Anda di halaman 1dari 46

SEJARAH KOPERASI

SERTA DAMPAK REVOLUSI


INDUSTRI TERHADAP
PEMIKIRAN KOPERASI
Pengantar
Koperasi pertama didirikn di Inggris sebagai
akibat dari penderitaan yang dialami oleh kaum
buruh AKIBAT REVOLUSI INDUSTRI
Koperasi mulai tumbuh berkembang di Inggris
tahun 1844, dipelopori Charles Howard, di
Kampung Rochdale.
Namun sebelumnya inspirasi Gerakan koperasi
sudah ada sejak XVIII, setelah terjadi revolusi
Industri(1760-1840) dan penerapan Sistem Ekonomi
Kapitalis. Gerakan ini digunakan oleh masyarakat
ekonomi lemah ( buruh, penghasilan sangat kecil )
dengan tujuan memecahkan persoalan ekonomi
akibat tekanan Modal, menekan kaum buruh
SEKILAS TTG REVOLUSI INDUSTRI 1.0,2.0, 3.0,
dan 4.0
Revolusi-KBBI re·vo·lu·si/ /révolusi/
1. Perubahan ketatanegaraan (pemerintahan
atau keadaan sosial) yang dilakukan dengan
kekerasan (seperti dengan perlawanan
bersenjata); 
2. Perubahan yang cukup mendasar dalam suatu
bidang: dialah pelopor -- dalam bidang arsitektur
bangunan bertingkat; 
3.  Perubahan radikal dalam INDUSTRI dalam usaha
,baik untuk tenaga penggerak maupun untuk
tenaga pemroses;
SEKILAS TTG REVOLUSI INDUSTRI
1.0,2.0, 3.0, dan 4.0
Istilah revolusi industri pertama kali
diperkenalkan oleh Friedrich Engels
dan Louis Auguste Blanqui pada
pertengahan abad ke XIX.
Revolusi industri adalah perubahan
besar terhadap cara manusia dalam
mengolah sumber daya dan
memproduksi barang. Revolusi industri
merupakan fenomena yang terjadi
antara 1750 – 1850.
Saat itu, terjadi perubahan secara besar-
besaran di bidang pertanian, manufaktur (terus
yg mengolah bahan mentah-menjadi barang jadi,
dengan alat prod, dlm skala besar, jumlah
tenaga sangat byk, mis indus tekstil, otomotif,
rokok, farmasi dll), pertambangan, transportasi,
dan teknologi.
Perubahan tersebut ikut berdampak pada
kondisi sosial, ekonomi, dan budaya di dunia.
Revolusi Industri 1.0
Pada fase pertama(1,0) perubahan berfokus
pada bidang tekstil lewat penemuan ALAT
PEMINTAL BENANG. Alat pemintal benang
pertama dibuat oleh James Hargreaves (1767)
dan diberi nama Spinning Jenny.
Alat pemintal benang tersebut nantinya
disempurnakan oleh Richard Arkwright dengan
membuat alat pemintal yang bertenaga air serta
mampu menghasilkan benang lebih halus
dibanding hasil benang “spinning jenny”.
Revolusi industri memungkinkan bangsa Eropa
mengirim kapal perang ke seluruh penjuru
dunia dalam waktu yang jauh lebih singkat.
Negara-negara imperialis di Eropa mulai
menjajah kerajaan-kerajaan di Afrika dan Asia
1. Penemuan benda tersebut tentunya
mendorong munculnya pabrik dan produksi
massal dalam industri katun.
2. Selain penemuan mesin pemintal benang,
produksi benda-benda industri juga berubah
karena munculnya MESIN UAP DI INGGRIS.
Kemunculan mesin uap terinspirasi dari mesin
pemompa air ciptaan Thomas Newcomen.

Mesin yang menggunakan tenaga uap


tersebut, dimodifikasi menjadi lebih efisien
oleh James Watt.
Mesin yang dibuat oleh Watt ini akhirnya
memicu munculnya kereta api penumpang
yang ditemukan George Stephenson dan
kapal uap yang ditemukan Robert Fulton.

