DISUSUN OLEH:
Lukman Windu Aji (21320019)
Assalamualaikum Wr.Wb.
Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan nikmat yang tak terhingga,
sehingga saya bisa menyelesaikan makalah ini tepat pada waktunya. Sholawat serta
salam semoga tercurah kepada Nabi besar kita Nabi Muhammad SAW semoga kita
selalu mendapat syafa’at darinya.
Wassalamualaikum Wr.Wb.
ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR......................................................................................................ii
DAFTAR ISI...................................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN................................................................................................1
BAB II PEMBAHASAN..................................................................................................3
3.1 Kesimpulan......................................................................................................12
3.2 Saran................................................................................................................12
DAFTAR PUSTAKA.....................................................................................................13
iii
BAB I
PENDAHULUAN
Revolusi Industri dimulai pada akhir abad ke-18, dimana terjadinya peralihan
dalam penggunaan tenaga kerja yang sebelumnya menggunakan tenaga hewan dan
manusia, yang kemudian digantikan oleh penggunaan mesin yang berbasis
menufaktur. Periode awal dimulai dengan dilakukannya mekanisasi terhadap
industri tekstil, pengembangan teknik pembuatan besi dan peningkatan penggunaan
batubara. Ekspansi perdagangan turut dikembangkan dengan dibangunnya terusan,
perbaikan jalan raya dan rel kereta api. Adanya peralihan dari perekonomian yang
berbasis pertanian ke perekonomian yang berbasis manufaktur menyebabkan
terjadinya perpindahan penduduk besar-besaran dari desa ke kota, dan pada
akhirnya menyebabkan membengkaknya populasi di kota-kota besar.
Revolusi industri telah dirasakan oleh seluruh umat manusia di Dunia termasuk
Negara Indonesia. Indonesia yang dikenal dengan negara agraris, sebelum hadirnya
industri, Indonesia yang dulu mata pencahariannya sangat bergantung dengan alam
misalnya pertanian, perkebunan. Setelah terjadinya revolusi Industri, muncul
pergeseran mata pencaharian seperti pembagunan pabrik, yang memproduksi
barang metah menjadi barang siap pakai, sehingga banyak menyerapkan tenaga
kerja. Oleh karena itu, mata pencaharian di Indonesia sudah bervariasi yaitu tidak
hanya bergantung pada bercocok tanam saja.
1
1.2 Rumusan Masalah
Dalam makalah ini, akan membahas tentang Revolusi Industri yang perumusan
masalahnya dapat diidentifikasikan sebagai berikut :
1. Bagaimana sejarah muncul Revolusi Industri ?
2. Bagaimana pengaruh Revolusi Industri di Eropa dengan penemuan-penemuan
terkait?
3. Apa saja yang terjadi pada Revolusi Industri kedua?
2
BAB II
PEMBAHASAN
3
Sejak tahun 1350 (abad 14) muncul organisasi perserikatan kota-kota
dagang di Eropa utara yang disebut Hansa. Tujuan pembentukan hansa adalah
untuk bersama-sama melindungi usaha perdagangan didukung oleh armada laut
dan pasukan sendiri. Kemudian pada abad 15 dan 16, ditemukan banyak
wilayah baru atau tanah jajahan di Afrika, Asia, dan Amerika oleh pelaut-pelaut
Eropa sehingga berkembanglah perdagangan lewat laut yang kemudian
mengakibatkan terbentuknya kaum borjuis yang kaya dan sangat berpengaruh di
Inggris, Nederland, Prancis, beberapa daerah di Jerman dan Italia.
