupan sosial ekonomi eropa pada masa pra-revolusi industri ?
4. Bagaimana keadaan Revolusi Industri di Inggris ?
5. Barang apa saja yang telah ditemukan dimasa Revolusi Industri ?
6. Apa saja dampak revolusi industri ?
Tujuan Pembahasan
1. Mampu mengetahui pengertian dari Revolusi Industri
2. Mampu mengetahui sebab-sebab pasti Revolusi Industri
3. Untuk mengetahui keadaan kehidupan sosial ekonomi eropa pada masa pra-revolusi
industri
4. Mendeskripsikan keadaan Revolusi Industri di Inggris
5. Mampu mengenali beberapa tokoh penemu-penemu di masa Revolusi Industri
6. Dapat memahami dampak negatif maupun positif dari Revolusi Industri
PEMBAHASAN
A. Pengertian Revolusi Industri
Pengertian revolusi industri mengacu pada dua hal. Pertama, adalah perubahan cepat
dalam teknologi pembuatan barang-barang. Kedua, adalah perubahan dalam kehidupan sosial
dan ekonomi masyarakat dunia. Pada pengertian pertama dapat dikatakan bahwa revolusi
industry telah merubah proses dan cara kerja manusia dalam menghasilkan suatu barang.
Sebelumnya pembuatan barang-barang dilakukan secara manual dengan hanya menggunakan
tangan dan kaki manusia, sedangkan pasca revolusi industry pembuatan barang-barang
menggunakan bantuan alat-alat mekanik dan otomatis. Pembuatan barang-barang yang pada
awalnya hanya mengandalkan kecepatan tangan dan kaki mengalami perubahan pasca
revolusi industri. Tenaga manusiahanya sedikit diperlukan karena proses pengerjaan lebih
banyak dilakukan oleh alat-alat yang bekerja secara otomatis dan digerakkan oleh tenaga
mesin. Hasilnya pun akan sangat berbeda. Secara manual hanya dihasilkan barang dalam
jumlah sedikit dan lama, sedangkan dengan bantuan mesin, barangbarang yang dihasilkan
pun akan lebih banyak dan prosesnya cepat. Pengertian kedua yaitu perubahan dalam bidang
sosial dan ekonomi berkaitan dengan terjadinya perubahan yang besar dan cepat dari pola
ekonomi agraris menjadi pola ekonomi industri. Pada masa sebelum berkembangnya revolusi
industri, mata pencaharian yang umumnya berkembang di masyarakat adalah pertanian.
Tentu saja hal ini akan menghasilkan budaya masyarakat pertanian. Pasca revolusi industri,
mata pencaharian masyarakat semakin beragam dan lebih banyak berada pada sektor industri.
Kegiatan produksi yang dilakukan pada masa sebelum dikenalnya revolusi industri lebih
bersifat industri rumahan. Di Eropa dikenal dengan istilah gilda yang merujuk pada suatu
bengkel kerja atau tempat usaha pembuatan barang-barang. Umumnya barang-barang yang
dibuat di gilda tersebut adalah alat-alat pertanian dan rumah tangga. Setiap gildahanya
membuat satu jenis barang saja, sehingga dikenal berbagai macam gilda,
misalnya gilda tas, gilda sepatu, gilda kursi, dan sebagainya. Gilda baru akan bekerja bila ada
pemesanan dari masyarakat. Biasanya pemesannya adalah kelompok masyarakat kelas atas,
sebab harga-hargabarang yang dijual gilda sangat mahal sehingga tidak terjangkau oleh
masyarakat banyak.
·
· Tahun 1832 dikeluarkan Reform Bill atau Undang-Undang Pembaharuan Pemilihan.
Menurut undang-undang ini, kaum buruh mendapatkan hak-hak perwakilan dalam parlemen.
· Tahun 1833 dikeluarkan Factory Act atau Undang-Undang Pabrik. Menurut undang-
undang ini, kaum buruh mendapatkan jaminan sosial. Di samping itu, undang-undang juga
berisi larangan pengunaan tenaga kerja kanak-kanak dan wanita di daerah tambang di bawah
tanah.
· Tahun 1834 dikeluarkan Poor Law Act atau Undang-Undang Fakir Miskin. Oleh karena
itu, didirikan pusat-pusat penampungan dan perawatan para fakir miskin sehingga tidak
berkeliaran.
· Makin kuatnya sifat individualisme dan menipisnya rasa solidaritas. Dengan adanya
Revolusi Industri sifat individualitas makin kuat karena terpengaruh oleh sistem ekonomi
industri yang serba uang. Sebaliknya, makin menipisnya rasa solidaritas dan kekeluargaan.
PENUTUP
A. Kesimpulan
Revolusi industri telah memberikan pengaruh yang besar bagi perkembangan kehidupan
masyarakat Inggris maupun masyarakat di dunia. Revolusi industri menghasilkan cara-cara
menggunakan metode-metode produksi dan pola-pola baru dalam kehiduoan ekonomi dan
memberikan beberapa peruabahan dalam industri barang dan dalam perdagangan.
Hal ini memberikan dampak positif dan negatif bagi masyarakat. Berbagai perusahaan
yang dihasilkan oleh proses industrialisasi berpengaruh bagi perkembangan transportasi,
komunikasi dan perdagangan. Meskipun kekayaan yang besar telah dihasilkan namun
distribusi kekayaan tidak dapat dicapai secara merata dan terjadi kesenjangan sosial.
Masyarakat yang hidup di kawasan industri menghadapi berbagai problem seperti polusi,
kemacetan, kebisingan, dan perkampungan kumuh. Dengan revolusi industri maka zaman
mesin telah dimulai. Irama mesin telah mengubah corak kehidupan dunia kita sampai saat ini.
B. Saran
Berdasarkan kesimpulan dan realitas perkembangan IPTEKS sekarang ini, maka
mayarakat Indonesia harus dapat mencintai produk atau produksi dalam negeri sebagai suatu
wujud apresiasi terhadap perkembangan teknologi Indonesia. Hal ini merupakan suatu
langkah maju dari suatu revolusi yang panjang sehingga akan menciptakan revolusi-revolusi
baru pada masa yang akan datang.