Dengan mesin uap tersebut, kapal dapat


berlayar selama 24 jam penuh jika mesin uap
tetap didukung dengan kayu dan batu bara
yang cukup.
Revolusi industri memungkinkan bangsa
Eropa mengirim kapal perang ke seluruh
penjuru dunia dalam waktu yang jauh lebih
singkat. Negara-negara imperialis di Eropa
mulai menjajah kerajaan-kerajaan di Afrika
dan Asia
Revolusi Industri 1.0..LNJTN
Mesin yang dibuat oleh Watt ini akhirnya memicu
munculnya kereta api penumpang yang ditemukan George
Stephenson dan kapal uap yang ditemukan Robert Fulton.
Dengan mesin uap tersebut, kapal dapat berlayar
selama 24 jam penuh jika mesin uap tetap didukung
dengan kayu dan batu bara yang cukup.
Revolusi industri memungkinkan bangsa Eropa mengirim
kapal perang ke seluruh penjuru dunia dalam waktu
yang jauh lebih singkat. Negara-negara imperialis di
Eropa mulai menjajah kerajaan-kerajaan di Afrika dan
Asia
Sehingga Ind dijajah…1.Portugism(1509-1595) 2.Spanyol
(1521-1692)) 3. Perancis(1806-1811) 4. Inggris (1811-1816)
5. Belanda (1602-1942) 6. Jepang (1942-1945)
Revolusi Industri 1.0,
ALAT PEMINTAL BENANG
Revolusi industri dianggap sebagai sejarah
besar dunia, karena revolusi industri yang
awalnya hanya terjadi di Inggris, bisa
menyebar cepat ke Jerman, Amerika Serikat,
Perancis, Italia, Jepang, dan berbagai negara
lainnya. Revolusi ini identik dengan
pembangunan jalan rel, produksi massal besi
dan baja, penggunaan mesin yang meluas,
peningkatan penggunaan tenaga uap, hingga
munculnya listrik.
Kemunculan besi dan baja, jalan rel, dan
peningkatan penggunaan batu bara
memungkinkan transportasi murah untuk
mengangkut material dan produk hasil indust
Revolusi Industri 2.0
Revolusi industri 2.0 terjadi di awal abad ke-20.
Revolusi industri ini ditandai dengan penemuan
tenaga listrik. Tenaga otot yang saat itu sudah
tergantikan oleh mesin uap, perlahan mulai
tergantikan lagi oleh tenaga listrik. Walaupun begitu,
masih ada kendala yang menghambat proses
produksi di pabrik, yaitu masalah transportasi. 
Di akhir 1800-an, mobil mulai diproduksi secara
massal. Produksi massal ini tidak lantas membuat
proses produksinya memakan waktu yang cepat
karena setiap mobil harus dirakit dari awal hingga
akhir di titik yang sama oleh seorang perakit mobil.
Artinya, untuk merakit banyak mobil, proses
perakitan harus dilakukan oleh banyak orang yang
merakit mobil dalam waktu yang bersamaan.
PLTU Paiton terletak di Desa Binor,
Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, terbesar
se ASIAN
Waduk Cirata, Jawa
Barat. Waduk Cirata
saat ini
merupakan PLTA
terbesar di Indonesia,
dengan kemampuan
daya hingga 1,008
Megawatt dengan
kemampuan energi
listrik rata-rata 1,428
Giga Watt Hour (GWH)
per tahun
Revolusi Industri 2.0
Revolusi terjadi dengan terciptanya "lini produksi" atau assembly
Line” yang menggunakan "ban berjalan" atau conveyor belt pada
1913. Hal ini mengakibatkan proses produksi berubah total
karena untuk menyelesaikan satu MOBIL, tidak diperlukan satu
orang untuk merakit dari awal hingga akhir. Para perakit mobil
dilatih untuk menjadi spesialis yang mengurus satu bagian saja.
Selain itu, para perakit mobil telah melakukan pekerjaannya
dengan bantuan alat-alat yang menggunakan tenaga listrik yang
jauh lebih mudah dan murah daripada tenaga uap.
Revolusi industri kedua ini juga berdampak pada kondisi militer
pada perang dunia II. Ribuan tank, pesawat, dan senjata
diciptakan dari pabrik-pabrik yang menggunakan lini produksi
dan ban berjalan. Hal ini terjadi karena adanya produksi massal
(mass production). Perubahan dari masyarakat agraris menjadi
masyarakat industri boleh dibilang menjadi komplit.
Revolusi Industri 3.0
Pada revolusi industri yang ketiga, manusia tidak lagi
memegang peranan penting. Setelah revolusi ini, abad
industri pelan-pelan berakhir dan ABAD INFORMASI DIMULAI.
Jika revolusi pertama dipicu oleh mesin uap, revolusi kedua
dipicu oleh ban berjalan dan listrik, revolusi ketiga ini dipicu
