Anda di halaman 1dari 6

Revolusi Industri

Makalah sejarah minat

DISUSUN OLEH :
KELOMPOK 5
•DINY SAFRIANI
•HAFIZH FADHLURROHMAN
•SILFIYAH
•NIMROD ANGGA WIJAYA SIMANJUNTAK

KELAS : XI IPS 2
SMAN 8 BATAM
TAHUN AJARAN 2022/2023
KATA PENGANTAR

Puji syukur kita panjatkan kehadirat tuhan yang masa esa yang telah melimpahkan
rahmat dan hidayah-nya serta karunia-nya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ekonomi
yang berjudul REVOLUSI INDUSTRI dan dapat terselesaikan dengan baik.
Terselesaikannya makalah ini tentu tidak lepas dari bantuan dari beberapa pihak. Oleh
karena itu, kami mengucapkan terima kasih kepada Seluruh anggota tim/kelompok yang
membantu dalam pengerjaan makalah ini dengan baik.
Makalah ini disusun untuk melengkapi tugas mata pelajaran Sejarah Minat. Selain itu,
kami berharap semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi semua pihak dan menjadi referensi
untuk menambah wawasan bagi para pembaca.
Dalam pembuatan makalah ini, kami menyadari adanya kekurangan dalam makalah ini
dan kami mohon maaf setulus-tulusnya atas kesalahan maupun kekurangan dalam penulisan.
Oleh karen itu, kami mengharap kritik dan saran yang membangun dan dapat menjadikan
makalah ini jauh lebih baik lagi.
BAB I
REVOLUSI INDUSTRI

A. Pengertian Revolusi Industri


Arti dari kata Revolusi adalah suatu perubahan yang terjadi dengan cepat dan mengubah
dasar-dasar dari kehidupan.Sedangkan arti dari kata Industri adalah suatu kegiatan ekonomi yang
mengolah bahan dari yang tadinya berbentuk mentah, menjadi barang jadi yang memiliki nilai
dan bermutu tinggi.
Pengertian Revolusi Industri yaitu perubahan yang cepat di bidang ekonomi yaitu dari
kegiatan ekonomi agraris keekonomi industri yang menggunakan mesin dalam mengolah bahan
mentah menjadi bahan siap pakai. Revolusi Industri telah mengubah cara kerja manusia dari
penggunaan tangan menjadi menggunakan mesin
B. Latar Belakang Revolusi Industri
 Situasi politik yang stabil. Adanya Revolusi Agung tahun 1688 yang mengharuskan raja
bersumpah setia kepada Bill of Right sehingga raja tunduk kepada undang-undang dan
hanya menarik pajak berdasarkan atas persetujuan parlemen.
 Inggris kaya bahan tambang, seperti batu bara, biji besi, timah, dan kaolin.[20] Di
samping itu, wol juga sangat menunjang industri tekstil.
 Adanya penemuan baru di bidang teknologi yang dapat mempermudah cara kerja dan
meningkatkan hasil produksi, misalnya alat-alat pemintal, mesin tenun, mesin uap, dan
sebagainya.
 Kemakmuran Inggris akibat majunya pelayaran dan perdagangan sehingga dapat
menyediakan modal yang besar untuk bidang usaha. Di samping itu, di Inggris juga
tersedia bahan mentah yang cukup karena Inggris mempunyai banyak daerah jajahan
yang menghasilkan bahan mentah tersebut.
 Pemerintah memberikan perlindungan hukum terhadap hasil-hasil penemuan baru (hak
paten) sehingga mendorong kegiatan penelitian ilmiah. Lebih-lebih setelah dibentuknya
lembaga ilmiah Royal Society for Improving Natural Knowledge maka perkembangan
teknologi dan industri bertambah maju.
 Arus urbanisasi yang besar akibat Revolusi Agraria di pedesaan mendorong pemerintah
Inggris untuk membuka industri yang lebih banyak agar dapat menampung mereka.
BAB II
SEJARAH PERKEMBANGAN REVOLUSI INDUSTRI

A. Sejarah Perkembangan Revolusi Industri Era 1.0 sampai 4.0


Era Revolusi Industri 1.0

Perkembangan Revolusi Industri 1.0


Revolusi Industri 1.0 adalah era yang terjadi pada abad ke-18 (1760–1840) dan
ditandai dengan adanya penemuan mesin uap pada tahun 1776 oleh James Watt di
negara Inggris sehingga membawa perubahan besar di berbagai sektor.

