Anda di halaman 1dari 3

1.

Era Pertanian (Agrarian Era)


Era pertanian tentunya bukanlah era pertama kehidupan manusia di dunia. Sebelum zaman
pertanian ada zaman berkebun dan jauh sebelum itu ada zaman berburu dan meramu. Berbagai
publikasi menyebutkan bahwa masa pertanian dimulai sekitar tahun 8000 SM dan berakhir sekitar
tahun 1650 – 1750 M. Misalnya peralihan dari masa hortikultura ke masa pertanian ditandai dengan:

• Sektor teknologi:

peningkatan produksi pertanian akibat penggunaan teknologi yang belum pernah digunakan
sebelumnya. Teknologi tersebut berupa alat pertanian yang disebut “bajak”. Pergeseran teknologi
dari cangkul dan tongkat menjadi bajak sebagai alat pertanian menyebabkan peningkatan tingkat
produktivitas dan mengakibatkan surplus perekonomian.

• Sektor Ekonomi:

Meningkatnya surplus di sektor ekonomi berdampak pada semakin besarnya kekuasaan kelas
penguasa, berdampak langsung pada meningkatnya ketimpangan di masyarakat, sistem Sistem
pembagian kerja mulai terlihat:

ada kelas pedagang, tentara , dan kelas agama. Dari situlah muncul ideologi baru yang mulai
menggunakan uang sebagai alat tukar dan tulisan sebagai alat komunikasi. Perubahan tersebut
mendorong terciptanya inovasi teknologi baru yang menandai dimulainya transisi ke era berikutnya.

2. Era Industri (Industrial Era)

Era industrialisasi dimulai dengan penumpukan informasi, terutama yang berkaitan dengan
teknologi, yang diperoleh dari akhir masa pertanian, seperti sistem navigasi, cara membuat
kapal yang lebih besar, dan penemuan mesin cetak. Era industri ditandai dengan aktivitas
yang masif seperti produksi massal. Lenski dan Lenski (1987) membagi revolusi industri
menjadi empat tahap. Fase pertama dimulai pada pertengahan abad ke-18 dan berakhir sekitar
100 tahun kemudian. Fase kedua berlangsung dari pertengahan abad ke-19 hingga awal abad
ke-20. Fase ketiga dari awal abad 20 sampai berakhirnya perang dunia kedua. Era
industrialisasi itu sendiri diyakini baru berakhir sekitar tahun 1980-an. Perubahan yang terjadi
dimulai dari :
• Fase Pertama Revolusi Industri :
inovasi dimulai dari industri tekstil dengan penggunaan mesin tekstil yang bisa
meningkatkan efisiensi sumber daya manusia dan memanfaatkan sumber energi baru.
Dampak dari temuan dan inovasi ini adalah semakin berkembangnya industri tekstil.
Misalnya antara tahun 1770 – 1845 kontribusi industri tekstil terhadap pendapatan nasional
Inggris meningkat lebih dari lima kali lipat. Industri tekstil tentunya bukan satu-satunya
inovasi yang terjadi pada tahap awal era industri. Pada periode ini, kemajuan penting
lainnya adalah berkembangnya industri pertambangan baja dan batubara. Penemuan paling
luar biasa, sebagaimana disebutkan dalam banyak buku, adalah penemuan mesin uap oleh
James Watt pada tahun 1765.
• Fase Kedua Era Industrialisasi:
Perkembangan yang cukup penting yang penting pada periode ini adalah penggunaan mesin
uap untuk transportasi. kegiatan. sehingga pada tahun 1850-an Inggris dapat dihubungkan
dengan kapal uap. Dampaknya, ongkos angkut menjadi lebih murah, barang bisa dikirim
dalam jumlah lebih banyak, permintaan lebih tinggi, dan yang paling penting, monopoli
atau oligopoli bisa dihilangkan oleh para pelaku usaha yang sebelumnya dilakukan secara
lokal, atau dengan kata lain persaingan meningkat dan harga meningkat. barang menjadi
lebih murah. Yang tidak kalah pentingnya dalam fase kedua era industrialisasi adalah
ketergantungan yang besar pada bidang ilmu pengetahuan dan teknologi. Jika penemuan-
penemuan baru pada masa lalu cenderung dilakukan secara spontan oleh individu, maka
pada periode ini penemuan-penemuan lebih banyak dilakukan oleh orang-orang yang
memiliki keahlian dan pendidikan formal pada bidang ilmu pengetahuan atau teknologi
tertentu.
• Fase Ketiga Era Industrialisasi:
Fase ini ditandai dengan kemajuan di bidang teknologi energi. Pada awal abad ke-20,
masyarakat mulai menemukan mesin yang dapat menghasilkan energi pembakaran dalam
(internal Combustion Engine) dan mesin yang dapat menyalurkan listrik yang dapat
diproduksi dalam jumlah besar dan biaya rendah sehingga mendatangkan keuntungan
komersial. Seiring dengan inovasi tersebut, industri otomotif juga terus berkembang.
Begitu pula dengan peningkatan sektor ketenagalistrikan yang diperlukan untuk kegiatan
industri lainnya dan kebutuhan rumah tangga. Selain itu, sektor telepon juga mengalami
pertumbuhan.
• Tahap Keempat atau Terakhir dari Era Industri:
Inovasi yang paling menonjol pada tahap keempat ini adalah industri plastik, energi nuklir,
elektronik, dan yang paling spektakuler pada periode ini adalah revolusi di bidang TI.
Dampak dari ditemukannya komputer telah membawa perubahan yang luar biasa dalam
setiap aspek kehidupan manusia. Jadi tidak berlebihan jika dikatakan bahwa komputer
memberikan batu loncatan dan lompatan maju menuju era berikutnya.