oleh mesin yang dapat bergerak dan berpikir secara
otomatis, yaitu KOMPUTER DAN ROBOT.
Salah satu komputer pertama yang dikembangkan di era
perang dunia II sebagai mesin untuk memecahkan kode
buatan Nazi Jerman adalah komputer bernama Colossus.
Komputer yang dapat diprogram tersebut merupakan mesin
raksasa sebesar ruang tidur yang tidak memiliki RAM dan
tidak bisa menerima perintah dari manusia melalui  keyboard.
Komputer purba tersebut hanya menerima perintah melalui
pita kertas yang membutuhkan daya listrik sangat besar,
yaitu 8.500 watt.
ROBOD
Revolusi Industri 3.0 --LANJTN
kemajuan teknologi komputer berkembang
luar biasa pesat setelah perang dunia kedua
selesai. Penemuan semikonduktor, transistor,
dan kemudian integrated chip (IC) membuat
ukuran komputer semakin kecil, listrik yang
dibutuhkan semakin sedikit, serta
kemampuan berhitungnya semakin canggih.
Mengecilnya ukuran membuat komputer bisa
dipasang di mesin-mesin yang
mengoperasikan lini produksi. Komputer pun
mulai menggantikan banyak manusia sebagai
operator dan pengendali lini produksi.
Revolusi Industri 4.0
Revolusi industri 4.0, yang saat ini sedang ramai
diperbincangkan. Bahkan, diangkat menjadi salah satu topik
dalam Debat Capres 2019.
Industri 4.0 adalah tren di dunia industri yang
menggabungkan teknologi otomatisasi dengan teknologi
siber.
Istilah industri 4.0 berasal dari sebuah proyek dalam strategi
teknologi canggih Pemerintah Jerman yang mengutamakan
komputerisasi pabrik.
Pada industri 4.0, teknologi manufaktur sudah masuk pada
trent otomatisasi dan pertukaran data. Hal tersebut
mencakup sistem siber-fisik, internet of things (IoT), cloud
computing, dan cognitive computing.
Trent ini telah mengubah banyak bidang kehidupan manusia,
termasuk ekonomi, dunia kerja, bahkan gaya hidup.
Singkatnya, revolusi industri 4.0 menanamkan teknologi
cerdas yang dapat terhubung dengan berbagai bidang
kehidupan manusia.
Revolusi Industri 4.0
Banyak hal yang tak terpikirkan sebelumnya, tiba-tiba
muncul dan menjadi inovasi baru, serta membuka lahan
bisnis yang sangat besar. Contoh terdekatnya, munculnya
transportasi dengan sistem ride-sharing seperti Go-Jek dan
Grab.
Kehadiran revolusi industri 4.0 memang menghadirkan usaha
baru, lapangan kerja baru, dan profesi baru yang tak
terpikirkan sebelumnya.
Tidak dapat dipungkiri, berbagai aspek kehidupan manusia
akan terus berubah seiring dengan revolusi dan
perkembangan teknologi yang terjadi. Memang perubahan
seringkali diiringi banyak dampak negatif dan menimbulkan
masalah-masalah baru. Namun, perubahan juga selalu bisa
membawa masyarakat ke arah yang lebih baik.
Simpulannya, revolusi industri 4.0 bukanlah suatu kejadian
yang menakutkan, justru membuka peluang yang semakin
luas bagi anak bangsa untuk berkontribusi terhadap
perekonomian nasional.
Revolusi industri 4.0 kerap dielu-elukan sebagai salah satu
Revolusi Industri 4.0 LANTN
Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (
Kemenristekdikti) memfokuskan perhatian pada persoalan
akses dan kualitas pendidikan tinggi.
Program ini dilakukan melalui pembangunan infrastruktur
yang berkaitan dengan konektivitas sehingga bermanfaat
untuk : --------------------------
“ mengembangkan e-learning.”
Dengan begitu, proses belajar mengajar dapat dilakukan
secara fleksibel. Tak hanya itu, lewat universitas siber,
masing-masing universitas dan pemangku kepentingannya
bisa mendapatkan dosen dan materi kuliah yang terbaik.
Menristekdikti juga mewajibkan politeknik dan pendidikan
vokasi (focus pd keahlihan terapan tertentu) memiliki
partner industri agar mahasiswa memiliki kemampuan
sesuai industri. Lebih dari itu, dosen pun dilatih. Sebagai
contoh, untuk perawatan pesawat, Politeknik Batam dapat
berkolaboraai dengan Lion Air dan Garuda
Koperasi sebagai Sistem
Sebagaimana kita ketahui bahwa persoalan yang dihadapi
manusia adalah Bagaimana memenuhi kebutuhanhidupnya
YANG TIDAK TERBATAS, sedangkan sumber-sumber
ekonomi SANGAT TERBATAS.