Era Revolusi Industri 2.0

Perkembangan Revolusi Industri 2.0


Setelah era 1.0 berakhir, revolusi industri pun masuk ke tahap selanjutnya yaitu Revolusi
Industri 2.0.
Revolusi Industri 2.0 adalah era revolusi yang terjadi sekitar awal abad ke-19
(1870-an) dan berfokus kepada efisiensi mesin di setiap lini (Assembly Line) dalam
proses produksi karena ditemukannya tenaga listrik.

Era Revolusi Industri 3.0


Perkembangan Revolusi Industri 3.0
Revolusi Industri 3.0 adalah era yang terjadi sekitar awal abad ke-20 (1970-an)
dan dipicu oleh perkembangan mesin-mesin pintar (Komputer & Software) berbasis
teknologi otomasi yang perlahan menggantikan peran-peran manusia di lapangan. Pada
era inilah dimulainya digitalisasi khususnya di dunia industri.

Era Revolusi Industri 4.0

Perkembangan Revolusi Industri 4.0


Era Revolusi Industri 4.0 telah menjadi perbincangan banyak pihak. Pemerintah,
Industri, dan Perusahaan mengerahkan segala strategi untuk menghadapinya. Tapi
sebelumnya, apa itu Revolusi Industri 4.0?
Revolusi Industri 4.0 adalah era yang saat ini kita jalani di mana pengembangan
teknologi lebih lanjut seperti internet, komputerisasi, microchip, IoT, kecerdasan
buatan (AI), machine learning, deep learning, cloud analytics, bahkan kendaraan
otonom merevolusi setiap proses mulai dari produksi hingga distribusi dan berfokus
kepada keberlanjutan (Sustainability).
BAB III
DAMPAK REVOLUSI INDUSTRI
Revolusi Industri juga membawa akibat yang lebih luas dalam bidang ekonomi, sosial dan
politik, baik di negeri Inggris sendiri maupun di negara-negara lain.
A. Akibat di bidang ekonomi
 Barang melimpah dan harga murah
 Perusahaan kecil gulung tikar
 Perdagangan makin berkembang
 Transportasi semakin lancer
B. Akibat di bidang sosial
 Berkembangnya urbanisasi
 Upah buruh rendah
 Munculnya golongan pengusaha dan golongan buruh
 Adanya kesenjangan antara majikan dan buruh
 Munculnya revolusi sosial
C. Akibat di bidang politik
 Munculnya gerakan sosialis
 Munculnya partai politik
 Munculnya imperialisme modern
Keuntungan Revolusi Industri 4.0
berikut di bawah ini merupakan beberapa keuntungan terjadinya Revolusi Industri 4.0 pada saat
sekarang ini.
 Terdapat banyak industri di kota - kota besar.
 Semakin berkembangnya bidang pendidikan, sehingga masyarakat akan semakin terdidik.
 Memudahkan hubungan antara orang yang jauh bahkan antar negara.
 Semakin cepatnya persebaran informasi kepada semua masyarakat di berbagai daerah.
 Semua komponen di dalam suatu wilayah bisa semakin ikut berkontribusi untuk
kemajuan bersama.
Kerugian Revolusi Industri 4.0
Berikut di bawah ini merupakan beberapa kerugian terjadinya Revolusi Industri 4.0 pada saat
sekarang ini.
 Timbulnya diskriminasi sosial di dalam kehidupan masyarakat.
 Timbulnya suatu kapitalisme di dalam bidang perekonomian.
 Biaya kebutuhan hidup semakin besar karena masyarakat semakin konsumtif.
 Khususnya di Indonesia sendiri, banyak sumber daya alam yang diolah oleh pihak asing
(karena mereka yang memiliki teknologinya) dan menguntungkan pihak asing, namun
merugikan pada pihak Indonesia.

Anda mungkin juga menyukai