Anda di halaman 1dari 12

MAKALAH PERKEMBANGAN TEKNOLOGI KOMUNIKASI

Penemuan-penemuan Baru Teknologi Komunikasi


Dari Revolusi Teknologi Hingga Internet

Dosen Pengampu:
Ust Dadi Nurjaman, M.Kom.l

Di Susun Oleh:
Sayyid Sabiq
Syahrul Nizam

PROGRAM STUDI KOMUNIKASI PENYIARAN ISLAM


SEKOLAH TINGGI ILMU DAKWAH MOHAMMAD NATSIR
TAHUN AKADEMIK 2023/2024
Daftar Isi
BAB I................................................................................................................................................3
PENDAHULUAN............................................................................................................................3
A. Latar Belakang.......................................................................................................................3
B. Rumusan Masalah.................................................................................................................3
C. Tujuan Penelitian...................................................................................................................3
BAB II..............................................................................................................................................4
PEMBAHASAN...............................................................................................................................4
A. Revolusi Teknologi...............................................................................................................4
B. Penemuan Baru Teknologi....................................................................................................5
C. Penemuan Satelit...................................................................................................................6
D. Penemuan Internet.................................................................................................................8
E. Revolusi Media......................................................................................................................8
BAB III...........................................................................................................................................11
PENUTUP......................................................................................................................................11
A. Kesimpulan..........................................................................................................................11
Daftar Pustaka................................................................................................................................12
BAB I

PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Teknologi baik itu

B. Rumusan Masalah

C. Tujuan Penelitian
BAB II

PEMBAHASAN
A. Revolusi Teknologi
Revolusi Industri terjadi pada periode antara tahun 1760-1850 di mana terjadinya
perubahan secara besar-besaran di bidang pertanian, manufaktur, pertambangan, transportasi, dan
teknologi serta memiliki dampak yang mendalam terhadap kondisi sosial, ekonomi, dan budaya
di dunia. Revolusi ini menyebabkan terjadinya perkembangan besar-besaran yang terjadi pada
semua aspek kehidupan manusia. Singkatnya, revolusi industri adalah masa pekerjaan manusia di
berbagai bidang mulai digantikan oleh mesin. Revolusi Industri dimulai dari Inggris dan
kemudian menyebar ke seluruh Eropa Barat, Amerika Utara, Jepang, hingga ke seluruh dunia.1
Revolusi Industri menandai terjadinya titik balik besar dalam sejarah dunia, hampir setiap
aspek kehidupan sehari-hari dipengaruhi oleh Revolusi Industri, khususnya dalam hal
peningkatan pertumbuhan penduduk dan pendapatan rata-rata yang berkelanjutan dan belum
pernah terjadi sebelumnya. Selama dua abad setelah Revolusi Industri, rata-rata pendapatan
perkapita negara-negara di dunia meningkat lebih dari enam kali lipat. Seperti yang dinyatakan
oleh pemenang Hadiah Nobel, Robert Emerson Lucas, bahwa: "Untuk pertama kalinya dalam
sejarah, standar hidup rakyat biasa mengalami pertumbuhan yang berkelanjutan. Perilaku
ekonomi yang seperti ini tidak pernah terjadi sebelumnya".2
Inggris memberikan landasan hukum dan budaya yang memungkinkan para pengusaha
untuk merintis terjadinya Revolusi Industri. Faktor kunci yang turut mendukung terjadinya
Revolusi Industri antara lain: Masa perdamaian dan stabilitas yang diikuti dengan penyatuan
Inggris dan Skotlandia, tidak ada hambatan dalam perdagangan antara Inggris dan Skotlandia.
aturan hukum (menghormati kesucian kontrak), sistem hukum yang sederhana yang
memungkinkan pembentukan saham gabungan perusahaan (korporasi), dan adanya pasar bebas
(kapitalisme).3
Revolusi Industri dimulai pada akhir abad ke-18, di mana adanya peralihan dalam
penggunaan tenaga kerja di Inggris yang sebelumnya menggunakan tenaga makhluk hidup,
kemudian digantikan oleh mesin. Periode awal dimulai dengan mekanisasi terhadap industri
tekstil, pengembangan teknik pembuatan besi dan peningkatan penggunaan batubara. Pelebaran
wilayah perdagangan turut dikembangkan dengan pembangunan terusan, perbaikan jalan raya
dan rel kereta api. Adanya peralihan dari perekonomian yang berbasis pertanian ke perekonomian
yang berbasis manufaktur menyebabkan terjadinya perpindahan penduduk besar-besaran dari
desa ke kota, dan akhirnya membuat populasi di kota-kota besar di Inggris ramai.