4
B. Faktor-Faktor Terjadinya Revolusi Industri
Sebenarnya, ada 2 faktor yang melatar belakangi terjadinya revolusi industri,
yaitu:
1. Faktor Ekstern
a. Terjadinya revolusi ilmu pengetahuan abad 16 dengan munculnya para
ilmuwan seperti Francis Bacon, Rene Descartes, Galileo Galilei,
Copernicus, Isaac Newton dan lain-lain.
b. Ditunjang adanya lembaga-lembaga riset yaitu:
The Royal Society for Improving Natural Knowledge
The Royal Society of England (1662)
2. Faktor intern
a. Keamanan dan politik dalam negeri yang mantap
b. Berkembangnya kegiatan wiraswasta dari masyarakat kaya dan
pemilikmodal
c. Munculnya minat masyarakat pada industri manufaktur
d. Inggris, memiliki jajahan yang luas
e. Kaya akan sumber alam antara lain batubara (cokes) dan biji besi yang
tinggi mutunya.
f. Munculnya paham ekonomi liberal
g. Munculnya revolusi agraria yaitu perubahan sangat cepat dalam
penataan tanah dengan berlakunya metode baru dalam pertanian yaitu
dengan:
pemagaran dan pengelolaan yang terus- menerus
pemupukan
irigasi
h. Pada abad 17 berkembanglah dunia pelayaran dan perdagangan. Di
Inggris banyak berdiri kongsi dagang seperti: EIC, Virginia Co,
Plymouth Co dan Massachussets Bay Co.
5
Secara umum dikatakan bahwa revolusi industri berawal dari negara
Inggris sekitar tahun 1760. Inggris mendahului negara-negara lainnya dalam hal
pembangunan pabrik-pabrik yang menggunakan mesin-mesin berat.
Selanjutnya, ditemukan juga mesin tenun oleh Cartwright pada tahun 1785
yang disempurnakan beberapa tahun kemudian. Penemuan-penemuan ini, pada
gilirannya mendorong munculnya sistem pabrik. Sebab, mesin pemintal benang,
kerangka air, penggulung benang dan lainnya adalah mesin-mesin besar dan berat
yang tidak bisa dipasang di kedai yang dioperasionalkan oleh seorang pekerja.
Artinya, disini perlu dana dan lahan yang besar. Untuk itulah, maka pada pertama
kalinya, tahun 1771, Ricard A, penemu mesin kerangka air, mendirikan sebuah
pabrik.
Mesin Pemintal
Pada perkembangan selanjutnya, dengan ditemukan mesin uap yang bisa
dipergunakan sebagai penggerak mesin berat, sistem pabrik menjadi semakin
6
berkembang. Pada gilirannya, sistem kerja mesinmesin dalam pabrik ini kemudian
melahirkan temuan-temuan mesin baru yang mendorong lahirnya industri-industri
besar berikutnya. Pada tarap berikutnya, munculnya industri-industri besar hasil
penemuan mesin-mesin “sederhana” sebelumnya, melahirkan penemuan dalam
bidang tranportasi, kereta api, kendaraan bermesin (otomobil), navigasi uap (kapal
uap), telegram dan alat-alat pertanian. Kenyataan ini, pada gilirannya juga
melahirkan industri baru untuk mendukung penemuan-penemuan tersebut.
Atas hasil temuannya James Watt sering digelari sebagai Bapak Revolusi Industri
walaupun sebenarnya penemuannya merupakan penyempurnaan dari mesin uap
hasil penemuan Thomas New Comen tahun 1712.
7
“Rocket” George Stephenson
Untuk sampai pada tingkat industri modern, pembuatan barang-barang dimulai dari
tingkat kerajinan yang secara bertahap berkembang sebagai berikut:
a. Domestic System (kerajinan rumah tangga), ciri - cirinya adalah:
o Pengrajin membuat barang-barang di rumah masing-masing dan
dikerjakan secara manual.
o Menggunakan alat produksi yang masih trasidional milik sendiri.
o Hasil produksi dijual kepada pengusaha
b. Industri Manufaktur
o Pekerja bekerja di rumah majikan dengan alat produksi yang masih
digerakkan dengan tenaga manusia
o Jumlah pekerja sekitar 10 orang
o Rumah majikan berfungsi sebagai tempat tinggal, tempat bekerja
sekaligus tempat berjualan.
c. Factory System
o Memproduksi barang-barang secara masal
o Menggunakan mesin
o Tempat berproduksi di kawasan industri terpisah dengan tempat tinggal
dan tempat penjualan barang
8
1851 ratu Victoria membuka pameran mesin-mesin. Selain itu pada peta di
bawah ini tampak bertebaran pusat-pusat industri dan pertambangan di seluruh
Inggris.