Pada awalnya dalam pemecahan pemenuhi


kebutuhan hidupnya dilakukan scr individual,
kemudian perkembangan berikutnya dilakukan
secara Bersama-samA( KOPERASI PT, CV. FIRMA,
YAYASAN, .

Menurut R.L.Heilbroner, dalam pemenuhan kebutuhan


hidup…………………(slide 9)
Faktor pendorong terjadinya revolusi industry--ljtn

6. Arus urbanisasi
Kebijakan enclosure (pemagaran lahan pertanian) menjadi
faktor pendorong arus urbanisasi. Pemagaran lahan
pertanian membuat banyak petani di pedesaan kehilangan
lahan bertani sehingga banyak penduduk desa yang
melakukan urbanisasi dan mencari pekerjaan baru.
7. Tuntutan produksi massal
Keberadaan orang-orang kelas baru dalam masyarakat
Eropa mendorong adanya peningkatan permintaan
produksi barang dari masyarakat.
Selain itu kegiatan perdagangan yang semakin ramai di
Eropa membuat banyak barang beredar di masyarakat.
Inggris memegang peranan sebagai negara yang
memproduksi barang dengan kualitas terbaik di Eropa.
Alhasil permintaan terhadap barang produksi Inggris
semakin meningkat.
Revolusi Idustri di Inggris abad
XVIII, mempunyai sumbangan
besar bagi lahirnya FAHAM
KAPITALISME. Tetapi Revolusi
DAMPAK Industri sendiri tidak akan terjadi
REVOLUSI TANPA DIDAHULUI OLEH
RANGKAIAN PENEMU DI BIDANG
INDUSTRI INDUSTRI, SEBAGAI AKIBAT
TERHADAP BERKEMBANGAN IPTEK.
PEMIKIRAN ADA BEBERAPA PENDAPAT
DAMPAK DR REVOLUSI INDUSTRI
KOPERASI- 1.ADA YANG MEMBERI
TANGGAPAN POSITIF
2.ADA YANG MEMBERI
TANGGAPAN NEGATIF
DAMPAK NEGATIF REVOLUSI INDUSTRI BAGI
MASYARAKAT GOLONGAN BAWAH-BURUH-
MISKIN
I. Revol. Industri berakibat
kurang mnguntungkan bagi
Buruh, karena (b)Pekerjaan Buruh Pabrik
• (a) Perbedaan antara menjadi berat
PENGUSAHA PABRIK YANG danmenjemukan,pendapat
KAYA VS BURUH YANG an Kecil.
MISKIN MAKIN LAMA MAKIN
LEBAR. Kebencian kelas (c)…Penggunaan mesin-
seringkali menimbulkan mesin pabrik,
pembrontakan dan
pertumpahan Darah.
mengakibatkan
pengurangan tenaga
buruh, shg menimbulkan
pegangguran

(d) Harga mesin mahal, hanya bias


dibeli para KAPITALIS, SHG
ENDORONG PERTUMBUHAN
PERUSAHAAN2 BESAR.
DAMPAK NEGATIF REVOLUSI INDUSTRI BAGI
MASYARAKAT GOLONGA BAWAH-BURUH-
MISKIN-LANJUTAN