1
Wikipedia, “Revolusi Industri” (https://id.wikipedia.org/wiki/Revolusi_Industri, Diakses pada 25 Februari 2024,
11:05)
2
Ibid.
3
Ibid.
Awal mula Revolusi Industri masih diperdebatkan. T.S. Ashton menulisnya kira-kira
1760-1830. Tidak ada titik pemisah dengan Revolusi Industri II pada sekitar tahun 1850, ketika
kemajuan teknologi dan ekonomi mendapatkan momentum dengan perkembangan kapal tenaga-
uap, rel, dan kemudian di akhir abad tersebut perkembangan mesin pembakaran dalam dan
perkembangan pembangkit tenaga listrik.4
Faktor yang melatarbelakangi terjadinya Revolusi Industri adalah terjadinya revolusi ilmu
pengetahuan pada abad ke-16 dengan munculnya para ilmuwan seperti Francis Bacon, René
Descartes, Galileo Galilei. Disamping itu, disertai adanya pengembangan riset dan penelitian
dengan pendirian lembaga riset seperti The Royal Improving Knowledge, The Royal Society of
England, dan The French Academy of Science. Adapula faktor dari dalam seperti ketahanan
politik dalam negeri, perkembangan kegiatan wiraswasta, jajahan Inggris yang luas dan kaya
akan sumber daya alam.
Istilah "Revolusi Industri" sendiri diperkenalkan oleh Friedrich Engels dan Louis-Auguste
Blanqui di pertengahan abad ke-19. Beberapa sejarawan abad ke-20 seperti John Clapham dan
Nicholas Crafts berpendapat bahwa proses perubahan ekonomi dan sosial yang terjadi secara
bertahap dan revolusi jangka panjang adalah sebuah ironi. Produk domestik bruto (PDB) per
kapita negara-negara di dunia meningkat setelah Revolusi Industri dan memunculkan sistem
ekonomi kapitalis modern. Revolusi Industri menandai dimulainya era pertumbuhan pendapatan
per kapita dan pertumbuhan ekonomi kapitalis. Revolusi Industri dianggap sebagai peristiwa
paling penting yang pernah terjadi dalam sejarah kemanusiaan sejak domestikasi hewan dan
tumbuhan pada masa Neolitikum.5
Lalu apa kaitannya revolusi industri dengan revolusi teknologi komunikasi? Sudah tentu
keduanya sangat berkaitan. Karena dengan adanya revolusi industri membuat teknologi juga ikut
berkembang tidak hanya terpaku dengan satu jenis teknologi saja melainkan merambah kepada
sektor lain, termasuk juga teknologi komunikasi. Karenanya, bisa dikatakan bahwa revolusi
industri merupakan cetak biru dari perkembangan teknologi di zaman ini bahkan dizaman yang
akan datang, khususnya di bidang komunikasi. Kemudian apa yang dimaksud dengan revolusi
komunikasi? Menurut Dissayanake, revolusi komunikasi merupakan peledakan (eksplosi)
teknologi komunikasi. Hal ini bisa kita lihat dengan meningkatnya penggunaan satelit,
mikroprosesor, komputer dan pelayanan radio tingkat tinggi.6

B. Penemuan Baru Teknologi


Diantara contoh penemuan teknologi baru sejak masa pertama revolusi industri adalah,
penemuan lampu oleh Thomas Alva Edison, roda karet oleh Charles Goodyear yang mana
sebelumnya memang sudah lama ditemukannya teknologi roda, namun dengan segudang
kekurangan hingga Charles membuat terobosan baru yaitu roda dengan bahan karet, penemuan
tenaga uap yang membuat hidup manusia berkali lipat lebih mudah (bahkan melebihi tenaga
manusia) yang ditemukan oleh James Watt yang merupakan juru kunci dari revolusi industri, dan