3. Era Informasi (Information Era)

Gelombang ketiga peradaban manusia sering disebut dengan Era Informasi. Banyak orang
yang percaya bahwa era ini dimulai pada tahun 1980-an, meski asal muasalnya mulai terlihat
pada akhir Perang Dunia II. Seperti era-era sebelumnya, perubahan peradaban ini kembali
dipicu oleh penemuan-penemuan baru di bidang teknologi. Perubahan yang terjadi diawali
dengan:
• Komputer kemudian berkembang menjadi teknologi informasi dan komunikasi (TIK)
berbasis fiber. ICT, kekuatan fundamental dari era informasi, adalah teknologi yang
memungkinkan manusia untuk menyimpan pengetahuan yang telah diperoleh sebelumnya ke
dalam CD-ROM, sehingga pengetahuan tersebut tidak langsung hilang ketika
dikuasai.Penyebabnya sudah tidak ada lagi. Oleh karena itu, TI merupakan alat penting untuk
menciptakan informasi, menjadi media komunikasi dan produksi pengetahuan. Inilah
sebabnya mengapa zaman ini sering disebut dengan Zaman Pengetahuan. Penyebutan
tersebut didasari oleh anggapan bahwa kekuatan pada zaman ini tidak didasarkan pada
kekuatan fisik seperti pada zaman-zaman sebelumnya, melainkan pada kekuatan spiritual
manusia, yang menuntut manusia untuk leluasa mengekspresikan kemampuan, pikiran, dan
diri sendiri. Secara sederhana dapat dikatakan bahwa pengelolaan kehidupan manusia di era
informasi terutama bertumpu pada tiga produk TI: informasi, sains, dan komunikasi. Berkat
TI, individu dapat memilih informasi sesuai dengan kebutuhannya untuk menghindari
informasi yang berlebihan. Demikian pula melalui TI, masyarakat dapat mengakses
pengetahuan yang mereka perlukan dan melalui TI, komunikasi juga dapat lebih murah tanpa
gangguan yang tidak perlu.

Sumber Referensi : BMP EKMA4565 MODUL 1

Anda mungkin juga menyukai