II. ERA REVOL.


INDUSTRI, MERUPAKAN
SISI GELAP BAGI BURUH, Era Revol. Industri
III.
KONDISI KERJA BURUK,
KERUSUHAN, SHG melahirkan Ilmu
MERUPAKAN SISI GELAP Pengetahuan
BAGI BURUH, BAHKAN Ekonomi
PENGUSAHA (KAPITALISME) ><
MEMPEKERJAKAN antithesis-nya
ANAK2 10 TAHUN
DIPAKSA KERJA DI (Pertentangan)
PABRIK. “SOSIALISME”
Revolusi industry
melahirkan inspirasi bagi
DAMPAK LAHIRNYA KOPERASI
POSITIF
REVOLUSI INGGRIS, yang dicetuskan
INDUSTRI oleh Robert Owen (1830)
BAGI serta dipelopori Charles
MASYARAKAT Howard, di Kampung
GOLONGAN Rochdale, Inggris, tahun
BAWAH- 1844 serta LAHIRNYA
BURUH-
MISKIN KOPERASI di JERMAN,
Perancis, Denmark, AS,
KOREA, Swedia, dll
SEJARAH KOPERASI: TIMBULNYA
KOPERASI PERINTIS ROCHDALE
Dampak berkembangnya industri yang sangat cepat menyebabkan
kaum buruh kesulitan dalam mempertahankan perekonomiannya.

Kemudian Robert Owen, seorang direktur pabrik tenun, dan William


King tergerak untuk memberikan pertolongan.

Robert Owen memberikan fasilitas bagi berdirinya koperasi bagi buruh


pabriknya dengan memberikan monopoli bagi pendirian toko-toko
disekitar pabriknya.

William King, seorang dokter, mendorong buruh untuk berkoperasi.

Usaha perkoperasian yang dirintis pada tahun 1852 berkembang


koperasi Konsumsi di Inggris mencapai 100 koprasi
SEJARAH KOP (kelemahan)
Kemudian 28 orang buruh mempelopori
berdirinya koperasi di Rochdale.

Setelah dievaluasi dalam Rapat Anggota


ditemukan bahwa KELEMAHAN yang
disebabkan kebangkrutan koperasi
sebelumnya adalah:

1.Koperasi memberikan kesempatan anggotanya


berbelanja dengan berhutang, shg hutang anggota
menumpuk sehingga akhirnya koperasi kehabisan
modal.
SEJARAH KOP (Kelemahan..lnjutan)
2. Banyak anggota yang kurang setia kepada koperasi SDH ADA,
anggota belanja ke toko lain.

3. Seringkali ada anggota yang bersedia memasukkan modal


hanya dengan tujuan untuk mendapatkan pembagian keuntungan
sebanding dengan jumlah uang yang disetorkannya.

4. Adanya saingan dari toko lain yang melakukan tipu


muslihat, misalnya dengan menetapkan harga yang lebih rendah. Hal
ini dilakukan dengan membuat barang yang kurang bermutu
(Supardjiman,1964).
PRINSIP PRINSIP ROCHDALE
28 Anggota Koperasi Rochdale, membuat prinsip-
prinsip Rochdale (Rochdale Principles) yang
menjadi prinsip dasar bagi koperasi di BANYAK
NEGARA. terdiri dari 5(lima) prinsip:

1. Pembelian barang secara


tunai;

2…Keuntungan dibagi atas dasar


INTENSITAS –KEAKTIFAN- KETERLIBATAN
anggota dalam koperasi;
PRINSIP PRINSIP ROCHDALE
3. Pemberian bunga atas modal dibatasi;

4. Barang-barang dijual dengan harga pasar;

5. Koperasi menyediakan barang dengan


kualitas yang baik dan dengan pertimbangan
yang benar.
PENJELASAN PRINSIP KOP.
ROCHDALE

(b) Kedua, mendoktrin


1. Pembelian (a) untuk anggota dalam arti (c)…Ketiga, pembelian
Barang Secara menghindarkan meskipun koperasi secara kontan
Tunai- dari adalah milik anggota diharapkan bisa
Pembelian Tunai kebangkrutan dan untuk anggota, mendidik anggota
dengan Tujuan koperasi karena namun kepada hidup sesuai dengan
kehabisan modal anggota diberikan kemampuannya(ini
usaha. aturan yang tegas penting - JANGAN
bahwa yang menjadi HIDUP DI ALAM-
milik koperasi secara HIDUP IKUT MODEL
langsung adalah ORG LAIN YANG DI
perkumpulan, bukan ATAS KITA
asetnya.
PENJELASAN PRINSIP KOP.
ROCHDALE
2. Keuntungan atau Sisa Hasil Usaha Dibagi berdasarkan
INTENSITAS –KEAKTIFAN- KETERLIBATAN anggota dalam
koperasi.