4
Wikipedia, “Revolusi Industri” (https://id.wikipedia.org/wiki/Revolusi_Industri, Diakses pada 25 Februari 2024,
11:05)
5
Ibid.
6
Zulkarimein Nasution, “Perkembangan Teknologi Komunikasi”. SKOM4322/MODUL 1, 2007, hal. 3.
masih banyak lagi penemuan teknologi baru pasca revolusi industri baik di bidang kesehatan,
militer, hingga komunikasi.
Adapun contoh dari perkembangan teknologi komunikasi pasca revolusi industri tentu
saja yang pertama adalah komunikasi itu sendiri. Dari komunikasi yang menggunakan asap
(zaman batu), kemudian surat, merpati, telegram, email, hingga penggunaan aplikasi pesan yang
membuat komunikasi berkali lipat lebih mudah. Kedua ialah penemuan-penemuan barang
komunikasi seperti komputer yang berawal dari komputer analog (didasari oleh mekanisme
antikyithera) yang awal mula diciptakannya komputer analog tidak jauh dari sejarah penciptaan
sebuah mesin yang saat ini disebut dengan differential analyzer. Mesin ini dapat dikatakan
sebagai komputer analog pertama yang diciptakan di dunia. Komputer analog pertama dibuat
oleh Dr. Vannevar Bush, seorang ilmuwan asal MIT, pada tahun 1921 hingga 1931. Setelah
diciptakan, komputer analog terus mengalami perbaikan dan peningkatan kualitas hingga
akhirnya dapat digunakan dengan nyaman. Sebenarnya, jauh sebelum mesin differential analyzer
diciptakan, penelitian mengenai komputer analog telah dilakukan sebelumnya. Gaspard Gustave
Coriolis, seorang fisikawan asal Prancis, telah merancang mesin mekanikal untuk memecahkan
masalah perhitungan kalkulus diferensial pada tahun 1836. Mesin ini banyak menggunakan
metode integral dan turunan dalam hampir seluruh bidang (contoh alatnya ialah, Speedometer,
Voltmeter, Seismograf, Amperemeter, Termometer, Barometer, Osiloskop, dan Termostat)
hingga terciptanya komputer digital yang ditemukan pada tahun 1937 oleh Charles Babbage yang
mendesain komputer mekanik yang kemudian digunakan dalam perang melawan Nazi, kemudian
digunakan untuk umum di tahun 1946.7