9
Dampak – Dampak Revolusi Industri
Dampak revolusi industri bagi umat manusia terasa dalam berbagai bidang, yaitu :
1. Munculnya industri secara besar-besaran.
2. Peningkatan mutu hidup, hidup menjadi lebih dinamis, manusia bisa menciptakan
berbagai produksi untuk memenuhi kebutuhannya.
3. Harga barang menjadi murah. Karena ongkos Produksi lebih murah menggunakan
mesin daripada hasil pembuatan tradisional.
4. Meningkatnya urbanisasi ke kota-kota industri.
5. Berkembangnya kapitalisme modern.
6. Golongan kapitalis mendesak pemerintah untuk menjalankan imperialisme modern.
Dampak negatif revolusi industri khususnya di Inggris adalah upah buruh yang
murah menyebabkan timbulnya keresahan yang berakibat pada munculnya kriminalitas
dan kejahatan. Upaya untuk memperbaiki nasib buruh dan masalah sosial di Inggris
melahirkan aliran sosialisme dan revolusi sosial yang ditandai dengan keluarnya
undang-undang berikut ini:
1. Catholic Emancipation Bill (1829) menetapkan hak yang sama bagi umat
protestan dan katolik untuk menjadi pegawai negeri dan anggota parlemen .
Sebelumnya berlaku Test Act sejak tahun 1673 yang melarang umat katolik
menjadi pegawai negeri dan anggota Parlemen, sehingga mereka banyak yang
pindah terutama ke Amerika.
2. Abolition Bill (1833) berisi penghapusan sistem perbudakan di daerah jajahan
Inggris.
3. Factory Act (1833) yang menetapkan:
a. Anak-anak yang berusia 9 tahun tidak boleh dipekerjakan sebagai buruh
perusahaan dan tambang.
b. Anak -anak di atas usia 9 tahun boleh bekerja 9 jam sehari dengan 2 jam
mendapat pendidikan dari majikan. Pada tahun 1842 muncul undang-undang
yang melarang kaum wanita dan anak-anak untuk bekerja di perusahaan
tambang. Mereka bekerja di lorong-lorong pertambangan yang gelap di bawah
10
tanah dengan badan dirantai. Bekerja lebih dari 10 jam per hari dengan gaji
rendah.
4. Poor Law (1834) berisi pendirian rumah-rumah bagi pengemis dan penganggur
agar tidak berkeliaran. Bantuan bagi yang berusia lanjut serta perawatan bagi
penganggur dan pengemis yang cacat atau sakit.
11
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Revolusi industri yaitu perubahan yang cepat di bidang ekonomi yaitu dari
kegiatan ekonomi agraris ke ekonomi industri yang menggunakan mesin
dalam mengola bahan mentah menjadi bahan siap pakai. Diperkenalkan oleh
Friedrich Engels dan Louis-Auguste Blanquidipertengahan abad ke-19. wujud
revolusi yaitu ditemukannya mesin pemintal kapas, kerangka air, mesin tenun dg
tenaga uap, mesin uap, kereta api dan kumparan terbang. Dampak dari industri
yaitu munculnya industri secara besar-besaran, manusia bisa memproduksi barang,
harga barang lebih murah, urbanisasi kekota-kota industri, berkembangnya
kapitalis modern, dan mendesak pemerintah untuk melakukan imprealisme.
3.2 Saran
Apabila terdapat kekurangan dalam data-data yang penulis susun maka penulis
memohon kepada pembaca agar memberi masukan atau menyempurnakan
makalah ini. Adapun penulis mendapatkan sumber data yang belum tentu
sempurna.
12
DAFTAR PUSTAKA
id.wikipedia.org/wiki/Revolusi_Industri
www.anneahira.com/penemuan-penemuan-saat-revolusi-industri.htm
https://rudiirawanto.files.wordpress.com/2011/01/revolusi-industri.pdf
https://www.academia.edu/12016909/Makalah_Revolusi_Industri
13