Cat. Meminjam istilah (1) CV-- Dalam CV ada dua sekutu yaitu
sekutu Commanditaire Vennootschap dan Complemntaire
Vennootschap . (2) Seballiknya dalam Firma (2) Vennootschap
Onder Firma semua sekutu adalah sekutu Complementaire.

INTENSITAS –KEAKTIFAN- KETERLIBATAN anggota Kopreasi


hampir sama dengan (1) Complemntaire Vennootschap dan (2)
Vennootschap Onder Firma
Aturan-aturan yang disusun oleh para pelopor Rochdale,
mula¬mula, hanya sekedar petunjuk-petunjuk tentang
bagaimana seharusnya suatu toko koperasi konsumen
yang baik diorganiaasi dan dijalankan oleh para
anggotanya sendiri, atas dasar keadaan-keadaan yang
terdapat di Inggris pada ketika itu, akhimya menjadi
Prinsip-prinsip Koperasi Rochdale yang terkenal. Prinsip-
prinsip tersebut adalah:
1. Keanggotaan yang bersifat terbuka;
2. Pengawasan secara demokratis (satu anggota, satu
suara);
3. Bunga yang terbatas atas modal anggota;
4. Pengembalian sisa hasil usaha sesuai dengan jasanya
pada koperasi (patronage refund)
5. Barang-barang hanya dijual dengan harga pasar yang
berlaku dan hanya secara tunai;
6. Tidak ada perbedaan berdasarkan ras, suku bangsa,
agama dan aliran politik;
7. Barang-barang yang dijual harus merupakan barang-
barang yang asli, tidak rusak atau palsu;
8. Pendidikan terhadap anggota secara berkesinambungan.
Undang-Undang Dasar 1945. Dengan pertimbangan :

1. Bahwa koperasi, baik sebagai gerakan ekonomi rakyat maupun


sebagai badan usaha berperan Serta untuk mewujudkan
masyarakat yang maju, adil dan makmur berlandaskan
Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945 dalam tata
perekonomian nasional yang disusun sebagai usaha bersama
berdasar atas asas kekeluargaan dan demokrasi ekonomi.
2. Bahwa koperasi perlu membangun dirinya dan dibangun
menjadi kuat dan mandiri berdasarkan prinsip koperasi
sehingga mampu berperan sebagai soko guru perekonomian
nasional.
3. Bahwa pembangunan koperasi merupakan tugas dan tanggung
jawab pemerintah dan seluruh rakyat;
4. Bahwa untuk mewujudkan hal-hal tersebut dan menyelaraskan
dengan perkembangan keadaan, perlu mengatur kembali
ketentuan tentang perkoperasian dalam satu undang-undang
sebagai pengganti Undang-undang Nomor 12 tahun 1967
tentang Pokok-pokok Perkoperasian
II.  Sejarah Perkembangan Koperasi di Indonesia

Di negara asalnya koperasi lahir sebagai akibat dari Revolusi Industri,


yang telah menciptakan kesengsaraan bagi kaum buruh. Gerakan ini
kemudian menyeberang ke negara lain, termasuk Negeri Belanda,
yang kemudian dibawa ke Indonesia. Dalam pertumbuhan koperasi di
Indonesia kita dapati suatu proses munculnya yang agak unik.
Lembaga mirip koperasi pertama diperkembangkan oleh patih di
Purwokerto bemama R. Aria Wiria Atmadja di mana beliau merasa
perihatin terhadap teman-temannya sendiri, kaum priyayi (pegawai
negeri) yang terlibat hutang pada kaum lintah darat. Kebaikan hati itu
hampir gaga) tatkala sang Patih meminjamkan uang kas mesjid yang
dipegangnya, di kala "perusahaan bank"nya ( Ilulphen Spaarbank )
mengalami kemacetan. Sejarah mencatat tahun 1896 sebagai tahun
pendirian bank tersebut.
Gerakan koperasi di jaman penjajahan mengalami pasang-surut seperti
juga di jaman sekarang ini. Ungkapan yang menarik mengenai hal ini
dapat kita baca dari buku almarhum R.M. Margono Djojohadikuilmo,
Sepoeloeh Tahoen Penerangan Tentang Koperasi. Mengenai contoh dari
jenia, jenia koperasi yang pernah hidup sebelum Perang Dunia ke II dapat
kita lihat dari tabel berikut ini.
MATERI PEMBAHASAN
FUNGSI DAN PERANAN KOPERASI