C. Penemuan Satelit
Satelit juga temasuk dari perkembangan teknologi komunikasi, Karena dari satelit,
kemudian lahir teknologi komunikasi yang baru dan canggih. Satelit komunikasi swasta pertama
Telstar 1 diluncurkan ke luar angkasa pada 10 Juli 1962 (meskipun pada awalnya Sputnik I
Soviet yang diluncurkan jauh-jauh hari namun hanya bertahan 21 hari seblum hancur di atmosfer
bumi). Semula, satelit komunikasi banyak digunakan untuk kepentingan penyiaran maupun
telekomunikasi jarak jauh, lintas pulau dan lintas benua. Kini seiring berkembangnya teknologi
digital, satelit komunikasi banyak digunakan untuk menciptakan konektivitas melalui internet.
Pada 60 tahun lalu, satelit Telstar 1 diluncurkan menggunakan roket Delta dari Cape Canaveral,
Florida, Amerika Serikat (AS). Satelit berbentuk mirip bola dengan diameter 90 sentimeter itu
ditempatkan di orbit dengan ketinggian antara 948 kilometer (km) hingga 5.651,7 km dari
permukaan Bumi. Satelit butuh 2,5 jam untuk satu kali mengelilingi Bumi.8
Misi utama Telstar 1 adalah untuk menyiarkan siaran televisi lintas Samudera Atlantik,
dari AS ke Eropa atau sebaliknya. Meski demikian, seperti dikutip dari Space, Minggu
(10/7/2022), satelit juga dilengkapi dengan lebih dari 400 saluran telepon, faksimil, dan telegram.
Dua hari setelah diluncurkan, siaran televisi antarbenua pun dilakukan.
7
Wikipedia, “Sejarah Komputer” (https://id.wikipedia.org/wiki/Sejarah_komputer, Diakses pada 25 Februari 2024,
14:25)
8
Zaid wahyudi, “Satelit Komunikasi : Dulu, Kini, dan Nanti”
(https://www.kompas.id/baca/humaniora/2022/07/12/satelit-komunikasi-dulu-kini-dan-nanti, Diakses pada 25
Februari 2024, 14:25)
Namun, satelit itu hanya bertahan beberapa bulan karena menjadi korban uji coba senjata
nuklir AS. Sehari sebelum diluncurkan, The Universe, Jumat (8/7/2022) menyebut, AS memulai
uji peledakan bom nuklir di barat daya Pulau Johnston di Samudera Pasifik, pada ketinggian 400
km. Tanpa diduga, ledakan itu memicu pelepasan elektron energi tinggi dalam jumlah besar yang
berdampak pada piranti elektronik satelit di luar angkasa, termasuk Telstar 1. Pada awalnya,
kerusakan transistor satelit dapat di atasi hingga siaran internasional pun bisa terlaksana. Namun
akumulasi kerusakan yang terus terjadi, seperti disebut Scientific American, 11 Juli 2012,
membuat satelit mati pada Februari 1963. Meski satelit pertama buatan manusia adalah Sputnik 1
buatan Uni Soviet (US) yang diluncurkan 4 Oktober 1957, namun Telstar 1 menjadi pendobrak
penggunaan teknologi luar angkasa yang tak melulu untuk kepentingan militer atau negara, tetapi
bisa juga untuk hiburan.9
Sejak ditemukannya satelit, penggunaan satelit komunikasi terus berkembang dan makin
masif. Perkembangan teknologi roket jarak jauh dan bertenaga tinggi yang semula digunakan
dalam perang dingin telah memungkinkan pengiriman satelit komunikasi ke orbit geostasioner
yang ada di ketinggian 35.786 km dari Bumi. Penemuan panel surya juga membantu memberi
daya gerak satelit, khususnya untuk menuju titik orbit tujuan. Sedangkan penemuan transistor
memungkinkan pembuatan komponen satelit dalam ukuran kecil dan kompak hingga berat satelit
pun makin ringan dan mempermurah biaya peluncurannya. Sementara berkembangnya teknologi
komputer memungkinkan dilakukannya penghitungan dan pelacakan orbit satelit dengan lebih
cepat.
Lompatan berikutnya terjadi saat NASA dan Jepang membiayai satelit Syncom 3 yang
menjadi satelit pertama di orbit geostasioner. Satelit yang diluncurkan pada 19 Agustus 1964 itu
awalnya dirancang untuk jaringan telepon, tetapi kemudian ditingkatkan kemampuannya hingga
bisa mengirim sinyal televisi. Akibatnya, siaran Olimpiade Musim Panas 1964 di Tokyo bisa
disaksikan di lebih sepertiga wilayah dunia. Keberhasilan itu mendorong peluncuran satelit
komunikasi geostasioner komersial pertama Comsat's Early Bird atau Intelsat I pada 6 April
1965. Menurut David Lopez dan Justus Kilian di Space Capital, 25 April 2022, satelit ini
mendorong penggunaan satelit geostasioner secara berkelanjutan melalui pengiriman Intelsat II
dan Intelsat III hingga memungkinkan lebih setengan miliar manusia menyaksikan pendaratan
manusia pertama di Bulan pada 20 Juli 1969.10
Indonesia pun tak mau ketinggalan. Indonesia menjadi negara keempat di dunia setelah
US, Kanada, dan AS, sekaligus negara berkembang pertama yang menggunakan satelit
komunikasi setelah satelit Palapa diluncurkan pada 9 Juli 1976. The New York Times, 8 Juli
1976 menyebut satelit itu digunakan untuk membangun komunikasi di negara kepulauan yang
terentang lebih dari 5.000 km. Harapan untuk pengiriman sinyal lebih besar, jarak jauh, dan bisa
diakses oleh mesin dari manapun membuat para ahli juga mengembangkan satelit untuk
pengiriman data yang menjadi cikal satelit internet modern saat ini. Sejak ditemukannya surat
elektronik atau email pada 1972, komunikasi mode baru ini cepat diterima masyarakat. Lahirnya
9
Zaid wahyudi, “Satelit Komunikasi : Dulu, Kini, dan Nanti”
(https://www.kompas.id/baca/humaniora/2022/07/12/satelit-komunikasi-dulu-kini-dan-nanti, Diakses pada 25
Februari 2024, 14:25)
10
Ibid.
internet mengilhami pembuatan satelit komunikasi yang mampu memberikan layanan
konektivitas pita lebar. Satelit dengan nama Spaceway itu mulai dikembangkan pada 1993 dan
menjadi satelit pertama dengan frekuesi Ka-band. Namun, Spaceway baru diluncurkan pada
2005. Akhirnya, yang tercatat sebagai satelit komunikasi pertama yang memberikan layanan
akses internet adalah e-Bird Eutelsat Communictaion yang diluncurkan pada 27 September 2003.
Satelit ini mampu menyediakan layanan pita lebar dan siaran ke wilayah Eropa yang tidak
terjangkau layanan pita lebar berbasis terrestrial.11

D. Penemuan Internet
Sama halnya seperti penemuan besar dalam peradaban manusia, penemuan internet juga
sulit ditentukan siapa penemu pertamanya. Namun setidaknya, ada beberapa tokoh yang disebut
sebagai penemu internet. Selama bertahun-tahun, banyak orang yang berbeda dapat mengklaim
memiliki andil dalam pengembangan Internet sebelum menjadi alat penting seperti saat ini.
Siapakah orang penting yang berdedikasi besar terhadap penemuan internet ini?
Yang pertama adalah Kleinrock, seorang ilmuwan komputer AS, yang menerbitkan
sebuah makalah tentang teori packet-switching pada Juli 1961 dan sebuah buku tentang subjek
tersebut pada tahun 1964. Teorinya adalah bahwa jaringan online dapat dibuat di mana komputer
berkomunikasi melalui 'paket' informasi, bukan daripada melalui sirkuit. Ini memungkinkan dua
komputer di dalam Lab Lincoln MIT untuk berkomunikasi satu sama lain untuk pertama kalinya
pada tahun 1965.12
Kedua Licklider mengemukakan konsep 'Jaringan Galaksi'. Mereka merinci visinya untuk
komputer yang saling terhubung di tingkat global di mana setiap orang dapat mengakses data dan
program dari berbagai situs. Saat bekerja untuk Badan Proyek Penelitian Lanjutan Departemen
Pertahanan AS (DARPA), dia meyakinkan penerus konsep ini untuk melanjutkan pekerjaannya.13
Juga Pada tahun 1974, ada Cerf dan Kahn mengembangkan 'Protokol Kontrol Transmisi
dan Protokol Internet' (TCP/IP), yang memungkinkan komputer berkomunikasi satu sama lain di
jaringan yang berbeda. Banyak yang menganggap hari ARPANET dan Jaringan Data Pertahanan
secara resmi beralih ke TCP/IP sebagai tanggal lahir Internet, yang terjadi pada 1 Januari 1983.
Hal ini berarti bahwa pada tahun 1983 sudah ada komunikasi silang di jaringan yang berbeda dan
Sistem Nama Domain (DNS) seperti .com, .edu, .net, .org, dan seterusnya.14

E. Revolusi Media
Revolusi media terjadi ketika media International Herald Tribune pernah menjadi media
global puncak. Media itu diedit di Paris, dari kebanyakan sumber di Amerika, tribune dicetak
dan didistribusikan ke seluruh dunia.Kemudian muncul edisi Asia dan Eropa dari Well Street