Fungsi
Pandangan Fungsi Koperasi Fungsi Koperasi
menurut
mengenai Fungsi dalam Bidang dalam Bidang
Undang-
Koperasi Ekonomi Sosial
Undang
Aliran
Aliran Aliran
Yardstic Sosialis Persemakmur
k an

PENGGOLONGAN KOPERASI

Bidang Jenis Profesi Daerah


Usaha Komoditi Anggotanya Kerjanya
FUNGSI DAN PERANAN KOPERASI
PANDANGAN MENGENAI
FUNGSI KOPERASI
Aliran
Yardstick
Fungsi dan peranan koperasi pada dasarnya hanyalah sebagai tolak ukur, dalam arti sebagai
penetrilisir keburukan yang timbul oleh sistem perkonomian kapitalis. Sasaran gerakan koperasi
hanya terbatas pada segi menghilangkan praktek-praktek persaingan yang tidak sehat pada sistem
perkonomian kapitalis.

Aliran Sosialis
Aliran ini memandang sistem prekonomian kapitalis sebagai asal mula penindasan terhadap rakyat
banyak. Maka kehadiran koperasi di dalam masyarakat kapitalis harus difungsikan sebagai kekuatan
untuk mengganti sistem perekonomian kapitalis tersebut.
Aliran
Persemakmuran
Aliran ini dapat dikategorikan aliran tengah. Disatu pihak sebagaimana aliran yardstick, aliran ini
memandang sistem perekonomian kapitalis sebagai suatu sistem prekonomian yang harus
dihancurkan,tetapi sebagaimana aliran sosialis, sepakat harus sistem perekonomian kapitalis pernah
dikoreksi,namun tidak seradikal aliran sosial.
FUNGSI DAN PERANAN KOPERASI
FUNGSI MENURUT UNDANG-
UNDANG
Menurut Undang-undang No. 25 tahun 1992 Pasal 4 dijelaskan bahwa fungsi koperasi
sebagai berikut:

1. Membangun dan mengembangkan potensi dan kemampuan ekonomi anggota pada


khususnya dan
masyarakat pada umumnya untuk meningkatkan kesejahteraan ekonomi dan
sosialnya.

2. Berperan serta secara aktif dalam upaya mempertinggi kualitas kehidupan manusia
dan masyarakat.

3. Memperkokoh perekonomian rakyat sebagai dasar kekuatan dan ketahanan


perekonomian nasional
dengan koperasi sebagai soko-gurunya.

4. Berusaha untuk mewujudkan dan mengembangkan perekonomian nasional, yang


merupakan usaha
bersama berdasarkan atas asas kekeluargaan dan demokrasi ekonomi.

5. Mengembangkan kreativitas dan membangun jiwa berorganisasi bagi para pelajar


bangsa.
FUNGSI DAN PERANAN KOPERASI

FUNGSI KOPERASI DALAM FUNGSI KOPERASI DALAM


BIDANG EKONOMI BIDANG SOSIAL
Menghindarkan dari monopoli Mendidik para anggotanya untuk
memiliki semangat bekerja sama
Mengembangangkan keterampilan
dalam berwirausaha
Mendidik para anggotanya untuk
memiliki semangat berkorban
Sistem pembagian sisa hasil usaha
Mendorong terwujudnya suatu tatanan
Menjadikan masyarakat berpikiran sosial yang bersifat demokratis, menjamin
dan melindungi hak dan kewajiban setiap
rasional
orang

Mendorong terwujudnya suatu


kehidupan masyarakat tentram dan
damai
PENGGOLONGAN KOPERASI

Pengelompokkan Koperasi berdasarkan Koperasi berdasarkan Profesi


Bidang Usaha Anggotanya
Koperasi Konsumsi Koperasi Karyawan Koperasi PNS

Koperasi Produksi Koperasi Nelayan Koperasi Mahasiswa

Koperasi Pemasaran Koperasi AD, AL. AU, Polri


Koperasi Kredit/Simpan Pinjam Koperasi Kerajinan Koperasi Veteran RI

Pengelompokkan Koperasi berdasarkan Koperasi berdasarkan Daerah


Jenis Komoditi Kerjanya
Koperasi Eksraktif Koperasi Primer

Koperasi Pertanian dan Peternakan Koperasi Pusat

Koperasi Industri dan Kerajinan Koperasi Gabungan

Koperasi Jasa-jasa Koperasi Induk

Anda mungkin juga menyukai