11
Zaid wahyudi, “Satelit Komunikasi : Dulu, Kini, dan Nanti”
(https://www.kompas.id/baca/humaniora/2022/07/12/satelit-komunikasi-dulu-kini-dan-nanti, Diakses pada 25
Februari 2024, 14:25)
12
Fahri Zulfikar, “Siapa Penemu Internet Yang Sebenarnya?”
(https://www.detik.com/edu/detikpedia/d-6855659/siapa-penemu-internet-yang-sebenarnya, Diakses pada 25
Februari 2024, 14:30)
13
Ibid
14
Ibid
Journal. Pada 1986, US News & World Report dicetak dalam bahasa China dan Newsweek
dalam bahasa Jepang. Semua itu akibat dari sistem perkembangan satelit yang punya kemampuan
cetak jarak jauh. Karenanya, Wall Street Journal, Financial Times, US Today, Die Zeit dari
Hamburg, China Daily, Economist, Time, dan Newsweek diterbitkan pada hari yang sama di
beberapa benua. Lalu terjadirevolusi di bidang pendistribusian media cetak. Terbitan pada suatu
negarabisa dibaca secara lebih luas masyarakat dunia. Di Newsroom, Washington DC seseorang
bisa membeli majalah, surat kabar, rekaman, pita, dan bukudalam 100 bahasa berbeda. Bahkan
sebuah toko di Amerika bisa menjual semua bacaan Eropa seperti Le Monde (Prancis) dan
Corriere della Sera (Italia).15
Revolusi komunikasi yang sangat terasa dan menjadi perkembangan akhir adalah
ditemukannya internet (internet dapat diartikan sebagai jaringan komputer luas dan besar yang
mendunia, yaitu menghubungkan pemakaikomputer dari suatu negara ke negara lain di
seluruh dunia, di mana didalamnya terdapat berbagai sumber daya informasi, mulai dari statis
hinggadinamis dan interaktif). Penemuan internet ini merupakan rangkaian dariperkembangan
era satelit, jaringan non/kabel, dan digitalisasi teknologi. Digitalisasi teknologi ini kemudian
bergabung antara teknologi audio, visual,komputer, dan jaringan internet yang terhubungkan
dengan satelit. Salah satu ciri penting dari internet adalah tukar-menukar data yang bisa
dilakukan secara cepat, massal dan tak terbatas wilayah geografis. Tentu saja, menuntut mereka
yang sama-sama memanfaatkan jaringan komputer dan terhubung, baik melalui komputer,
laptop, atau smartphone.16
Pada satu dasawarsa ini, dunia media terutama media berita diuntungkan dengan adanya
teknologi cetak jarak jauh. Dengan teknologi ini, media massa mendistribusi tugas ceta
penerbitan ke titik-titik yang tersebar jauh dari kantor pusat media hingga surat kabar bisa sampai
ke tangan pembaca dengan lebih awal. Sementara itu teknologi satelit membuat orang mampu
mendengar dan atau menyaksikan suatu peristiwa yang terjadi di tempat lain yang berjauhan
degan secara real time. Kini, internet memberikan tawaran yang lebih dari dua teknologi di atas:
kebaharuaan informasi bahkan partisipasi dalam pembuatan serta penyampaian berita dan
informasi, menciptakan tipe tersendiri dalam jurnalisme, apa yang disebut sebagai online
journalism.17
Sudah semenjak abad 20 silam futurolog John Naisbitt dalam Megatrends 2000
meramalkan bahwa peradaban manusia akan sampai kepada era yang disebut paperless world, di
mana kertas akan semakin tergusur dengan perkembangan digital. Apa yang diramalkan Naisbitt
semakin menemukan kebenarannya pada masa kini. Era digital menjadikan surat tak lagi
didefinisikan secara konvensional dengan asosiasinya pada kertas dan tinta. Sebagai gantinya,
email atau surat elektronik perlahan namun pasti menggantikan surat yang konvensional tersebut.
Kini layanan pesan singkat memberi solusi komunikasi berbasis teks yang lebih singkat dan cepat

15
Julia Alqadrie, “Revolusi Media Era Teknologi Informasi” (https://www.studocu.com/id/document/universitas-
tanjungpura/effective-communication-aud/revolusi-media-era-teknologi-informasi-era-internet-dimana-informasi-
dipertukarkan-melalui/45647241 Diakses pada 25 Februari 2024, 14:30)
16
Ibid.
17
Wardaya dan Ahmad Komari, “Revolusi Media, Jurnalisme Global, dan Hukum Pers Indonesia”. Jurnal
Dinamika Hukum , 2011, hal. 366-367.
menggantikan pesan tertulis seperti surat. Pula demikian halnya dengan komunikasi real time,
yang dahulu dilakukan dengan percakapan sudah mulai tergantikan dengan layanan messenger.
Orang bisa berkomunikasi dari belahan manapun, mengadakan meeting secara online tanpa
terbatas sekat ruang.
Era teknologi informasi, era internet di mana informasi dipertukarkan melalui berbagai
piranti berbasis komputer yang terhubung dengan internet tak pelak berimbas pula pada
perubahan pola mengakses informasi. Media, khususnya media cetak menjadi institusi yang
semakin terancam berseiring dengan semakin penetrasi internet ke dalam masyarakat. Bisa
dimengerti, kini orang tak perlu mengakses berita di televisi, radio, apalagi surat kabar. Piranti
handy yang terkoneksi jaringan internet memungkinkan orang mengakses informasi dari
manapun ia berada. Adaptasi dengan perubahan menjadi kunci utama agar media dapat bertahan,
dan profitable. Maka tak heran kini sebuah surat kabar juga mempunyai situs online yang
kebaharuannya adalah detik per detik.18
Kini, membaca koran tidak lagi berarti memegang kertas yang besar dan berlembar-
lembar, namun cukup dengan versi e-paper dengan melihat layar komputer maupun gadget
lainnya yang tersambung dengan jaringan internet. Memantau acara berita tak berarti harus selalu
berada di depan layar televisi atau radio, namun pula didepan layar komputer maupun berbagai
peralatan berbasis komputer yang mobile dan handy. Lebih jauh, kita bahkan telah sampai di
jaman yang memungkinkan orang untuk mengumpulkan, menganalisa, dan menyampaikan
sendiri berita serta menyebarluaskannya pada warga dunia yang lain.
Kegiatan yang pada masa lalu hanya dimonopoli oleh wartawan alias jurnalis ini kini bisa
dilakukan siapa saja, kapan saja, dan di mana saja. Inilah era internet dimana orang dapat saling
terhubung dengan orang lain dimanapun ia berada senyampang terkoneksi dengan jaringan
internet. Inilah era yang dibilang oleh Cardoso sebagai era dimana orang mengkonsumsi
sekaligus memproduksi informasi dan hiburan. Demikianlah, revolusi media telah membawa
perubahan perilaku masyarakat tak saja dalam mengakses informasi namun dalam kegiatan
menyebarluaskan informasi.19

18
Wardaya dan Ahmad Komari, “Revolusi Media, Jurnalisme Global, dan Hukum Pers Indonesia”. Jurnal Dinamika
Hukum , 2011, hal. 366-367.
19
Ibid
BAB III

PENUTUP
A. Kesimpulan
Daftar Pustaka
Alqadrie, J. (n.d.). Revolusi Media Era Teknologi Informasi. Retrieved Februari 25, 2024, from
studoc.com: https://www.studocu.com/id/document/universitas-tanjungpura/effective-
communication-aud/revolusi-media-era-teknologi-informasi-era-internet-dimana-informasi-
dipertukarkan-melalui/45647241

Nasution, Z. (2007). Modul. Perkembangan Teknologi Komunikasi, 3.

Wahyudi, Z. (2022, Juli 12). Satelit Komunikasi : Dulu, kini, dan nanti. Retrieved Februari 25, 2024, from
Kompas.id: https://www.kompas.id/baca/humaniora/2022/07/12/satelit-komunikasi-dulu-kini-
dan-nanti

Wardaya, A. K. (2011). Jurnal Dinamika Hukum. Revolusi Media, Jurnalisme Global, dan Hukum Pers
Indonesia, 366-367.

Wikipedia. (n.d.). Retrieved Februari 25, 2024, from https://id.wikipedia.org/wiki/Sejarah_komputer

Wikipedia. (n.d.). Revolusi Industri. Retrieved Februari 25, 2024, from Wikipedia.org:
https://id.wikipedia.org/wiki/Revolusi_Industri

Zulfikar, F. (n.d.). Siapa Penemu Internet Yang Sebenarnya? Retrieved Februari 25, 2024, from Detik.com:
https://www.detik.com/edu/detikpedia/d-6855659/siapa-penemu-internet-yang-sebenarnya

Anda mungkin juga menyukai